PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Di masa krisis, terkadang menabung untuk saat darurat terasa sulit dilakukan. Banyak dari kita yang hidup mengandalkan gaji, dan kesulitan menutupi kebutuhan hidup. Karena situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan, bisa terjadi pada siapa saja, Anda dianjurkan memiliki tabungan yang dapat menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Namun, berdasarkan survei di tahun 2014, 52 persen rumah tangga di Indonesia tidak memiliki tabungan sama sekali. [1] Saat ini, Anda mungkin kesulitan menabung, tetapi untungnya, ada berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk hidup hemat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengatur dan Mematuhi Anggaran

PDF download Unduh PDF
  1. Simpan bukti dari setiap pembelian yang Anda lakukan dalam sebulan, dan kumpulkan seluruh rekening bulanan. Bagilah pengeluaran menjadi dua jenis, yaitu tetap dan fleksibel, lalu pecah kembali menjadi "keinginan" dan "kebutuhan".
    • Pengeluaran tetap jumlahnya kurang lebih sama setiap bulannya. Pengeluaran tetap yang termasuk kebutuhan misalnya sewa rumah, pembayaran listrik dan telepon, cicilan mobil, pinjaman, asuransi, serta biaya kesehatan. Pengeluaran tetap yang termasuk keinginan umumnya berasal dari langganan, seperti biaya TV kabel, layanan telepon premium, dan internet berkecepatan tinggi (kecuali diperlukan untuk bisnis/pekerjaan).
    • Pengeluaran fleksibel jumlahnya berubah-ubah setiap bulannya. Meskipun ada jumlah minimal yang perlu dikeluarkan untuk pos-pos tersebut, kebanyakan orang menghabiskan lebih dari jumlah minimal tersebut. Pengeluaran fleksibel yang termasuk kebutuhan di antaranya makanan dan pakaian. Sementara itu, pengeluaran fleksibel yang termasuk keinginan umumnya berupa pengeluaran hiburan, seperti alkohol, hobi, elektronik, dan benda mewah lainnya.
    • Beberapa bank dan penerbit kartu kredit menyediakan perangkat lunak otomatis untuk melacak pengeluaran. Perangkat lunak tersebut dapat membagi pengeluaran berdasarkan posnya untuk Anda.
  2. Mulailah dengan menuliskan pemasukan bersih setelah pajak. Kemudian, kurangi dengan pengeluaran tetap. Lalu, ketahui berapa 10 persen pemasukan bersih Anda. Usahakan untuk menabung sebesar 10 persen dari pemasukan bersih setiap bulannya. [2] Setelah itu, kurangi kembali pendapatan dengan 10 persen yang akan Anda tabung. Gunakan sisa uang yang ada untuk membuat perkiraan anggaran.
    • Setelah membayar tagihan dan menabung, apakah Anda memiliki cukup uang untuk menutupi kebiasaan belanja? Jika tidak, saatnya untuk berhemat. Mulailah mengurangi pengeluaran dari pos keinginan fleksibel, kemudian pos keinginan tetap, lalu pos kebutuhan fleksibel.
    • Jika pendapatan Anda tidak tetap, misalnya jika Anda bekerja di perusahaan ritel dan tidak memiliki jadwal kerja tetap, mulailah membuat anggaran dengan memperhitungkan pendapatan rata-rata 6-12 bulan terakhir.
  3. [3] Jika Anda tidak memperhatikan pengeluaran, anggaran Anda akan jebol hanya dalam beberapa klik atau sekali kunjungan ke toko.
    • Pembelian yang dianggap "besar" tentunya tergantung pada pemasukan Anda. Bagi banyak orang, dua pembelian yang dianggap "besar" adalah rumah dan mobil. Kedua pembelian tersebut harus dipikirkan dengan matang sebelum dilaksanakan. Namun demikian, meskipun furnitur, elektronik, dan perabotan rumah tangga dianggap sebagai pembelian "besar" bagi pekerja pada umumnya, pembelian tersebut dianggap "biasa saja" bagi mereka yang berpenghasilan lebih besar. Hal yang sama juga berlaku untuk berbagai pembelian lain, seperti buku atau sepatu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengurangi Pengeluaran Bulanan

PDF download Unduh PDF
  1. Sering kali, tagihan listrik adalah pos pengeluaran yang cukup besar. Karena itu, kurangi penggunaan listrik di rumah Anda. Dengan mengurangi penggunaan listrik, Anda juga telah membantu lingkungan.
    • Tutup retakan di rumah Anda untuk memperbaiki insulasi dan mengurangi kebutuhan akan pemanas dan pendingin udara. [4] Naikkan suhu termostat di musim panas, dan turunkan suhu di musim dingin.
    • Cabut kabel perangkat elektronik yang tidak sedang Anda gunakan [5] , dan jangan lupa mematikan lampu. Atur komputer Anda untuk masuk ke modus hibernate yang hemat listrik saat Anda tidak menggunakannya.
    • Pilih perangkat elektronik yang memiliki fitur penghemat daya. [6]
  2. Temukan penyedia layanan asuransi, telepon, dan internet yang berbeda dari layanan yang sedang Anda gunakan. Anda mungkin menemukan penawaran baru yang lebih baik dari layanan saat ini. Pertimbangkan apakah tingkat layanan yang Anda dapatkan masih sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, cobalah menegosiasikan harga layanan pada penyedia layanan saat ini untuk mendapat tarif yang lebih murah. Jika Anda menyebutkan niat untuk berpindah penyedia layanan, mereka mungkin akan memberi tawaran yang lebih baik. [7]
  3. Jika Anda akan membeli mobil baru, pastikan Anda membeli mobil dengan fitur yang sesuai dengan anggaran. Belilah mobil yang terkenal awet dan memerlukan biaya pemeliharaan rendah. Anda akan menghemat uang jika Anda membeli mobil yang hemat bensin, terutama jika Anda menggunakan mobil tersebut untuk pergi bekerja. [8]
  4. Jika skor kredit Anda membaik setelah membeli rumah, Anda sebaiknya mengatur ulang KPR. Karena skor kredit banyak pemilik rumah meningkat seiring waktu, mereka mungkin bisa mendapat bunga KPR lebih rendah. Pengaturan ulang kredit mungkin dapat mengurangi bunga atau cicilan bulanan. Hubungi bank Anda untuk mendiskusikan pengaturan ulang KPR. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengurangi Pengeluaran

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun makanan merupakan kebutuhan, pengeluaran untuk makan bisa jadi membengkak. Makanan murah umumnya dianggap kurang sehat, tetapi masih banyak cara untuk menghemat pengeluaran makan tanpa mengorbankan asupan nutrisi.
    • Banyak orang menghabiskan uang dengan makan di luar, terutama makan siang di tempat kerja. [10] Jika Anda berniat kuat untuk makan di rumah, Anda dapat menghemat cukup banyak uang setiap bulannya.
    • Berbelanjalah saat diskon, alih-alih membuat daftar belanja tradisional atau "setia" pada merk tertentu. Meskipun terkadang diskon untuk pembelian grosir menarik, belilah bahan makanan sewajarnya.
    • Pilih bahan makanan dengan harga terendah per unit. Meskipun banyak orang menganggap bahwa kemasan terbesar akan menghasilkan harga per unit yang rendah, asumsi tersebut ternyata salah. [11] Jika Anda malas berhitung, banyak toko swalayan yang menampilkan harga per unit di sebelah harga asli barang.
  2. Banyak orang menghabiskan sebagian besar gajinya untuk hiburan. Untungnya, belanja hiburan dapat dikontrol, dan paling mudah dikurangi.
    • Anda mungkin mudah tergoda untuk mengikuti teman yang menghabiskan waktunya di bar atau tempat mahal lain. Alih-alih memutus kontak dengan teman tersebut, cobalah menyarankan atau merencanakan acara hiburan berbiaya rendah, misalnya menonton atau makan di rumah, alih-alih di bioskop atau restoran. Untuk berolahraga, pergilah ke taman terdekat, alih-alih menghabiskan uang untuk langganan gym .
  3. Dengan adanya internet berkecepatan tinggi, kebanyakan orang dapat menghentikan langganan TV kabel dengan mudah. Langganan gim, layanan kecantikan, dan majalah juga mungkin kelihatannya kecil, tetapi jumlahnya bisa membesar jika dikumpulkan.
    • Jika Anda menggunakan layanan tertentu secara berkala, Anda mungkin tetap dapat menurunkan tingkat layanan. Misalnya, jika Anda berlangganan layanan streaming film yang memungkinkan Anda meminjam DVD, tetapi Anda tidak pernah meminjam DVD dari layanan tersebut, Anda mungkin dapat berlangganan paket khusus streaming .
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mendapat Pemasukan Lebih

PDF download Unduh PDF
  1. Alih-alih membuang barang seperti furnitur, jual barang tersebut saat Anda menggantinya.
    • Jual barang kecil dan mudah dikirim melalui situs lelang atau jual-beli daring, dan cobalah menjual barang besar atau murah secara luring. Ingatlah bahwa waktu Anda berharga, dan Anda mungkin tidak ingin menghabiskan waktu menjual barang murahan secara daring.
    • Jika memungkinkan, anggap saja pemasukan tambahan tersebut tidak ada, alih-alih memperhitungkannya dalam anggaran bulanan. Tabungkan seluruh pemasukan tambahan yang Anda dapat.
    • Jika Anda suka membuat barang-barang yang laku dijual, seperti pakaian, boneka, produk kecantikan, dan perhiasan, cobalah menjual hasil karya Anda di situs-situs khusus kerajinan tangan.
    • Hindari usaha yang memerlukan modal besar hingga Anda memiliki cukup tabungan. Mulailah usaha yang bisa dikerjakan dengan bahan yang tersedia, atau dapat dibeli dengan murah.
    • Dengan berusaha, pengeluaran Anda pun akan berkurang. Jika malam Minggu Anda dihabiskan dengan menjaga bayi, Anda akan berhemat dengan tidak pergi ke bioskop atau bar. [12]
  2. Di daerah-daerah dengan biaya hidup tinggi, menyewakan kamar kosong di apartemen atau rumah umum dilakukan. Dengan menyewakan ruang kosong, Anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang dapat Anda tabung.
    • Sebelum mulai menyewakan ruang kosong, perhatikan peraturan yang berlaku. Jika Anda menyewakan kembali rumah yang Anda sewa, pemilik rumah harus mengetahui tentang penyewaan tersebut, atau Anda bisa ditangkap. [13]
    • Berhati-hatilah saat memilih penyewa, terutama jika Anda harus hidup seatap dengannya. Jika Anda tidak berhati-hati, keamanan, properti, dan skor kredit Anda bisa terancam. Sebaiknya, temukan penyewa melalui teman dan rekan kerja. [14] Lakukan pemeriksaan latar belakang terlebih dahulu terhadap calon penyewa. Pemeriksaan tersebut tidaklah mahal. [15]
    • Jika Anda akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, pertimbangkan untuk menyewakan rumah pada penyewa jangka pendek. Atau, jika di daerah Anda sering diadakan acara yang dihadiri banyak orang, Anda bisa menginap di rumah teman selama acara tersebut berlangsung, dan menyewakan rumah pada pengunjung. [16] [17]
    Iklan

Tips

  • Pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" agaknya berlaku saat Anda menabung recehan yang tercecer di rumah. Cobalah menabungkan uang tersebut sebagai bagian dari tabungan darurat. [18] Saat celengan Anda penuh, bawalah ke bank yang menyediakan layanan penyortiran koin gratis, dan masukkan hasilnya ke rekening tabungan Anda.
  • Saat Anda semakin mampu menabung, atau saat penghasilan Anda meningkat, cobalah meningkatkan persentase pemasukan yang Anda tabung.
  • Jika perusahaan tempat Anda bekerja menawarkan program tabungan pensiun, menabunglah sebesar mungkin. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut.
  • Jangan menghilangkan anggaran untuk hiburan dan hobi sepenuhnya. Kebahagiaan akan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah uang yang akan Anda dapat.
  • Cabut telepon rumah untuk menghemat uang, tetapi sebelum melakukannya, pastikan kualitas panggilan ponsel di rumah Anda setara dengan telepon rumah.
  • Jangan mencoba menghemat uang dengan mengabaikan asuransi rumah. Premi asuransi rumah umumnya tidak terlalu mahal, dan akan membantu Anda menghindari biaya yang lebih besar kemudian.
  • Setelah Anda memiliki tabungan jangka pendek, berusahalah melunasi utang tertentu. Jika Anda memiliki utang berbunga tinggi (hingga belasan atau puluhan persen), lunasi utang tersebut secepat mungkin. Utang tersebut berbunga dengan cepat, sehingga menghambat potensi pemasukan di masa depan. [19] Setelah utang berbunga tinggi tersebut lunas, cobalah melunasi utang berbunga hingga 9 persen. [20] Utang dengan bunga di bawah 1% dapat ditunda pelunasannya hingga Anda memiliki tabungan yang setara dengan pengeluaran 6-12 bulan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.601 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan