Unduh PDF
Unduh PDF
Anda sangat menghargai ibu Anda, tetapi terkadang dia bisa mengganggu perasaan Anda. Ada banyak jenis hubungan antara anak dan ibu, mulai dari hubungan bahagia sampai merasa dianiaya atau direndahkan oleh ibunya. Jika Anda kesulitan untuk memiliki hubungan yang baik dengan ibu Anda, sadarilah bahwa Anda tidak bisa mengubahnya, tetapi Anda bisa mengubah cara Anda berinteraksi dengannya.
Langkah
-
Jadilah pihak yang berinisiatif. Memang wajar jika mengharap ibu Anda yang mendekati terlebih dahulu, tetapi jangan takut untuk membuat kontak dengannya. Mungkin beliau ingin menjadi pihak pertama yang berinisiatif melakukannya tetapi tidak tahu caranya bagaimana, atau mungkin dia sama seperti Anda yang merasa takut ditolak. Jika Anda terus menunggunya untuk mengambil inisiatif, jangan terkejut jika hubungan kalian tidak akan mengalami perkembangan. [1] X Teliti sumber
- Sebelum memutuskan untuk mengajaknya bicara, cari tahu apa yang ingin Anda bahas, dan bagaimana cara Anda membahasnya. Masuki percakapan dengan niat untuk memecahkan masalah, bukan menuduh ibu Anda.
-
Alihkan rasa takut. Alih-alih memendam amarah dan takut, sadarilah bahwa Anda tidak harus bereaksi. Tanyakan kepada diri sendiri, "Apa yang bisa aku lakukan untuk mendinginkan keadaan ini?" Anda tidak bertanggung jawab untuk mengelola emosi ibu Anda, dan amarah atau rasa frustrasi yang dialaminya juga bukan masalah Anda. [2] X Teliti sumber
- Akui emosinya tanpa menanggapinya dengan berkata, "Aku bisa lihat kalau ibu marah sekarang."
-
Ambil pilihan. Jika ibu Anda mencoba memojokkan Anda untuk mengambil keputusan atau membuat Anda merasa Anda tidak punya pilihan, jangan hiraukan gertakan ini. [3] X Teliti sumber Ingatlah kalau Anda selalu memiliki pilihan, tidak peduli seberapa tidak berdayanya Anda dibuat oleh orang lain. Saat Anda tiba ke suatu titik yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, bersikap tegaslah dan jangan menyerah.
- Sampaikan kepada ibu bahwa Anda memiliki pilihan dan Anda memiliki hak untuk mengambil pilihan tersebut. Ucapkan terima kasih kepadanya karena telah berbagi sudut pandanganya dengan Anda, tetapi ingatlah bahwa Anda bebas untuk mengambil keputusan.
-
Maafkan ibu Anda. Jangan terus memendam benci. Meminta maaf bukan berarti menjustifikasi perilakunya, berpura-pura sebuah peristiwa tidak terjadi, atau membiarkan kesalahan ini lewat begitu saja. [4] X Teliti sumber Dengan memaafkan, Anda pun bisa bebas dari rasa benci atau perasaan negatif kepada ibu Anda. Semakin cepat Anda bisa memaafkan, semakin cepat Anda bisa memperbaiki keadaan.Iklan
-
Lawan usahanya untuk mengendalikan keputusan Anda. Ibu Anda mungkin mencoba untuk mengendalikan kehidupan Anda, dengan siapa Anda menghabiskan waktu, ke mana Anda pergi, atau bagaimana Anda melakukan berbagai hal. Dia mungkin mencoba untuk memastikan hal-hal berlangsung sesuai keinginannya dan menunjukkan rasa tidak puas jika Anda melakukan sesuatu di luar keinginannya. Jika Anda ingin mengambil keputusan sendiri tanpa dihalangi ibu Anda, cobalah untuk tegas. [5] X Teliti sumber Saat mengambil keputusan, jangan biarkan opininya memengaruhi Anda.
- Saat membeli sebuah barang, katakan, "Barang ini memenuhi kebutuhanku dan aku memerlukannya.”
- Kalau Anda melakukan sesuatu yang menurutnya harus dilakukan dengan cara berbeda, katakan, "Aku melakukannya dengan cara ini, dan cara ini pas untukku."
-
Jangan dengarkan kritiknya. Ingatlah bahwa sama seperti diri Anda, ibu Anda juga membuat kesalahan. Saat beliau dengan cepatnya mengkritik kekasih Anda, cara hidup Anda, atau cara Anda membesarkan anak, tidak apa-apa untuk mengakui bahwa Anda berusaha sebaik mungkin dan Anda bisa saja berbuat kesalahan. [6] X Teliti sumber Kalau dia membahas satu kesalahan Anda, tidak apa-apa untuk mengakuinya. "Ya, Ibu, aku memang salah. Tetapi yang penting aku menarik pelajaran dari kesalahan itu.” Jawaban yang ringkas bisa mengakhiri topik pembicaraan ini.
- Saat ibu melontarkan kritik, tanggapi dengan berkata, "Terima kasih atas masukannya, Ibu. Aku berusaha sebaik mungkin untuk mengatasinya.”
- Mungkin Anda bisa membahas kritiknya ini jika benar-benar mengganggu. "Aku tidak tahu apakah Ibu menyadarinya, tetapi aku sering merasa dikritik oleh Ibu. Aku benar-benar ingin hubungan yang baik dengan Ibu, tetapi sulit bagiku memilikinya jika Ibu terus mengkritik cara aku menjalani hidup."
-
Hadapi kecemasannya. Ingatkan diri Anda bahwa menjadi orang tua itu tidak mudah dan tidak ada yang memilih untuk menderita kecemasan. Walaupun demikian, memang menyebalkan jika menjadi objek pelampiasan kecemasan ibu. Ingatkan diri Anda untuk tidak menyalahkannya atas kecemasan yang menderanya ini; tidak menyenangkan untuk mengalami kecemasan. [7] X Teliti sumber
- Bicaralah kepada ibu dan sampaikan perasaan Anda. Anda bisa berkata, "Aku tidak suka jika ibu terus-menerus khawatir denganku. Rasanya seakan-akan ibu tidak percaya kepadaku."
- Jika Anda merasa ibumu mengalami gangguan kecemasan, buat dia mengetahuinya dengan perlahan agar kalian bisa mencari bantuan. "Ibu, aku lihat ibu sering cemas. Aku ingin ibu mengetahui rasanya menikmati hidup, dan aku rasa mengikuti terapi bisa membantu ibu."
-
Hadapi rasa ingin melindunginya yang berlebihan. Sebagai anak yang masih kecil, Anda tidak punya pilihan lain selain mengikuti permintaan orang tua. Tetapi saat bertumbuh dewasa, Anda memiliki kendali yang semakin besar atas kehidupan Anda jika Anda mengizinkan diri Anda untuk melakukannya. Ibu Anda mungkin tidak ingin Anda memiliki kendali lebih besar, tetapi coba tanyakan diri sendiri, "Apakah aku memiliki kendali atas hidupku atau apakah ibuku yang memilikinya?" Kemungkinan kecil Anda bisa mengakhiri kendali ibu atas hidupmu selama Anda masih berusaha menyenangkan hatinya. [8] X Teliti sumber Mengubah cara Anda berinteraksi bisa membuat ibu Anda menjadi kesal karena tidak lagi bisa mengendalikan Anda sesuai keinginannya.
- Anda yang memiliki wewenang untuk membiarkannya ikut campur dan mengendalikan kehidupan Anda atau mengurangi kebiasaannya ini. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda kesal karena ibu menelepon Anda beberapa kali sehari, Anda berhak memutuskan untuk menjawab teleponnya atau tidak. Jika Anda merasa tidak bahagia saat harus berbicara dengannya sesering itu, Anda bisa tidak menjawab teleponnya. Walaupun keputusan Anda ini bisa membuatnya marah, tidak apa-apa jika Anda memiliki kendali atas kehidupan Anda.
- Cobalah berkata, "Ibu, aku ingin menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan produktif dan aku ingin melakukannya sendiri. Aku benar-benar membutuhkan bantuan ibu untuk bisa menjadi orang dewasa yang mandiri."
Iklan
-
Latih diri untuk bisa menerima. Sadarilah seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak bisa mengubah ibu Anda atau perilakunya. Mungkin Anda menemukan cara untuk menerimanya, hubungan Anda dengannya, atau "keanehannya". [10] X Teliti sumber Cobalah untuk belajar menerima diri ibu Anda, baik hal-hal positif maupun negatif dari dirinya.
- Jika Anda merasa bertanggung jawab untuk mengubahnya atau memastikan saudara Anda memiliki kehidupan yang lebih baik, sadarilah bahwa kemungkinan besar Anda tidak bisa memengaruhinya untuk mengubah perilakunya. Ini bukan tanggung jawab Anda.
-
Kendalikan kontak dengan ibu Anda. Ini mungkin lebih sulit untuk dilakukan jika Anda masih tinggal dengan beliau, tetapi jika kalian tinggal di tempat terpisah, hal ini lebih mudah dilakukan. Alih-alih pergi ke rumahnya atau beliau datang ke rumah Anda, cobalah untuk bertemu di tempat yang netral. Jika kalian bertemu di tempat umum, Anda bisa dengan lebih mudah untuk pergi dan percakapan bisa berlangsung dengan lebih netral karena tidak sopan untuk naik pitam atau bersikap dengan buruk di tempat umum. [11] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak suka ibu datang ke rumah Anda atau takut beliau mengkritik barang atau kebersihan rumah Anda, jangan undang beliau untuk datang. Jika ibu datang tanpa mmengabari terlebih dahulu, sampaikan bahwa Anda tidak bisa menerima perilakunya ini.
-
Cobalah untuk berempati. Ibumu mungkin kesulitan untuk memahami keinginan dan kebutuhan Anda karena dia kekurangan empati. Mungkin Anda bingung kenapa ibu memperlakukan Anda seperti ini dan bisa jadi ini karena dia tidak mengerti seperti apa rasanya diperlakukan seperti dia memperlakukan Anda. Normal jika Anda ingin menolak atau menghindarinya, tetapi Anda bisa memilih untuk menyayanginya. Berikan empati kepadanya seperti Anda berharap dia berempati kepada Anda. [12] X Teliti sumber
- Saat Anda ingin bereaksi karena didorong amarah atau frustrasi, berhentilah sejenak dan kemudian tanggapilah dengan baik dan rasa sayang.
-
Jaga ekspetasi agar tetap realistis. Sebagai anak, Anda membutuhkan banyak perhatian, kasih sayang, dan bimbingan. Jika ibu Anda mengecewakan Anda, Anda cenderung untuk mengingatnya selalu dan mungkin memendam dendam kepadanya karena tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda. Jaga agar harapan Anda realistis sehubungan dengan hubungan dengan ibu Anda, dan jangan pasang standar untuk dipenuhinya. [13] X Teliti sumber Memang terkadang sulit untuk menerimanya, tetapi ibu juga manusia dan dia membuat kesalahan atau tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda.
- Cobalah untuk berdiskusi tentang hubungan Anda dengannya. Mungkin dia ingin bertemu dengan Anda 3 kali seminggu sementara Anda hanya ingin bertemunya sekali seminggu. Dengan mengetahui keinginan satu sama lain dan perbedaan di antara keinginan ini, Anda pun bisa mengurangi stres yang timbul dalam hubungan kalian ini.
Iklan
-
Berfokuslah pada perasaan Anda. Alih-alih menyalahkan ibu dan menuduhnya (yang mungkin tidak Anda buat-buat), coba fokuskan pada perasaan Anda dan bagaimana semua ini memengaruhi Anda. Anda tidak bisa mengubah perilaku ibu, tetapi Anda bisa mengubah reaksi Anda kepadanya melalui perasaan Anda. [14] X Teliti sumber Walaupun dia tidak menghiraukan perasaan Anda, Anda sudah menciptakan batasan emosional untuk diri Anda.
- Alih-alih berkata, "Ibu tega sekali," coba katakan, "Aku benar-benar sakit hati saat ibu berkata seperti itu kepadaku."
-
Ubah perilaku Anda. Mungkin perilaku ibu membuat Anda sangat kesal, tetapi ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengubah perilakunya sementara Anda bisa mengubah perilaku Anda. [15] X Teliti sumber Jika Anda cenderung naik pitam kepadanya saat berdebat, cobalah untuk menanggapi dengan cara berbeda, seperti memberi tanggapan dengan tenang atau tidak menanggapi amarahnya. Coba lihat bagaimana perubahan perilaku Anda ini memengaruhi hubungan kalian dan caranya menanggapi Anda.
- Jika ibu Anda terus-menerus mengkritik bahwa Anda tidak becus dalam satu tugas (misalnya mencuci piring), coba lihat bagaimana tanggapannya saat Anda mengikuti keinginannya dan melakukan tugas ini dengan baik dan pada waktunya.
-
Latih batasan yang tegas. Mungkin Anda bisa membuat batasan fisik dan emosional dengan ibu Anda. Mungkin sudah saatnya untuk pindah dari rumah ibu Anda, atau mengurangi kunjungan darinya. Anda mungkin harus membuat batasan terkait dengan dirinya datang ke rumah Anda tanpa mengabari terlebih dahulu atau membersihkan rumah Anda. Batasan emosional termasuk bersikap tegas dalam bagaimana Anda memilih untuk diperlakukan. Anda bisa berkata, "Aku ingin hubungan yang baik dengan ibu, tetapi saat ibu mengkritikku, aku harus pergi karena itu tidak sehat untukku." [16] X Teliti sumber
- Mungkin Anda harus mengomunikasikan batasan ini dengan jelas kepada ibu Anda. Katakan, "Aku tidak ingin ibu ada di kamarku saat aku tidak ada di rumah, dan aku harap ibu menghormati privasiku."
-
Setuju untuk tidak setuju. Anda bisa terus-menerus bertengkar sampai Anda menyadari ada beberapa topik di mana kalian tidak akan sepakat, termasuk agama, hubungan asmara, pernikahan, cara membesarkan anak, atau pilihan karier. [17] X Teliti sumber Cobalah belajar untuk mendengarkan opini satu sama lain dengan rasa hormat dan kemudian tinggalkan topik tersebut. Terimalah bahwa ada beberapa topik di mana kalian tidak akan setuju dan biarkan hal itu terjadi.
- Jangan mengambil keputusan untuk menyenangkan hati ibu jika Anda malah merasa tidak merasa bahagia. Coba tanya kepada diri sendiri, "Apakah keputusan ini sebaiknya aku ambil?"
-
Putuskan kontak. Jika Anda merasa tidak bisa mengubah situasi menjadi positif dan sosok ibu Anda terasa beracun dalam kehidupan Anda, mungkin saatnya untuk menjauh dari dirinya sejenak atau memutuskan tali hubungan. [18] X Teliti sumber If your physical and emotional health is suffering, consider stepping back or cutting ties. Pertimbangkan hal ini jika kesehatan fisik dan emosi Anda terkena dampak negatif dari hubungan kalian. Sadarilah bahwa ini opsi yang ekstrem dan harus dipertimbangkan dengan saksama. Jika ibu Anda merupakan sosok yang senang menyakiti dan penuh rasa benci, Anda tidak berkewajiban untuk menemuinya atau menghabiskan waktu bersamanya.
- Mungkin Anda bisa berhenti bertemu dengannya secara empat mata dan menjaga komunikasi via telepon dan surel.
- Pada akhirnya, lakukan apa yang terbaik untuk Anda. Prioritaskan kebahagiaan dan kesehatan Anda.
Iklan
Tips
- Jika Anda sangat stres saat menghadapi ibu Anda, pastikan Anda memiliki medium untuk melampiaskannya. Anda bisa berolahraga, menulis di buku harian, dan mengobrol dengan seseorang untuk mengurangi stres ini.
- Walaupun Anda sangat frustrasi dengan ibu Anda, jangan melarikan diri ke obat-obatan terlarang atau alkohol.
Iklan
Referensi
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/201001/mother-damned-est
- ↑ https://www.psychologytoday.com/articles/201001/mother-damned-est
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ https://www.psychologies.co.uk/family/toxic-mother.html
- ↑ http://psychcentral.com/lib/how-to-manage-a-critical-mom/
- ↑ https://www.mentalhelp.net/articles/parent-s-anxiety-disorders-and-children-s-adjustment/
- ↑ http://psychcentral.com/ask-the-therapist/2013/11/24/overprotective-mother/
- ↑ http://psychcentral.com/ask-the-therapist/2013/11/24/overprotective-mother/
- ↑ https://www.psychologies.co.uk/family/toxic-mother.html
- ↑ https://www.psychologies.co.uk/family/toxic-mother.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/tech-support/201502/8-types-toxic-patterns-in-mother-daughter-relationships
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ https://www.psychologies.co.uk/family/toxic-mother.html
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/15-insights-on-improving-mother-daughter-relationships/
- ↑ If your physical and emotional health is suffering, consider stepping back or cutting ties.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.647 kali.
Iklan