Unduh PDF Unduh PDF

Sebagai remaja awal, ada kemungkinan kamu tidak bisa mengambil pekerjaan reguler seperti yang remaja-remaja lain yang lebih tua lakukan. Akan tetapi, sebagai remaja awal, kamu pun membutuhkan uang. Setelah menginjak usia remaja awal, kamu bisa mendapatkan kemandirian untuk menghasilkan uang dengan melakukan pekerjaan yang diinginkan. Perlu diingat bahwa ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang, sambil membantu orang lain di saat yang bersamaan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghasilkan Uang dengan Mengerjakan Tugas Rumah

Unduh PDF
  1. Ketika ingin menghasilkan uang, akan lebih bijak jika kamu mempertimbangkan bagaimana kamu akan menggunakan uang tersebut.
    • Tuliskan tujuan-tujuanmu. Apa yang ingin kamu beli dengan uang yang dihasilkan? Ada banyak kemungkinan yang bisa kamu dapatkan, dari mulai konsol video permainan atau pakaian baru.
    • Ketika meminta uang saku dari orang tua dan memberi tahu mengapa kamu membutuhkan bantuan dari mereka, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu mencoba menabung untuk mendapatkan sesuatu yang spesial. Selain itu, cobalah jelaskan bahwa mendapatkan uang saku dapat menjadi cara yang tepat untuk belajar bertanggung jawab dan membangun kebiasaan bekerja yang baik.
  2. Cari tahu apakah orang tuamu ingin membayarmu dengan uang saku jika kamu mau melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tertentu setiap minggu.
    • Sebelum meminta orang tua agar memberimu uang saku untuk setiap pekerjaan rumah yang kamu selesaikan, cobalah buat proposal. Buatlah jadwal untuk setiap minggu. Tuliskan pekerjaan-pekerjaan yang mau kamu lakukan (dan layak untuk mendapatkan “bayaran”). Setelah itu, kamu dan orang tuamu bisa menegosiasikan uang saku yang diberikan sebagai bayaranmu. [1]
    • Pastikan orang tuamu setuju untuk membayarmu setelah kamu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Jika orang tuamu ingin kamu untuk sekadar membantu, cobalah cari pekerjaan-pekerjaan lain yang melebihi standar pekerjaan rumah biasa. Sebagai contoh, kamu bisa menawarkan diri untuk membersihkan ruang bawah tanah (atau loteng), merapikan halaman, dan lain-lain.
  3. Beberapa pekerjaan di luar rumah memakan banyak waktu yang tidak dimiliki oleh orang tuamu. Oleh karena itu, cobalah tawarkan diri untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut sebagai cara menghasilkan uang.
    • Jika kamu bisa melakukannya, tawarkan diri untuk memotong rumput, menyapu dedaunan, menyekop tanah berlumpur (atau salju jika kamu tinggal di negara empat musim), atau menyiangi taman. Jika kamu terbiasa melakukan pekerjaan tersebut di lingkungan tetangga, jelaskan pada orang tuamu bahwa kamu ingin memperluas basis pelanggan, dan kamu akan menganggap rumahmu sendiri seperti halnya rumah pelanggan lainnya. Jika kamu ingin memulai usaha pembersihan halaman/kebun, jelaskan bahwa peran orang tua sebagai pelanggan pertama dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menunjukkan kualitas pekerjaanmu. Setelah itu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
    • Untuk pekerjaan musiman dan berkala, seperti memotong rumput atau membersihkan jalan masuk ke garasi dari salju (di negara empat musim), bicarakan mengenai biaya tetap bersama orang tuamu.
  4. Jika kamu memiliki adik, mengasuhnya dapat menjadi cara mudah untuk menghasilkan uang.
    • Bicaralah dengan orang tuamu agar kamu diizinkan mengasuh dan menjaga adik-adikmu sehingga mereka tidak perlu menyewa jasa pengasuh anak. Jelaskan bahwa kamu sudah memahami adikmu dengan baik, mau bertanggung jawab, dan bisa menjaga rumahmu.
    • Kamu mungkin perlu menawarkan jasa pengasuh anak dengan harga yang lebih murah daripada harga yang kamu tawarkan pada pelanggan lain. Jika orang tuamu masih merasa ragu untuk mengizinkanmu mengasuh atau menjaga adikmu, penawaran jasa dengan harga yang lebih murah mungkin bisa membantu meyakinkan mereka. Meskipun demikian, beberapa orang tua merasa bahwa mereka tidak harus membayar anaknya untuk mau menjaga adik-adiknya.
    • Kamu juga bisa menunjukkan keahlian menjaga atau mengasuh bayi di tempat lain setelah kamu mendapatkan pengalaman. Jasa pengasuh bayi dapat menjadi pekerjaan yang sangat menguntungkan bagi para remaja awal.
    • Jika kamu berhasil memperluas informasi bisnis dan mulai mengasuh anak untuk keluarga lain, cobalah mulai bisnis jasa pengasuh anak sendiri. Pilihlah nama yang tepat dan buatlah halaman media sosial agar orang-orang bisa mengetahui informasi jasa yang kamu berikan.
    • Ada beberapa situs web yang memungkinkanmu untuk membuat akun dan mencari lowongan pekerjaan sebagai pengasuh anak. Situs-situs seperti caribabysitter.info atau babysitter.id bisa kamu kunjungi untuk membuat profil dan mulai mencari lowongan pekerjaan. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendapatkan Pekerjaan di Lingkungan Tetangga dan Bekerja untuk Orang yang Sudah Dikenal

Unduh PDF
  1. Biasanya, banyak lowongan pekerjaan yang mengharuskanmu untuk mencapai usia tertentu agar kamu bisa bekerja (mis. 16 tahun). Akan tetapi, terkadang kamu bisa mengambil kerja paruh waktu di tempat-tempat seperti toko swalayan atau toko perangkat keras.
    • Mintalah manager toko swalayan untuk mengizinkanmu memasukkan barang-barang belanjaan pelanggan ke kantung belanja. Jangan meminta gaji yang besar, tetapi pikirkan secara bijak mengenai gaji yang kamu minta. Besarnya gaji yang bisa kamu terima akan bergantung pada keputusan dan persetujuan manager toko mengenai usulan pekerjaan yang kamu inginkan.
    • Cara lain yang berpotensi untuk menghasilkan uang adalah menjadi pengawas keselamatan kolam renang atau manajer taman. Kunjungi kolam renang atau taman di kotamu dan tanyakan mengenai posisi atau lowongan pekerjaan yang tersedia dan apa yang dibutuhkan agar kamu bisa dipekerjakan.
    • Pengawas kolam renang harus menjalani latihan khusus dan memiliki sertifikat. Pastikan kamu sudah mengikuti latihan yang tepat, seperti latihan yang diberikan oleh Red Cross. [3] Selain itu, ada baiknya kamu mencari tahu apakah kolam renang atau daerah wisata pantai di kotamu sedang membuka lowongan pekerjaan sebagai pengawas keselamatan sebelum mengikuti pelatihan. Mintalah tips dari pelatih mengenai cara mendapatkan pekerjaan sebagai pengawas keselamatan. [4]
    • Kamu juga bisa menghubungi pihak taman kota untuk mengetahui adanya lowongan pekerjaan yang bisa kamu coba. Terkadang, lowongan yang ada mencakup posisi panitia acara anak-anak mingguan, atau panitia acara olah raga. Di musim-musim atau momen-momen tertentu, kamu mungkin perlu mengawasi acara-acara khusus (mis. mengawasi gelanggan seluncur es di musim dingin, jika kamu tinggal di negara dengan empat musim).
    • Jika orang tuamu menjalankan bisnis sendiri, cari tahu apakah kamu bisa bekerja paruh waktu di usaha yang dijalankan mereka. Jika kamu belum memiliki banyak pengalaman, atau masih terlalu muda, hal tersebut akan lebih mudah dilakukan daripada mencari pekerjaan lain.
  2. Jika teman atau tetanggamu berencana pergi berlibur, tawarkan diri untuk menjaga rumah mereka.
    • Tawarkan diri untuk menyiram tanaman mereka. Pastikan rumah dalam keadaan aman dan segala sesuatunya bekerja dengan baik, seperti pipa air yang tidak tersumbat atau lampu yang menyala sesuai dengan penghitung waktu yang diaktifkan.
    • Mintalah kakakmu untuk memberimu “gaji” jika kamu mau mencuci pakaiannya atau merapikan kamarnya.
  3. Tawarkan diri untuk menjaga hewan peliharaan orang yang kamu kenal agar hewan peliharaannya tidak harus dititipkan ke tempat penitipan hewan peliharaan dan membayar biaya penitipan (yang mungkin mahal).
    • Cobalah tetapkan biaya sebesar 50 ribu rupiah untuk satu ekor hewan peliharaan per hari, tergantung pada jenis hewan yang kamu jaga. Pastikan kamu sudah mengenal hewan peliharaan dan pemiliknya dengan baik. Pastikan kamu mengambil pekerjaan tersebut jika kamu sudah mengetahui cara mencegah kecelakaan dan apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
    • Percayalah kepada diri sendiri bahwa kamu memiliki keahlian untuk menjaga hewan peliharaan sebelum mengambil pekerjaan tersebut. Jangan lupa memberi makan hewan peliharaan, membawanya ke luar ruangan dan mengajaknya berjalan-jalan. Pastikan orang tuamu mengetahui tugas-tugas yang diberikan padamu sebelum kamu mengambil pekerjaan tersebut.
    • Daripada sekadar menjaganya, cobalah mandikan hewan peliharaan yang kamu jaga.
  4. Jika banyak tetanggamu yang memelihara anjing, cobalah berikan jasa pendamping anjing.
    • Pastikan kamu sudah mengenal tetangga atau pelanggan terlebih dahulu. Tetapkan biaya sebesar 30-60 ribu rupiah, tergantung pada jarak yang ditempuh dan seberapa sering kamu harus mendampingi anjing mereka.
  5. Memotong rumput, menyapu dedaunan, dan menyekop salju dari halaman atau jalur masuk garasi (jika kamu tinggal di negara dengan empat musim) dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menghasilkan uang.
    • Karena usiamu masih di bawah 18 tahun, kamu perlu mendapatkan izin orang tua atau wali. Orang tuamu mungkin perlu mengawasimu terkait penggunaan alat-alat berbahaya.
    • Jadikan jasa yang kamu berikan sebagai bisnis dan iklankan jasa dan nama “perusahaan” penyedia layanan pengelolaan halaman yang kamu miliki. [5] Tempelkan selebaran yang memuat iklan jasa dan informasi kontak di sekitar tempat tinggalmu. Kamu juga bisa memberi tahu para tetanggamu secara langsung dan mengirimkan selebaran ke kotak surat mereka.
    • Akan lebih baik jika kamu mempersiapkan peralatanmu sendiri. Akan tetapi, mungkin ada beberapa pelanggan yang sudah menyediakan perlengkapan yang bisa kamu gunakan.
    • Tawarkan harga yang sesuai dengan ukuran halaman atau jalur masuk. Pertimbangkan pula waktu yang dibutuhkan untuk memotong rumput dan menyekop salju hingga pekerjaanmu selesai.
    • Untuk pemotongan rumput, tentukan hari dan jam kerja yang konsisten setiap minggu. Untuk penyekopan salju, bersiaplah untuk mendapatkan pekerjaan dan menyelesaikannya setelah salju turun.
  6. Ajaklah anak-anak di lingkungan tempat tinggalmu untuk menjalankan bisnis cuci mobil. Buatlah kelompok dan tentukan hari yang tepat untuk menjalankan bisnis tersebut. Setelah itu, iklankan bisnismu dengan menempelkan selebaran di sekitar lingkungan tempat tinggal. Pastikan kamu hanya mencuci mobil-mobil milik tetangga-tetangga yang sudah kamu kenal. Selain itu, pastikan ada orang dewasa yang mengawasi pekerjaanmu.
    • Pastikan kamu memiliki perlengkapan yang tepat, seperti spons dan sabun khusus mobil. Tetapkan biaya sebesar 60-120 ribu rupiah, tergantung pada kondisi mobil.
    • Berhati-hatilah untuk tidak menggosok atau menyebarkan lumpur atau kotoran ke bagian mobil yang lain, atau kotoran tersebut justru akan menggores cat mobil seperti ampelas cair. Semprotkan air ke lumpur atau kotoran menggunakan selang, dan bilas dengan hati-hati.
    • Cobalah tetapkan biaya jasa berdasarkan ukuran mobil. Sebagai contoh, kamu bisa menetapkan biaya pencucian sebesar 60 ribu rupiah untuk mobil kecil, 90 ribu rupiah untuk mobil berukurang sedang, dan 120 ribu rupiah untuk mobil besar.
    • Tanyakan petunjuk spesifik terkait kebutuhan khusus yang diperlukan untuk mobil-mobil tertentu.
    • Bilas mobil hingga bersih. Jangan sampai ada sisa sabun atau detergen yang mengering pada cat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghasilkan Uang dengan Menjual Barang dan Jasa

Unduh PDF
  1. Sebagai remaja atau anak-anak, kamu mengalami pertumbuhan fisik yang cukup cepat. Oleh karena itu, mungkin ada beberapa pakaianmu yang sudah lagi tidak muat. Periksa lemari pakaianmu dan pilihlah pakaian-pakaian yang sudah tidak kamu kenakan (tetapi masih layak pakai) untuk dijual.
    • Kamu bisa membawa pakaian-pakaian tersebut ke toko loak atau toko barang bekas. Toko-toko tersebut akan memeriksa pakaian-pakaianmu dan membeli beberapa barang yang mereka inginkan. Menjual pakaian lama dapat menjadi cara yang tepat untuk mendapatkan uang tambahan. Selain itu, kamu pun bisa mendapatkan uang untuk membeli pakaian baru.
    • Pastikan pakaian-pakaian yang ingin dijual sudah dicuci dan disetrika. Selain itu, pastikan sepatu yang ingin dijual sudah disemir dan tidak terlihat usang. Kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan penjualan yang bagus jika pakaian-pakaianmu tampak rapi dan layak pakai.
    • Jangan gunakan semua uang yang kamu dapatkan atau tabungkan. Jika kamu menjual barang-barang bekas atau membuat barang-barang baru untuk dijual, jangan gunakan semua uang yang didapatkan. Tujuan utamanya adalah agar kamu tetap berkomitmen untuk menghasilkan uang demi membeli atau mendapatkan barang tertentu (atau mencapai tujuan tertentu). Daripada menggunakan semua uang yang kamu dapatkan, sisakan setidaknya 10% dari penghasilanmu untuk ditabungkan. Jangan gunakan uang tersebut sampai kamu berhasil mencapai tujuanmu.
  2. Kamu bisa mengumpulkan mainan dan pakaian yang sudah tidak diperlulan lagi dan menjualnya, tepat di halaman depan rumahmu.
    • Ajaklah teman-teman di sekitar lingkungan tempat tinggalmu untuk membantumu. Semakin banyak teman yang membantu, ajang garage sale -mu akan tampak semakin menarik karena akan ada lebih banyak barang-barang yang bisa dilihat. Teman-temanmu juga mungkin memiliki barang-barang yang bisa dijual dan ingin membantumu.
    • Tempelkan tanda atau selebaran di sekitar lingkungan tempat tinggal untuk mengiklankan garage sale -mu beberapa hari sebelumnya agar orang-orang mengetahuinya sejak awal. Ada baiknya kamu mengadakan acara seperti itu di awal tahun. Biasanya, acara-acara seperti itu cukup populer di awal tahun karena umumnya, orang-orang ingin “membuang” barang-barang yang menumpuk sejak tahun kemarin (atau beberapa tahun yang lalu).
    • Sebelum menjual apa pun yang dirasa menjadi milikmu, pastikan kamu sudah mendapat izin dari orang tua. Kamu tidak boleh menjual pakaian, mainan, dan barang-barang lain tanpa izin, terutama jika orang tuamu yang membeli barang-barang tersebut.
  3. Pelajari cara membuat produk-produk yang dapat menarik perhatian pelanggan. Produk-produk seperti perhiasan, pakaian buatan sendiri, hingga furnitur dapat memberikan keuntungan yang besar.
    • Jika kamu mengetahui cara membuat sesuatu yang bisa disukai atau digunakan oleh orang lain, kamu bisa menjalankan bisnismu sendiri dan mulai menjual produk-produkmu. Sebelum terlalu tenggelam dalam proses pembuatan produk, buatlah anggaran belanja bahan-bahan dasar yang diperlukan.
    • Tuliskan harga setiap barang yang dibutuhkan untuk satu produk. Setelah itu, jumlahkan seluruh biayanya. Total biaya yang didapatkan adalah jumlah yang harus kamu bayar sebelum membuat produk dan menghasilkan uang. Ketika kamu menjual produk, kamu perlu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari modalmu (untuk satu produk).
    • Cobalah buat perhiasan. Jika kamu tertarik dengan tren pakaian dan perhiasan, kamu bisa membuat sendiri perhiasan untuk dijual di internet. Kamu juga bisa menjualnya ke teman-teman atau toko-toko tertentu. Ada beberapa situs yang memungkinkanmu untuk membeli komponen-komponen dasar perhiasan dengan harga grosir. Ini artinya, kamu bisa membeli barang dalam jumlah yang banyak dengan harga yang lebih murah dari harga eceran. Setelah itu, kamu bisa membuat dan menjual perhiasan cantik untuk mendapatkan keuntungan.
    • Mungkin kamu adalah seniman yang sangat berbakat. Cobalah buat karya seni yang bisa dijual. Jika kamu bingung untuk memutuskan apa yang ingin dibuat, cobalah cari tahu permintaan orang-orang. Teman-temanmu mungkin mau membayar gambar atau lukisan spesifik yang kamu buat. Selain itu, buatlah halaman media sosial yang memamerkan karya-karyamu dan gunakan halaman tersebut agar orang-orang bisa melihat bakatmu.
  4. Jika kamu selalu memperhatikan guru di kelas dan sangat teratur, kamu bisa membantu mengajar di sekolah atau komunitas untuk mendapatkan uang tambahan.
    • Sekolahmu mungkin melarangmu membantu mengajar untuk mendapatkan penghasilan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mengetahui larangan-larangan yang ditetapkan oleh sekolah terlebih dahulu.
    • Catat materi pelajaran dengan tepat. Setelah selesai, tikkan catatan di komputer dan cetak sebanyak beberapa lembar. Jika kamu mendapatkan izin sebagai pembantu pengajar untuk mendapatkan penghasilan, kamu bisa menggunakan catatanmu untuk membantu orang lain belajar. Kamu bahkan bisa menawarkan biaya yang terstruktur. Ini artinya, orang lain harus membayar biaya yang lebih mahal untuk mendapatkan sesi belajar yang lebih lama dan sumber belajar yang lebih banyak.
  5. Stan limun cukup populer di musim atau cuaca panas, dan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghasilkan uang tambahan. Ajak teman-temanmu untuk membuat limun dan menjualnya di lingkungan tempat tinggal. [6]
    • Buatlah stan semakin menarik dengan menyediakan beberapa jenis minuman, serta kudapan lain seperti kuki, brownies , dan cupcake .
    • Tempatkan stan di daerah dengan persaingan bisnis yang tidak ketat. Akan tetapi, pastikan kamu menempatkan stan di daerah yang cukup sibuk dan terlihat. Pojok jalan dapat menjadi tempat yang tepat.
    • Buatlah stan tampak unik dan menarik. Berkreasilah dan buat stan bergaya klasik. Hias stan dengan pita dan spanduk bernama “perusahaan” stan limun yang kamu jalankan.
    • Catat pengeluaran uang untuk membeli bahan dasar dan tetapkan harga yang sesuai agar kamu bisa mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, jangan menetapkan harga yang terlalu mahal. Tentunya kamu tidak akan mendapatkan keuntungan jika tidak ada orang yang mau membeli produkmu.
    • Siapkan menu produk. Anggaplah stanmu sebagai bisnismu sendiri. Papan tulis kapur (atau sandwich board ) dapat kamu gunakan sebagai papan menu yang menarik sehingga orang-orang yang lalu lalang di depan stanmu akan tahu apa saja yang kamu jual.
    • Buatlah selebaran atau tanda dan mintalah beberapa teman untuk berjalan di sekitar tempat tinggal dan berdiri di ujung jalan untuk mengiklankan stanmu. Selain itu, mintalah beberapa orang untuk menyiapkan lebih banyak limun dan camilan agar kamu selalu memiliki cukup stok untuk dijual.
    • Kamu juga bisa menjual karya seni atau perhiasaan buatan sendiri di stan.
  6. Jika kamu mahir dalam bidang fotografi dan desain grafis, kamu bisa menawarkan jasamu pada orang-orang yang ingin difoto (atau yang ingin menyunting fotonya).
    • Ambil dan sunting foto barang-barang bekas untuk dijual di internet. Tawarkan diri untuk memindai foto fisik dan membuatnya menjadi salinan digital. Kamu juga bisa menawarkan jasamu untuk acara-acara seperti pesta, acara tari, dan bahkan foto kelas.
    • Beberapa situs web seperti fiverr.com memungkinkanmu untuk mengunggah bakatmu di internet agar orang lain bisa membayar jasamu. Bakat-bakat seperti penyuntingan foto, koding, dan dukungan media sosial terbilang cukup populer. Pastikan kamu diizinkan untuk menjual bakatmu dan orang tuamu juga mengetahuinya.
  7. Pandanglah dirimu sendiri sebagai bisnis. Kamu perlu menggunakan sebagian uangmu untuk mendapatkan perlengkapan baru yang lebih baik.
    • Gunakan uangmu untuk mengembangkan keahlian tertentu, seperti bernyanyi, dengan mengikuti kelas vokal, atau kelas instrumen musik tertentu. Jika kamu mengetahui cara bernyanyi, memainkan musik, atau bahkan menciptakan musik dan menjadi pembawa acara, tawarkan jasamu untuk pesta-pesta. Semakin banyak yang dipelajari mengenai bakat dan keahlianmu, tentunya kamu bisa menjadi sosok yang lebih baik. Semakin baik keahlianmu, akan semakin tinggi harga yang bisa kamu tetapkan.
    • Kamu juga bisa mengajari teman-teman keahlianmu. Sebagai contoh, jika kamu mahir bermain gitar, kamu bisa memberikan kelas gitar kepada teman-temanmu dengan harga murah.
  8. Cobalah buat video-video mengenai cara membuat sesuatu yang kamu kuasai. Jika kamu memiliki keahlian atau hobi, kamu bisa menggabungkan aspek video untuk mendapatkan lebih banyak penonton. Sebagai contoh, jika kamu selama ini menjual perhiasan buatan sendiri, kamu bisa mengunggah video tutorial pembuatan perhiasan sendiri di rumah.
    • Perlu diingat bahwa pembuatan video biasanya bukan cara cepat/langsung untuk menghasilkan uang. Jika kamu mendapatkan banyak pengikut, kamu bisa menyisipkan iklan sebelum video dimulai. Penyisipan iklan seperti itu terkadang bisa menghasilkan uang. Pada dasarnya, video-video yang dibuat harus bisa menonjolkanmu dan menunjukkan bakat dan produkmu, bukan menjadi jalan untuk mendapatkan banyak uang.
    • Video-videomu bisa membahas beragap topik, seperti penataan rambut dan tata rias wajah, pemasangan furnitur, atau pembuatan perhiasan dan kerajinan lainnya. Kamu juga bisa membuat video-video yang menampilkan produk-produk atau karya-karyamu.
    • Sebagai contoh, kamu bisa membuat video iklan lucu dan informatif tentang bisnis pendamping anjingmu. Atau, kamu bisa membuat video-video yang memuat penjelasan tentang mudahnya mendampingi anjing. Kamu mungkin mahir dalam, misalnya, memasang furnitur Ikea. Jika demikian, kamu bisa membuat video tutorial sederhana untuk anak-anak dan orang tua mengenai cara mudah memasang furnitur.
    • Pastikan video yang kamu unggah tampak menarik, dan sebisa mungkin tampillah secara profesional di video tersebut. Video-videomu perlu membahas tentang sesuatu yang kamu kenal baik agar kamu bisa memberikan informasi yang baik kepada orang-orang dan terdengar seperti seorang “pakar” dalam bidangmu.
    Iklan

Jika kamu tinggal di lingkungan apartemen, biasanya terdapat pesta-pesta perayaan kecil. Kamu bisa mendirikan stan limun atau makanan dengan harga yang lebih murah dari penjual lain. Dengan cara ini, orang-orang akan datang untuk membeli produkmu.


Tips

  • Orang-orang mungkin ingin membeli barang yang sama dengan harga yang lebih murah dari penjual lain. Ini dikenal sebagai “hukum permintaan dan penawaran”. Jangan tetapkan harga yang terlalu tinggi jika permintaan akan produk atau jasamu rendah, dan jangan menjual produk atau jasa dengan harga yang terlalu murah agar kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan.
  • Pastikan kamu bisa mendapatkan keuntungan ketika menjual sesuatu. Sebagai contoh, kamu harus mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah sebagai modal untuk 25 buah produk. Untuk menutupi biaya modal, produkmu harus dijual dengan harga (minimal) dua ribu rupiah (2.000 x 25 = 50.000). Akan tetapi, dengan harga tersebut, kamu hanya bisa menutupi modal saja. Oleh karena itu, kamu perlu menetapkan harga jual yang lebih tinggi untuk menghasilkan uang.
  • Tanyakan pada orang tua apakah kamu bisa mendapatkan uang dengan mencuci, melipat dan menyortir pakaian. Pisahkan pakaian berwarna gelap dan terang sebelum dicuci, setrika pakaian yang sudah kering, dan lain-lain.
  • Sewakan permainan atau pakaianmu ke teman-teman. Kamu juga bisa melakukan hal lain yang menarik perhatian orang lain. Pastikan kamu mempercayai penyewa agar barang-barangmu bisa dikembalikan.
  • Pergilah ke padang golf dan tanyakan apakah terdapat lowongan pekerjaan sebagai pramu golf.
  • Pastikan kamu selalu mendapatkan izin orang tua/wali jika kamu akan berkunjung ke rumah orang asing.
  • Cari tahu hal-hal yang pandai kamu lakukan. Setelah itu, kamu bisa mengajari orang lain cara untuk melakukannya atau menjual produk yang kamu buat. Sebagai contoh, kamu bisa mengajari cara bermain seruling atau cara menjual krans buatan sendiri.
Iklan

Peringatan

  • Jika hewan peliharaan atau anak yang kamu asuh terluka ketika kamu sedang mengasuhnya, orang tuamu kemungkinan akan bertanggung jawab membayar biaya pengobatannya. Kamu juga mungkin mendapatkan hukuman jangka panjang. Oleh karena itu, kamu bisa menawarkan diri untuk bekerja sebagai pengasuh hewan peliharaan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman. Kamu juga bisa mengambil kelas sertifikasi pengasuh anak agar kamu bisa merasa lebih tenang dan mengambil tindakan yang tepat jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.
  • Tanyakan pada orang tuamu sebelum menerima pekerjaan dari orang asing yang tidak mereka kenal.
  • Pastikan makanan yang dijual tidak kedaluwarsa.
  • Jangan biarkan orang-orang yang tidak kamu percaya meminjam uang atau barang berharga yang kamu miliki.
  • Jangan membuang-buang uang untuk membeli barang-barang konyol, aneh, atau menggemaskan yang (sebenarnya) tidak kamu butuhkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.485 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan