Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda sedang sakit gigi? Kalau iya, mungkin saat ini Anda sedang mencari cara yang cepat dan efektif untuk menghilangkannya, baik sakit gigi sedang maupun yang sudah tak tertahankan. Semestinya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi jika rasa sakit tidak mau hilang atau bertambah parah, namun untuk sementara, Anda dapat mencoba beberapa tindakan pertama dan pengobatan alternatif rumahan untuk meredakan rasa sakit.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengambil Tindakan Cepat

Unduh PDF
  1. Salah satu tindakan pertama yang dapat Anda coba—bahkan sebelum mencoba perawatan rumahan—adalah membersihkan gigi secepatnya. Cobalah membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang terperangkap di sela-sela gigi dan yang mungkin menyebabkan sakit. [1]
    • Gunakan benang gigi dengan hati-hati untuk menghilangkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. [2]
    • Kemudian, kumur-kumur secara menyeluruh. Berkumurlah dengan gerakan cepat menggunakan air hangat untuk melepaskan sisa makanan yang masih tertinggal. Ludahkan air kumur setelah selesai.
  2. Sebelum mendapatkan perawatan, cari jalan mudah untuk mengendalikan rasa sakit. Hindari mengunyah di bagian mulut tempat gigi sakit berada, dan terutama jangan mengunyah dengan gigi yang sakit.
    • Mungkin Anda bisa mencoba menggunakan tambalan sementara. Jika gigi rusak atau berlubang, Anda dapat menambalnya untuk sementara dengan permen karet yang sudah lunak atau lilin gigi sampai mendapat solusi yang lebih permanen. [3]
    • Di apotek juga tersedia tambalan gigi sementara. Tambalan gigi yang dijual terbuat dari oksida seng atau bahan sejenis, dan akan mengurangi tekanan serta bertahan sampai dua minggu.
  3. Gunakan pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen/parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit sebelum ke dokter gigi. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan untuk mengetahui dosis yang tepat [4]
    • Umumnya Anda perlu meminum satu atau dua pil pereda nyeri setiap empat atau enam jam. Dosis yang tepat berbeda untuk setiap merek dan jenis obat. [5]
    • Anda dapat membeli obat pereda sakit di semua apotek atau toko obat.
    • Jangan menempelkan aspirin atau obat pereda sakit lainnya langsung pada jaringan gusi karena dapat menyebabkan kerusakan. [6]
  4. Pilihan lain adalah salep pereda nyeri yang dijual bebas. Cara kerjanya adalah dengan mengebaskan area di sekitar gigi atau dengan olesan langsung di lubang gigi. Bahan aktifnya adalah benzokain. Ikuti petunjuk pemakaian untuk mengetahui jumlah dan cara pengolesan yang tepat. [7]
    • Salep pereda nyeri seperti Orajel tersedia di banyak apotek.
    • Gunakan hanya salep pereda nyeri yang khusus untuk gigi. Salep jenis lain akan berbahaya apabila sampai tertelan.
    • Dalam beberapa kasus, benzokain dapat menyebabkan kondisi langka namun berbahaya yang disebut methemoglobinemia yang mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Anak-anak berusia kurang dari 2 tahun tidak boleh diberi obat yang mengandung benzokain, dan orang dewasa tidak boleh melebihi dosis yang disarankan. [8]
  5. Cara lain yang cepat untuk mengurangi sakit gigi adalah membuatnya mati rasa dengan suhu dingin. Suhu dingin akan mengurangi aliran darah ke area tersebut. Rasa sakit yang Anda alami akan berkurang bila aliran darah menurun. [9]
    • Bungkus potongan es dalam kantong plastik atau kain tipis dan letakkan pada rahang tempat gigi yang sakit selama 10 sampai 15 menit.
    • Kemudian, ambil jeda selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu, gunakan kembali kompres pada area yang sakit selama yang diperlukan
    • Pastikan area yang sakit kembali terasa “normal” sebelum menggunakan kompres lagi. Jika masih terasa kebas, jaringan di sekitar gigi akan rusak.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menggunakan Pengobatan Rumahan Sementara

Unduh PDF
  1. Cengkih adalah pengobatan lama untuk mengatasi sakit gigi, karena secara alami cengkih dapat menimbulkan efek mati rasa dan juga efektif untuk membunuh bakteri. Anda dapat menggunakan cengkih utuh, cengkih bubuk, atau minyak cengkih. [10]
    • Jika menggunakan cengkih bubuk, bersihkan tangan terlebih dahulu, kemudian tempatkan sejumput cengkih bubuk di antara gusi yang sakit dan pipi bagian dalam. Rasa kebas akan timbul setelah cengkih tercampur dengan air liur.
