Unduh PDF Unduh PDF

Bekas jerawat pada punggung bisa membuat Anda sadar diri mengenai penampilan, dan bahkan menyebabkan iritasi dan rasa gatal pada kulit. Jika bekas jerawat yang ada merupakan perubahan warna kulit (bekas jerawat seperti ini ini merupakan jenis bekas yang paling umum terjadi pada punggung), beberapa produk perawatan kulit bebas dapat memulihkan kondisi kulit. Anda juga bisa mencoba beragam pengobatan rumahan untuk menghilangkan semua jenis bekas jerawat pada punggung. Meskipun tidak berbahaya, metode-metode pengobatan rumahan tersebut sebenarnya belum terbukti secara medis. Untuk bekas yang muncul secara berulang atau signifikan, langkah terbaik yang bisa diambil adalah berkonsultasi dengan dermatolog untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang lebih tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Produk untuk Menangani Perubahan Warna Kulit

Unduh PDF
  1. Jenis bekas jerawat yang paling sering muncul pada punggung sebenarnya bukanlah bekas luka, tetapi merupakan hiperpigmentasi pascaperadangan atau perubahan warna kulit secara sementara. Biasanya, bekas jerawat berwarna merah muda, kemerahan, keunguan, kecokelatan, atau kehitaman ini (baik yang menonjol atau masuk ke dalam kulit) akan pudar sendiri dalam sekitar 12 bulan. [1]
    • Jika Anda mengusapkan jari pada punggung dan kulit terasa halus, ada kemungkinan bekas jerawat yang ada merupakan hiperpigmentasi pascaperadangan. Namun, satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan menemui dermatolog.
    • Menangani jenis bekas jerawat lain pada punggung menggunakan perawatan hiperpigmentasi pascaperadangan tidak akan sampai memicu masalah kulit lain. Namun, perawatan ini juga kemungkinan tidak akan memperbaiki kondisi kulit secara signifikan.
    • Hiperpigmentasi pascaperadangan juga bisa terjadi setelah kulit teriris, terkerik, atau terkena cedera. Semua pengobatan yang disebutkan pada metode ini dirasa efektif untuk kondisi atau situasi seperti itu.
  2. Bekas jerawat pada punggung yang mengalami perubahan warna biasanya tampak lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya, dan paparan terhadap sinar matahari bisa membuat bekas tersebut menjadi jauh lebih gelap. Oleh karena itu, jika bekas jerawat berada pada bahu, bagian belakang leher, dan bagian tubuh lain yang sering terpapar cahaya matahari, gunakan tabir surya dengan spektrum lebar agar kulit tidak tampak makin gelap. [2]
    • Cari produk tabir surya bebas minyak yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Tabir surya yang mengandung minyak justru bisa memicu munculnya jerawat.
    • Lindungi bagian memiliki bekas jerawat dengan pakaian (mis. dengan tidak mengenakan kaus tanpa lengan dengan bukaan punggung yang rendah) jika memungkinkan. Namun, pastikan Anda selalu mengenakan tabir surya, bahkan setelah melindungi kulit dengan pakaian.
  3. Zat ini mempercepat proses penggantian sel kulit sehingga dapat mengurangi tampilan kerutan pada kulit. Retinol juga bisa mempercepat penggantian sel kulit yang mengalami perubahan warna pada punggung. [3]
    • Gunakan produk sesuai petunjuk dan fokuskan penggunaan pada bekas jerawat yang mengalami perubahan warna di punggung. Anda mungkin membutuhkan bantuan teman untuk mengoleskan produk pada bagian punggung yang sulit dijangkau.
  4. Hidrokuinon mempercepat pemudaran bekas atau titik yang mengalami perubahan warna pada kulit. Produk krim yang mengandung hidrokuinon dengan kadar maksimal 2% dijual secara bebas di beberapa negara (mis. Amerika Serikat). Namun, terkadang produk ini dapat menyebabkan iritasi atau bahkan perubahan warna kulit sehingga konsultasikan penggunaannya dengan dermatolog terlebih dahulu. [4]
    • Gunakan produk sesuai petunjuk pada kemasan atau dari dokter.
    • Di Eropa, penggunaan hidrokuinon dilarang akibat reaksi yang ditimbulkan pada kulit, termasuk kulit kering, kemerahan, iritasi, hingga terkadang pecah-pecah, melepuh, dan berdarah. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencoba Pengobatan Rumahan

Unduh PDF
  1. Campurkan 2-3 sendok teh (10-15 ml) minyak tea tree dengan 240 ml air hangat. Gunakan kapas atau korek kuping untuk mengoleskan campuran pada bekas jerawat di punggung, 2-3 kali sehari. [6]
    • Minyak tea tree menganduk zat antiperadangan dan antiseptik sehingga berguna sebagai produk perawatan bekas jerawat.
    • Seperti halnya perawatan rumahan lainnya, belum ada (atau masih sedikit) bukti medis ang menunjukkan bahwa minyak tea tree dapat mengurangi tampilan bekas jerawat di punggung.
    • Selain itu, seperti halnya saat menjalani perawatan rumahan lainnya, Anda mungkin kesulitan menjangkau punggung sendiri. Anda membutuhkan bantuan seseorang untuk mengoleskan campuran pada bekas jerawat.
  2. Masukkan satu atau dua sendok penuh soda kue ke dalam mangkuk, kemudian tambahkan air secukupnya hingga membentuk pasta kental. Gunakan jari untuk mengoleskan pasta pada bekas jerawat dan pijatkan dengan lembut untuk meluruhkan sel kulit mati. Bilas punggung setelah 10-15 menit untuk menghilangkan sisa pasta. [7]
    • Langkah ini ideal dilakukan sehari sekali sebelum mandi sehingga Anda bisa membilas punggung dan menghilangkan sisa pasta soda kue dengan mudah.
    • Soda kue mengandung zat antibakteri dan antiperadangan, serta berperan sebagai eksfolian yang dapat mengurangi tampilan bekas jerawat pada punggung.
  3. Siapkan 2 sendok makan (30 gram) daun teh hijau (atau 2-3 kantung teh) dan seduh dalam 240 ml air panas selama 10-20 menit. Gunakan kapas, korek kuping, atau waslap untuk mengoleskan campuran teh ke bekas jerawat di punggung, 2-3 kali sehari. [8]
    • Kandungan antioksidan pada teh hijau berperan sebagai zat antiperadangan yang dapat mengurangi tampilan bekas jerawat.
    • Konsumsi 2-3 cangkir teh hijau setiap hari juga dapat membantu memulihkan kondisi bekas jerawat pada punggung.
  4. Giling 4 sendok makan (60 gram) oatmeal tawar hingga menjadi bubuk halus menggunakan blender atau penggiling rempah-rempah, kemudian masukkan ke dalam bak rendam yang sudah diisi air dan kocok air agar oatmeal tidak langsung tenggelam ke dasar bak. Berendamlah selama sekitar 30 menit. Anda bisa mengulangi proses ini setiap hari. [9]
    • Sebagai alternatif, Anda bisa mencampurkan oatmeal giling dengan madu untuk membuat pasta, kemudian mengoleskannya pada bekas jerawat dan mendiamkannya selama 15-20 menit sebelum dibilas.
    • Oatmeal berperan sebagai eksfolian dan dapat mengurangi iritasi dan peradangan kulit.
  5. Tutulkan gel lidah buaya pada bekas jerawat di punggung. Anda bisa membeli gel lidah buaya dengan kandungan 100% dari toko atau, agar lebih baik, mengekstrak sarinya dari tanaman lidah buaya dengan membuka daunnya yang masih segar. Oleskan gel pada bekas jerawat menggunakan jari, dua kali sehari. [10]
    • Lidah buaya dapat menghaluskan kulit, mengurangi iritasi, mendorong perkembangan sel kulit, dan berperan sebagai zat antijamur.
    • Meskipun tidak dijamin secara mutlak, Anda bisa melihat perkembangan dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendapatkan Perawatan Dermatologis

Unduh PDF
  1. Tidak semua bekas jerawat pada punggung sama, dan berbeda jenis bekas jerawat, berbeda pula penanganan yang perlu diberikan. Kunjungi dermatolog untuk mendapatkan diagnosis akurat mengenai jenis bekas jerawat pada punggung Anda, serta bentuk perawatan yang direkomendasikan. Beberapa jenis bekas jerawat yang paling umum mencakup: [11]
    • Bekas jerawat “tusukan” atau ice-pick : Bekas ini berbentuk kecil dan mendalam (masuk ke dalam kulit).
    • Bekas jerawat boxcar : Bekas ini berbentuk lingkaran atau oval yang mendalam, dengan “dinding” atau sisi yang tinggi.
    • Bekas jerawat rolling : Bekas ini bergelombang, dengan tepi atau sisi yang tidak begitu jelas.
    • Bekas jerawat hipertropik: Bekas ini tampak menonjol dari permukaan kulit.
    • Hiperpigmentasi pascaperadangan: Bekas ini tidak menonjol atau masuk ke dalam kulit, dan secara teknis tidak tergolong ke dalam “bekas jerawat”. Meskipun demikian, hiperpigmentasi pascaperadangan merupakan jenis “bekas” jerawat yang paling umum pada punggung. Area yang terkena hiperpigmentasi bisa berwarna merah muda atau tampak kemerahan, keunguan, kecokelatan, atau kehitaman.
  2. Perawatan laser ablatif berfungsi mengangkat lapisan teratas kulit sehingga mendorong perkembangan jaringan baru, tanpa meninggalkan bekas luka. Banyak dermatolog yang menawarkan perawatan ini. Selain itu, perawatan ini juga relatif cepat dilakukan dan tidak menyebabkan rasa perih. Namun, Anda akan mengalami kulit kemerahan pada bagian yang dirawat selama (minimal) 2 minggu hingga mungkin beberapa bulan. [12]
    • Perawatan laser nonablatif tidak akan mengangkat lapisan kulit teratas, tetapi mendorong pembentukan kolagen pengencang kulit baru di bawah lapisan kulit. Metode ini bisa dilakukan dengan cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak meninggalkan bekas kemerahan. Namun, perawatan ini hanya efektif untuk hiperpigmentasi atau bekas jerawat yang sangat kecil. [13]
    • Kulit membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk beregenerasi tanpa bekas jerawat atau luka. Oleh karena itu, metode ini bukanlah perbaikan atau perawatan cepat yang bisa Anda ambil.
  3. Semua teknik punch atau tekanan ini menggunakan peralatan dengan mekanisme yang sama seperti alat pencetak kuki kecil. Alat ini mendorong (mengangkat) jaringan bekas jerawat, kemudian bagian yang sebelumnya terkena bekas jerawat akan dijahit. Bekas luka jahitan yang ada pada kulit akan pudar seiring berjalannya waktu. [14]
    • Prosedur punch grafting mencakup pemindahan jaringan kulit (biasanya dari bagian belakang telinga) untuk menggantikan jaringan kulit yang terangkat dari area bekas jerawat yang sangat besar.
    • Meskipun Anda akan mendapatkan bekas luka jahit pada prosedur pengangkatan bekas jerawat, bekas luka tersebut biasanya akan menghilang dalam beberapa bulan. Selain itu, dermatolog dapat memberikan perawatan dermabrasi untuk mempercepat proses pemudaran bekas jahitan.
  4. Pada prosedur atau perawatan ini, dermatolog akan menyuntikkan zat (biasanya kolagen sapi atau lemak dari bagian tubuh yang lain) ke bawah bekas jerawat yang mendalam sehingga bekas terangkat ke permukaan kulit. Namun, langkah ini bersifat sementara dan perlu diulangi setiap beberapa bulan sekali jika Anda ingin mendapatkan hasil yang berkelanjutan. [15]
    • Penggunaan filler kulit merupakan teknik perbaikan cepat yang tepat jika Anda ingin mengurangi tampilan bekas jerawat pada punggung sesegera mungkin.
  5. Insisi subkutan (atau subsisi) dipotong secara paralel di bawah permukaan kulit, dan bukan dipotong masuk ke dalam kulit. Proses ini memotong pita jaringan yang menahan kulit sehingga area yang memiliki bekas jerawat dapat didorong naik ke permukaan kulit dan diratakan. [16]
    • Perawatan ini cocok untuk bekas jerawat jenis rolling yang menimbulkan tekstur bergelombang pada kulit.
    • Dermatolog dapat melakukan prosedur ini dengan cepat menggunakan anestesi lokal.
    • Anda bisa langsung melihat hasil perawatan dengan prosedur ini, tetapi mungkin mengalami rasa gatal dan bekas luka kecil pada area insisi.
  6. Steroid, baik dalam bentuk suntikan maupun krim topikal, dapat mengurangi tampilan bekas jerawat hipertropik (menonjol) dan “menurunkannya” ke permukaan kulit. Dermatolog dapat memberikan satu atau beberapa kali suntikan steroid di klinik. Dokter juga bisa meresepkan krim steroid untuk digunakan pada area bermasalah setiap hari selama beberapa jam sebelum area dibersihkan dari krim. [17]
    • Perawatan steroid bisa memakan waktu beberapa bulan agar efektif.
    • Jika Anda diberikan krim steroid oleh dokter, ikuti petunjuk penggunaan secara tepat.
  7. Dermabrasi dilakukan dengan anestesi lokal di kantor atau klinik dermatolog, serta menggunakan sikat kawat kecil untuk mengangkat lapisan teratas kulit. Prosedur ini dapat mengangkat bekas jerawat hiperpigmentasi (perubahan warna), serta bekas jerawat kecil jenis ice-pick dan boxcar . Anda akan mengalami rasa perih ringan pada bagian kulit yang dirawat selama beberapa hari, serta kulit kemerahan selama beberapa minggu pascaperawatan. [18]
    • Prosedur mikrodermabrasi lebih menyerupai teknik pengampelasan dan hanya memengaruhi lapisan kulit teratas. Oleh karena itu, prosedur ini hanya efektif dilakukan untuk bekas jerawat yang mengalami perubahan warna. Mikrodermabrasi bisa dilakukan di spa kecantikan dan kantor/klinik medis, serta biasanya mengharuskan Anda untuk menjalani beberapa kali perawatan agar hasilnya efektif.
    • Anda perlu menunggu selama minimal beberapa minggu hingga noda kemerahan pada kulit menghilang sebelum melihat hasil positif dari prosedur tersebut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.227 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan