PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Meskipun membahagiakan, memelihara anjing juga bisa membuat hunian Anda kotor dan berantakan. Jika Anda tidak bisa mengendalikan liur anjing peliharaan, tentunya Anda tak asing dengan noda liur pada pakaian, furnitur, jendela, dan benda lainnya. Untungnya, bahan-bahan rumah tangga seperti cuka dan alkohol dapat mengangkat noda liur anjing dengan mudah pada hampir semua permukaan. Sebelum menangani noda, periksa label petunjuk perawatan dan uji produk atau campuran pembersih pada area tersembunyi terlebih dahulu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghilangkan Noda dengan Larutan Cuka

PDF download Unduh PDF
  1. Campurkan 60 ml cuka dengan sabun pencuci piring dan soda kue (masing-masing satu sendok teh). Taburkan soda kue secara perlahan agar campuran tidak sampai berbusa terlalu cepat dan banyak. Setelah itu, masukkan 240 ml air dingin.
    • Campurkan bahan-bahan dalam botol semprotan yang sudah dibersihkan agar lebih mudah digunakan pada noda.
    • Air panas dapat “memasak” protein yang terkandung dalam liur anjing dan membuat noda menempel lebih kuat. Oleh karena itu, gunakan air dingin.
  2. Campuran cuka juga bisa digunakan pada kain yang dapat dicuci, sarung atau kain pelapis furnitur yang tahan air , karpet, jendela, lantai, dan dinding. Namun, ada baiknya Anda berjaga-jaga dan memeriksa label petunjuk perawatan sebelum mencoba mengangkat noda. Anda juga perlu menguji campuran pada area tersembunyi terlebih dahulu sebelum menggunakannya pada noda secara langsung.
    • Label furnitur biasanya menampilkan kode huruf. Kode “W” berarti water-safe (tahan atau aman terhadap air) dan “S” berarti solvent cleaners only (hanya bisa dibersihkan menggunakan pelarut, tanpa air). Kode “WS” berarti furnitur dapat dibersihkan baik dengan air maupun pelarut, sementara “X” berarti furnitur hanya bisa dibersihkan menggunakan alat penyedot debu atau oleh pihak profesional. [1]
    • Jika label furnitur memiliki kode “S”, gunakan alkohol atau produk pembersih pelarut dari toko. Jika Anda tidak menemukan kode huruf, jangan gunakan air untuk berjaga-jaga.
  3. Jika barang bisa dibersihkan menggunakan air, semprotkan campuran tipis saja dan pastikan area yang disemproti tidak sampai becek. Saat menangani noda pada kain, biarkan campuran menempel pada kain selama 15 menit. Untuk permukaan keras, Anda tidak perlu mendiamkan campuran.
    • Jika Anda tidak memiliki botol semprotan, tutulkan kain lap putih berdaya serap tinggi yang sudah dicelupkan ke campuran pada noda.
    • Campuran cuka dapat membuat cat atau pewarna kain lap luntur dan mengenai kain yang sedang dibersihkan. Oleh karena itu, gunakan kain lap berwarna putih.
  4. Basahi kain lap putih dengan air dingin, kemudian peras untuk membuang sisa air. Jika Anda membersihkan kain, tutulkan kain lap pada bagian yang terkena noda untuk mengangkat sisa campuran cuka. Untuk permukaan keras, cukup lap area yang sudah dibersihkan untuk mengangkat sisa cuka. [2]
  5. Angin-anginkan area untuk mengeringkannya atau tutulkan kain lap pada area tersebut untuk mempercepat proses pengeringan. Setelah kering, periksa kondisi noda. Jika perlu, ulangi proses hingga noda terangkat atau menghilang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Alkohol

PDF download Unduh PDF
  1. Jika barang tidak bisa dicuci menggunakan air, semprotkan alkohol pada area yang terkena noda liur. Jika Anda tidak memiliki botol semprotan, lapisi area yang kotor dengan alkohol menggunakan kain lap putih berdaya serap tinggi.
    • Kain suede mikro atau serat mikro, misalnya, memiliki tampilan khas kain suede , tetapi lebih mudah dibersihkan. Namun, kedua jenis kain ini (termasuk kain-kain pelapis atau sarung furnitur) biasanya tergolong ke dalam kategori kode “S” atau hanya bisa dibersihkan menggunakan pembersih pelarut.  
    • Jika tersedia (atau Anda tidak keberatan pergi ke toko swalayan), coba gunakan kain atau tisu pembersih furnitur berbahan dasar alkohol. [3]
  2. Gunakan kain lap berwarna putih (dan bukan kain lap berwarna lain) agar bahan pewarna tidak sampai luntur dan mengotori kain yang sedang dibersihkan. Usahakan Anda tidak menggosokkan kain lap terlalu kuat pada noda. Tutulkan kain lap dengan hati-hati untuk mengangkat noda dari kain. [4]
  3. Kain serat mikro atau suede mikro mungkin terasa kaku setelah dibersihkan. Namun, Anda bisa menghaluskannya dengan menyikatnya secara hati-hati dan cepat menggunakan sikat berbulu halus, sikat kuku, atau sikat gigi. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membersihkan Kain yang Mudah Rusak

PDF download Unduh PDF
  1. Tuangkan sedikit alkohol pada kain lap berwarna putih, kemudian tutulkan pada area yang terkena noda liur secara perlahan dan hati-hati agar kain tidak rusak. Pembersihan kain sutra memang rumit, dan Anda perlu memeriksa label petunjuk perawatan, serta menguji alkohol pada area kain yang tersembunyi terlebih dahulu.
    • Jika kain hanya bisa dibersihkan menggunakan metode dry cleaning , ada baiknya Anda membawa kain ke penyedia jasa pembersihan profesional.
  2. Tuangkan dua sendok makan soda kue ke dalam mangkuk, kemudian tambahkan sari lemon secukupnya hingga membentuk pasta berbusa. Basahi kain lap halus berwarna putih dengan busa tersebut, kemudian tutulkan pada noda secara hati-hati. Sebisa mungkin, tekankan kain lap dengan tekanan ringan dan jangan gosokkan pasta pada permukaan kain beludru. [6]
    • Biarkan area yang sudah dibersihkan kering selama 3-5 jam. Anda juga bisa menggunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
  3. Tisu atau larutan pembersih komersial dari toko swalayan merupakan pilihan terbaik untuk membersihkan furnitur berbahan kulit dan jok mobil. [7] Pembersihan kain suede atau kulit lunak jauh lebih rumit daripada pembersihan material kulit sehingga produk komersial dan jasa pembersihan profesional menjadi pilihan teraman bagi Anda.
    • Jika Anda berani, coba angkat noda pada kain suede dengan sedikit cuka. Biarkan kain kering, kemudian sikat menggunakan sikat khusus kain suede . [8]
    Iklan

Tips

  • Periksa dan baca label petunjuk perawatan sebelum mencoba menghilangkan noda.
  • Selalu uji produk pembersih pada area tersembunyi atau tak terlihat jelas, terutama saat Anda ingin membersihkan kain yang mudah rusak.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.386 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan