PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah Anda membeli piza terlalu banyak sehingga terpaksa harus menyantap sisanya di pagi hari? Jika pernah, kemungkinan besar suhunya yang dingin dan tekstur kulitnya yang keras akan membuat Anda trauma! Sebagian besar orang berpikir bahwa menghangatkan piza dengan microwave tidak akan mampu mengembalikan kekenyalan tekstur piza. Faktanya, dengan menerapkan beberapa trik sederhana, piza Anda tetap mampu mempertahankan kelezatannya meski disantap keesokan harinya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghangatkan Piza dengan Microwave

PDF download Unduh PDF
  1. Pilih jenis piring yang aman digunakan di dalam microwave seperti piring berbahan keramik atau kaca. Pastikan piring Anda tidak mengandung hiasan atau ornamen apa pun yang terbuat dari besi! Ingat, memanaskan besi di dalam microwave dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran.
    • Jika tidak memiliki piring kaca atau keramik yang ideal, gunakan piring kertas. Pastikan permukaan piring kertas Anda tidak dilapisi plastik!
    • Jangan pernah menggunakan piring atau wadah plastik! Selain bisa meleleh, plastik yang dipanaskan akan mengeluarkan bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kualitas makanan Anda. [1]
  2. Lapisi piring dengan tisu dapur untuk menyerap kelebihan cairan pada potongan piza (abaikan tahap ini jika tekstur piza benar-benar kering). [2] Setelah itu, hangatkan piza secara bertahap (sekitar 2-3 potong piza dalam sekali waktu menghangatkan). Pastikan Anda memberikan jarak pada setiap potongan piza agar panas dalam microwave dapat tersebar secara merata.
    • Jika ingin menghangatkan potongan piza dalam jumlah banyak, pastikan Anda memprosesnya secara bertahap. Memasukkan terlalu banyak piza ke dalam microwave dapat membuat proses pemanasan tidak merata; alhasil, Anda harus rela menyantap piza yang dingin dan bertekstur seperti karet!
    • Jika Anda menyukai kulit piza yang sangat renyah, letakkan piza di atas parchment paper (kertas khusus untuk digunakan di dalam oven/ microwave ) alih-alih tisu dapur. [3]
  3. Jangan menggunakan gelas berbahan lain jika tidak ingin gelas Anda retak atau bahkan leleh (jika gelas berbahan dasar plastik). Isi 2/3 bagian gelas dengan air karena air dapat membantu melembutkan tekstur piza dan mengembalikan kelezatan topping piza. [4]
    • Pastikan microwave Anda mampu memuat gelas berisi air dan piring berisi piza. Jika ruang di dalam microwave Anda terlalu sempit, cobalah meletakkan piring berisi piza di atas bibir gelas.
    • Gunakan gelas bergagang agar lebih mudah dipegang saat dikeluarkan dari microwave . Jika tidak memiliki gelas bergagang, pastikan Anda menunggu gelas benar-benar dingin sebelum dikeluarkan dari microwave .
  4. Hangatkan seluruh potongan piza dalam interval 1 menit dengan kekuatan sedang sampai suhu piza sesuai dengan selera Anda. [5] Dengan menghangatkan piza secara perlahan, Anda memberikan waktu kepada seluruh bagiannya untuk mencapai temperatur yang sama. Dengan kata lain, topping yang umumnya lebih cepat panas tidak akan membakar lidah Anda dan bagian dalam piza juga akan terasa hangat ketika disantap.
    • Cek suhu piza dengan mendekatkan jari Anda ke dekatnya. Jangan menyentuhnya jika tidak ingin jari Anda terbakar!
    • Jika piza akan segera disajikan, cukup hangatkan piza dalam interval 30 detik dengan kekuatan sedang; namun risikonya, tekstur piza tidak akan selembut piza yang dihangatkan dengan metode sebelumnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghangatkan Piza dengan Oven

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa oven memiliki alat pengatur waktu yang akan berbunyi saat oven sudah mencapai suhu yang diinginkan. Jika oven Anda tidak memilikinya, pastikan Anda mengontrol waktu pemanasan oven secara manual; setidaknya, panaskan oven selama 7-10 menit atau sampai suhunya cukup panas. [6]
    • Gunakan oven dengan hati-hati; jangan pernah membuka pintu oven saat ada seseorang yang berdiri di depannya dan jauhkan oven dari segala hal yang mudah terbakar.
  2. Untuk menghasilkan tekstur piza yang sangat garing, letakkan potongan piza di loyang datar yang dilapisi foil aluminium. [7] Namun jika Anda menginginkan tekstur piza yang garing di luar namun lembut di dalam, letakkan piza langsung di rak oven; [8] jika Anda menggunakan metode ini, kemungkinan besar sebagian keju akan meleleh dan menetes ke dasar oven. Ini tidak akan merusak oven Anda, namun secara otomatis akan mengurangi kadar keju di permukaan piza Anda!
    • Selalu kenakan sarung tangan khusus oven atau handuk kecil dan tebal ketika memasukkan makanan ke dalam oven pun mengeluarkannya. Jangan sampai Anda melukai diri sendiri!
  3. Idealnya, piza Anda membutuhkan waktu 3-6 menit untuk dihangatkan di dalam oven; setelah tekstur dan suhu piza sesuai dengan selera Anda, segera keluarkan dari oven. Jika Anda meletakkan piza di atas loyang datar yang dialasi foil aluminium, cukup gunakan sarung tangan oven untuk mengeluarkan loyang tersebut. Jika piza langsung Anda letakkan di rak oven, berhati-hatilah ketika mengeluarkannya. Letakkan piring saji sejajar dengan rak oven Anda, lalu geser piza menggunakan penjepit ke atas piring saji. Hati-hati, jangan sampai melukai diri dengan suhu piza yang sangat panas!
    • Jangan mengangkat piza yang masih panas dengan penjepit! Kemungkinan besar, seluruh topping yang melekat di permukaan piza akan jatuh berceceran. Alih-alih, cobalah menggeser piza perlahan ke atas piring saji.
    • Diamkan piza di suhu ruang sebelum menyantapnya; jangan sampai mulut Anda terluka akibat terburu-buru menyantap piza yang masih panas!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Metode Tambahan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menyukai tekstur piza yang garing dan renyah, cobalah hangatkan di atas wajan. Panaskan wajan Anda dengan api sedang; setelah wajan panas, letakkan satu atau dua potong piza yang sudah dihangatkan dengan microwave di atas wajan (hati-hati, piza masih panas sehingga pastikan Anda memegangnya dengan penjepit). Setelah 30-60 detik, angkat piza dan cek teksturnya. [9] Masak hingga kerenyahan piza sesuai dengan selera Anda.
    • Jangan memenuhi wajan dengan potongan piza. Jika Anda meletakkan terlalu banyak piza pada saat yang bersamaan, suhu wajan akan berkurang drastis sehingga tekstur piza tidak lagi serenyah yang Anda inginkan.
    • Ingin tekstur piza lebih garing? Lelehkan 1 sdm. mentega di atas wajan dan masak potongan piza Anda di atasnya. Metode ini akan menghasilkan piza yang renyah, garing, dan beraroma mentega nan lezat. [10]
  2. Lupakan microwave atau oven jika Anda memilih metode ini! Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menggeser seluruh topping piza ke salah satu sisi. Setelah itu, lipat piza dan letakkan di dalam pemanggang wafel yang sudah dipanaskan terlebih dahulu; hangatkan piza selama 5 menit; pastikan Anda terus-menerus mengecek kadar kematangannya selama piza dihangatkan. [11]
    • Jika potongan piza tidak terlalu besar (atau jika pemanggang wafel Anda berukuran besar), Anda tidak perlu melipat piza atau mengubah posisi topping . Alih-alih, tumpuk dua potong piza selayaknya Anda sedang membuat roti isi dan masukkan ke dalam pemanggang wafel.
  3. Bahan-bahan segar seperti daun basil dan parutan keju mozzarella adalah topping yang sempurna untuk segala jenis piza. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan aneka topping tradisional seperti buah zaitun, ikan teri, dan irisan paprika. Ingin bereksperimen? Cobalah menambahkan bahan makanan apa pun yang tersedia di meja makan Anda seperti cincangan ayam atau daging berbumbu ke permukaan piza!
    • Jika tidak ingin menambahkan topping , cobalah menyantap piza dengan aneka saus cocolan seperti saus ranch atau blue cheese agar cita rasanya semakin lezat.
    Iklan

Tips

  • Simpan piza dengan benar. Alasi piring dengan tisu dapur, letakkan piza di atasnya, dan bungkus piring berisi piza dengan plastic wrap . Sebisa mungkin, jangan biarkan ada udara yang masuk setelahnya. Dengan begitu, sisa piza Anda akan tetap terasa empuk dan lezat selayaknya piza yang baru dibeli! [12]
  • Segera bersihkan sisa-sisa keju dan saus dari microwave setelah piza selesai dihangatkan. Percayalah, sisa keju dan/atau saus yang sudah dingin dan mengering akan lebih sulit dibersihkan!
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat menggunakan berbagai perlengkapan dapur!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.343 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan