Unduh PDF
Unduh PDF
Batu bata terkenal sulit dicat karena berpori dan menyerap cat. Namun, jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk mempersiapkan eksterior bata rumah Anda, proses pengecatan akan lebih mudah. Perhatikan beberapa kiat mengecat rumah bata berikut ini.
Langkah
-
Bersihkan batu bata.
- Semprot permukaan batu bata dengan slang air. Pada umumnya, air efektif untuk menghilangkan sebagian besar kotoran dan debu dari permukaan batu bata.
- Gunakan alat cuci bertekanan jika ada kerak kotoran pada permukaan rumah, atau jika ada bagian yang dilapisi lumpur. Gunakan alat cuci bertekanan yang memberikan tekanan 1500 PSI.
- Hilangkan noda putih dengan sikat kaku. Noda putih menunjukkan terjadinya pengapuran, atau adanya deposit garam.
- Gunakan larutan pemutih dan air untuk menghilangkan lumut. Biarkan larutan pada batu bata selama sekitar 20 menit, lalu gosok permukaannya dengan sikat kaku.
-
Siapkan permukaan.
- Tutup jendela dan pintu dengan kertas koran. Tempelkan kertas koran pada pintu dan jendela dengan selotip. Tutup bagian lain yang tidak ingin terkena cat.
- Perbaiki retakan-retakan. Gunakan alat pengerik untuk melebarkan retakan pada batu bata. Bersihkan debunya, dan tutup retakannya dengan kapur akrilik. Keringkan kapur selama sekitar 5 jam.
- Terapkan cat dasar lateks pada permukaan batu bata. Gunakan kuas, rol, atau semprotan cat. Berikan beberapa lapisan tambahan cat dasar pada area yang mengalami pengapuran.
-
Pilih cat.
- Pilih cat elastodinamika. Cat ini cukup padat untuk mengisi retakan pada batu bata, tetapi Anda perlu menerapkan 2 lapisan. Cat elastodinamika juga dikenal karena menahan air dengan cukup baik untuk melindungi permukaan batu bata saat cuaca buruk. Anda bisa membeli cat ini di hampir semua toko besi dan bahan bangunan.
- Pilih cat eksterior lateks akrilik. Cat lateks akrilik mencegah kelembapan pada permukaan batu bata dan membantu mencegah munculnya jamur. Cat ini tersedia di hampir semua toko besi dan bahan bangunan. Biasanya Anda hanya perlu menerapkan 1 lapisan cat. Anda hanya perlu memberikan lapisan kedua jika melihat noda dinding putih di balik lapisan pertama.
-
Cat rumah bata Anda.
- Terapkan cat dengan penyemprot cat. Meskipun penyemprot cat lebih mahal daripada kuas, Anda bisa mengecat batu bata lebih cepat dengan alat ini daripada dengan kuas. Gerakkan penyemprot secara menyamping, tumpangkan sedikit pada area yang sudah Anda cat.
- Gunakan rol untuk mengecat batu bata. Rol lebih besar dan lebih mahal daripada sebagian besar kuas, tetapi lebih murah daripada penyemprot. Mengecat rumah menggunakan rol membutuhkan waktu lebih cepat daripada menggunakan kuas, tetapi lebih lama daripada menggunakan penyemprot. Mulailah dari bagian atas rumah, dan gerakkan rol ke atas dan ke bawah sambil perlahan-lahan bergerak ke samping untuk mengecat bagian terdekat.
- Gunakan kuas untuk mengisi celah-celah yang tidak bisa dijangkau oleh penyemprot atau rol. Area di sekitar pintu, jendela, dan lis memerlukan presisi yang tidak dapat dipenuhi oleh penyemprot dan rol.
-
Biarkan cat mengering. Baca petunjuk pada ember cat untuk menentukan berapa lama waktu pengeringan cat.
-
Tambahkan lapisan cat kedua. Terapkan lapisan kedua hanya jika dianjurkan dalam panduan pengecatan.Iklan
Tips
- Cari tahu apakah Anda harus mengecat batu bata di rumah Anda dengan warna tertentu. Beberapa lingkungan memiliki perkumpulan pemilik rumah yang memerlukan keteduhan tertentu di rumah-rumah. Kawasan bersejarah mungkin juga mewajibkan warna cat khusus untuk bagian luar rumah.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Slang taman atau alat cuci bertekanan
- Kuas kaku
- Pemutih
- Kertas koran
- Selotip
- Alat pengikis
- Kapur akrilik
- Cat dasar lateks
- Kuas
- Rol atau penyemprot cat
- Cat elastomerik atau cat eksterior lateks akrilik
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.076 kali.
Iklan