Unduh PDF Unduh PDF

Jika pengukur suhu kendaraan mulai beranjak ke zona panas, usahakan jangan panik. Terdapat beragam faktor yang bisa membuat kendaraan menjadi kepanasan, tetapi penyebab yang paling umum adalah jumlah cairan pendingin yang terlalu sedikit, dan ini mudah ditangani. Jika masalahnya lebih serius, sebaiknya Anda membawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki mekanik profesional.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Tindakan Cepat

Unduh PDF
  1. Walaupun terlihat bertentangan dengan logika, menyalakan pemanas sesungguhnya bisa menarik panas agar menjauh dari mesin, dan bisa membantu mendinginkan kendaraan. Di sisi lain, AC bisa memperparah kondisi. Matikan AC, nyalakan pemanas ke setelan maksimal, dan buka jendela mobil. [1]
    • Ini memang kemungkinan besar tidak bisa menyelesaikan masalah, tetapi bisa dijadikan solusi sementara apabila Anda hanya bepergian dalam jarak dekat.
  2. Jika suhu mesin mulai naik ke zona panas (oranye/merah), jangan terus menjalankan kendaraan. Jika kondisi jalan sudah aman, pinggirkan kendaraan. Nyalakan lampu sein ke kiri agar pengemudi lain mengetahui bahwa Anda mengalami masalah dan hendak menepi. [2]
    • Beberapa kendaraan menyediakan lampu peringatan yang akan menyala jika mesin mulai kepanasan.
    • Ini sangat penting apabila ada uap yang keluar dari bawah kap mesin. Terus menjalankan kendaraan dengan kondisi ini bisa memperparah masalah mesin.
  3. Mulailah dengan mematikan kendaraan. Selanjutnya, buka kap mesin secara hati-hati agar panasnya cepat menyebar dan uapnya keluar. Tekan kait kap yang ada di bagian dalam kendaraan, putar ke arah depan, lalu lepaskan tuas pengaman, dan buka kap mesin. Hati-hati, jangan sampai jari Anda melepuh terkena panas. [3]
  4. Apabila mesinnya kepanasan, semua yang ada di bawah kap akan sangat panas. Jangan mencoba menangani atau memperbaiki masalah jika mesin belum dingin. Tunggu sampai suhunya kembali normal sebelum Anda bergerak. Ini bisa memerlukan waktu hingga 1 jam. Jadi, parkirlah kendaraan di lokasi yang aman. [4]

    Peringatan: Jangan membuka tutup radiator ketika mesin kendaraan masih panas! Jika dilakukan, cairan pendingin yang masih sangat panas bisa menyembur keluar dan mengenai tubuh Anda.

  5. Lakukan pemeriksaan cepat untuk mengetahui masalah yang terjadi. Asap atau uap yang keluar, atau kebocoran cairan pendingin (yang juga dinamakan antibeku) dari radiator, slang, atau mesin merupakan tanda adanya masalah serius. [5]
    • Tergantung jenisnya, pendingin kendaraan bisa berwarna oranye/merah atau hijau.
    • Jika terdengar suara gelembung dari balik kap mesin, berarti sistem pendingin kendaraan mendapatkan tekanan yang berlebihan dan mesin terlalu panas.
  6. Periksa tangki cairan pendingin dan isilah jika perlu. Kendaraan memiliki tangki plastik pendingin yang terhubung dengan bagian atas radiator. Carilah tangki ini dan putar tutupnya berlawanan dengan jarum jam untuk membukanya. Setelah dibuka, periksa tingkat cairan pendinginnya. Carilah tanda tingkat cairan pendingin yang ideal, kemudian periksa apakah cairan pendinginnya berada pada atau di bawah tingkat tersebut. [6]
    • Jika isi tangki hampir habis, tambahkan cairan pendingin ke dalamnya melalui lubang pengisi. Kencangkan kembali tutupnya jika Anda telah selesai.
    • Dalam kondisi darurat, Anda dapat menggunakan air suling untuk menggantikan cairan pendingin. Akan tetapi, jangan menggunakan air dingin karena bisa memperparah masalah, misalnya bisa membuat blok mesin menjadi retak. Hanya gunakan air hangat.
  7. Setelah pendingin ditambahkan, hidupkan kendaraan dan periksa pengukur suhu. Apabila telah kembali ke tingkat normal, Anda bisa melanjutkan mengemudi dengan aman. Meskipun begitu, alangkah baiknya jika Anda membawa kendaraan ke bengkel sesegera mungkin untuk mengetahui jika ada masalah lain. [7]
  8. Jika cairan pendingin bocor atau pengukur suhu tidak bisa kembali normal, jangan mencoba menjalankan kendaraan. Hubungi mobil derek dan mintalah mereka untuk membawa kendaraan ke bengkel terdekat. Walaupun mungkin merepotkan, memperbaiki kendaraan pada saat ini bisa mencegah membengkaknya biaya yang harus Anda keluarkan di kemudian hari. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendiagnosis dan Mengatasi Masalah Utama

Unduh PDF
  1. Baik Anda bisa mengendarainya sendiri maupun memerlukan mobil derek, langkah berikutnya adalah memeriksa sistem pendingin mobil dan melakukan perbaikan sesuai keperluan. Kecuali Anda mempunyai keterampilan dan pengalaman tentang mesin, sebaiknya Anda menyerahkan tugas ini kepada profesional di bidangnya. [9]
    • Pergilah ke bengkel mobil dan jelaskan semua masalah yang Anda alami, dan tindakan apa saja yang telah Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
  2. Kebocoran pendingin bisa terjadi pada radiator, slang, penyumbat beku, heater core (inti pemanas), atau gasket intake manifold . Carilah sumber kebocorannya dan gantilah komponen yang dibutuhkan agar kendaraan bisa dijalankan lagi. [10]
  3. Aliran udara yang tepat sangat dibutuhkan untuk mendinginkan mesin. Pastikan aliran udara ke radiator tidak terhalang. Selanjutnya, periksa apakah kipas pendingin berfungsi dengan baik. Hilangkan semua penghalang dan/atau gantilah kipas atau motornya jika perlu. [11]
    • Selain itu, jika sirip radiator bengkok, kendaraan Anda tidak bisa mendingin dengan baik.
  4. Apabila termostat tetap menutup, cairan pendingin tidak bisa mengalir ke dalam mesin sehingga kendaraan menjadi kepanasan. Perbaiki masalah ini dengan mengganti termostat. [12]
    • Jika kendaraan terus dijalankan ketika termostat menutup, mesinnya bisa mengalami kerusakan yang parah, dan membuat Anda mengeluarkan biaya yang lebih besar.
  5. Periksa adanya kebocoran pada heater core dan slangnya. Jika tidak bocor, Anda bisa melakukan uji tekanan pada heater core apakah masih berfungsi dengan baik. Jika tidak berfungsi, atasi masalah ini dengan membilasnya. Akan tetapi, Anda harus mengganti heater core jika langkah ini gagal. [13]
    • Pemanas yang tidak berfungsi merupakan salah satu tanda jika heater core rusak. Selain itu, periksa cairan pendingin di lantai penumpang kendaraan untuk mengetahui apakah heater core yang menjadi penyebabnya.
  6. Pompa air yang tidak berfungsi bisa menimbulkan banyak masalah, termasuk mesin yang kepanasan. Periksa adanya kebocoran di dalam dan di sekitar pompa air. Jika ada kebocoran, cobalah terlebih dahulu mengganti gasketnya. Jika ini tidak menyelesaikan masalah, ganti pompa airnya. [14]
    • Jika pompanya kering, mobil mungkin akan mengeluarkan suara bergemuruh ketika dijalankan. Cobalah menambahkan cairan pendingin hingga mencapai garis pengisian maksimal untuk melihat apakah tindakan ini bisa menyelesaikan masalah.
    • Pendingin yang kotor dan korosi bisa membuat pompa air tidak berfungsi, dan jika hal ini terjadi, Anda harus mengganti pompa airnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Masalah di Kemudian Hari

Unduh PDF
  1. Pendingin yang rendah merupakan salah satu penyebab umum yang membuat kendaraan kepanasan. Cegah hal ini terjadi dengan memeriksa tingkat cairan pendingin sesering mungkin. Jika cairannya sudah turun, tambahkan hingga mencapai garis maksimal. Selalu gunakan jenis cairan pendingin yang disarankan di buku panduan kendaraan.
    • Selalu biarkan kendaraan mendingin terlebih dahulu sebelum Anda memeriksa cairan pendingin.
  2. Benda yang harus dibawa mobil akan menambah beban pada mesin, khususnya apabila Anda melakukan perjalanan jauh atau mendaki tanjakan yang curam. Periksa buku panduan kendaraan untuk mengetahui beban maksimal yang boleh dibawa dan usahakan untuk mematuhinya.
  3. Walaupun kendaraan tidak pernah mengalami kepanasan, sangat penting untuk membilas sistem pendingin karena ini merupakan perawatan rutin yang harus dilakukan. Jadwalkan untuk pergi ke bengkel yang bersertifikat setiap 1 hingga 2 tahun atau dalam waktu yang dianjurkan di buku panduan. [15]
    • Mintalah juga pihak bengkel untuk memeriksa kadar pH pada cairan pendingin.
    Iklan

Tips

  • Pastikan untuk menggunakan jenis pendingin (dan perbandingan antara air dan pendingin) yang tepat untuk sistem pendingin kendaraan.
  • Jika lalu lintas sedang sepi, Anda bisa membuka sedikit kap mesin. Kap akan tetap terkunci pada pengaman, tetapi membuka celah kecil untuk meningkatkan ventilasi di dalam mesin (ini biasa dilakukan oleh mobil polisi atau taksi di kota besar ketika cuaca sedang panas). Berhati-hatilah, ketika Anda menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan melewati gundukan, kait kap mobil yang melekat pada pengaman bisa terlepas, yang membuat kapnya terbuka lebar dan membentur kaca depan.
  • Jika mobil Anda mempunyai kipas radiator elektrik, Anda bisa mengaktifkan kipas ini ketika mesin dimatikan. Ketika kendaraan kepanasan, matikan mesin dengan memutar kunci kontak mobil, kemudian putar kembali kunci kontak tanpa menghidupkan mesin. Pada beberapa mobil, kipas angin listrik bisa dinyalakan walaupun mesin dalam keadaan mati.
  • Hanya gunakan air suling dalam kondisi darurat. Setelah masalah pada sistem pendingin teratasi, buang semua isi yang ada di sistem pendingin dan isilah kembali dengan campuran antibeku dan air yang tepat.
Iklan

Peringatan

  • Mobil yang sering mengalami kepanasan bisa membuat gasket kepalanya rusak. Ini membuat knalpot kendaraan mengeluarkan asap biru, yang memerlukan biaya besar untuk memperbaikinya.
  • Untuk mencegah terjadinya luka bakar yang parah, jangan membuka tutup radiator ketika mesin masih sangat panas. Tunggu hingga mesinnya benar-benar dingin.
  • Jika Anda terpaksa harus menggunakan air untuk menggantikan cairan pendingin, jangan pernah menggunakan air dingin. Saat air dingin bersentuhan dengan mesin yang sangat panas, tekanan termal yang muncul bisa membuat blok mesin pecah. Hanya gunakan air hangat yang sama dengan suhu lingkungan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 78.137 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan