Unduh PDF Unduh PDF

Minyak zaitun banyak dimanfaatkan dalam pengobatan rumahan. Walaupun tidak ada bukti kuat yang mendukung manfaat penggunaan minyak zaitun pada kulit, banyak orang yang merasakan bekas luka mereka memudar setelah mencoba perawatan dengan minyak zaitun. Jika ingin memudarkan bekas luka dengan cara alami, Anda patut mencoba memanfaatkan minyak zaitun.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Minyak Zaitun secara Topikal

Unduh PDF
  1. Untuk menghilangkan bekas luka, minyak zaitun paling sering digunakan dengan cara dipijatkan ke permukaan kulit. Cukup gunakan sekitar setetes minyak zaitun dan oleskan ke bagian kulit yang bermasalah.
    • Gerakkan ujung jari secara melingkar untuk memijatkan minyak ke kulit yang terluka. Berikan tekanan kuat dan pijatkan selama 4-5 menit.
    • Setelah pori-pori kulit menyerap minyak zaitun, gunakan tisu untuk mengangkat sisanya dari permukaan kulit.
    • Ulangi proses ini lagi. Setelah memijatkan untuk yang kedua kalinya, biarkan minyak menempel di permukaan kulit selama 15-20 menit.
    • Lakukan perawatan ini 2 kali sehari dan perhatikan perbaikan kondisi kulit Anda.
  2. Jika bekas luka yang paling Anda cemaskan terletak di wajah, Anda bisa menggunakan perawatan uap untuk mengatasinya. Perawatan uap cukup mudah dilakukan di rumah dengan hanya beberapa peralatan, dan bekerja dengan membuka pori-pori kulit untuk mengeluarkan keringat dan kotoran dari dalamnya. Perawatan ini bisa membantu memperbaiki kesehatan kulit secara umum sekaligus memudarkan tampilan bekas luka.
    • Letakkan sepanci air di atas kompor dan tunggulah hingga mengeluarkan uap. Namun, jangan biarkan suhu air naik hingga terlalu panas dan mendidih karena dapat membakar kulit Anda. Cukup tunggu hingga air mulai mengeluarkan uap.
    • Tuangkan beberapa tetes minyak zaitun ke dalam air dan aduk. Balutkan handuk mengelilingi kepala Anda dan tundukkan kepala di atas panci. Letakkan wajah Anda sejauh sekitar 45 cm dari air panas. Jangan terlalu dekat karena bisa membuat Anda merasa tidak nyaman.
    • Uapi wajah selama 8-10 menit, kemudian lepaskan handuk dan usap wajah, leher, dan bahu.
  3. Anda bisa membuat scrub minyak zaitun untuk mengeksfoliasi kulit. Perawatan ini bisa mengangkat sel kulit mati penyebab bekas luka dan membuat kulit Anda lebih lembut.
    • Campurkan sesendok makan soda kue dengan sesendok makan minyak zaitun. Usapkan ke kulit dengan ujung jari, terutama pada bagian yang memiliki bekas luka jerawat.
    • Usapkan selama sekitar 3-4 menit. Kemudian, gunakan lap basah untuk mengangkat scrub dari wajah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencampurkan Minyak Zaitun dengan Bahan Lainnya

Unduh PDF
  1. Sari lemon juga dapat memudarkan bekas luka bagi sebagian orang karena dapat mencerahkan kulit. Anda boleh mencampurkan sari lemon dengan minyak zaitun untuk membuat krim pengeksfoliasi.
    • Gunakan satu sendok teh minyak zaitun dan satu sendok teh sari lemon. Gunakan kapas pentul atau korek kuping untuk menepuk-nepukkan campuran dengan lembut ke wajah.
    • Biarkan campuran menempel selama 5-10 menit. Kemudian basuh dengan air hangat suam-suam kuku.
    • Lakukan perawatan ini 2 kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika campuran yang Anda buat tersisa, simpanlah di dalam kulkas.
  2. Minyak rosehip adalah minyak yang berasal dari biji tanaman rosehip , dan beberapa orang merasakan manfaatnya lebih bagus pada kulit. Minyak ini juga dapat dicampurkan dengan minyak zaitun.
    • Anda bisa membeli minyak rosehip online ataupun di banyak toko makanan kesehatan. Hanya saja, pastikan untuk membaca peringatan dalam kemasannya sehingga Anda dapat mengetahui seberapa banyak minyak ini harus diencerkan sebelum digunakan.
    • Gunakan satu sendok teh minyak rosehip dan campurkan dengan dua sendok teh minyak zaitun. Masukkan keduanya ke dalam wadah tertutup rapat dan kocok hingga merata.
    • Gunakan bola kapas untuk mengusapkan campuran minyak ke bagian yang bermasalah pada kulit. Biarkan selama 4 menit dan usap dengan handuk bersih.
  3. Garam laut adalah bahan pengeksfoliasi kuat karena teksturnya yang kasar. Anda boleh mencampurkan garam laut dengan minyak zaitun, dan bagi beberapa orang, campuran ini dapat memudarkan tampilan bekas luka secara efektif.
    • Campurkan dua sendok teh garam laut dengan satu sendok teh minyak zaitun. Campurkan keduanya hingga membentuk pasta kental.
    • Pijatkan pasta ini ke bagian yang bermasalah selama 4 atau 5 menit dengan ujung jari. Kemudian usap dengan handuk bersih.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengonsumsi Minyak Zaitun

Unduh PDF
  1. Saat dikonsumsi, minyak zaitun berkhasiat sebagai antiinflamasi kuat yang dapat mengurangi jaringan luka. [1] Saat memasak, gunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega atau minyak sayur untuk memanggang atau menumis. Anda bisa menggunakan cara yang mudah dan sehat ini untuk memasukkan minyak zaitun ke dalam menu makanan. [2]
    • Walaupun menyehatkan, minyak zaitun juga berkalori tinggi. Jadi, pastikan untuk hanya menggunakan satu atau dua sendok makan minyak zaitun saat memasak. Gunakan minyak ini sebagai pengganti mentega, bukan tambahannya. [3]
  2. Cara lain untuk memasukkan minyak zaitun ke dalam hidangan sehari-hari adalah dengan memanfaatkannya sebagai saus salad. Saus vinaigrette pun cukup mudah untuk Anda buat sendiri.
    • Saus vinaigrette biasa terdiri dari satu bagian cuka dan dua bagian minyak zaitun. Anda boleh menambahkan garam dan lada sebagai perasa. [4]
    • Anda boleh menambahkan beragam bahan ke dalam saus vinaigrette sesuai selera. Bubuk moster, bawang putih, dan bumbu lainnya bisa digunakan untuk mendapatkan rasa yang lebih asin. Buah-buahan, madu, dan cuka apel bisa digunakan untuk mendapatkan rasa yang lebih manis. [5]
  3. Mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu menyehatkan kulit. Kandungan lemak tak jenuh tunggal (lemak sehat yang dibutuhkan dalam perkembangan tubuh) yang tinggi di dalamnya, membuat minyak zaitun juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes. Anda sebaiknya memasukkan lemak tak jenuh tunggal ke dalam pola makan secara umum. Makanan lain yang juga kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal meliputi avokad, kacang-kacangan, dan minyak kanola. [6]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.408 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan