PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menyetir kendaraan dapat terasa menakutkan, baik bagi pengemudi awam maupun yang berpengalaman. Anda bisa merasa gugup, gelisah, atau tidak percaya diri untuk mengemudi. Mungkin, Anda takut kembali berkendara setelah kecelakaan. Namun, Anda bisa mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kegelisahan melalui latihan, mendidik diri, dan menerapkan teknik relaksasi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melatih Keterampilan Mengemudi

PDF download Unduh PDF
  1. Kalau Anda terlalu gugup berkendara mengelilingi kota, tidak usah mengambil jalur jauh; sekadar keliling kompleks saja sudah bagus. Jangan terlalu membesar-besarkan kegelisahan menyetir Anda. Dorong diri untuk mengemudi, kecuali Anda sangat tertekan oleh kegelisahan dan ketakutan untuk masuk mobil. Ingat, bahkan langkah kecil sudah termasuk dalam latihan. [1]
    • Dorong diri Anda keluar zona nyaman sedikit demi sedikit. Anda bisa memulai dengan duduk di dalam mobil yang diam untuk membiasakan diri dengan semua kontrolnya, sebelum Anda memasukkan kunci ke pengapian ( ignition ). Kalau sudah merasa nyaman, cobalah menyalakan mobil, masuk ke gigi jalan, dan kembali ke gigi parkir/netral. Bangun kepercayaan diri Anda secara perlahan. [2]
    • Ketahui bahwa ketakutan menyetir adalah generalisasi atau spesifik terhadap satu aspek menyetir. Kalau kasus Anda yang kedua, berlatihlah untuk menguasai keterampilan yang ditakuti. Sebagai contoh, katakan Anda takut parkir secara paralel. Jadi, sebaiknya Anda mencari jalan kosong untuk berlatih manuver parkir dengan bantuan corong pengaman, dan kalau sudah menguasainya, cobalah praktikkan di antara dua mobil teman.
  2. Biasakan diri untuk menyetir di area sepi sebelum berlatih di keramaian. Temukan jalanan atau tempat parkir kosong, dan latih menyalakan dan mematikan mobil, memberi sinyal, berbelok, mundur, dan lain sebagainya. Belajarlah mengontrol mobil dan menemukan tempat yang membuat Anda tidak perlu mengkhawatirkan keramaian dan pengemudi lain.
    • Jajali jalanan yang agak ramai atau berjarak lebih jauh kalau Anda sudah merasa lebih nyaman mengemudikan mobil.
    • Anda bisa berlatih menyetir hanya di siang hari. Anda akan merasa lebih percaya diri karena bisa melihat sekeliling dengan baik. [3]
  3. Menyetir dengan orang yang Anda percaya dapat membantu menenangkan hati saat berkendara. Kalau ada kejadian buruk, orang ini akan bisa membantu dan memberi saran, dan bahkan mengambil alih kemudi jika kemacetan atau kondisi sudah melampaui tingkat pengalaman dan kepercayaan diri Anda.
    • Pastikan Anda menyetir bersama orang yang mampu menenangkan Anda secara alami. Sebagai contoh, orang ini sebaiknya berkata “Ups, sepertinya kamu melewati belokan kita. Bagaimana kalau kamu ke tempat parkir di sana dan berbalik?” alih-alih berteriak “Kita mestinya belok di sana!”
    • Biarkan teman atau keluarga mengetahui bagaimana mereka bisa mendukung Anda di mobil. Mungkin Anda ingin mereka menceritakan kesehariannya untuk menjaga ketenangan pikiran. Anda mungkin juga lebih menyukai keheningan sehingga mudah berkonsentrasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mempelajari Mobil dan Berkendara

PDF download Unduh PDF
  1. Pelajari mobil Anda lebih lanjut, ketahui cara kerjanya, dan pahami fitur keamanan, dan temukan cara mengatasi masalah. Dengan lebih memahami kendaraan, Anda bisa merasa lebih nyaman mengemudikannya. Pelajari bagian-bagian mobil, lalu bereksperimen dengan cara mengemudi Anda, jauh dari mobil lain, dan lihat hasilnya.
    • Sebagai contoh, kalau mobil memiliki rem antikunci ( anti-lock brake alias ABS), cobalah di tempat aman sebelum memakainya. Majulah ke kecepatan sedang, dan injak rem keras-keras. Anda bisa merasakan getar pedal, atau suara bergetar. Inilah yang memang seharusnya terjadi. Anti-lock brake dirancang untuk menghentikan mobil dalam jarak sependek mungkin, dengan menggetarkan rem secara otomatis sehingga Anda tidak tergelincir.
    • Biasakan diri dengan mobil Anda. Mungkin lebih baik bagi Anda untuk berlatih mengemudi di kendaraan yang sama sampai lebih percaya diri. Semua mobil agak berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing.
  2. Pelajari cara mengisi air sabun wiper , mengganti sekering, mengisi udara ban, atau mengganti wiper kaca depan. Dengan mengenali bagian-bagian mobil lebih baik, bahkan yang sesepele apa pun, akan membantu Anda lebih percaya diri dan tidak gelisah.
    • Pelajari cara mengganti ban mobil . Banyak orang bingung harus berbuat apa ketika ban kendaraannya bocor. Jika bisa mengganti ban, Anda tidak perlu menunggu bantuan di pinggir jalan. Anda juga akan berbangga diri karena bisa mengatasi masalah sendirian.
  3. Bacalah buku tata cara berlalu lintas atau buat janji temu dengan instruktur tepercaya. Dengan mengetahui peraturan dan ekspektasi saat berkendara, kepercayaan diri Anda bisa meningkat.
    • Tonton video panduan cara mengemudi yang aman dari internet. Kalau Anda tidak bisa mengikuti kursus, tonton video untuk membangun keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.
  4. Belajar mengenali dan memperbaiki atau menghindari situasi sulit sebelum situasinya menjadi darurat. Tingkat kegelisahan Anda dapat berkurang karena merasa lebih siap dalam menangani skenario bermasalah. [4]
    • Selain mempelajari keterampilan menyetir yang berharga dan membangkitkan kepercayaan diri, Anda juga bisa memperoleh diskon pada premi asuransi karena menyelesaikan program latihan menyetir dari instansi tepercaya. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Ketenangan selagi Menyetir

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mengurangi kegelisahan mengemudi, sebaiknya persiapkan perjalanan Anda. Tentukan benda atau langkah yang dapat diambil untuk membuat Anda merasa lebih percaya diri, dan rencanakan sebelum pergi. [6] Sebagai contoh, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
    • Isi bahan bakar mobil.
    • Periksa tekanan ban.
    • Siapkan kotak P3K di bagasi.
    • Miliki nomor telepon orang untuk dihubungi dalam situasi darurat.
    • Siapkan peta jalur perjalanan di kertas atau ponsel sebelum berangkat.
  2. Jangan mengambil risiko saat menyetir, misalnya melaju kencang atau melihat ponsel selagi mengemudi, yang akan menambah kegelisahan Anda. Hal ini juga meningkatkan risiko kecelakaan.
    • Jangan merasa Anda harus menyetir lebih agresif dari yang disanggupi. Misalnya, banyak orang mempercepat kendaraannya ketika lampu kuning, tetapi sebaiknya Anda mengemudi lebih hati-hati sampai merasa lebih percaya diri dan tidak gugup.
    • Jangan pernah menelepon dan mengetik di ponsel ketika menyetir. Ponsel Anda bisa menunggu sampai di tujuan.
  3. Trik visualisasi ini menipu otak sehingga Anda merasa benar-benar berada di sana. Langkah ini membantu Anda merasa lebih tenang dan percaya diri karena kini Anda bisa menarik “pengalaman” yang sudah dimiliki. [7]
    • Sebelum mulai menyetir, tutup mata dan tarik napas dalam-dalam. Coba bayangkan diri menjalani semua langkah menyalakan mobil: memasang sabuk pengaman, menyalakan mesin, keluar dari tempat parkir, dan berkendara sampai tujuan dengan tenang dan percaya diri.
    • Visualisasikan rute dan pemandangan yang dilewati sepanjang rute, kalau memungkinkan.
  4. Coba lakukan teknik pernapasan dalam . Berfokus pada napas dapat membantu Anda tetap sadar dan tenang. Setelah mahir dalam pernapasan sadar, teknik ini bisa digunakan untuk menenangkan diri kapan saja dibutuhkan! [8]
    • Anda bisa mencoba teknik mudah ini selagi menyetir; cukup bernapas lewat hidung, rasakan perut dan paru-paru mengembang ketika udara mengisi tubuh, dan embuskan sepenuhnya lewat hidung.
  5. Musik santai dengan volume rendah dapat membantu merelakskan diri. Jangan dengarkan musik yang membuat Anda gelisah. [9]
  6. Bangkitkan semangat dengan lagu atau kata-kata konyol, positif, dan menyenangkan. Mungkin Anda hanya ingin melakukannya ketika sendirian sehingga tidak merasa sadar diri.
    • Sebagai contoh, Anda bisa mengulangi mantra seperti “Saya menyetir dengan baik. Saya merasa tenang dan percaya diri. Saya akan mencapai tujuan dengan selamat dan tepat waktu.”
    • Buat diri Anda tertawa. Utarakan kalimat-kalimat konyol; tidak ada orang yang akan mendengar Anda! Sebagai contoh, Anda bisa menarasikan perjalanan Anda seperti komentator balap F1: “Dia masuk dari sudut belokan… Apakah Avanza akan membiarkannya menyelinap? YA! Saudara-saudara, dia berhasil merebut posisi pertama!” Tertawa akan membantu Anda relaks. [10]
    • Nyanyikan lagu favorit Anda keras-keras untuk menikmatinya. Tidak hanya menyenangkan, menyanyi juga membantu Anda berfokus pada napas dan menjaga kesadaran diri, yang akan membantu meredakan stres. [11]
  7. Kalau Anda sudah mencoba beberapa teknik relaksasi dan masih merasa gugup di balik setir, sebaiknya dapatkan bantuan konselor yang berspesialisasi dalam fobia. Untungnya, dengan bantuan profesional, perawatan fobia biasanya tidak bertele-tele.
    • Profesional ini kemungkinan akan menggunakan teknik terapi paparan, yaitu membuat Anda lebih terbiasa dengan satu aspek menyetir setiap kalinya, dan mengembangkan tingkat toleransi Anda secara perlahan. [12]
    • Anda juga bisa mempelajari lebih lanjut terkait fobia menyetir .
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.550 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan