Unduh PDF
Unduh PDF
Orang yang selama ini Anda sukai ternyata berkencan dengan teman sendiri, dan Anda pasti kesulitan menghadapinya. Tentu Anda bingung apa yang harus dilakukan karena selain perasaan Anda, perasaan mereka juga perlu dipertimbangkan. Jika tidak hati-hati, hubungan pertemanan bisa rusak, tetapi perasaan Anda mungkin cukup kuat untuk mencoba risiko itu. Walaupun sakit hati, penting untuk diingat bahwa tidak menjadi pilihan yang tepat untuk orang yang Anda sukai bukan berarti Anda tidak tepat untuk orang lain.
Langkah
-
Pikirkan perasaan teman Anda. Bicaralah dengannya dan cobalah memahami posisinya. Perasaannya pada orang yang Anda sukai itu mungkin benar-benar tulus, dan berbalas. Jika dia memang teman Anda, Anda semestinya juga ingin dia bahagia. [1] X Teliti sumber
- Jika dia benar-benar sayang, tindakan yang tepat adalah membiarkan.
- Jika perasaannya tidak terlalu serius, mungkin dia akan mengerti jika Anda memberi tahu apa yang Anda rasakan.
- Jika perasaannya kuat dan Anda datang mengganggu, pertemanan pun terancam berakhir.
-
Pertimbangkan apa yang terbaik untuk orang yang Anda sukai. Karena Anda peduli, perasaannya tentu penting bagi Anda. Jadi, pikirkan situasinya. Apakah dia sepertinya memang menyayangi teman Anda? Apakah ada tanda dia mungkin tertarik kepada Anda?
- Mungkin sulit menerima bahwa dia tidak memiliki perasaan apa-apa, tetapi ketahui bahwa itu bukan berarti Anda tidak berharga atau menarik. Mungkin Anda dan dia hanya tidak cocok, itu saja.
- Jika dia sepertinya tertarik kepada Anda dan perasaannya kepada teman Anda tidak begitu dalam, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengungkapkan perasaan dengan jujur kepada keduanya.
-
Jujurlah mengenai apa yang Anda rasakan kepada orang yang istimewa ini. Ada banyak jenis ketertarikan. Seberapa dalam perasaan Anda kepadanya? Seberapa baik Anda mengenalnya? Jika perasaan itu begitu kuat sehingga Anda takut tidak bisa dikesampingkan, mungkin Anda perlu mengatakan yang sebenarnya. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak mengenalnya cukup dekat, mungkin kejujuran tidak sepadan dengan risiko rusaknya pertemanan.
- Jika Anda tidak yakin dengan perasaan, pikirkan lagi. Tidak ada alasan untuk terburu-buru mengambil keputusan.
- Ketertarikan dan cinta adalah emosi berbeda yang terasa sama. Ketertarikan timbul ketika Anda bertemu seseorang yang menarik, tetapi biasanya tidak bertahan lama.
-
Putuskan apakah Anda akan memberi tahu mereka. Setelah mempertimbangkan perasaan semua pihak, tentukan apa yang menurut Anda tindakan terbaik. Mungkin kesimpulannya Anda harus mengungkapkan perasaan kepada mereka, atau justru lebih baik jika menyimpannya untuk diri sendiri.
- Jika Anda memutuskan untuk mengaku, pertimbangkan untuk bicara kepada teman Anda lebih dahulu. Tergantung situasinya, dia mungkin akan mengerti dan mengalah.
- Jika Anda memilih untuk jujur, siapkan diri jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu Anda berhasil, atau menghadapi risiko kehilangan teman sekaligus tetap tidak bisa mendapatkan orang yang Anda sukai itu.
- Anda harus peka dengan perasaan mereka seperti halnya perasaan Anda sendiri.
Iklan
-
Ingat bahwa Anda punya nilai. Jika Anda memilih untuk tidak mengungkapkan perasaan, atau jika dia tidak membalas perasaan Anda, mungkin Anda akan sedih dan kecewa. Itu normal, tetapi jangan biarkan kesedihan membuat Anda meragukan diri sendiri. [3] X Teliti sumber
- Untuk mengingatkan bahwa Anda punya kelebihan, buatlah daftar atribut yang akan dianggap lawan jenis bernilai atau menarik.
- Ingat bahwa tidak tepat untuk satu orang bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan orang lain.
-
Cari sarana untuk mengekspresikan perasaan. Anda tidak boleh memendam emosi negatif. Cari pelepasan untuk mengekspresikan perasaan dengan aman tanpa risiko sosial atau rasa malu. [4] X Teliti sumber
- Cobalah menulis buku harian. Tuangkan perasaan dalam kata-kata agar Anda lebih bisa memahami dan mengatasinya.
- Jika Anda merasa perlu menangis, menangislah. Setelahnya, Anda akan merasa jauh lebih baik dan tekanan yang menumpuk karena berinteraksi dengan mereka berdua akan terlepas.
- Menari, olahraga, menggambar, atau kegiatan lain merupakan cara kreatif untuk mengekspresikan emosi. Coba terus sampai menemukan cara yang berhasil.
-
Jangan menyerah pada dorongan untuk merusak diri sendiri. Kadang-kadang, kemarahan membuat orang mengambil keputusan yang salah. Itu manusiawi, tetapi jangan biarkan rasa kecewa membuat Anda memilih penghiburan yang berbahaya atau merusak diri. [5] X Teliti sumber
- Alkohol dan narkoba tampaknya bisa membantu, tetapi dalam jangka panjang justru berakibat buruk. Anda juga bisa ketagihan dan mengalami masalah kesehatan serius.
- Anda boleh bermalas-malasan dan makan banyak karena stres, tetapi jangan terlalu lama. Makanan yang menggemukkan dan tidak berolahraga justru akan membuat Anda merasa makin terpuruk, bukannya lebih baik.
-
Cari dukungan dari teman lain. Ketika sakit hati, kadang tindakan terbaik adalah menghubungi teman atau keluarga. Mencurahkan kesedihan kepada orang terdekat bisa memperbaiki perasaan yang sedang patah hati. [6] X Teliti sumber
- Fokuskan perhatian kepada diri sendiri dan perasaan Anda, jangan mendiskusikan teman Anda dan pacar barunya. Jika teman curhat ini juga teman mereka, jangan menempatkan dia dalam posisi sulit karena merasa harus memilih untuk berpihak kepada siapa.
- Mungkin Anda malu, tetapi bicara dapat membuat Anda menyadari bahwa semua orang pernah patah hati dan itu bukan sesuatu yang memalukan.
Iklan
-
Putuskan kapan Anda harus melangkah maju. Tidak ada salahnya bersedih karena faktanya kesedihan adalah bagian dari proses pemulihan, tetapi pada akhirnya Anda harus bangkit, melupakan kesedihan, dan menatap masa depan. Anda mungkin merasa tidak ingin melakukan apa-apa, tetapi jika sudah siap, paksa diri untuk memulai. [7] X Teliti sumber
- Fokuskan pikiran pada hal positif dan tekankan bagian hidup Anda yang berjalan baik.
- Buat keputusan untuk berusaha bahagia lagi dengan sungguh-sungguh.
- Jangan memanjakan pikiran negatif. Saat Anda mulai terpuruk lagi, paksa diri untuk memikirkan sesuatu yang berbeda.
-
Kendalikan hidup Anda. Salah satu bagian tersulit dari penolakan atau tidak bisa bersama orang yang disayangi adalah kenyataan bahwa Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Meskipun kuat, perasaan Anda tidak akan bisa mengubah perasaan orang lain. Kalahkan rasa tidak berdaya dengan mengendalikan hidup dan tindakan Anda sendiri. [8] X Teliti sumber
- Ambil keputusan sadar sebelum bertindak. Jangan hanya menjalani hari tanpa irama, tetapi pilih apa yang akan Anda lakukan dan kejar tujuan.
- Ambil keputusan sehat dengan menambah banyak aspek positif dalam hidup. Putuskan untuk makan lebih sehat, lari, atau pilihan lain yang bermanfaat.
-
Buka diri untuk cinta baru. Setelah menjadi diri sendiri lagi, mungkin Anda siap untuk kembali ke dunia kencan. Cobalah bertemu orang baru dan berkencan sesekali. Meskipun tidak langsung menemukan orang yang tepat, Anda bisa menikmati prosesnya dan kesempatan yang muncul. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda menjalin hubungan, jangan terburu-buru dan biarkan perasaan berkembang dengan sendirinya.
- Jangan memaksa diri untuk berkencan jika belum siap. Memiliki teman baru sudah cukup.
-
Tetaplah bersikap baik kepada teman Anda dan kekasihnya. Jika semua tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, bukan berarti mereka orang jahat. Sama seperti Anda, tidak menjadi pasangan yang tepat untuk seseorang bukan ukuran karakter. Jangan mendendam, dan cobalah tetap berteman dengan mereka jika Anda nyaman dengan itu.
- Jika Anda tidak siap berteman dengan salah satu atau keduanya, tidak apa-apa. Tunggu selama yang Anda mau.
- Ingat bahwa pertemanan itu berharga. Perlakukan mereka dengan baik, dan suatu hari mungkin semua akan kembali seperti semula.
- Ingat bahwa menyimpan perasaan negatif hanya akan menyakiti diri Anda sendiri.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.nytimes.com/roomfordebate/2013/08/04/what-to-do-when-a-friend-is-in-a-bad-relationship/a-true-friend-will-tell-you-unpleasant-truths
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/meet-catch-and-keep/201406/how-do-you-know-if-youre-in-love
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/03/13/rejection-coping-methods-research_n_4919538.html
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/guide-to-rejection
- ↑ http://www.cosmopolitan.com/sex-love/advice/a6970/breakup-grown-woman-recovery/
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/guide-to-rejection
- ↑ http://www.teenvogue.com/story/guide-to-rejection
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/thriving101/201012/rejection-losers-guide
- ↑ http://www.cosmopolitan.com/sex-love/advice/a6970/breakup-grown-woman-recovery/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.313 kali.
Iklan