Unduh PDF Unduh PDF

Siapa sih, yang tidak menganggap ujian matematika sebagai momok? Ketakutan tersebut lebih mungkin muncul jika matematika bukanlah subjek yang paling Anda kuasai. Faktanya, berbekal strategi dan persiapan yang tepat, mengerjakan ujian matematika dengan baik tidaklah sesulit memindahkan gunung, lho ! Meski mencicil materi selama beberapa hari atau beberapa minggu akan memberikan hasil yang terbaik, sejatinya mempelajari materi dalam semalam juga tidak mustahil. Jika waktu yang dimiliki terbatas, berfokuslah pada hal-hal yang sudah Anda ketahui, dan gunakan strategi khusus untuk memaksimalkan nilai ujian Anda. Yuk, baca artikel ini untuk mengetahui kiat lengkapnya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempelajari Materi Ujian

Unduh PDF
  1. Kemungkinan besar, pengajar matematika Anda akan memberikan tugas secara berkala untuk membantu menyiapkan murid-muridnya menjelang ujian. Jika situasinya demikian, pastikan Anda selalu mengerjakan tugas yang diberikan meski sifatnya opsional atau nilainya sangat kecil. Melakukan metode ini ampuh membantu Anda untuk menyiapkan diri dan mengerjakan ujian dengan lebih baik. [1]
    • Kerjakan lebih banyak soal latihan jika masih ada konsep yang sulit Anda pahami. Misalnya, jika pengajar meminta Anda untuk mengerjakan soal bernomor genap di akhir bab, kerjakan pula soal bernomor ganjil yang ada.
    • Beberapa buku teori menyediakan bab khusus berisi kunci jawaban di halaman paling belakang. Jika buku Anda pun demikian, cobalah mengecek kecocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban tersebut.
    • Tuliskan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap masalah. Percayalah, cara ini akan memudahkan Anda untuk mengingat rumus sewaktu mengerjakan ujian. [2]
  2. Jika Anda gemar mencatat materi di dalam kelas, manfaatkan catatan tersebut untuk memaksimalkan performa Anda ketika ujian. Caranya, cobalah membaca kembali hal-hal yang Anda catat sepulang sekolah untuk memastikan informasi yang diajarkan pada hari itu telah benar-benar melekat di benak Anda. [3]
    • Misalnya, Anda bisa mencuri waktu untuk membaca buku catatan seusai kelas, sebelum mengerjakan tugas, atau ketika belajar.
  3. Meski hampir tidak ada murid yang gemar membaca buku teori matematika, paksa diri Anda melakukannya untuk memastikan seluruh konsep dan istilah yang diajarkan oleh pengajar dapat dipahami dengan baik. Luangkan waktu untuk membaca setiap bab dengan teliti, dan ajukan pertanyaan jika ada materi yang kurang jelas untuk Anda. [4]
    • Tandai atau garis bawahi kalimat-kalimat yang penting agar dapat dengan mudah dirujuk kembali kapan pun diperlukan.
    • Tandai halaman yang penting dengan sticky note agar dapat ditemukan dengan mudah kapan pun diperlukan. [5]
  4. Buat kartu informasi untuk mengingat berbagai istilah dan rumus yang penting. Secara umum, kartu informasi atau flash card adalah sejenis kartu indeks yang berisi informasi penting di kedua sisinya. Kartu informasi tersebut dapat Anda gunakan untuk mengingat rumus matematika, berbagai istilah kunci, pun berbagai konsep penting. Cara menggunakannya, Anda hanya perlu menuliskan rumus, istilah, atau konsep yang ingin diingat di salah satu sisi kartu, lalu mencantumkan penjelasan dan contohnya di sisi kartu yang lain. [6]
    • Misalnya, jika ingin mengingat rumus persamaan kuadrat, cobalah menuliskan rumusnya di salah satu sisi kartu, dan mencantumkan penjelasan mengenai cara menerapkan rumus tersebut berikut contohnya di sisi kartu yang lain.
  5. Jika ada rumus atau konsep matematis yang kurang Anda pahami, segeralah menanyakannya kepada pengajar di dalam kelas maupun guru les Anda. Percayalah, mereka mampu memberikan informasi yang dapat meningkatkan pemahaman Anda terhadap konsep tersebut. [7]

    Tips : Jika Anda lebih suka belajar dengan orang lain, jangan ragu bergabung dengan kelompok belajar yang tersedia!

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyiapkan Diri Sehari Sebelum Ujian

Unduh PDF
  1. Jika selama ini Anda rajin mencatat materi di dalam kelas, jangan lupa membacanya kembali untuk mengulas materi ujian dalam waktu 24 jam ke depan. Pada kesempatan tersebut, identifikasi pula seluruh rumus dan informasi yang selalu ditekankan oleh pengajar Anda di dalam kelas. Oleh karena rumus dan informasi itulah yang kemungkinan besar akan keluar di dalam ujian, Anda perlu membaca buku catatan dengan lebih teliti untuk menemukannya. [8]
    • Jika buku catatan Anda kurang rapi atau lengkap, cobalah meminjam buku catatan teman sekelas Anda jika diizinkan. Kemungkinan, akan selalu ada teman Anda yang bersedia meminjamkan buku catatannya atau bahkan memperbolehkan Anda untuk menggandakan isinya.
  2. Beberapa pengajar matematika akan memberikan beberapa lembar soal latihan yang bisa digunakan oleh muridnya untuk berlatih menjelang ujian. Jika pengajar Anda pun demikian, ambil atau unduh soal tersebut, lalu baca informasi di dalamnya beberapa kali sampai Anda benar-benar mampu memahami seluruh konsepnya. Beberapa soal latihan bahkan akan keluar di dalam ujian! Itulah mengapa, Anda harus benar-benar memahami soal latihan yang diberikan agar dapat mengerjakan ujian dengan lebih maksimal.
    • Jika ingin, Anda juga bisa membuat soal latihan sendiri dengan memanfaatkan materi yang diajarkan di dalam kelas atau dirangkum dari buku. [9]
    • Opsi lainnya, Anda juga bisa mengerjakan soal latihan daring yang tersedia di internet.
  3. Pertama-tama, cobalah mengidentifikasi rumus, konsep, istilah, dan informasi lain yang perlu diketahui untuk meningkatkan performa Anda ketika ujian. Kemudian, tuliskan seluruh informasi tersebut di dalam buku atau lembaran kertas khusus. Ke mana pun Anda pergi, selalu bawa rangkuman tersebut dan jangan lupa membacanya ketika memiliki waktu luang. [10]
    • Misalnya, rangkuman tersebut bisa Anda baca selagi mengantre, naik bus, atau sebelum memasuki ruang ujian.

    Tips : Beberapa pengajar matematika mengizinkan muridnya untuk membawa rangkuman ke dalam ruang ujian. Umumnya, rangkuman tersebut harus dikemas dalam bentuk kartu indeks atau selembar kertas berukuran 22x28 cm. Jika pengajar Anda pun demikian, jangan lupa menuliskan seluruh informasi yang dianggap penting di dalam rangkuman tersebut. [11]

  4. Jika ada beberapa konsep matematis yang masih sulit Anda pahami, cobalah mencari penjelasannya di YouTube. Seharusnya, video tersebut dapat lebih mudah diikuti daripada penjelasan yang tertera di buku catatan atau teori Anda. [12]
    • Misalnya, jika Anda kesulitan memahami cara untuk menambah dan mengalikan pecahan, cobalah menonton video yang memberikan penjelasan tersebut dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memaksimalkan Performa pada Hari Ujian

Unduh PDF
  1. Sebaiknya, kerjakan soal yang paling mudah dan bisa Anda kerjakan dengan cepat terlebih dahulu. Jika menjumpai masalah yang jawabannya sulit ditemukan, lewatkan soal tersebut dan kembalilah mengerjakannya setelah seluruh soal yang mudah selesai dikerjakan. [13]

    Tips : Jangan khawatir jika pada akhirnya urutan soalnya tidak Anda ikuti. Lebih baik begitu daripada mencoba mengerjakan soal dengan urut dan kehabisan waktu setelahnya.

  2. Secara khusus, soal cerita merupakan jenis masalah yang dapat terasa sangat membingungkan, terutama karena soal cerita umumnya mengandung banyak informasi tambahan yang tidak berhubungan dengan masalah utamanya. Untuk mengerjakannya, luangkan waktu semaksimal mungkin untuk membaca setiap soal cerita, lalu cobalah mengidentifikasi angka yang relevan di dalamnya. Kemudian, masukkan angka tersebut ke dalam rumus yang cocok untuk menemukan solusinya. [14]
    • Misalnya, jika ada soal yang berbunyi: “Albert memiliki 27 mobil dan ingin memarkir seluruhnya di halaman. Setiap mobil membutuhkan lahan parkir seluas 3x3 meter. Sementara itu, halaman Albert memiliki luas 30x55 meter. Berapa banyak mobil yang bisa diparkir Albert di halamannya?”
    • Angka yang relevan dalam soal tersebut adalah jumlah mobil, luas lahan parkir untuk setiap mobil: 3x3 meter, dan luas halaman Albert: 30x55 meter.
  3. Meski jawaban akhirnya salah, beberapa pengajar bersedia memberikan nilai tambahan untuk menghargai kerja keras Anda karena sudah menuliskan informasi yang sangat mendetail. Oleh karena itu, pastikan Anda menerapkan metode ini, terutama jika merasa kurang yakin dengan jawabannya. [15]
    • Misalnya, jika Anda harus menyelesaikan soal persamaan menggunakan rumus khusus, tuliskan rumusnya terlebih dahulu. Kemudian, kerjakan persamaan tersebut menggunakan rumus yang ditulis, lalu cantumkan pula seluruh perhitungan tambahan yang Anda lakukan untuk menyelesaikan soal tersebut.
  4. Ketika mengerjakan ujian, kemungkinan besar Anda akan kesulitan menentukan solusi untuk beberapa masalah. Ingin meningkatkan peluang untuk mendapatkan nilai yang maksimal pada soal-soal semacam itu? Cobalah menyelesaikan soal tersebut terlebih dahulu, lalu buang opsi yang menurut Anda salah. [16]
    • Misalnya, setelah mengerjakan soal tersebut, Anda menemukan jawaban 72. Namun, opsi yang tersedia adalah a) 56, b) 71, c) 77, dan d) 112. Jika situasinya demikian, cobalah membuang opsi yang terlalu jauh dari jawaban Anda. Dengan kata lain, pilih opsi yang paling dekat dengan jawaban Anda, yaitu opsi “b”.
  5. Cobalah menebak jawaban jika seluruh metode gagal. Jika soal ujiannya berupa pilihan berganda dan Anda kesulitan menentukan jawaban yang benar, cobalah menebaknya. Secara umum, Anda bisa memilih opsi yang sepertinya paling mendekati jawaban yang benar. Beberapa cara lain untuk menebak jawaban adalah: [17]
    • Menghindari pilihan yang paling berbeda.
    • Memilih opsi “semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah” jika ada.
    • Memilih opsi yang paling panjang untuk menjawab soal cerita.
    Iklan

Tips

  • Mengerjakan soal latihan adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan performa Anda ketika ujian. Jika ada soal yang tidak bisa Anda selesaikan dalam sekali kesempatan, teruslah berusaha sampai solusinya berhasil ditemukan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.237 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan