PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ikan bidadari merupakan jenis ikan hias yang digemari pecinta ikan hias air tawar dikarenakan tampilannya yang unik. Ikan bidadari memiliki bentuk tubuh segitiga dengan garis-garis tebal dan sirip panjang. Ikan tropis yang memiliki tampilan elegan ini juga mudah dipelihara, sehingga dapat mempercantik tampilan berbagai akuarium air tawar. Ikan hias yang berasal dari Amerika Selatan dan utamanya ditemukan di wilayah Amazon ini dapat dipelihara di akuarium yang telah disesuaikan dengan kebutuhan ikan hias tersebut. Selain memiliki tampilan yang indah, ikan bidadari juga relatif mudah untuk berkembang biak di penangkaran. Selama dipelihara dalam kondisi tangki yang baik, mereka yang memelihara ikan bidadari dapat menikmati perkembangan ikan hias cantik ini dari menetas hingga tumbuh dewasa. Sekali anda belajar cara mengembang biakkan ikan bidadari, Anda tidak akan menyesalinya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengatur Suhu yang Tepat untuk Pengembang Biakkan

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihlah tangki berukuran paling tidak 76 liter atau idealnya berukuran 110 liter. Anda harus menyediakan banyak ruang untuk pasangan-pasangan ikan bidadari supaya tetap prima; sebaliknya, dalam ruangan sempit ikan bidadari akan merasa tidak aman dan gagal untuk berkembang biak.
    • Usahakan untuk menempatkan ikan bidadari dalam tangki-tangki yang tinggi. Ikan bidadari dewasa dapat tumbuh hingga 30 cm dari bagian punggung hingga sirip belakang. Hal ini berarti Anda harus menyesuaikan dengan panjang mereka yang tidak biasa.
  2. Dalam habitat aslinya, ikan bidadari air tawar hidup di dalam air yang sedikit asam. Untuk hasil terbaik, pastikan jika akuarium mereka memiliki kadar Ph antara 4,7 sampai 8,7, dengan rata-rata 6,5 sampai 6,7 [1] Ikan bidadari cukup tahan dengan kadar Ph dan mampu mentolerir berbagai kondisi air, namun Anda dapat mencoba sarana bahagia ini untuk mendapatkan hasil pengembang biakkan yang memuaskan.
    • Apabila kadar Ph air Anda tidak ideal, maka saringan de-ionisasi atau Reverse Osmosis (RO) mungkin dapat membantu. Alat tersebut biasanya melekat pada pemasok air utama di tangki atau akuarium Anda. Alat yang terbukti cukup efektif tersebut memiliki kisaran harga dari yang murah sampai yang paling mahal.
    • Jika memungkinkan, usahakan untuk tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengubah kadar Ph dalam air. Bahan-bahan kimia dapat mengubah kadar kebasaan dan keasaman air secara drastis yang merupakan hal sensitif bagi ikan bidadari. Dalam kondisi tersebut, ikan bidadari dapat gagal berkembang biak, atau kemungkinan terburuknya mati, apabila Ph berubah-ubah secara drastis.
  3. Dikarenakan ikan bidadari mudah beradaptasi, mereka mampu menyesuaikan dengan berbagai suhu. Meskipun begitu, mereka akan berkembang biak secara baik dalam suhu yang tepat berkisar antara 22° sampai 27° C, dengan suhu terbaik 26° C. [2]
    • Anda perlu menyeimbangkan suhu air yang berbeda-beda. Air hangat baik untuk sistem kekebalan ikan bidadari, sementara air dingin baik untuk meningkatkan jangka hidup mereka.
  4. Ikan bidadari idealnya cocok dengan arus kuat, namun berhati-hatilah apabila menggunakan saringan yang memiliki arus kuat karena dapat membuat ikan Anda cepat lelah. [3] Lebih baik Anda menggunakan saringan spons, saringan kerikil, atau keduanya. Dengan begitu, ikan bidadari Anda akan memiliki energi untuk kawin dan ikan-ikan kecil tidak akan tersedot ke dalam saringan ketika menetas.
    • Gantilah air paling tidak 20% setiap minggunya! Anda dapat melakukannya ketika melakukan pembersihan menyeluruh maupun sebagian.
  5. Ikan bidadari biasanya tidak terlalu pemilih dalam urusan pakan, namun mereka menyukai pakan segar dan secara umum mereka memiliki selera makan yang kuat. Berilah pakan dua atau tiga kali dalam sehari dan pastikan untuk tidak memberi pakan yang berlebihan bagi ikan bidadari Anda.
    • Berilah waktu 3 sampai 5 menit bagi ikan bidadari untuk memakan pakan yang Anda berikan! Pakan yang tidak dimakan dalam waktu 5 menit harus diambil dari tangki untuk mempertahankan kebersihan air.
    • Apabila Anda ingin memberi jenis pakan yang baru, pastikan untuk tidak memberi ikan bidadari Anda pakan dalam satu atau dua hari! Kemudian, berilah satu atau dua gigit dari jenis pakan yang baru dilengkapi dengan pakan yang biasa mereka konsumsi. Hal ini akan membuat ikan bidadari Anda lebih tertarik dengan pakan barunya.
    • Diet biasa utamanya dapat berupa makanan kering dilengkapi dengan udang laut dan cacing darah. Selain udang laut, jenis pakan hidup lain tidak dianjurkan untuk diberikan kepada ikan bidadari Anda karena dikhawatirkan akan adanya bahaya kesehatan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatur Cara Pengembak biakkan

PDF download Unduh PDF
  1. Hal yang hampir mustahil untuk membedakan jenis kelamin ikan bidadari yang berukuran lebih kecil jadi seperempat meter, jadi Anda tidak perlu repot untuk mencobanya. Seiring perkembangan ikan bidadari menjadi lebih dewasa, jenis kelamin dapat dibedakan hanya dengan melihat lubang pelepasan ikan bidadari Anda. Pada ikan bidadari jantan, ukurannya akan lebih kecil, runcing dan berbentuk mirip segitiga; sedangkan pada ikan bidadari betina, ukurannya lebih besar dan berbentuk persegi seperti penghapus pada pensil. [4]
  2. Memperhatikan saluran pelepasan dari ikan bidadari adalah cara cara yang paling dapat diandalkan untuk membeadakan jenis kelamin ikan bidadari Anda. Namun, ada pula karakteristik-karakteristik lain yang dapat membantu Anda untuk menentukan jenis kelamin dari ikan bidadari. Pastikan untuk tidak terpaku pada satu karakteristik untuk ketika akan membedakan jenis kelamin ikan bidadari. Amati keseluruhan gambar ini!
    • Ikan bidadari betina cenderung lebih bulat sementara yang jantan cenderung lebih lurus.
    • Sirip belakang pada ikan bidadari betina cenderung kebelakang, sementara sirip belakang pada ikan bidadari jantan sepenuhnya tegak hampir membentuk sudut 90 derajat pada tonjolan kepala.
    • Ikan bidadari betina cenderung menahan bagian bawah tubuhnya, sementara ikan bidadari jantan menahan bagian bawah tubuhnya lebih tegak.
    • Ikan bidadari betina memiliki bentuk kepala yang lebih miring dan lurus, sementara ikan bidadari jantan memiliki benjolan di kepalanya.
  3. Apabila Anda tidak yakin dengan jenis kelamin dari ikan bidadari, Anda dapat membeli sepasang ikan bidadari yang siap untuk berkembang biak. Pastikan ikan bidadari yang Anda beli itu lebih muda dan telah terbukti menghasilkan keturunan yang baik. Hal ini mungkin lebih menghabiskan biaya, namun hal ini juga lebih terpercaya dan merupakan cara yang efisien untuk mengembang biakan ikan bidadari secara cepat.
  4. Apabila anda memelihara lebih dari dua ekor ikan bidadari, tunggulah waktu sampai ikan bidadari jantan dan betina untuk berpasangan! Hal ini mungkin akan memakan waktu 6 sampai 7 bulan, bahkan bisa lebih lama untuk ikan bidadari yang lebih liar dan lebih lemah. Di dalam tanki besar, Anda dapat memperhatikan seekor ikan jantan dan seekor ikan betina akan berpasangan dan menjauhi ikan lain yang sekiranya mengganggu. Tunggulah selama satu atau dua hari untuk memastikan pasangan ikan tersebut benar-benar berpasangan.
  5. Pastikan pula apabila kondisi air sama dengan tanki sebelumnya. Ikan bidadari merasa lebih aman dan akan berada pada kondisi siap untuk bereproduksi. Taruh ikan bidadari pada tanki berukuran paling tidak 76 liter yang telah ditinggikan seukuran dada atau mata Anda. Hal ini akan mengurangi gangguan bagi ikan dan membuatnya lebih nyaman.
    • Di dalam tangki untuk bertelur, sediakan permukaan untuk menaruh telur-telur ikan bidadari! Biasanya Anda dapat menggunakan sebuah tempat bertelur berbentuk kerucut, pel, atau cukup dengan meletakan sebuah batu di dalamnya. Ikan bidadari juga dikenal suka menaruh ikan-ikan mereka langsung pada saringan air.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menunggu Waktu Ikan untuk bertelur

PDF download Unduh PDF
  1. Kadang-kadang, ikan hanya memerlukan waktu beberapa hari sampai bertelur. Namun, ada juga ikan yang memerlukan waktu berminggu-minggu untuk bertelur sehingga diperlukan sedikit dorongan untuk membuat mereka nyaman untuk bertelur. Anda dapat melakukan hal-hal dibawah ini untuk mendorong ikan berkembang biak:
    • Naikkan temperatur suhu apabila suhu saat ini berada di bawah 26° C!
    • Ganti air di dalam tangki hingga 75%! Anda juga perlu memperhatikan kondisi air dan kadar Ph yang mendekati kondisi yang biasa angelfish rasakan.
    • Beri pakan sedikit lebih banyak dari biasanya! Berilah pula pakan kering yang berkualitas baik.
    • Berikan rasa aman dengan menambahkan tanaman-tanaman, tempat bertelur berbentuk pel, atau serat pembasmi kuman yang lain.
    • Cobalah untuk menempatkan ikan ke dalam tangki yang berukuran lebih besar dari 76 liter.
    • Tempatkan sepasang ikan bidadari lain didekat akuarium namun secara terpisah. Terkadang, keberadaan ikan bidadari lain dapat membantu proses ikan berkembang biak.
  2. Apabila semua usaha yang Anda masih sia-sia, mungkin ini saatnya Anda sekali lagi menjadi mak comblang. Ada kemungkinan pasangan ikan saai ini tidak cocok dan Anda ingin menemukan pasangan lain untuk masing-masing ikan. Cobalah untuk menempatkan mereka kembali ke dalam akuarium yang lebih besar dan tunggu sampai mereka berpasangan.
  3. Ikan bidadari dikenal sebagai ikan yang peduli dengan tempat mereka bertelur, jadi usahakan untuk tidak menggangu mereka setelah mereka bertelur. Segala bentuk stress yang tidak diduga dan tidak semestinya dapat membuat ikan bidadari memakan telur-telurnya sendiri.
    • Tetap beri makan ikan bidadari yang sedang membesarkan telur-telur mereka sama seperti sebelumnya. Anda hanya perlu memperhatikan kemungkinan ikan bidadari yang tidak selapar sebelumnya. Bersihkan juga sisa-sisa makanan secepatnya dan pastikan kualitas air tetap baik dan tidak terkontaminasi.
    • Kadang kala Anda akan menemukan ikan yang memakan telur mereka sendiri. Dalam hal ini, Anda tidak punya pilihan lain selain memisahkan telur-telur tersebut ke dalam tangki lain dengan memastikan kondisi air yang sama dan membesarkan mereka dengan cara buatan.
  4. Pindahkan telur-telur tersebut ke tangki bersih berukuran 1 liter dengan sebuah saluran gelembung udara berukuran sedang ke dalam air. Berikan pula fungisida dan anti bakteri Acriflavin ke dalam air yang telah tersaring 100%. Pindahkan telur-telur ikan ke atas batu atau tempat bertelur, sehingga telur-telur tersebut menghadap dasar tangki dan dekat dengan saluran udara. Anda juga harus menyimpan tangki di tempat gelap untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang merugikan.
  5. Dalam tahapan ini, telur yang telah menetas akan bergeliat-geliat dan belum memerlukan asupan makanan apapun. Setelah 5 hari, mereka akan dapat berenang secara bebas dan mulai memerlukan makanan berupa udang laut. Pemberian pakan dalam secara berkala dalam jumlah kecil adalah yang terbaik. Setelah telur yang telah menetas tersebut mampu berenang dengan bebas, mereka dapat dipindahkan ke dalam tangki 3 sampai 11 liter berukuran sedang.
    Iklan

Tips

  • Cara alternatif untuk membeli sepasang ikan bidadari yang siap berkembang biak adalah dengan membeli 10 sampai 12 ekor ikan bidadari kecil. Ikan-ikan tersebut akan berpasangan dan berkembang biak. Ikan yang telah berpasangan akan selalu bersama dan berkembang biak untuk kemudian bertelur setiap beberapa minggu.
  • Dikarenakan ikan bidadari cukup sensitif dengan bahan-bahan kimia, sebisa mungkin Anda disarankan untuk mencoba menyeimbangkan kenaturalan tangki. Pemberian pelembut air ke dalam air lebih aman dibandingkan menggunakan bahan-bahan kimia. Selain itu juga dapat membantu menyeimbangkan air di dalam akuarium dan menetralisir klorin dan zat besi berbahaya.
  • Saringan spons adalah yang terbaik dalam usaha mengembang biakkan ikan bidadari. Saringan tersebut mampu menyaring air dan mudah untuk dicuci dan dibersihkan ketika keadaan air di dalam tangki berubah. Selain itu, bayi-bayi ikan bidadari yang masih kecil juga tidak akan terjebak di dalam saringan.
  • Dalam mempelajari pengembang biakkan ikan bidadari, cobalah cara yang berbeda apabila ikan sulit dikembang biakkan. Anda dapat menaikan suhu air beberapa derajat, mengganti paling tidak 70 persen dari air pada saat pembersihan, dan cobalah untuk memberi pakan hidup maupun kering.


Iklan

Peringatan

  • Jangan menaruh kerikil atau batu-batu kecil di dalam tangki selama proses pengembang biakkan ikan bidadari! Apabila ikan betina bertelur di tumpukan kerikil-kerikil, telur-telur tersebut dapat rusak saat tangki air sedang dibersihkan atau malah akan tersapu habis.
  • Jangan lupa untuk melakukan pembersihan tangki air secara rutin, baik itu pembersihan sebagian maupun menyeluruh. Ikan-ikan yang sedang berkembang biak sangat sensitif pada skotoran, bahkan remah-remah. Mereka bahkan tidak mau berkembang biak di tempat yang kotor.
  • Jangan mengubah suhu air di dalam tangki secara tiba-tiba. Hal ini dapat mengagetkan ikan-ikan bidadari. Apabila Anda ingin menaikkan suhu di dalam tangki, usahakan untuk hanya menaikan beberapa derajat dan dilakukan dengan perlahan.


Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Akuarium dan sistem penyaringan
  • Tumbuhan-tumbuhan akuarium
  • Kayu apung
  • Pakan ikan yang berkualitas
  • Pelembut air
  • Tabung kaca yang besar atau akuarium terpisah untuk telur-telur ikan bidadari.
  • Pakan ikan baik yang hidup maupun kering untuk menstimulasi proses berkembang biak

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.027 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan