Unduh PDF Unduh PDF

Ikan badut adalah ikan kecil berwarna terang yang akan menjadi tambahan yang menyenangkan untuk akuarium air laut rumah mana saja. Membesarkan ikan badut bisa jadi menyenangkan dan ikan badut bisa dengan mudah dikembangbiakkan di rumah dengan perawatan, perhatian, dan pengetahuan akan caranya. Berikut beberapa langkah dasar yang bisa membantu Anda sukses mengembangbiakkan ikan badut dalam akuarium Anda sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Bersiap Mengembangbiakkan Sepasang Ikan Badut

Unduh PDF
  1. Mengembangbiakkan ikan adalah proyek yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dalam menyiapkan dan memelihara akuarium air laut. Walau mengembangbiakkan ikan ini tidak terlalu sulit, diperlukan pengetahuan tentang memberi makan ikan dan siklus kehidupan ikan, juga menyiapkan perlengkapan yang tepat untuk memastikan sistem filtrasi dan pengembangan ekosistem yang tepat.
    • Bila Anda ingin mulai menyiapkan akuarium Anda sendiri, Anda bisa mempelajari artikel Cara Menyiapkan Akuarium Air Laut atau Cara Menyiapkan Karang Laut Akuarium sebelum mulai mengembangbiakkan ikan.
  2. Ikan badut melakukan pembuahan di luar, yang berarti ikan betina bertelur, kemudian ikan jantan membuahi setelah telur keluar. Untuk memungkinkan ini terjadi, Anda perlu sepasang ikan badut yang sudah berpasangan, saling terikat satu dengan yang lain.
    • Banyak toko akuarium yang akan menjual ikan badut yang sudah berpasangan khusus untuk mengembangbiakkan ikan badut. Bila toko Anda tidak memiliki stok, mungkin mereka bisa memesan sepasang ikan secara khusus untuk Anda. Jangan takut untuk memintanya!
  3. Cara lain Anda bisa mendapatkan sepasang ikan badut adalah dengan mengembangkan sendiri dua ikan badut muda menjadi sepasang ikan yang berpasangan. Mulai membeli dua ikan badut ketika masih kecil. Satu hal yang hebat tentang ikan badut adalah bayinya bukan jantan atau betina, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang mendapatkan satu betina dan satu jantan. [1] Apa pun yang Anda beli bisa berhasil.
    • Ikan badut berkembang menjadi ikan jantan atau betina ketika makin dewasa. Jenis kelamin ikan Anda akan ditentukan oleh dominasi ikan ketika saling berkelahi. Ikan yang dominan akan menjadi betina dan yang tidak dominan akan menjadi jantan.
    • Bila Anda memelihara banyak ikan badut dalam akuarium yang sama, hanya satu pasang yang akan berkembang menjadi pasangan. Yang paling dominan dari semuanya akan menjadi betina dan yang dominan kedua akan menjadi jantan. Sisanya akan tetap tidak berjenis kelamin. [2]
    • Bila Anda ingin meminimalkan perkelahian di antara mereka dan membuat perubahan jenis kelamin secepat mungkin, Anda bisa mengambil satu ikan badut yang lebih besar dari yang satunya, dengan begitu dari awal jelas yang mana yang dominan.
  4. Ikan badut tidak sesensitif ikan lain akan kebersihan air, tapi menjaga air akuarium bersih akan meningkatkan kemungkinan mereka berkembang biak.
  5. Meletakkan anemon dalam akuarium akan membuat ikan badut merasa lebih nyaman. Walau ini tidak harus dilakukan, ini akan meningkatkan kemungkinan sepasang ikan Anda berkembang biak. Anda sebaiknya memiliki karang yang hidup di dalam akuarium Anda. Karang hidup adalah karang dari laut dan merupakan pondasi pertumbuhan karang koral. Karang hidup akan menjadi tempat bersembunyi ikan dan akan menjadi permukaan untuk ikan badut meletakkan dan memelihara telurnya.
  6. Hidupkan cahaya di siang hari dan matikan di malam hari secara teratur. Keteraturan ini akan membuat ikan badut lebih rileks dan ini akan meningkatkan kemungkinannya berkembang biak.
  7. Ikan betina, yang lebih besar, tubuh bagian tengahnya akan menjadi lebih tebal, mengindikasikan ikan akan siap bertelur. Kedua ikan mungkin akan mulai membersihkan karang dengan mulut dan siripnya agar siap untuk meletakkan telur.
  8. Setelah telur dikeluarkan, warnanya oranye dan menempel pada karang. Ikan badut jantan akan memelihara telur-telur, berenang di sekitarnya dan melambai-lambaikan siripnya untuk mengalirkan udara. Dia juga akan menyingkirkan telur-telur yang mati.
  9. Telur ikan badut akan mengalami beberapa tahap perkembangan. Seperti yang sudah disebutkan, warna awalnya oranye tetapi kemudian berubah
    • Telur-telur akan menetas dalam 7 hingga 10 hari. Anda perlu memberi makan bayi ikan rotifer hidup di minggu pertamanya. Rotifer adalah plankton yang dimakan oleh banyak jenis binatang. Setelah itu Anda bisa mulai mengenalkan brine shrimp hidup. Bayi ikan badut hanya akan makan makanan hidup.
  10. Tidak perlu sangat besar, akuarium 37,8 liter akan cukup untuk merawat telur. Pastikan tangkinya tidak memiliki sistem filtrasi besar tetapi memiliki batu udara yang mengeluarkan gelembung-gelembung udara kecil atau alat lain yang menghasilkan oksigenasi yang lembut. [3] Terlalu banyak filtrasi bisa membunuh semua bayi ikan kecil Anda dengan mudah.
    • Anda juga harus menyiapkan pencahayaan yang baik karena bayi ikan akan mencari-cari makanan tapi penglihatannya belum baik. Cahaya tidak boleh terlalu terang, satu bohlam lampu cukup, dan cahayanya harus sebisa mungkin tersebar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membesarkan Bayi Ikan Badut

Unduh PDF
  1. Beberapa pengembang biak memindahkan telur sebelum menetas, tetapi kebanyakan menunggu bayi ikan keluar dari telur, karena memindahkan bayi ikan lebih mudah. [4] Yang mana pun, Anda perlu membesarkan bayi di akuarium lain karena ikan badut diketahui akan memakan telur dan bayinya sendiri. Pastikan akuarium disiapkan di awal.
  2. Saat masih di dalam telur, embrio akan menggunakan energi dari yoke untuk bertahan, namun setelah menetas, bayi ikan akan cepat memerlukan makanan!
    • Bayi ikan badut harus diberi makan rotifer hidup, yang merupakan binatang laut mikroskopik. [5] Rotifer kadang bisa didapatkan di toko akuarium tetapi Anda harus memeriksa dulu untuk memastikannya.
    • Banyak pengembang biak ikan badut menganggap lebih mudah untuk membiakkan rotifer untuk makanan bayi ikan dibanding mencarinya di toko akuarium. Pastikan Anda memiliki persediaan yang tetap sebelum mulai proses pengembangbiakan, bila tidak bayi ikan akan mati pada tahap ini.
  3. [6] Ini penting untuk menjaga air tetap bersih, juga memastikan air cukup jernih untuk bayi ikan melihat rotifer yang perlu mereka makan.
  4. [7] Salah satu transisi terberat dalam hidup ikan badut adalah ketika berubah dari tahap larva menjadi ikan badut remaja. [8]
    • Agar kesempatan mereka baik untuk berkembang, ganti makanan dari rotifer menjadi brine shrimp hidup agar mereka memiliki energi yang cukup untuk tumbuh dengan cepat. Anda juga bisa menambahkan nutrisi ke dalam air, seperti yang dijual untuk menjaga karang akuarium air tetap sehat. [9]
  5. Bila ikan berhasil melalui transisi, Anda akan melihat perubahan warna yang jelas pada ikan badut. Mereka akan terus tumbuh cepat, jadi pastikan Anda memberikan makanan yang cukup dan menjaga air tetap jernih dan bersih.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan letakkan ikan badut yang berbeda jenis dalam satu tempat. Mereka akan berkelahi dan saling menyebabkan stres, dan mereka tidak akan bertelur bila itu terjadi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.281 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan