Unduh PDF Unduh PDF

Oh tidak, Anda ketahuan memiliki cupang besar dan orang-orang menginterogasi Anda, dari mana asalnya dan siapa yang melakukannya. Bagaimana cara mengatasi situasi sulit ini? Untungnya, kami telah menyusun daftar lengkap berisi berbagai alasan yang tepat untuk menjelaskan kenapa ada tanda merah mencurigakan di tubuh Anda.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Katakan bahwa itu bukan cupang, tetapi hanya memar atau cedera karena kecelakaan.
  • Jelaskan bahwa kulit Anda mengalami iritasi karena reaksi alergi.
  • Katakan bahwa tanda merah itu disebabkan oleh hal lain, misalnya gigitan nyamuk atau tato temporer yang rusak.
  • Jelaskan bahwa Anda memiliki masalah kulit, misalnya jerawat, kulit kering, atau rambut tumbuh ke dalam.
1

“Ini cuma memar.”

Unduh PDF
  1. Secara teknis, cupang adalah memar sehingga pada dasarnya Anda telah mengatakan yang sebenarnya. Anda hanya berbohong mengenai asal memar. Beberapa alasan yang bisa digunakan untuk mendukung "memar" Anda di antaranya:
    • “Aku terkena bola yang melesat kencang pada lengan/kaki saat bermain tenis kemarin."
    • “Itu memar yang kudapatkan saat pengambilan darah."
    • “Kemarin aku disuntik vaksin, yang akhirnya menyisakan memar seperti itu.”
    • “Ada teman yang memijat leherku terlalu keras.”
    • “Aku menabrak pintu saat masuk ke dalam rumah.”
    • “Aku mungkin berolahraga terlalu keras kemarin.”
    Iklan
2

“Ini terkena catok rambut.”

Unduh PDF
  1. Kecelakaan dapat terjadi setiap saat, dan sangat mungkin kulit Anda tersentuh benda panas yang membuatnya kemerahan. Situasi ini bisa dijadikan alasan yang bagus untuk menutupi penyebab cupang di leher.
    • “Aku sedang meluruskan rambut ketika catoknya menempel di leher secara tidak sengaja.”
    • “Aku melakukan waxing dan kurasa lilinnya terlalu panas.”
    • “Aku terlalu lama menggunakan bantal pemanas, yang akhirnya meninggalkan bekas seperti ini.” [1]
    • “Ini terkena tumpahan kopi panas.”
3

“Aku mendapatkan luka ini saat bercukur.”

Unduh PDF
  1. Karang cerita bahwa Anda terluka secara tidak sengaja. Orang-orang sudah biasa memiliki luka kecil di sana-sini dalam keseharian mereka. Jadi, penjelasan ini pasti bisa dimengerti.
    • “Kalung ini menjepit leher dan meninggalkan bekas.”
    • “Tongkat yang kugunakan untuk mengusir tawon kemarin malah mengenai tanganku sendiri."
    • “Aku memakai karet gelang dan sekarang meninggalkan bekas.”
    Iklan
4

“Ini gigitan nyamuk.”

Unduh PDF
  1. Serangan serangga seperti gigitan nyamuk sangat cocok untuk dijadikan alasan munculnya tanda merah pada tubuh, di mana pun tempatnya. Cara ini mungkin tidak cocok digunakan ketika cuaca sedang dingin dan tidak ada nyamuk yang berkeliaran. Namun, masih ada beberapa alternatif yang dapat digunakan: [2]
    • “Aku digigit laba-laba.”
    • “Aku dicakar kucing.”
    • “Ini tergigit anjingku kemarin saat kami bermain-main.”
5

“Aku mencoba pelembap baru, tapi kulitku malah mengalami alergi.”

Unduh PDF
  1. Beberapa reaksi alergi bisa membuat kulit terasa gatal dan mengalami ruam. Jadi, masuk akal jika Anda menggunakan reaksi alergi untuk menutupi cupang. Pastikan Anda menyebutkan jenis alergi yang bisa dipercaya. Sebagai contoh, apabila Anda mengatakan bahwa reaksi alergi itu disebabkan oleh makanan tertentu yang biasanya tidak menimbulkan reaksi alergi, kemungkinan besar alasan tersebut tidak akan dipercaya orang-orang. Beberapa contoh lain di antaranya:
    • “Aku mencoba foundation baru, tapi kulitku mengalami iritasi.”
    • “Nikel di kalung ini membuat kulitku bereaksi buruk.”
    • “Aku tadi tersentuh daun jelatang saat berjalan-jalan di kebun.”
    • “Obat yang kuminum menimbulkan efek seperti ini.” [3]
    Iklan
6

“Leherku terkena gesekan tali tas.”

Unduh PDF
  1. Sesuatu yang bergesekan dengan kulit secara terus-menerus memang bisa membuat areanya memerah dan mengalami iritasi sampai beberapa hari. Kondisi ini bisa dijadikan alasan yang bagus apabila Anda tidak dapat segera menghilangkan cupang dan harus menunggu tandanya hilang sendiri.
    • “Jam tanganku terlalu ketat.”
    • “Leherku kemarin terus bergesekan dengan sabuk pengaman.”
    • “Celana pendek ini membuat kulitku lecet.”
7

“Sepertinya ada jerawat baru yang muncul.”

Unduh PDF
  1. Beberapa kondisi kulit, misalnya jerawat atau eksem, bisa meninggalkan bekas atau membuat kulit berubah warna, apalagi jika Anda menggaruk atau mengoreknya. Jika tidak memiliki kondisi kulit yang kronis, Anda bisa menggunakan beberapa alasan serupa berikut ini. [4]
    • “Ada jerawat di belakang telinga dan aku memencetnya."
    • “Itu cuma rambut tumbuh ke dalam.”
    • “Kulitku memang kering dan aku tidak bisa menahan diri untuk menggaruknya.”
    Iklan
8

“Sebenarnya itu tato temporer yang berantakan.”

Unduh PDF
  1. Buatlah orang-orang menjadi tidak curiga bahwa itu adalah cupang dengan memberi penjelasan yang dapat dipercaya kenapa ada tanda gelap pada kulit Anda. Katakan bahwa itu bukan cupang, tetapi sesuatu yang terlihat seperti cupang.
    • “Ini cap yang kudapatkan saat pergi ke konser musik semalam.”
    • “Aku terkena tembakan saat bermain paintball kemarin.”
    • “Aku sedang melukis menggunakan cat air dan ada sebagian cat yang mengenai kulit.”
    • “Ada teman yang memintaku mewarnai rambutnya dan ada sedikit pewarna rambut yang menempel di sini.”
    • “Ini cuma kotoran, kok.”
    • “Kuas makeup -ku terjatuh saat aku merias wajah, dan sepertinya kuas itu melesat ke mana-mana.
9

“Ini tanda lahir.”

Unduh PDF
  1. Alasan ini bisa digunakan untuk meyakinkan orang yang tidak terlalu dekat dengan Anda, misalnya kolega atau temannya teman. Pastikan cupang tidak berada di lokasi yang terlalu mencolok (misalnya leher) karena akan memudar seiring waktu. Mungkin Anda akan sulit menjelaskan jika tanda lahir tersebut tiba-tiba menghilang nanti.
    Iklan
10

“Itu cupang palsu.”

Unduh PDF
  1. Bercanda dengan mengatakan bahwa Anda menggambar cupang palsu bukanlah hal yang mustahil. Walaupun siapa saja yang bertanya akan memandang Anda dengan wajah bertanya-tanya, tindakan ini bisa menghindarkan Anda untuk menjelaskan dari mana cupang tersebut berasal.
    • “Kami bermain jujur ​​atau tantangan semalam.”
    • “Aku kalah taruhan.”
    • “Temanku penata rias teater, dan kemarin mencoba membuat cupang palsu di leherku ini.”
11

“Aku harus pakai syal karena kedinginan.”

Unduh PDF
  1. Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menyembunyikan cupang , tetapi keluarga atau teman mungkin tetap curiga. Beberapa tindakan, seperti memakai syal, kemeja lengan panjang, baju turtleneck (kerah yang melingkari leher), dan aksesori lain mungkin bisa menutupi cupang. Namun, jika cupang muncul di tempat yang tidak semestinya, orang-orang mungkin tetap akan penasaran. Beberapa hal yang bisa dikatakan untuk menjelaskan gaya berpakaian Anda di antaranya adalah:
    • “Aku sedang mencoba aksesori baru.”
    • “Aku mengenakan kaus lengan panjang karena tidak ingin lenganku kecokelatan.”
    • “Aku belum mencukur bulu kaki selama seminggu. Jadi, aku pakai celana jeans beberapa hari ini.”
    Iklan
12

“Ini sih bukan cupang.”

Unduh PDF
  1. Gunakan psikologi terbalik untuk meyakinkan orang bahwa itu bukan cupang. Pilih kalimatnya secara hati-hati dan lakukan manipulasi agar orang-orang percaya bahwa apa yang mereka pikirkan keliru.
    • “Bagaimana mungkin aku mendapatkan cupang jika aku nggak punya pacar?”
    • “Percayalah dengan apa yang kamu inginkan, tetapi aku pasti ingat siapa yang telah memberiku cupang."
    • “Kamu belum pernah melihat cupang, ya? Ini jelas bukan cupang.”
13

“Oh, aku bahkan tidak menyadarinya.”

Unduh PDF
  1. Berpura-pura tidak tahu bisa dijadikan pilihan yang bagus. Anda bisa berlagak terkejut saat ada orang yang menunjukkannya, seakan-akan Anda sama sekali tidak tahu. Bahkan Anda dapat berpura-pura yakin jika tidak apa-apa di sana, walaupun tidak semua orang bisa dibohongi.
    • “Benarkah itu cupang?”
    • "Kamu yakin? Aku tidak melihat apa pun.”
    • “Hah, tadi pagi nggak ada apa-apa di sana.”
    Iklan

Tips

  • Untuk menghilangkan cupang secara cepat , cobalah menempelkan kompres dingin pada cupang selama 48 jam pertama. Tempelkan kompres selama 10-20 menit, kemudian ambil dan biarkan kulit beristirahat selama sekitar 10 menit. Ulangi proses ini selama 48 jam pertama. [6]
  • Setelah 48 jam pertama, gantilah dengan kompres hangat dan pijat area yang terkena cupang. Anda juga dapat menangani cupang dengan salep arnika atau lidah buaya. [7]
  • Jika ingin menyembunyikan cupang , cara yang paling mudah adalah menutupinya dengan perban, pakaian, atau aksesori (misalnya perhiasan atau syal).
  • Anda bisa menutupi cupang dengan riasan dan membuatnya menyatu dengan warna alami kulit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.409 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan