Orang yang berselingkuh sering kali mengaku bahwa dia sangat mencintai (atau masih mencintai) pasangan yang diselingkuhinya. Namun, apa benar ini bisa terjadi? Cinta adalah hal yang rumit, dan pengkhianatan juga tidak membuatnya menjadi lebih mudah dipahami. Sebagai akibatnya, kebanyakan jawaban akan kembali pada keyakinan pribadi. Apabila Anda ingin memahami lebih jauh hubungan antara cinta dan ketidaksetiaan, kami telah siap membantu. Ingat, apa pun yang terjadi pada diri Anda, perasaan Anda valid, Anda layak dicintai, dan Anda pasti bisa keluar dari kesalahan di masa lalu yang pernah Anda lakukan.
Langkah
Question 2 dari 7:
Mengapa orang berselingkuh?
-
Beberapa orang berselingkuh karena merasa terabaikan atau dilupakan. Apabila seseorang berada dalam suatu hubungan yang membuatnya merasa diabaikan pasangan, dia bisa mencari kepuasan emosional di tempat lain. Walaupun seandainya anggapannya ternyata keliru, dia akan berkelana ke segala tempat agar dicintai, diperhatikan, dan dihargai. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ini tidak membenarkan bahwa orang yang diselingkuhi memang layak diperlakukan demikian. Walaupun peselingkuh benar-benar diabaikan pasangan, tindakan terbaik adalah menyelesaikan masalah. Tidak seorang pun layak untuk diselingkuhi.
-
Mungkin dia mengalami masalah mental atau emosional yang membuatnya sulit mempertahankan kestabilan. Mereka yang menderita kecanduan seks, cinta, atau perangai buruk lain mungkin berselingkuh karena tindakan ini menggelitik kecanduannya. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Orang yang memiliki masalah kesehatan mental atau emosional mungkin juga lebih rentan untuk berselingkuh. Sebagai contoh, orang yang memiliki gangguan bipolar memiliki kemungkinan yang besar untuk bertindak secara seksual saat kegilaannya memuncak. [4] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Orang yang menderita kecemasan kelekatan akan bertambah takut jika hubungannya dengan seseorang bertambah dekat, yang sering kali disebabkan oleh trauma pada masa kecil. Orang dengan kadar kecemasan kelekatan yang tinggi cenderung lebih mudah berselingkuh. [5] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Orang berselingkuh karena merasa rendah diri atau stres. Selingkuh mungkin tidak ada kaitannya dengan pasangan. Beberapa orang berselingkuh karena merasa tidak layak melakukan hubungan yang sehat dan penuh cinta, sedangkan yang lain merasa bahwa mereka menganggap buruk dirinya sendiri. Beberapa peselingkuh melakukan ini karena bisa membuat mereka merasa lebih baik, dan mereka tidak mempunyai cara yang produktif untuk menghilangkan pikiran negatif tersebut. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ini bukan sebagai pembenaran bahwa selingkuh merupakan cara yang sehat untuk mengatasi perasaan negatif. Stres, rasa takut, atau perasaan buruk terhadap diri sendiri bukan alasan yang tepat untuk berselingkuh.
Iklan
Question 4 dari 7:
Apakah Anda masih dapat mencintai pasangan setelah Anda mengkhianatinya?
-
Ya, cinta tidak akan ada akhirnya, kecuali Anda memang menginginkannya. Membangun hubungan kembali setelah terjadi perselingkuhan bisa sulit dilakukan, tetapi masih mungkin dilakukan. Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk saat ini. Pikirkan apa keinginan Anda dan berikan ruang dan waktu bagi kalian berdua untuk memproses perasaan. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Jika kalian ingin menyelesaikan masalah ini, pergilah ke konseling pernikahan/pasangan. Ini bisa meningkatkan kemungkinan untuk sembuh secara dramatis bagi Anda berdua. [11] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Proses ini akan berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa pasangan bisa saling memahami dengan mudah, mengatasi kecerobohan di masa lalu, dan memulai hubungan lagi secara lebih kuat daripada sebelumnya. Namun, beberapa pasangan lain bisa memerlukan waktu bertahun-tahun untuk pulih kembali.
-
Beberapa orang tidak dapat lagi mencintai pasangan setelah dikhianati. Tidak masalah jika Anda tidak merasakan cinta lagi di hati setelah dikhianati. Reaksi ini sangat normal dan bisa dipahami, dan banyak orang yang merasakan ini. Jika pasangan telah berselingkuh dan Anda sudah kehilangan kemauan untuk meneruskan hubungan, tidak masalah jika Anda ingin berpisah dan berusaha move on . [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Ini juga dapat terjadi pada orang yang berselingkuh. Beberapa orang mengamuk pada pasangan dan berselingkuh secara sengaja untuk "membalas dendam" karena marah dan merasa seperti didorong ke tepi jurang. Mungkin para peselingkuh ini sulit melampiaskan kemarahan tersebut. [13] X Teliti sumber
Iklan
Question 6 dari 7:
Apakah peselingkuh merasa bersalah?
-
Kebanyakan peselingkuh merasa sangat bersalah atas perilakunya. Selingkuh merupakan pelanggaran serius atas kepercayaan pasangan. Seseorang yang melewati batas dramatis ini pada umumnya akan merasa menyesal, malu, bersalah, dan putus asa. Kebanyakan orang sangat menyesali perselingkuhan, dan ini bisa memunculkan berbagai macam perasaan bersalah apabila mereka tidak pernah menganggap dirinya sendiri bertanggung jawab. [17] X Teliti sumber
-
Sebagian kecil peselingkuh tidak merasa bersalah. Beberapa orang berselingkuh karena mereka pecandu adrenalin. Mereka menikmati sensasi ketika berselingkuh dan lolos tanpa ketahuan. Walaupun perasaan ini hanya menimpa sebagian kecil peselingkuh, orang-orang semacam ini sama sekali tidak merasa bersalah (walaupun mereka akan berpura-pura merasa bersalah saat ketahuan). [18] X Teliti sumber
- Jika telah terjadi perselingkuhan dalam hubungan Anda, jangan menganggap pasangan Anda tidak merasa bersalah. Anda tidak akan tahu apa yang ada di dalam hati seseorang. Walaupun dia mengeklaim tidak bersalah dalam situasi ini, kemungkinan besar ini hanya digunakan sebagai cara untuk memaafkan perilakunya sendiri.
Iklan
Referensi
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/surviving_betrayal
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424?pg=2
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424?pg=2
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4852112/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6439209/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424?pg=2
- ↑ https://www.theatlantic.com/magazine/archive/2017/10/why-happy-people-cheat/537882/
- ↑ https://evolution.binghamton.edu/evos/wp-content/uploads/2009/08/Can-You-Love-More-Than-One-Person-At-The-Same-Time.pdf
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5436896/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424?pg=2
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3648986/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6439209/
- ↑ https://umdrightnow.umd.edu/why-do-people-cheat-umd-research-identifies-8-motivating-factors
- ↑ https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21667234/
- ↑ https://www.fatherly.com/health-science/why-happily-married-men-cheat-wives/
- ↑ https://www.bbc.com/news/magazine-18233843
- ↑ https://www.providencejournal.com/story/lifestyle/advice/2021/08/16/ask-amy-couple-cant-cope-feelings-guilt-infidelity/5509611001/
- ↑ https://news.harvard.edu/gazette/story/2013/10/dirty-deeds-deconstructed/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5709195/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.070 kali.
Iklan