Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda senang meminum teh setiap hari, tetapi jengah dengan noda yang ditinggalkan teh pada gigi, Anda tak perlu khawatir karena masih ada harapan. Anda tidak perlu berhenti menikmati teh di sore hari. Sebenarnya, ada beragam metode pemutihan gigi yang menggunakan bahan-bahan rumah tangga, seperti arang dan buah-buahan. Jika Anda merasa tidak cocok dengan metode seperti itu, Anda dapat menggunakan setrip dan pasta gigi pemutih, atau bahkan melengkapi pola makan dengan makanan yang dapat mengangkat noda. Namun, berhati-hatilah dengan metode pemutihan yang bersifat lebih abrasif. Dengan demikian, gigi Anda akan tetap bersih dan sehat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Perawatan Rumahan

Unduh PDF
  1. Hidrogen peroksida adalah bahan antibakteri yang dapat membersihkan seluruh mulut dan gusi. Untuk membuat obat kumur, campurkan 250 ml air dengan 250 ml hidrogen peroksida. Berkumurlah selama satu menit. Setelah itu, buang campuran dan berkumur kembali dengan air untuk mengangkat sisa hidrogen peroksida. [1]
    • Soda kue juga bisa digunakan dalam pasta gigi buatan sendiri. Campurkan sedikit soda kue dengan air hingga membentuk pasta. Anda bisa menggunakan pasta tersebut untuk mengangkat plak dari gigi. [2]
    • Jika Anda ingin menggunakan pasta soda kue untuk memutihkan gigi dengan aman , sikat gigi dengan pasta tersebut selama 15 detik. Karena memiliki tekstur seperti pasir, soda kue bersifat abrasif bagi enamel gigi. Selain itu, pasta yang dibuat harus memiliki konsistensi yang encer. Oleh karena itu, pastikan Anda mencampurkan hidrogen peroksida secukupnya. Gosokkan pasta pada gigi selama satu menit dan bilas gigi secara menyeluruh dengan air. [3]
  2. Jika Anda sering meminum teh, coba haluskan stroberi untuk memperkuat dan memutihkan gigi. Saat membuat pasta, lumatkan 4-5 buah stroberi. Oleskan campuran pada gigi, kemudian bilas gigi dengan air. [4]
    • Untuk pembuatan pasta stroberi yang lebih lengkap, campurkan stroberi yang sudah dihaluskan dengan soda kue. Ratakan pasta pada gigi menggunakan sikat gigi, diamkan selama lima menit, kemudian bilas/berkumurlah. Karena stroberi mengandung gula, sikat gigi dengan pasta gigi biasa setelah melakukan perawatan ini. [5]
  3. Anda mungkin bingung saat mengetahui bahwa zat yang “kotor” seperti arang dapat memutihkan gigi. Arang aktif sering digunakan di rumah sakit untuk menangani korban keracunan. Zat absorben pada arang yang mengikat racun pada perut pun ternyata berfungsi mengangkat noda, bakteri, dan toksin dari mulut. Gunakan arang sehari sekali selama tiga hari berturut-turut, atau lima hari berturut-turut untuk noda yang sangat parah. [6]
    • Pertama, gunakan sikat gigi lama karena bulu sikat akan menghitam akibat terkena arang. Tentunya, Anda tidak ingin sampai mengorbankan sikat gigi yang masih bagus, bukan? Tempatkan sikat gigi di atas handuk kertas, tuangkan bubuk arang ke atas bulu sikat, dan sikat gigi Anda. [7]
    • Sikat gigi selama 3-5 menit. Alih-alih meludah ke wastafel, buang ludah Anda ke dalam gelas. Setelah itu, berkumurlah dengan air. Buang ludah yang ditampung dalam gelas ke dalam kloset agar wastafel tidak sampai kotor. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memutihkan Gigi

Unduh PDF
  1. Pasta gigi pemutih merupakan salah satu produk pemutih gigi yang paling sering dan efektif digunakan karena memiliki zat pemoles, abrasif, dan pemutih kimia ringan sebagai bahan aktifnya. Namun, pasta gigi pemutih tidak akan memberikan hasil yang instan. Selain itu, dibutuhkan waktu dan kesabaran saat Anda menggunakan pasta gigi pemutih. [9] Sikat gigi Anda secara konsisten dua kali sehari. Anda bisa melihat hasilnya dalam 2-6 minggu. [10]
    • Beberapa produk pasta gigi pemutih bekerja menggunakan bahan kimia bernama kovarin biru yang menempel pada permukaan gigi dan menciptakan ilusi optik putih. [11]
  2. Setrip kecil fleksibel ini terbuat dari polietilena, sejenis plastik yang elastis. Produk ini menganduk peroksida atau pemutih untuk memutihkan gigi. Bayangkan saat Anda mencuci pakaian berwarna putih dan menggunakan pemutih untuk mengangkat noda dari kain. Setrip pemutih pun memiliki cara kerja yang sama untuk mengangkat noda teh dari gigi Anda. [12]
    • Setrip pemutih merupakan opsi yang lebih terjangkau dibandingkan perawatan pemutihan gigi di dokter gigi karena biasanya biaya pemutihan gigi tidak ditanggung oleh asuransi. [13]
    • Ikuti petunjuk pada kemasan produk. Hal yang perlu Anda ingat adalah hanya karena produk dapat memutihkan gigi, tidak berarti Anda tidak perlu menyikat gigi. Selalu sikat gigi sebelum menggunakan setrip pemutih. Jika tidak, plak akan tertahan di bawah setrip dan memicu masalah-masalah kesehatan selain perubahan warna. Selain itu, plak yang tertahan juga membuat setrip tidak dapat bekerja secara efektif. [14]
  3. Berkat kecepatan dan dayanya, sikat gigi elektrik dapat menarik lebih banyak plak dan mengangkat lebih banyak noda dengan mudah dibandingkan sikat gigi biasa. Sikat gigi elektrik juga dapat memutihkan gigi lebih cepat daripada sikat gigi biasa. [15]
    • Dengan sikat gigi biasa, Anda bisa menyikat 300 kali dalam satu menit. Beberapa sikat gigi elektrik (termasuk yang menggunakan baterai) bisa memberikan 3.000-4.000 sikatan per menit sehingga dapat memutihkan gigi lebih cepat. [16]
  4. Dokter gigi bisa memberikan perawatan pemutihan gigi secara profesional, tetapi karena bersifat kosmetik, biaya perawatan biasanya cukup mahal dan tidak ditanggung oleh asuransi. Jika Anda memilih perawatan ini untuk mengangkat noda pada gigi, dokter gigi akan menjadwalkan pertemuan untuk memutihkan gigi Anda.
    • Staf atau tim dokter gigi akan menempelkan gel atau pelindung karet pada gusi untuk melindunginya dari zat pemutih.
    • Dokter akan menggunakan penampang yang sudah disesuaikan dengan ukuran dan bentuk mulut, kemudian mengisi penampang tersebut dengan bahan pemutih (biasanya hidrogen peroksida atau karbamida peroksida). [17]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Munculnya Noda pada Gigi

Unduh PDF
  1. Dengan demikian, teh tidak akan mengenai sebagian besar permukaan gigi. Saat menikmati teh, usahakan Anda tidak sampai berkumur atau mengalirkan teh ke sekitar mulut dan gigi. [18]
  2. Protein dalam susu (dikenal dengan nama kasein) mengikat tanin pada teh. Tanin merupakan zat yang memberikan warna dan rasa pada teh. Karena warna teh menjadi lebih cerah saat ditambahi susu (akibat kasein), Anda bisa mengurangi risiko berkembangnya noda teh pada gigi. [19]
    • Amati kadar tanin pada teh karena sebagian besar jenis teh mengandung tanin. Namun, teh hitam memiliki kandungan tanin dengan tingkat tertinggi. [20]
  3. Jeruk memang asam, tetapi banyak orang tidak mengetahui bahwa kandungan asam pada jeruk sebenarnya bermanfaat dan bisa menetralkan asam yang memicu pembusukan dan noda pada mulut dan gigi. [21]
  4. Anda dapat mengangkat noda pada gigi dengan mengunyah akar berserat, seperti siwak. [22]
    • Almon, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya memiliki tekstur yang cukup kasar untuk mengangkat dan mencegah perkembangan noda teh pada gigi. [23]
  5. Anda mungkin pernah mendengar pepatah bahwa mengonsumsi satu buah apel setiap hari dapat menjauhkan penyakit. Konsumsi apel juga bisa meningkatkan produksi ludah karena kandungan air yang tinggi pada apel. Seperti halnya saat Anda mengunyah permen karet, jumlah air liur yang banyak dapat mengangkat bakteri penyebab noda dan pembusukan pada gigi. [24]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan soda kue atau bahan asam lainnya secara berlebihan karena dapat mengangkat enamel gigi.
  • Hidrogen peroksida dapat menyengat rongga mulut jika Anda menggunakannya secara berlebihan (atau dalam jumlah yang terlalu besar).
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.137 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan