Unduh PDF Unduh PDF

Bagi banyak orang, pergi ke dokter gigi bisa menjadi hal yang menyakitkan baik secara harfiah maupun kiasan. Bahkan kebanyakan orang merasa takut pergi ke dokter gigi. [1] Apabila Anda menderita fobia terhadap dokter gigi atau bahkan tidak mau pergi ke dokter gigi secara teratur, atasi ketakutan Anda dengan mengidentifikasi rasa takut yang Anda alami dan membangun pengalaman yang positif dengan dokter gigi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Ketakutan yang Anda Alami

Unduh PDF
  1. Anda tidak perlu malu jika merasa takut dengan dokter gigi. Banyak orang di dunia yang mengalami fobia ini. Rasa takut ini tidak boleh membuat Anda melewatkan perawatan gigi yang tepat, yang bisa menimbulkan efek serius pada kesehatan dan kemampuan Anda untuk bersosialisasi. [2]
    • Hampir semua pedoman menganjurkan Anda untuk pergi ke dokter gigi sebanyak dua kali dalam setahun untuk menjaga kesehatan mulut. [3]
    • Jika Anda tidak pergi ke dokter gigi secara teratur, Anda bisa mengalami gigi berlubang, gigi rusak atau tanggal, abses, serta bau mulut tak sedap. Beberapa kondisi tersebut bisa mengancam kehidupan sosial Anda. [4]
  2. Sebagian orang mungkin tidak mau mengakui bahwa mereka mengalami fobia gigi. Untuk mengatasi rasa takut terhadap dokter gigi, tulislah apa saja yang membuat Anda merasa gelisah dengan dokter gigi. [5]
    • Bahkan Anda mungkin tidak pernah menyadari ketakutan spesifik yang Anda miliki apabila Anda tidak memikirkannya dengan serius. [6] Mungkin Anda sadar bahwa bukan prosedur di klinik yang membuat Anda takut, namun dokter gigi itu sendiri. Ketakutan ini mudah diatasi dengan mencari dokter gigi yang lain.
    • Tunjukkan daftar yang Anda tulis pada dokter gigi dan diskusikan rasa takut Anda dengannya. Dokter kemungkinan dapat memberi penjelasan yang rasional mengenai hal-hal yang membuat Anda cemas.
  3. Rasa takut sering kali dipelajari melalui pengalaman atau memori. [7] Cobalah mengidentifikasi sumber fobia gigi Anda agar Anda bisa melakukan langkah-langkah proaktif untuk mengatasi rasa takut terhadap dokter gigi.
    • Pikirkan tentang pengalaman tertentu yang mungkin ikut berperan terhadap ketakutan Anda pada dokter gigi dan lawanlah ketakutan tersebut dengan pengalaman yang positif agar Anda memiliki kerangka pikiran yang tepat untuk mengatasi fobia ini. Sebagai contoh, apabila gigi Anda berlubang atau saluran akar gigi terasa sangat nyeri, pikirkan mengenai situasi ketika dokter gigi memuji kesehatan mulut Anda yang bagus atau pikirkan tentang prosedur pembersihan gigi yang tidak menimbulkan nyeri untuk menutupi ketakutan Anda. [8]
    • Apabila Anda tidak bisa mengenali pengalaman apa yang menjadi penyebab rasa takut tersebut, penyebabnya mungkin adalah karena memori atau ketakutan sosial, misalnya berbagai cerita menakutkan tentang gigi dari anggota keluarga atau teman.
    • Anda bisa mengatasi rasa takut secara bertahap dengan mencari tahu sumber fobia gigi Anda. Satu-satunya hal yang Anda perlukan untuk mengatasi rasa takut adalah pengakuan bahwa Anda memang memiliki rasa takut. [9]
  4. Sebelum Anda benar-benar pergi ke klinik dokter gigi untuk membantu mengatasi ketakutan, penting untuk dipahami bahwa prosedur perawatan gigi telah meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Saat-saat ketika dokter gigi menggunakan bor gigi kuno dengan jarum bius yang besar telah berlalu. Memahami kemajuan dalam perawatan gigi bisa membantu Anda untuk mengurangi rasa takut. [10]
    • Terdapat banyak metode baru untuk menangani beberapa masalah gigi seperti gigi berlubang. Dokter gigi telah menggunakan bor yang memiliki tombol berhenti jika Anda menginginkannya atau bahkan metode laser untuk menghilangkan area gigi yang mengalami infeksi. [11]
    • Banyak dokter gigi yang juga merancang klinik mereka menjadi tidak bernuansa medis dengan memberi warna yang lembut dan menyingkirkan bau khas yang mengingatkan seseorang terhadap dokter gigi. [12]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencari Dokter Gigi yang Tepat

Unduh PDF
  1. Dokter gigi bisa menentukan tingkat kenyamanan dalam kunjungan Anda. Apabila dokter Anda tidak ramah dan tidak menarik, serta cenderung terlalu klinis, ini bisa memperparah rasa takut yang Anda miliki. Mencari dokter yang tepat secara signifikan bisa membantu Anda dalam mengatasi ketakutan terhadap dokter gigi.
    • Cara terbaik untuk mencari dokter gigi yang bagus adalah dengan bertanya kepada anggota keluarga atau teman. Orang lain kemungkinan tidak akan menyarankan dokter gigi yang membuat diri mereka tidak nyaman.
    • Anda juga bisa membaca ulasan mengenai dokter gigi di internet atau melalui iklan di media lokal seperti majalah atau koran.
  2. Buatlah janji dengan calon dokter gigi yang diinginkan untuk membantu Anda dalam menentukan dokter gigi yang tepat. Melakukan pertemuan dan membahas kesehatan dan rasa takut Anda dengan calon dokter gigi yang ingin digunakan bisa membantu Anda agar merasa nyaman dengan seseorang yang bisa menangani masalah gigi Anda.
    • Ajukan sejumlah pertanyaan kepada calon dokter gigi tersebut dan diskusikan rasa takut Anda. Buatlah daftar khusus tentang rasa takut yang Anda miliki untuk memastikan bahwa Anda tidak melupakan satu hal pun.
    • Pastikan dokter gigi menanggapi Anda dan rasa takut Anda dengan serius. Jangan menerima dokter gigi yang tidak begitu peduli dengan Anda, karena bisa memperparah rasa takut. Ini juga menunjukkan bahwa dokter tersebut bukan sosok yang lembut atau simpatik. [13]
  3. Setelah menemukan dokter gigi yang membuat Anda nyaman, siapkan serangkaian kunjungan ke kliniknya. Mulailah dengan prosedur sederhana misalnya pembersihan gigi, lalu beralihlah ke prosedur yang lebih serius seperti perawatan saluran akar gigi atau menambal mahkota gigi ketika Anda merasa semakin nyaman. [14]
    • Prosedur perawatan bertahap dapat membantu Anda untuk membangun hubungan saling percaya dengan dokter gigi. [15]
  4. Apabila Anda merasa tidak nyaman dengan suatu prosedur, bicaralah dengan dokter gigi untuk menghentikan prosedur tersebut agar Anda bisa tenang. [16]
    • Semakin sering Anda pergi ke dokter gigi dan mendapatkan pengalaman yang positif, semakin besar kemungkinan Anda bisa menjaga kesehatan mulut dan mengatasi fobia gigi Anda. [17]
    • Datanglah ke dokter gigi dalam waktu yang tepat sehingga Anda tidak perlu menunggu terlalu lama di ruang tunggu. Salah satu taktik yang bagus adalah pergi ke klinik dokter gigi lebih awal sehingga Anda akan menjadi pasien urutan pertama. [18]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengendalikan Ketakutan Ketika Menjalani Prosedur

Unduh PDF
  1. Fondasi dari hubungan antara dokter dengan pasien yang baik adalah melakukan komunikasi secara efektif. [19] Berbicaralah dengan dokter gigi sebelum, selama, dan sesudah menjalani prosedur untuk meminimalkan rasa takut Anda. [20]
    • Berbicaralah dengan dokter gigi mengenai kekhawatiran dan ketakutan Anda sebelum menjalani prosedur. [21] Anda juga bisa meminta dokter untuk menjelaskan prosedur yang akan Anda jalani sebelum prosesnya dimulai. [22]
    • Mintalah dokter gigi agar terus memberi informasi ketika dia melakukan prosedur. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk mengetahui apa yang sedang Anda jalani. [23]
  2. Mengatasi rasa takut bisa membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dan berupaya untuk menghindari situasi yang menimbulkan rasa takut. Menjalankan taktik scripting perilaku sebelum datang ke dokter gigi bisa membantu Anda untuk melibatkan diri dalam situasi yang menakutkan dan bisa meminimalkan ketakutan terhadap dokter gigi. [24]
    • Scripting merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan mengonsep rancangan permainan atau " script /skrip" untuk diterapkan pada situasi tertentu dan menindaklanjutinya dengan skrip tersebut. Sebagai contoh, apabila Anda takut dengan proses pembersihan gigi besok, catat dan kembangkan sebuah rancangan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan perintah yang sama ketika menjalani proses tersebut nanti. Pikirkan mengenai apa saja yang bisa Anda katakan untuk merespons pertanyaan atau kemungkinan yang muncul dalam interaksi Anda. [25]
  3. Apabil Anda merasa takut saat berkunjung ke dokter gigi atau menjalani prosedur tertentu, jadikan situasi tersebut menjadi sesuatu yang sederhana. Pembingkaian ( framing ) merupakan teknik perilaku yang bisa membantu Anda untuk membentuk cara berpikir dan merasakan situasi tertentu dengan membuat situasi tersebut terlihat biasa atau lumrah. [26]
    • Apabila Anda takut ketika menjalani proses pembersihan gigi, Anda bisa membingkai ulang situasi tersebut dengan berpikir bahwa "ini cuma prosedur yang dilakukan dengan cepat seperti halnya menggosok gigi." [27]
    • Mengelompokkannya menjadi beberapa unit yang lebih kecil dan lebih mudah dikendalikan bisa membantu Anda untuk mengatasi rasa takut dalam bentuk apa pun. [28]
  4. Relaksasi bisa membantu Anda untuk mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan di tempat dokter gigi dan bisa mengurangi rasa takut. Mulai dari latihan pernapasan hingga pengobatan, terdapat beberapa teknik relaksasi yang bisa Anda jalani untuk mengendalikan fobia gigi. [29]
    • Banyak dokter gigi yang menganjurkan untuk menggunakan nitrous oxide , obat penenang, atau obat anticemas seperti alprazolam agar Anda bisa relaks ketika berkunjung ke dokter gigi. [30]
    • Beberapa dokter gigi akan memberi obat anticemas sebelum Anda pergi ke kliniknya apabila Anda memiliki rasa cemas yang parah. [31]
    • Apabila Anda meminum obat anticemas yang tidak diresepkan oleh dokter gigi, beri tahu dia sebelum Anda menjalani prosedur untuk menghindari interaksi yang berbahaya antara obat-obatan yang Anda minum. [32]
    • Pahamilah bahwa menggunakan obat-obatan ini ketika menjalani prosedur biayanya bisa mahal, yang mungkin saja tidak akan ditanggung oleh asuransi kesehatan Anda.
    • Cobalah melakukan latihan pernapasan agar Anda relaks. Anda bisa bernafas dengan berirama dalam hitungan 4 detik untuk mengambil napas dan 4 detik untuk mengeluarkan napas. Apabila tindakan ini bisa membantu, ucapkan dalam hati kata "masuk" ketika Anda mengambil napas dan "keluar" ketika Anda mengeluarkan napas agar pikiran Anda bisa membuang rasa takut sebanyak mungkin. [33]
    • Apabila perlu, praktikkan teknik relaksasi beberapa kali. [34]
  5. Gunakan beragam media untuk mengalihkan perhatian Anda ketika berkunjung ke dokter gigi. Buatlah diri Anda relaks dan minimalkan ketakutan dengan mendengarkan musik atau menonton televisi yang disediakan di klinik dokter gigi. [35]
    • Pada saat ini, banyak dokter gigi yang menyediakan pemutar MP3, televisi, dan tablet untuk membantu mengalihkan perhatian pasien. [36]
    • Apabila klinik dokter gigi Anda tidak menyediakannya, tanyakan apakah Anda bisa mendengarkan musik yang menenangkan atau membaca buku ketika Anda berkunjung ke sana. [37]
    • Gunakan bola penghilang stres ( stress ball ) untuk membantu mengalihkan perhatian dan membuat diri Anda relaks ketika berada di klinik dokter gigi.
    • Anda juga bisa menonton video lucu atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum pergi ke dokter gigi agar Anda bisa relaks dan menganggap dokter gigi sebagai sosok yang menenangkan, sehingga bisa membantu Anda untuk mengatasi rasa takut. [38]
  6. Cobalah meminta teman atau anggota keluarga untuk menemani Anda pergi ke dokter gigi. Dia bisa membantu mengalihkan perhatian Anda dari prosedur yang harus dijalani, dan juga bisa membantu membuat Anda tenang.
    • Apabila Anda merasa sangat cemas, bertanyalah kepada dokter apakah teman Anda bisa ikut masuk ke ruang pemeriksaan untuk menemani Anda. Anda bisa lebih relaks jika ada seseorang yang dipercaya berada di ruangan tersebut.
  7. Banyak orang yang takut dengan dokter gigi karena prosedurnya rumit dan sering kali menyakitkan seperti ketika menangani saluran akar gigi. Dengan melakukan pembersihan dan pemeriksaan secara teratur, Anda tidak hanya bisa menghilangkan ketakutan terhadap dokter gigi, tetapi juga akan mencegah munculnya kondisi kesehatan mulut yang serius. [39]
    • Pastikan Anda selalu menjaga kesehatan mulut setiap hari untuk meminimalkan risiko harus menjalani prosedur yang rumit. Gosok gigi Anda setidaknya dua kali dalam sehari dan gunakan benang gigi untuk mencegah masalah gigi di kemudian hari. [40]
    • Semakin sering Anda melakukan pemeriksaan yang hasilnya positif, semakin cepat Anda bisa mengatasi rasa takut terhadap dokter gigi. [41]
  8. Setelah selesai melakukan pemeriksaan gigi, manjakan diri Anda dengan sesuatu yang diinginkan atau lakukan sesuatu yang menyenangkan. Ini bisa membantu Anda untuk mengaitkan kunjungan ke dokter gigi sebagai hadiah bukan rasa takut.
    • Sebagai contoh, Anda bisa membelikan diri sendiri suatu benda kecil seperti sepatu atau kemeja karena bisa pergi ke dokter gigi tanpa rasa takut.
    • Anda dapat melakukan aktivitas yang menyenangkan misalnya pergi ke tempat hiburan atau taman bermain di daerah Anda.
    • Sebaiknya Anda jangan menghadiahkan permen, karena bisa mengakibatkan gigi berlubang yang membuat Anda harus pergi ke dokter gigi lebih sering.
    Iklan

Tips

  • Pertahankan sikap yang positif. Ingatlah bahwa Anda pergi ke dokter gigi agar gigi Anda bersih, bukan untuk membuat Anda ketakutan.
  • Pastikan Anda tenang dan relaks ketika berkunjung ke dokter gigi. Biarkan dokter gigi melakukan pekerjaannya. Tujuan Anda adalah agar gigi bersih dan segar tanpa lubang. Seharusnya Anda tidak boleh takut dengan dokter gigi.
Iklan
  1. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  2. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  3. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  4. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  5. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  6. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  7. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  8. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  9. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  10. http://www.dentalfearcentral.org/help/
  11. http://www.dentalfearcentral.org/help/
  12. http://www.dentalfearcentral.org/help/
  13. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  14. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  15. https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201201/building-bulletproof-courage
  16. https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201201/building-bulletproof-courage
  17. https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201201/building-bulletproof-courage
  18. https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201201/building-bulletproof-courage
  19. https://www.psychologytoday.com/blog/the-athletes-way/201201/building-bulletproof-courage
  20. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  21. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  22. http://www.dentalfearcentral.org/help/sedation-dentistry/oral-sedation/
  23. http://www.dentalfearcentral.org/help/sedation-dentistry/oral-sedation/
  24. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  25. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  26. http://www.health.harvard.edu/blog/dental-fear-our-readers-suggest-coping-techniques-20100825327
  27. http://www.health.harvard.edu/blog/dental-fear-our-readers-suggest-coping-techniques-20100825327
  28. http://www.health.harvard.edu/blog/dental-fear-our-readers-suggest-coping-techniques-20100825327
  29. http://www.health.harvard.edu/blog/dental-fear-our-readers-suggest-coping-techniques-20100825327
  30. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  31. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm
  32. http://psychcentral.com/library/phobia_dentist.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.050 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan