Unduh PDF Unduh PDF

Kasur yang basah tidak hanya memusingkan, tetapi juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut! Namun, tak perlu khawatir. Anda dapat dengan mudah mengeringkan kasur dengan beberapa langkah sederhana, tak peduli apa yang membuatnya basah. Manfaatkan sinar matahari langsung dan sirkulasi udara untuk mengeringkan kasur secepat mungkin. Lalu, pasang kain pelapis kedap air agar jika kasur basah lagi, Anda cukup mengganti pelapis dan mencucinya di mesin cuci.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menghilangkan Cairannya

Unduh PDF
  1. Segera keringkan tumpahan atau cairan begitu terjadi dengan menekankan selembar handuk kering yang bersih pada kasur untuk menyerap cairannya. Ganti handuk saat sudah basah. Cobalah untuk menyerap sebanyak mungkin cairan. [1]
  2. Jika kasur Anda basah karena cairan dari dalam tubuh seperti air seni atau darah, Anda perlu menggunakan pembersih enzim. Noda yang lain dapat dibersihkan dengan campuran 2 bagian hidrogen peroksida dan 1 bagian sabun cuci piring cair. Gosokkan penghilang noda pada kasur dengan sikat gigi, lalu lap lagi setelah 5 menit dengan lap yang dingin dan basah. [2]
  3. Jika kasur hanya basah karena sedikit cairan, misalnya tumpahan segelas air, Anda dapat mengeringkannya dengan cepat menggunakan pengering rambut. Arahkan pengering pada bagian yang basah dan gunakan pengaturan panas "hangat", alih-alih "panas". Untuk mendapatkan hasil terbaik, gerak-gerakkan pengering rambut. [3]
  4. Beberapa bagian kasur bisa basah misalnya saat air hujan masuk lewat jendela. Nyalakan penyedot debu basah/kering, dan arahkan corong penyedotnya pada bagian kasur yang basah dalam gerakan memanjang, dan teratur untuk menyedot semua cairannya. [4]
    • Sebelumnya, bersihkan terlebih dahulu corong penyedot debu. Anda tentu tidak mau penyedot debu yang sudah teronggok di sudut garasi sampai dipenuhi sarang laba-laba, menyentuh kasur. Anda cukup mengelap bagian dalam dan luar corong penyedot debu dengan tisu antibakteri, lalu biarkan mengering.
  5. Jika kasur Anda dipindahkan saat hujan deras, misalnya, kasur pasti akan basah. Taburkan pasir kucing yang bersih pada bagian kasur yang basah. Lalu, tutupi pasir dengan handuk dan tekan pelan-pelan pasir pada kasur. Bersihkan pasir setelahnya dengan penyedot debu basah/kering. [5]
    • Jika kasur masih basah, taburkan lagi pasir kucing yang bersih dan biarkan selama 1-2 jam. Lalu, sedot dengan penyedot debu.
  6. Setelah Anda mengeringkan sebanyak mungkin cairan, bawa kasur ke luar rumah dan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Pilih tempat yang paling panas dan terkena sinar matahari paling banyak. Pastikan menggelar plastik atau selimut bekas di bawah kasur agar tidak kotor. [6]
    • Sinar matahari juga dapat membunuh bakteri pada kasur.
  7. Buka sebanyak mungkin jendela untuk membuat udara bergerak di sekitar kasur. Jika kedua sisi kasur basah, tegakkan atau sandarkan pada permukaan yang kokoh agar udara dapat mengalir bebas di sekitarnya. Nyalakan kipas angin atau penghilang kelembapan ( dehumidifier ), tergantung apa yang Anda miliki. Arahkan kipas angin pada kasur untuk menambah sirkulasi udaranya. [7]
  8. Sayangnya, waktu merupakan kunci dalam mengeringkan kasur. Jika kasur basah kuyup, misalnya karena langit-langit bocor, lebih baik Anda bersiap tidur di tempat lain untuk malam itu karena mungkin dibutuhkan waktu sampai 24 jam agar kasur kering sepenuhnya. Memasang seprai dan selimut saat kasur masih basah akan memicu tumbuhnya jamur dan lumut yang berbahaya bagi kesehatan. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memperpanjang Usia Kasur

Unduh PDF
  1. Baking soda biasa akan menyerap kelembapan yang masih tersisa, sekaligus bau tak sedap dari kasur. Taburi tipis-tipis seluruh permukaan kasur dengan baking soda . Pastikan baking soda rata di seluruh permukaan kasur. [9]
  2. Jika Anda terburu-buru, tunggulah sampai sekitar 30 menit sebelum membersihkan baking soda dengan penyedot debu. Jika memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat membiarkan baking soda di permukaan kasur sampai 24 jam lamanya. Gunakan tambahan alat penyedot khusus kain pelapis pada penyedot debu, jika bisa, untuk menyedot semua baking soda saat Anda sudah siap melakukannya. [10]
  3. Jika kasur memiliki dua sisi dan kadang Anda balik, pastikan mengulangi proses yang sama di sisi lainnya. Taburkan baking soda pada kasur dan biarkan selama setidaknya 30 menit, lalu sedot dengan penyedot debu yang diberi tambahan alat penyedot khusus kain pelapis. [11]
  4. Jika Anda akan bepergian selama beberapa hari, gunakan kesempatan ini untuk mengangin-anginkan kasur. Lepaskan semua seprai dan kain pelapis, lalu biarkan kasur selama Anda pergi. Masuknya sinar matahari ke dalam kamar dapat membunuh bakteri pada kasur. Jadi, jika memungkinkan, biarkan tirai terbuka. [12]
  5. Kain pelapis yang kedap air tidak hanya akan melindungi kasur dari tumpahan air agar tidak menyerap ke dalam, tetapi juga dapat mencegah kasur menyerap keringat, kotoran, minyak, dan kuman! Jika kasur sudah kembali bersih dan kering, lapisi dengan pelindung kasur yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, hipoalergenik, dan kedap air untuk memastikan Anda tak perlu khawatir kasur basah lagi. [13]
    Iklan

Peringatan

  • Kasur yang pernah tenggelam, misalnya saat banjir, harus diganti atau dibersihkan oleh perusahaan penyedia jasa kebersihan khusus karena alasan kesehatan. [14]
  • Ganti kasur yang menunjukkan tanda-tanda adanya jamur atau lumut. [15]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.855 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan