Unduh PDF Unduh PDF

Salah satu hal terpenting untuk dipelajari ketika memelihara ikan cupang adalah cara mengganti air dalam akuariumnya dengan tepat. Wadah yang kotor tidak sehat dan dapat membuat ikan cupang sakit, namun mengganti airnya dengan tidak tepat juga dapat membahayakan ikan. Terdapat dua metode untuk mengganti air ikan cupang: penggantian air parsial (atau sebagian) dan penggantian air menyeluruh. Biasanya, penggantian air parsial lebih direkomendasikan, namun mungkin diperlukan penggantian air menyeluruh secara berkala untuk membersihkan keseluruhan wadah.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Penggantian Air Parsial

Unduh PDF
  1. [1] Isikan wadah bersih dan besar dengan air baru. Diamkan wadah cupang untuk sekarang ini. Gunakan pengondisi air (tersedia di toko hewan) untuk menghilangkan klorin dan zat berbahaya lain dari air baru.
    • Ikuti semua arahan yang disediakan pengondisi air, dan gunakan persis sejumlah yang diperlukan untuk ukuran akuarium Anda.
  2. Memindahkan cupang langsung ke air yang memiliki suhu berbeda dapat membahayakannya. [2] Biarkan wadah berisi air baru yang sudah dikondisikan berada pada suhu ruang selama sekitar satu jam sehingga aman dan nyaman untuk ikan Anda.
    • Sebagai gantinya, Anda dapat mencampurkan air panas dan dingin dari keran hingga memiliki suhu yang sama dengan suhu air dalam wadah ikan cupang Anda sekarang ini. [3] Apabila Anda mengikuti metode ini, gunakan termometer akuarium untuk memastikan suhu air di kedua wadah sama dan tambahkan pengondisi air ke air baru sesuai yang diinstruksikan.
  3. Untuk melakukan penggantian air parsial, Anda akan membuang sebagian air dari wadah cupang dan menggantinya dengan sebagian air baru yang sudah dikondisikan. Dengan menggunakan gayung bersih atau semacamnya, buang sekitar 25-50% air dari wadah cupang yang sekarang ini. [4] [5] [6] Biarkan cupang tetap berada di dalam wadah saat Anda membuang airnya.
    • Agar lebih tepat, Anda dapat mengukur air saat mengeluarkannya. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki akuarium berukuran 75 l, keluarkan hingga 37,5 l dengan mengukurnya menggunakan gelas ukur atau wadah pengukur lain.
    • Anda juga dapat menggunakan selang penyedot untuk memindahkan air dari wadah cupang ke ember atau wastafel. Setelah air mulai mengalir, gerakkan selang sehingga “menyedot” kerikil di bagian dasar akuarium, mengambil feses ikan, bekas makanan yang sudah lama, dan serpihan lainnya.
  4. Tuang air baru yang sudah dikondisikan dengan perlahan dari wadah yang sudah Anda siapkan ke dalam wadah cupang yang sekarang ini hingga mencapai ketinggian air seperti sebelumnya. [7] [8] Apabila wadahnya terlalu berat untuk diangkat dan dituang isinya, gunakan gayung bersih (atau wadah serupa) atau selang penyedot untuk menambahkan air. Tidak masalah membiarkan ikan cupang di dalam wadahnya ketika menambahkan air baru, namun tambahkan air dengan perlahan agar tidak mengganggu ikan.
  5. Kebanyakan ahli merekomendasikan mengganti air ikan cupang sesedikitnya sekali dalam seminggu. [9] [10] [11] Apabila untuk beberapa alasan wadah cupang Anda menjadi sangat kotor, bagaimanapun, Anda perlu mengganti airnya lebih sering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Penggantian Air Menyeluruh

Unduh PDF
  1. [12] Isikan wadah bersih besar dengan air baru. Diamkan wadah cupang untuk sekarang ini. Gunakan pengondisi air (tersedia di toko hewan) untuk menghilangkan klorin dan zat berbahaya lain dari air baru.
    • Ikuti semua arahan yang disediakan pengondisi air, dan gunakan persis sejumlah yang diperlukan untuk ukuran akuarium Anda.
  2. Memindahkan cupang langsung ke air yang memiliki suhu berbeda dapat membahayakannya. [13] Biarkan wadah berisi air baru yang sudah dikondisikan berada pada suhu ruang selama sekitar satu jam sehingga aman dan nyaman untuk ikan Anda.
    • Sebagai gantinya, Anda dapat mencampurkan air panas dan dingin dari keran hingga memiliki suhu yang sama dengan suhu air dalam wadah ikan cupang Anda sekarang ini. [14] Apabila Anda mengikuti metode ini, gunakan termometer akuarium untuk memastikan suhu air di kedua wadah sama dan tambahkan pengondisi air ke air baru sesuai yang diinstruksikan.
  3. Dengan menggunakan jaring ikan, pindahkan cupang dari wadahnya yang sekarang ke wadah berisi air baru. [15] Berhati-hatilah ketika memindahkan ikan, karena siripnya sangat rentan cedera.
  4. [16] Buang air lama dari wadah cupang. Bersihkan wadah dengan hati-hati, dengan menggunakan air dan spons atau kain halus saja; sabun dan produk lain dapat melukai ikan. Pastikan untuk menyaring kerikil akuarium untuk membuang feses, serpihan makan, dll.
  5. Ambil sebagian air baru dari wadah cupang berada sekarang ini dan tuangkan ke dalam akuariumnya. [17] Tuangkan secukupnya hingga cupang dapat bergerak dengan nyaman di dalam wadahnya.
  6. Dengan menggunakan jaring ikan, pindahkan ikan cupang dari wadah sementaranya kembali ke akuarium yang sekarang terisi sebagian dengan air baru. [18] Seperti sebelumnya, berhati-hatilah ketika memindahkan ikan.
  7. Ambil sisa air segar dari wadah sementaranya dan tuang dengan sangat perlahan ke dalam akuarium ikan cupang. Apabila wadahnya terlalu berat untuk diangkat dan dituangkan, gunakan gayung (atau wadah serupa) atau selang untuk memindahkan air. Penting untuk menuang dengan sangat perlahan agar tidak mengganggu ikan. [19]
  8. Sering kali, penggantian air parsiallah yang dibutuhkan untuk akuarium ikan cupang. [20] [21] [22] Bagaimanapun, lakukan penggantian air menyeluruh, apabila akuarium menjadi kotor seluruhnya.
    Iklan

Tips

  • Hubungi dokter hewan atau toko akuarium apabila Anda memiliki kesulitan mengganti air ikan cupang, atau apabila dirasa ikan Anda sakit atau tidak menyesuaikan diri dengan baik dengan air baru.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 87.638 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan