PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sakit mata merupakan masalah yang mengganggu dan menyulitkan. Sebagian besar masalah mata dapat dirawat sendiri dengan cepat dengan pengobatan umum sederhana. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, sakit mata berkaitan dengan kondisi lain, seperti mata tegang, infeksi, atau alergi, dan memerlukan perawatan khusus. Apabila Anda ragu-ragu, konsultasikan dengan dokter umum atau spesialis mata, seperti optometris atau oftalmologis.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Merawat Sakit Mata Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda belum melakukan penanganan apa-apa, cuci mata dengan pembersih mata komersial, atau air jika hanya itu yang ada. Cara ini cukup menyelesaikan masalah mata yang diakibatkan kontaminan seperti kotoran. Pastikan air dan/atau cairan berada pada suhu antara 15°C dan 37°C. Jika Anda menggunakan air, gunakan air steril atau air botol. Akan tetapi, hati-hati untuk memastikan bahwa bakteri, kontaminan lain, atau iritan tidak masuk ke dalam mata, yang cukup rentan terhadap kerusakan dan infeksi. [1]
    • Cari bantuan medis segera apabila penyebab sakit mata adalah luka bakar kimia atau kontaminan lain. Anda akan diberi petunjuk untuk mencuci mata atau tidak. [2]
    • Perhatikan panduan pencucian mata berikut:
      • Untuk zat kimia ringan, seperti sabun atau sampo, cuci mata selama lima menit.
      • Untuk iritan sedang dan berat, seperti cabai, cuci sedikitnya 20 menit.
      • Untuk korosif yang tidak tembus, seperti asam (misalnya, aki), cuci selama 20 menit. Cari bantuan medis.
      • Untuk korosi yang tembus, seperti basa (misalnya, pemutih atau pembersih saluran air), cuci setidaknya 60 menit. Cari bantuan medis.
  2. Tetes mata didesain untuk menghilangkan rasa gatal dan kemerahan, serta memulihkan mata kering dengan menggantikan lapisan film air mata, yang membantu menjaga mata agar tetap lembap dan air mata tersebar rata di seluruh permukaan mata. Tetes mata atau air mata artifisial dapat dibeli tanpa resep dokter dan tersedia dalam banyak merek. Biasanya, cara untuk menemukan merek terbaik adalah mencoba satu demi satu atau berkonsultasi dengan dokter. Dalam beberapa kasus, mungkin Anda perlu mengombinasikan beberapa merek. Dalam kasus mata kering kronis, tetes mata harus digunakan walaupun tidak ada gejala apa-apa. Setiap merek memberi instruksi berbeda. Jadi, patuhi apa yang tertera pada label. [3] [4]
    • Tetes mata hanyalah perawatan tambahan dan bukan pengganti air mata alami. Ini sangat berguna untuk orang yang sering mengalami mata kering.
    • Untuk mengurangi risiko alergi atau sensitivitas pada mata yang sudah kering agar tidak makin teriritasi, gunakan tetes mata bebas pengawet.
    • Tetes mata bebas resep dapat digunakan sekitar empat hingga enam kali sehari sesuai kebutuhan.
  3. Biarkan mata beristirahat dengan menghindari sumber cahaya terang. Anda bisa duduk di ruang gelap atau memakai penutup mata yang biasanya digunakan sebagian orang agar tidur lebih nyenyak. Berada dalam kegelapan satu atau dua jam saja sudah sangat bisa mengurangi rasa sakit karena ekspos yang berlebihan pada cahaya. [5]
    • Jika memungkinkan, usahakan menghindari penggunaan komputer atau televisi paling tidak satu hari. Terus-terusan bekerja di depan komputer dapat membuat mata tegang, dan menonton TV dapat menyebabkan mata kering dan gatal. Kebanyakan orang akan merasakan ketegangan pada mata setelah tiga hingga empat jam menatap layar. Lihat kiat-kiat proaktif dalam Metode 2.
  4. Kompres dingin efektif untuk meringankan sakit mata karena membantu menyempitkan pembuluh darah di mata sehingga tidak terasa panas. Kompres juga dapat mengatasi sakit akibat cedera karena dapat mengurangi stimulasi ujung saraf mata. Anda dapat membuat kompres sendiri dengan cara berikut: [6] [7]
    • Ambil sendok bersih dan segelas air es. Pastikan semua alat dan tangan Anda bersih untuk menghindari masuknya bakteri ke dalam mata. Masukkan sendok ke dalam gelas dan diamkan selama kira-kira tiga menit. Kemudian, angkat sendok dan tempatkan punggungnya di mata Anda. Ulang metode ini untuk mata sebelahnya. Sendok merupakan logam yang mempertahankan dingin lebih lama daripada handuk dan kain.
    • Ambil es batu dan masukkan ke dalam kantung atau bungkus dengan handuk bersih. Kemudian, tempatkan di salah satu mata. Diamkan selama lima menit. Ulang proses ini dengan mata sebelahnya, juga selama lima menit. Jangan menempelkan es langsung pada mata karena dapat merusak mata dan kulit lembut di sekitarnya. Tahan kompres selama minimal lima menit dan maksimal 15 sampai 20 menit. Jangan menekan terlalu keras.
  5. Jika Anda memakai lensa kontak, lepas dan ganti dengan kacamata biasa. Lensa kontak dapat membuat mata kering dan gatal jika tidak sering dilembapkan atau jika posisinya tidak benar.
    • Setelah dilepaskan, periksa apakah lensa kontak kotor atau robek. Ganti jika kelihatannya ada yang salah.
    • Ada tipe lensa kontak yang breathable dan tidak begitu menyebabkan mata kering seperti tipe lain. Mintalah contoh atau penjelasan dari ahli mata profesional.
  6. Jika rasa sakit sangat parah sehingga mata sulit difungsikan, konsultasikan dengan dokter segera. Sakit mata intens tidak boleh diabaikan dan bisa jadi merupakan gejala masalah yang lebih serius. Sebaiknya Anda cari aman dengan berkonsultasi kepada dokter. Terlebih lagi, jika masalah mata tidak membaik selama beberapa minggu atau bahkan beberapa hari, mungkin sebenarnya ada masalah yang lebih dalam daripada sekadar kotoran. Dokter dapat mendiagnosis masalah Anda dan memberi perawatan yang tepat.
    • Jika Anda dapat melihat bola mata tergores atau mengalami gejala tambahan, seperti perubahan dalam penglihatan, muntah, sakit kepala, atau mual, pergilah ke IGD segera.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menentukan Masalahnya

PDF download Unduh PDF
  1. Ingat lagi berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menatap layar setiap harinya. Mata yang tegang karena bekerja di depan komputer atau menonton TV dalam waktu lama dapat menyebabkan kekeringan dan gatal. Biasanya, mata tegang terjadi karena kurang berkedip, jarak yang terlalu dekat dengan layar (kurang dari 50 cm), atau tidak memakai lensa yang diresepkan walaupun sebenarnya dibutuhkan. Kasus mata tegang meningkat karena makin banyaknya tipe layar yang digunakan sehari-hari, tidak hanya televisi dan komputer, tetapi juga ponsel.
    • Gejalanya adalah mata gatal dan kering, rasa sakit, sensasi ada objek asing di dalam mata, dan perasaan lelah di mata.
    • Anda dapat melakukan perawatan dan langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi mata tegang. Lihat informasi dalam di sini untuk informasi lebih lanjut.
  2. Sakit mata bisa juga disebabkan oleh infeksi, seperti konjungtivitis, yang sering disebut belekan. Jika mata terlihat merah dan agak berkabut, kemungkinan Anda terinfeksi konjungtivitis. Gejalanya bermacam-macam, seperti mengeluarkan cairan (nanah atau air mata), rasa sakit melihat cahaya, dan demam. Konjungtivitis adalah kondisi umum, tetapi menyulitkan, yang dapat dirawat sendiri di rumah atau dengan antibiotik dari dokter tergantung keparahan dan tipe infeksinya. Klik di sini untuk informasi yang lebih mendetail.
    • Kemungkinan infeksi lain adalah timbil, yang merupakan infeksi di kelopak mata karena bakteri dari kosmetik atau lensa kontak memblokir kelenjar kelopak mata. Gejalanya adalah rasa sakit ketika berkedip, sakit melihat cahaya, mata merah, serta sakit mata. Biasanya, kompres hangat selama 20 menit setiap empat hingga enam jam dapat menghilangkan halangan ini.
  3. Salah satu kondisi paling umum yang menyebabkan sakit mata dan iritasi adalah alergi. Jika Anda punya alergi, tubuh Anda menganggap substansi yang normalnya tidak berbahaya sebagai ancaman dan merespons dengan melepaskan histamina berlebih. Ini membuat kulit gatal, tenggorokan bengkak, dan mata gatal dan berair. Jika Anda merasakan gejala tersebut, klik di sini .
    • Mata gatal biasanya bukan satu-satunya gejala alergi. Jika sakit pada mata disertai dengan rasa gatal di bagian tubuh lain, bersin atau hidung berair, kemungkinan Anda alergi.
    • Kebanyakan orang yang memiliki alergi memperhatikan bahwa gejala lebih terasa selama musim semi atau musim gugur, ketika jumlah serbuk sari mencapai puncaknya. Ada juga orang-orang yang merasakan bahwa alergi mereka berkaitan dengan hewan tertentu, seperti kucing atau anjing. [8]
  4. Anda harus menginformasikan sakit mata kepada dokter mata agar dapat didiagnosis dengan benar dan dirawat. Jika gejala memburuk atau makin mengganggu, hubungi dokter segera untuk menghindari komplikasi serius.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengatasi Sakit Mata karena Layar

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk sementara, hindari pekerjaan di komputer atau menonton televisi. Dari pada menonton TV, cobalah membaca buku. Paksa mata untuk berfokus pada sesuatu yang bukan layar. Jika Anda harus bekerja di depan komputer, pastikan untuk sering beristirahat. [9]
    • Cobalah aturan 20-20-20 berikut: setiap 20 menit, alihkan mata dari layar komputer dan lihatlah ke arah lain yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Jika Anda bekerja, lakukan hal lain selama 20 detik ini, seperti menelepon atau mengisi sesuatu.
    • Jika bisa, usahakan berdiri dan bergerak sedikit. Sandarkan tubuh dan tutup mata selama beberapa menit.
  2. Berkedip memproduksi air mata yang menyegarkan dan menghidrasi mama. Kebanyakan orang tidak cukup sering berkedip ketika bekerja di depan komputer, dan itu menyebabkan mata kering. Karena banyak orang berkedip kurang dari normal ketika bekerja di komputer, mata kering menjadi akibat penggunaan komputer yang lama. [10]
    • Usahakan menyadari berapa banyak Anda berkedip dan lakukan lebih sering.
  3. Turunkan kecerahan layar. Pengaturan bawaan kebanyakan komputer jauh lebih tinggi daripada yang dibutuhkan dan dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Gunakan pengaturan rendah di ruang gelap dan pengaturan lebih tinggi di ruang terang. Dengan demikian, intensitas cahaya yang masuk ke mata akan konsisten. Periksa juga kesilauan layar komputer. Kesilauan tinggi dapat menyebabkan mata tegang karena mata harus bekerja lebih keras untuk melihat sesuatu di layar. Untuk mengecek ini, matikan layar. Dengan demikian, Anda dapat melihat cahaya yang dipantulkan dan memperhatikan tingkat kesilauannya. [11]
    • Ketika menonton TV, gunakan cahaya lembut di ruangan tersebut dengan menggunakan satu atau dua lampu. Itu lebih baik untuk mata daripada ada kontras yang besar antara layar TV yang terang dan lingkungan yang gelap.
    • Jangan melihat ponsel atau menggunakan komputer di tempat tidur. Layar terang yang kontras dengan kamar yang gelap akan menciptakan banyak ketegangan pada mata. Ini akan membuat mata makin kering serta menyulitkan Anda tidur.
  4. Ganti ukuran fon atau besarkan ukuran dokumen untuk membacanya di komputer. Membaca huruf-huruf yang terlalu kecil akan memaksa mata untuk berfokus. Cari ukuran fon yang tidak memaksa Anda untuk lebih mendekat pada layar. [12]
    • Perhatikan juga pengaturan kontras pada dokumen dan lakukan beberapa perubahan. Cetakan hitam di latar putih adalah kontras paling nyaman untuk membaca. Jika setiap harinya Anda menghabiskan banyak waktu untuk membaca dokumen dengan kontras warna tidak biasa, cobalah mengubahnya ke hitam dan putih.
  5. Pastikan Anda duduk cukup jauh dari layar. Posisikan komputer 50 hingga 60 cm dari Anda dengan pusat layar berada 10 hingga 15 derajat di bawah mata. Duduklah dengan tegak dan usahakan menjaga postur ini sepanjang hari. [13]
    • Jika Anda memakai kacamata bifokal, mungkin Anda cenderung mendorong kepala ke belakang supaya dapat melihat dari bagian bawah kacamata. Untuk menyesuaikan ini, belilah kacamata baru hanya untuk bekerja di komputer atau cobalah merendahkan monitor supaya Anda tidak perlu memiringkan kepala ke belakang.
  6. Air mata artifisial, yang bisa didapatkan tanpa resep di toko obat atau apotek, dapat membantu mengatasi mata kering akibat terlalu banyak menatap layar. Cobalah mencari tetes mata yang tidak mengandung pengawet, yang dapat digunakan sesering mungkin. Jika Anda menggunakan tetes mata dengan pengawet, gunakan maksimal empat kali sehari. Jika Anda tidak yakin tetes air mata artifisial apa yang paling cocok, konsultasikan dengan dokter. [14]
  7. Ada banyak kacamata dan lensa kontak khusus yang membantu orang-orang yang harus menatap layar sepanjang hari. Produk tersebut mengubah warna layar agar lebih nyaman untuk mata. Sebagian besar didesain untuk membaca cetakan, bukan untuk layar. Jadi, carilah opsi yang khusus untuk penggunaan di depan komputer. [15]
    • Akan tetapi, ini adalah langkah terakhir. Cara terbaik untuk menghindari mata tegang tentunya adalah menghindari layar. Jika Anda harus selalu bekerja di depan layar, pertimbangkan untuk membeli kacamata atau lensa kontak yang secara khusus didesain untuk pekerjaan di depan komputer.
    • Pastikan resep lensa kontak atau kacamata Anda benar dan selalu diperbarui. Resep yang keliru dapat membuat mata bekerja lebih keras dan meningkatkan kemungkinan mata tegang. Bicaralah dengan ahli mata profesional jika Anda mengalami masalah dengan penglihatan. [16]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Merawat Konjungtivitis

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat menentukan tingkat keparahan konjungtivitis dengan mengenali gejalanya. Gejala konjungtivitis meliputi mata merah atau bengkak, penglihatan mengabur, sakit mata, terasa ada pasir di mata, mengeluarkan banyak air mata, gatal, fotofobia atau sensitif terhadap cahaya. [17] [18]
    • Konjungtivitis viral merupakan akibat infeksi virus, seperti influenza, dan sayangnya tidak ada pengobatan yang cepat. Sebagian besar orang yang mengalami konjungtivitis tipe ini juga sedang flu atau pilek. Opsi perawatan terbaik adalah menggunakan pengobatan rumahan untuk meringankan rasa sakit. Tipe konjungtivitis ini umumnya sembuh sendiri dalam dua hingga tiga hari, tetapi bisa juga berlangsung sampai dua minggu.
    • Konjungtivitis bakteri umumnya disebabkan oleh bakteri yang sama yang menyebabkan sakit tenggorokan dan merupakan tipe konjungtivitis paling umum. Bakteri hidup di permukaan kulit dan menyebabkan infeksi karena praktik tidak higienis seperti sering menggosok mata, tidak mencuci tangan dengan benar, atau penggunaan lensa kontak yang tidak bersih. Konjungtivitis tipe ini ditandai dengan keluarnya kotoran mata berwarna kuning dan kental, serta dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan jika tidak cepat dirawat dengan antibiotik.
    • Tipe dan penyebab konjungtivitis lain meliputi masuknya objek asing ke dalam mata, eksposur terhadap bahan kimia, alergi, infeksi menular seksual ( chlamydia dan gonore). [19] [20]
  2. Jika Anda ingin mengatasi konjungtivitis dengan cepat, bacalah artikel Cara Cepat Menyembuhkan Mata Merah Muda . Secara umum, perawatan konjungtivitis harus sesuai dengan tipe dan penyebabnya. Langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tipe perawatan terbaik untuk kasus Anda.
    • Konjungtivitis karena bakteri dapat diobati dengan antibiotik dalam bentuk tetes mata. Tetes mata ini membutuhkan resep dari dokter dan tidak tersedia tanpa resep. Beberapa contoh tetes mata antibiotik adalah Bacitracin (AK-Tracin), Chloramphenicol (Chloroptic), dan Ciprofloxacin (Ciloxan). Selesaikan pengobatan antibiotik meskipun gejala sudah berkurang dalam tiga hingga lima hari. [21] [22] Jika infeksi terjadi karena chlamydia , dokter akan meresepkan Azithromycin, Erythromycin, atau Doxycycline. Jika infeksi terjadi karena gonore, Anda akan diberi suntikan intramuskular Ceftriaxone serta obat minum Azithromycin.
    • Konjungtivitis viral biasanya sembuh sendiri setelah dua hingga tiga hari dan tidak memerlukan antibiotik atau obat resep. [23]
    • Obati konjungtivitis karena alergi dengan obat alergi, seperti antihistamina (contohnya, Benadryl bebas resep). Selain itu, kebanyakan tetes mata mengandung senyawa yang disebut tetrahydrozoline hydrochloride , yang bekerja sebagai penekan dan menyempitkan pembuluh darah superfisial di mata sehingga tidak begitu terasa. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi akan hilang dengan sendirinya jika Anda menghindari kontak dengan alergen. [24] [25]
  3. Basuh mata dengan air dingin secara reguler agar infeksi tidak makin parah. Gunakan kain atau handuk hangat untuk menggosok area di sekitar mata.
  4. Hentikan penularan konjungtivitis dengan mencuci tangan dan tidak menyentuh mata. Konjungtivitis sangat menular dan dapat disebarkan dengan mudah melalui kontak tangan dengan tangan. Dengan mencuci tangan dan tidak menyentuh mata, kemungkinan untuk tertular konjungtivitis akan berkurang.
    • Selain itu, beri tahu orang lain agar tidak menyentuh mata setelah kontak dengan Anda.
  5. Hubungi dokter jika konjungtivitis makin parah atau menyebabkan rasa sakit intens. Selain mendiagnosis tipe konjungtivitis, dokter dapat meresepkan antibiotik dan perawatan lain yang tidak tersedia bebas di apotek.
    • Pastikan Anda mengikuti instruksi dokter dalam hal tipe, dosis, dan frekuensi obat untuk memaksimalkan manfaatnya dan mengatasi konjungtivitis dengan efektif.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Merawat Iritasi Mata karena Alergi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika mata Anda sakit karena alergi, usaha terbaik adalah menghilangkan alergen atau menjauh dari lingkungan tempat alergen berada.
    • Jika tidak tahu apa pemicu alergi Anda, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan tes kulit yang secara akurat memberi tahu apa yang menyebabkan alergi di tubuh Anda.
    • Alergi musiman umum terjadi dan biasanya mencapai puncaknya pada musim semi ketika tumbuhan berkembang dan melepaskan serbuk sari. Usahakan tinggal di dalam ruangan sebisa mungkin pada siang hari ketika jumlah serbuk sari sedang tinggi-tingginya. Jangan memangkas rumput atau berkebun karena itu dapat membuat serbuk sari beterbangan. [26]
    • Alergen umum lainnya adalah kucing dan anjing. Kontak langsung dengan kucing atau anjing akan memengaruhi orang yang memiliki alergi ini dan mereka akan terus merasakannya beberapa hari setelah kontak awal.
    • Alergi makanan cukup jarang, tetapi dapat menyebabkan bengkak dan gatal yang parah pada mata. Alergi makanan cenderung lebih parah dan disertai sakit perut atau gatal di kulit dan tenggorokan.
  2. Ini membantu mengurangi bengkak dan sakit di mata. Sodium klorida hipertonik bisa didapatkan tanpa resep dan berbentuk cair atau salep dan merupakan alternatif yang bagus untuk dekongestan mata. Obat ini membantu mengurangi rasa sakit, dan juga menyerap kelebihan cairan di mata karena mengandung banyak garam. Opsinya adalah: [27]
    • Obat cair Muro 128 5% : Gunakan satu atau dua tetes pada mata yang sakit setiap empat jam, tetapi jangan gunakan lebih dari 72 jam berturut-turut.
    • Salep Muro 128 5% : Untuk menggunakan salep ini, tarik kelopak bawah mata yang sakit dan jatuhkan sedikit salep ke dalam kelopak mata, satu kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
  3. Pelumas mata sering digunakan untuk kasus ulkus kornea yang terjadi karena tubuh tidak memproduksi air mata dalam jumlah cukup. Pelumas ini membantu melembapkan dan menyegarkan mata. Kebanyakan pelumas mata tersedia tanpa resep, di antaranya adalah Visine Tears Dry Eye Relief, Visine Tears Long Lasting Dry Eye Relief, Tears Naturale Forte, dan Tears Plus. [28]
    • Ikuti instruksi pada kemasan sebelum digunakan. Patuhi jumlah dan frekuensi yang benar.
    • Jika bisa, hindari penggunaan pelumas yang mengandung pengawet karena beberapa orang sensitif dengan pengawet dan mata mereka justru bertambah merah, panas, dan gatal. [29]
  4. Dokter dapat menentukan penyebab reaksi alergi dan meresepkan obat yang lebih kuat untuk meredakan gejala Anda.
    • Jika menemukan tanda-tanda alergi, dokter akan merujuk Anda kepada ahli alergi. Ahli alergi berspesialisasi merawat pasien yang menderita alergi.
    Iklan

Peringatan

  • Jika rasa sakit sangat intens sehingga Anda mengalami kesulitan melihat atau mengerjakan apa-apa, temui dokter segera. Dokter dapat mengidentifikasi tipe dan penyebab sakit mata Anda dan menganjurkan perawatan yang tepat.
  • Menggosok mata lama-lama atau terlalu agresif hanya akan memperparah masalah dan rasa sakit.
  • Hindari dekongestan mata karena dapat mengembalikan kemerahan. Artinya, jika berhenti menggunakannya, Anda akan mengalami kemerahan yang lebih parah dari sebelumnya. Anda mungkin akan ketergantungan dengan tetes mata ini.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/prevention/con-20032649
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/lifestyle-home-remedies/con-20032649
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/lifestyle-home-remedies/con-20032649
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/lifestyle-home-remedies/con-20032649
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/prevention/con-20032649
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/prevention/con-20032649
  7. https://www.vsp.com/eye-facts.html
  8. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002005/
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pink-eye/basics/causes/con-20022732
  10. http://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/68-Adult-Chlamydial-Conjunctivitis-Red-Eyes-Chronic.htm
  11. http://www.cdc.gov/conjunctivitis/newborns.html
  12. http://www.reviewofophthalmology.com/content/d/therapeutic_topics/c/35994/
  13. http://www.reviewofophthalmology.com/content/d/therapeutic_topics/c/35994/
  14. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002005/
  15. http://www.aapcc.org
  16. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002005/
  17. http://www.merckmanuals.com/professional/eye-disorders/conjunctival-and-scleral-disorders/allergic-conjunctivitis
  18. http://www.reviewofophthalmology.com/content/d/therapeutic_topics/c/35994/
  19. http://www.reviewofophthalmology.com/content/d/therapeutic_topics/c/35994/
  20. http://www.medicinenet.com/eye_care/page5.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 65.862 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan