Artikel ini disusun bersama Christy Irvine, PhD
. Dr. Christy Irvine adalah Psikolog Klinis Berlisensi dan membuka praktik pribadi di Portland, Oregon. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, ia mengkhususkan diri dalam terapi individu dan pasangan menggunakan berbagai teknik termasuk Terapi Berfokus Emosional (EFT), Terapi Penerimaan dan Komitmen (ACT), Terapi Proses Interpersonal, dan Terapi Pemrosesan Kognitif (CPT). Dr. Irvine meraih gelar B.A. dalam Psikologi dari Whitman College dan Ph.D. dalam Psikologi Klinis dari The University of Connecticut.
Ada 13 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.302 kali.
Manusia memang sosok yang rumit. Sangat wajar jika Anda merasa bingung dengan perkataan atau perilaku seseorang dari waktu ke waktu. Untungnya, menghilangkan kebingungan sering kali mudah dilakukan, misalnya dengan berbicara dengan orang tersebut dan menanyakan apa yang terjadi. Baca terus artikel ini untuk mempelajari cara bereaksi terhadap tindakan seseorang yang membuat Anda bingung.
Langkah
-
Perilaku membingungkan bisa menjengkelkan. Namun, sikap yang tenang bisa memudahkan Anda untuk mengetahui apa yang terjadi. Alih-alih jengkel atau marah, sebaiknya Anda menarik napas dalam-dalam. Menghitung mundur dari angka 10 mungkin juga bisa berguna. [1] X Teliti sumber
- Cari tahu masalahnya dan apa yang Anda rasakan mengenai hal tersebut. Katakan kepada diri sendiri, “Aku tidak mengerti kenapa dia bertindak seperti itu, dan ini bisa membuatku frustrasi. Namun, aku akan mencari tahu apa yang terjadi sebelum merespons tindakannya."
Iklan
-
Sangat mudah mengambil kesimpulan mengenai perilaku seseorang. Namun, jika asumsi tidak cocok dengan kenyataan, Anda bisa bertambah bingung. Ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang terlihat aneh bagi Anda, jangan mencoba menebak kenapa dia melakukan hal tersebut. Sebaiknya Anda berkomunikasi langsung dengannya untuk menanyakan apa yang terjadi. [2] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, mungkin Anda bertanya-tanya tentang sesuatu seperti, “Kenapa Dian tidak menjawab sapaanku, ya? Dia pasti marah kepadaku!” Berhentilah memikirkan ini dan tanyakan kepada diri sendiri, “Apakah itu benar? Mungkinkah dia marah karena hal lain, atau dia memang tidak mendengar sapaanku?"
- Atau, “Ketika aku bertanya kepada Rina akan pergi ke mana dia malam ini, jawabannya sangat tidak jelas. Aku khawatir dia telah menyembunyikan sesuatu dariku, tetapi mungkin saja dia tidak ingin mengatakannya di depan kakakku.”
-
Mengajukan beberapa pertanyaan terkadang bisa menjernihkan suasana. Ajak dia bicara dengan tenang dan tidak menghakimi. Cobalah mengatakan, “Sori ya, aku benar-benar kurang paham dengan perkataanmu tadi siang. Maukah kamu menjelaskannya?”
- Mengklarifikasi hal-hal yang membuat Anda bingung juga bisa berguna. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Aku agak bingung. Kulihat kamu kayaknya kesal padaku, tapi aku nggak tahu kenapa. Maukah kamu menjelaskannya?"
- Apabila Anda bingung dengan perkataan seseorang, cobalah mengatakan, "Aku nggak ngerti apa maksud perkataanmu kemarin tentang pekerjaan kita di proyek Pak Agus. Maukah kamu menjelaskannya lagi?"
Iklan
-
Usahakan untuk memahami penjelasannya. Ketika dia berbicara, tahan keinginan Anda untuk menyela atau memikirkan apa yang ingin Anda ungkapkan selanjutnya. Sebaiknya Anda berfokus sepenuhnya terhadap apa yang dia katakan. Apabila perlu, ajukan pertanyaan atau ulangi perkataannya menggunakan kata-kata Anda sendiri untuk memastikan bahwa Anda benar-benar paham. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan, "Oke, kalau aku boleh menyimpulkan, berarti kamu sebenarnya sangat senang nongkrong bareng aku malam ini, tapi kamu sedang banyak tugas minggu ini dan merasa sangat lelah sekarang. Benarkah seperti itu?"
-
Kadang-kadang, Anda harus mencari petunjuk dari perilaku orang tersebut. Anda pasti sangat bingung apabila perkataan seseorang tidak cocok dengan nada, ekspresi, dan bahasa tubuhnya. Jika hal ini terjadi, mungkin Anda harus mencari makna yang tersembunyi. Ketika kalian berbincang-bincang, perhatikan orang tersebut dengan baik—apakah dia terlihat lelah, jengkel, atau terganggu? [4] X Teliti sumber
- Orang terkadang mengirim pesan yang salah secara tidak sengaja menggunakan bahasa tubuhnya. Sebagai contoh, beberapa orang menampakkan ekspresi wajah yang intens yang membuatnya tampak kesal atau marah padahal dia sedang berkonsentrasi. [5] X Teliti sumber Jika ragu-ragu, Anda bisa mengatakan, "Kamu tampak marah. Apakah semuanya baik-baik saja?"
- Bahasa tubuh seseorang terkadang bisa memberi petunjuk bahwa dia menyembunyikan sesuatu atau berbohong. Sebagai contoh, dia mungkin menggelengkan kepala sebagai ungkapan "tidak", tetapi bibirnya mengatakan "ya". [6] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
Iklan
-
Amati orang tersebut secara singkat jika memungkinkan. Walaupun perkataan atau tindakan seseorang terlihat aneh, pasti ada alasan yang mendasarinya. Apabila Anda sering menghabiskan waktu dengan orang tersebut, amati apakah ada suatu kondisi yang memicu dia berperilaku membingungkan seperti itu. Mungkin ini bisa membantu Anda untuk memahaminya secara lebih baik! [7] X Teliti sumber
- Setelah Anda memahami suatu pola, cobalah untuk mengambil kesimpulan. Sebagai contoh, "Aku bingung, awalnya kukira Reno suka marah-marah di sembarang waktu, tapi sepertinya itu hanya terjadi sebelum jam makan siang. Mungkin dia merasa gelisah dan jengkel ketika lapar."
-
Anda bisa memahami orang lain secara lebih mudah dengan mempraktikkan empati. Sangat mudah menilai dan menolak seseorang yang berperilaku aneh. Sebaliknya, usahakan untuk mencari tahu dan berpikiran terbuka. Cobalah menempatkan diri dalam sudut pandang orang tersebut. Perhatikan perbedaan antara Anda dan orang tersebut, dan carilah juga kesamaan yang kalian miliki. [8] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
- Sebagai contoh, Anda mungkin bingung ketika seorang teman justru tertawa ketika mendengar berita tragis. Alih-alih berkesimpulan bahwa dia tidak memiliki perasaan, tanyakan kepada diri sendiri, "Pernahkah aku tertawa ketika merasa tidak nyaman, gugup, atau jengkel? Mungkinkah dia berperilaku seperti itu karena cemas dan bukan karena menganggap berita tersebut lucu?"
Iklan
-
Perilaku yang tidak terduga bisa berbahaya. Walaupun perasaan bingung bisa terjadi karena komunikasi yang buruk atau kesalahpahaman yang tidak disengaja, kadang-kadang ini bisa menjadi tanda adanya masalah besar. Apabila seseorang dalam kehidupan Anda terus menunjukkan perilaku tidak konsisten, tidak terduga, atau mengganggu, tidak masalah jika Anda menetapkan batasan terhadapnya. Katakan bahwa Anda tidak senang dengan perilakunya. [9] X Teliti sumber
- Cobalah mengatakan, “Aku sangat bingung saat kamu mengatakan ingin menjalin hubungan denganku, tapi setelah itu kamu tidak pernah menelepon atau membalas chat -ku selama beberapa hari. Jika kamu ingin kita tetap bersama, kita harus bicara tentang apa yang terjadi."
-
Apabila orang yang berkencan dengan Anda berperilaku "membingungkan", percayalah dengan insting Anda. Ingat, kondisi ini mungkin saja tidak berkaitan dengan Anda. Apabila hubungan kalian tidak berlanjut dan Anda bingung kenapa bisa terjadi, atau Anda terus memperoleh beberapa sinyal yang berbeda-beda dari pasangan, sekarang saatnya untuk berbicara jujur mengenai apa yang sedang terjadi. Jika dia enggan bersikap terbuka, atau Anda merasa dia tidak sepenuhnya jujur, mungkin sebaiknya Anda berpisah dan move on . [10] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, mungkin dia sangat bergairah dan menunjukkan cinta yang mendalam di suatu saat tertentu, tetapi bersikap dingin dan menjauh di saat yang lain. Atau, dia enggan menjawab pertanyaan Anda mengenai apa pendapatnya tentang hubungan kalian dan masa depan seperti apa yang dia inginkan bersama Anda.
- Cobalah mengatakan, "Aku mencintaimu dan ingin kita tetap bersama, tapi aku nggak bisa memahami perasaanmu yang sebenarnya tentang kita. Maukah kamu membicarakan ini?"
- Apabila Anda sulit berkomunikasi dengan pasangan, tetapi masih yakin jika dia tetap bersedia menjalin hubungan, cobalah mengunjungi konselor pasangan bersamanya.
Iklan
-
Beberapa orang membuat orang lain menjadi bingung secara sengaja untuk memanipulasi. Ini merupakan jenis perilaku beracun atau kejam. Apabila Anda sering merasa "gila" atau bingung setelah berbincang-bincang dengannya, dia mungkin telah memanipulasi Anda. Sebisa mungkin Anda harus menjauhi orang-orang semacam ini, atau mintalah saran dari terapis apabila Anda menjalin hubungan dengannya. Orang beracun atau manipulatif bisa: [11] X Teliti sumber
- Sering membohongi Anda, walaupun sebenarnya tindakan ini tidak diperlukan.
- Menyangkal apa yang telah dia lakukan atau katakan, atau menuduh Anda membual atau salah mengingat sesuatu (perilaku ini dinamakan " gaslighting ")
- Menyalahkan Anda atau membuat Anda merasa bersalah atas perbuatan yang dia lakukan
- Menghindari konfrontasi dengan mengelak, mengabaikan Anda, atau menutup pembicaraan
- Membuat Anda terombang-ambing dengan bersikap baik di suatu waktu dan menjengkelkan di saat yang lain
- Mengintimidasi atau mengancam Anda
- Bertindak seakan-akan dia adalah korban ketika Anda membela diri
-
Perilaku yang membingungkan kadang-kadang menjadi tanda adanya masalah serius. Apabila pola bicara atau perilaku seseorang terlihat aneh, tidak seperti biasanya, atau berpotensi membahayakan dirinya sendiri atau orang lain, mungkin dia sedang menghadapi masalah serius, misalnya krisis kesehatan mental. Apabila Anda peduli dengannya, hubungi profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan. Mereka bisa memberi Anda cara terbaik untuk membantu orang tersebut. [12] X Teliti sumber
- Apabila Anda takut dia membahayakan diri sendiri atau orang lain, segera hubungi layanan darurat untuk menghindari bahaya.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/evolution-the-self/201610/emotionally-upset-20-ways-defeat-negative-feelings
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/sustainable-life-satisfaction/201909/are-you-guilty-making-too-many-assumptions
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/counseling-keys/201507/how-resolve-misunderstanding
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/understanding-others.html
- ↑ https://www.theatlantic.com/health/archive/2015/04/mixed-signals-why-people-misunderstand-each-other/391053/
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/nonverbal-communication.htm
- ↑ https://www.naeyc.org/our-work/families/observation-key-to-understanding-your-child
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/six_habits_of_highly_empathic_people1
- ↑ https://psychcentral.com/blog/imperfect/2020/04/how-to-set-boundaries-with-toxic-people