    • Jika menggunakan cengkih utuh, bersihkan tangan terlebih dahulu dan tempatkan dua atau tiga cengkih utuh dalam mulut dekat area yang sakit. Setelah cengkih melunak karena tercampur air liur, kunyah dengan pelan untuk mengeluarkan minyaknya.
    • Atau, campur beberapa tetes minyak cengkih dengan 1/2 sdt (2,5 ml) minyak zaitun. Kemudian, celupkan bola kapas steril ke dalamnya dan tahan di bagian yang sakit pada gigi atau gusi.
  2. Cara lain untuk mengurangi rasa sakit dan membunuh bakteri adalah berkumur dengan air garam. Garam tidak dapat menyembuhkan, tetapi dapat membersihkan mulut dari bakteri dan menghilangkan kelembapan dari gusi yang meradang di sekitar gigi yang sakit, sehingga dapat meredakan rasa sakitnya. [11]
    • Campur 1 sdt garam (5 ml garam cair) dengan 250 ml air hangat. Biarkan garam larut dalam air sebelum digunakan.
    • Berkumurlah dengan larutan ini selama 30 detik dan kemudian ludahkan. Ulang bila perlu.
    • Setelah berkumur dengan air garam, mungkin Anda ingin berkumur lagi dengan air biasa. Silakan berkumur lagi dengan air keran selama 30 detik.
  3. Keduanya adalah obat tradisional untuk sakit gigi dan dipercaya mengandung antibakteri. Bawang mungkin dapat menyebabkan bau mulut, tetapi akan membantu membunuh kuman berbahaya di mulut dan mengurangi rasa sakit. [12]
    • Jepitkan satu siung bawah putih di antara gigi atau gusi yang sakit dan pipi bagian dalam. Tahan sampai rasa sakit mereda.
    • Atau, iris bawang merah dan letakkan pada gigi yang sakit.
  4. Kulit akar bayberry dipercaya sebagai antibiotik alami serta mengandung tanin dan flavanoid yang berfungsi sebagai penyejuk. Pasta dari campuran bayberry dan cuka dapat meredakan sakit gigi, mengurangi bengkak, dan memperkuat gusi. [13]
    • Tumbuk 2,5 cm potongan kulit akar bayberry dengan 1/4 sdt (1,25 ml) cuka. Tambah jumlah kulit akar bayberry dan cuka sesuai kebutuhan untuk membuat pasta.
    • Oleskan pasta langsung ke area yang sakit dan diamkan sampai rasa sakit menghilang. Kemudian kumur dengan air hangat.
  5. Jika gigi Anda sakit dan sensitif, pasta yang terbuat dari jahe bubuk, cabai bubuk, dan air dapat dioleskan secara langsung pada gigi yang sensitif untuk meredakan rasa ngilu. Kedua bumbu ini dapat menghilangkan rasa sakit. [14] Efeknya semakin kuat jika digunakan bersamaan.
    • Campur sejumput jahe bubuk dan sejumput cabai bubuk dalam wadah. Tambahkan beberapa tetes air secukupnya dan aduk sampai membentuk pasta. [15]
    • Celupkan bola kapas steril ke dalam pasta. Tempatkan kapas langsung pada gigi dan tahan sampai sakitnya mereda atau selama yang Anda sanggup—pasta jahe dan cabai mungkin terasa tidak nyaman.
    • Gunakan pasta ini hanya pada gigi yang sakit. Jangan tempelkan pada jaringan gusi karena dapat menyebabkan iritasi atau sensasi terbakar.
  6. Mur adalah resin dari sejenis pohon berduri, dan digunakan dalam parfum, dupa, dan obat. Mur mempunyai efek menyegarkan yang dapat mengurangi peradangan dan juga membunuh bakteri. Oleh karena itu, cairan mur telah lama digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk sakit gigi. [16]
    • Siapkan panci kecil, panaskan 1 sdt (5 ml) mur bubuk dalam 2 gelas (500 ml) air selama 30 menit. Saring cairan tersebut dan diamkan hingga dingin.
    • Campurkan 1 sdt (5 ml) cairan mur yang telah disaring dengan 1/2 gelas (125 ml) air dan berkumurlah dengan larutan tersebut lima atau enam kali sehari.
  7. Seperti kulit akar bayberry , teh hitam atau teh merah mengandung tanin penyejuk di dalamnya yang dapat mengurangi peradangan. Teh peppermin juga memberikan efek kebas ringan dan dapat mengurangi rasa sakit. [17] Kantong teh secara meluas digunakan dalam pengobatan rumahan untuk sakit gigi.
    • Untuk menggunakan teh sebagai pereda sakit, masukkan kantong teh dalam wadah kecil berisi air ke dalam microwave selama 30 detik sampai hangat. Kemudian, peras airnya.
    • Tekankan kantong teh pada gigi atau gusi yang sakit dan gigit sedikit sampai rasa sakitnya hilang.
  8. Mari kita perjelas, kami tidak menyarankan Anda minum untuk melupakan rasa sakit. Sebaliknya, minuman beralkohol seperti vodka, brendi, wiski, atau gin memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kebas pada sakit gigi jika dioleskan secara langsung. [18]
    • Celupkan bola kapas steril dalam minuman beralkohol, seperti brendi atau vodka, dan tempelkan pada gigi yang sakit. Mungkin Anda juga perlu menyesap sedikit wiski dan merendam cairan tersebut dalam mulut dekat area yang sakit.
    • Rasa sakit yang hilang hanya sementara. Selain itu, jangan mencoba teknik ini dengan alkohol murni karena tidak aman jika sampai tertelan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menjalani Perawatan Profesional dari Dokter Gigi

Unduh PDF
  1. Pengobatan rumahan bukanlah solusi permanen, hanya untuk menghilangkan rasa sakitnya. Apabila sakit gigi Anda tidak menghilang atau bertambah parah, Anda harus menjalani perawatan profesional dengan dokter gigi. [19]
    • Di balik sakit gigi yang Anda rasakan mungkin ada masalah serius, antara lain email gigi yang terkikis, gigi rusak dan berlubang, atau infeksi.
    • Temui dokter gigi jika rasa sakit tidak menghilang dengan pengobatan rumahan, disertai dengan bengkak, demam, atau nanah, disebabkan oleh cedera, atau membuat Anda susah menelan. Selain itu, cari bantuan medis jika Anda mengalami sakit rahang disertai nyeri dada—yang terakhir ini mungkin tanda serangan jantung. [20]
  2. Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda dan mungkin memutuskan bahwa rasa sakitnya disebabkan oleh gigi yang membusuk, artinya asam bakteri telah mengikis email gigi dan mengekspos akarnya. Atau, tambalan yang sekarang mungkin menjadi longgar. Dalam kedua kasus tersebut, gigi Anda harus ditambal. [21]
    • Setelah menganestesi gigi dan gusi, pertama-tama dokter gigi akan mengebor dan mengeluarkan bagian gigi yang membusuk. Kemudian, lubangnya akan diisi dengan tambalan komposit atau amalgam.
    • Anda dapat memilih bahan tambalan. Tambalan komposit biasanya terbuat dari resin plastik, kaca, atau porselin dan sesuai dengan warna gigi. Tambalan amalgam biasanya terbuat dari perak dan lebih kuat, tetapi tidak sesuai dengan warna gigi. [22]
    • Seiring waktu, tambalan akan rusak atau longgar. Dokter gigi akan melepas tambalan lama, mengebor kebusukan yang baru terbentuk jika ada, dan memasang tambalan baru.
  3. Mahkota gigi, juga disebut penutup, digunakan ketika gigi rusak tetapi masih bisa diselamatkan. Pada dasarnya mahkota gigi adalah gigi artifisial kosong yang akan mengembalikan bentuk dan fungsi gigi, serta melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Mahkota gigi diperlukan dalam kasus kerusakan parah seperti pulpitis (peradangan pada pulpa gigi), abrasi (gigi terkikis), patah tulang gigi, atau infeksi berat [23]
    • Apabila pembusukan sudah menyebar, atau dalam kasus saluran akar, tambalan sudah tidak lagi mencukupi dan dokter gigi akan menggunakan penutup atau mahkota gigi.
    • Umumnya dokter gigi akan memberi anestesi lokal. Kemudian gigi akan diratakan dan diganti dengan mahkota yang terbuat dari cetakan gigi Anda. Mahkota gigi dibuat dari bahan restoratif yang sama seperti tambalan biasa.
  4. Bisa jadi sakit yang Anda rasakan sebenarnya tidak disebabkan oleh gigi, tetapi gusi. Sebagian orang mengalami resesi gusi, artinya gusi menyusut dari gigi sehingga email dan saraf gigi terbuka, dan gigi menjadi sangat sensitif. [24]
    • Jika rasa sakit disebabkan oleh resesi gusi, dokter gigi mungkin akan menyarankan tindakan pencegahan. Terkadang resesi gusi disebabkan oleh tidak memadainya kesehatan gigi dan mulut. Dokter gigi kemungkinan menganjurkan Anda untuk menggunakan benang gigi secara teratur, menggosok gigi dengan sikat berbulu lembut, dan menggunakan pasta gigi seperti Sensodyne.
    • Dalam kasus berat, dokter gigi mungkin akan merujuk Anda pada dokter bedah mulut atau periodontis untuk menjalani pencangkokan gusi. Dalam prosedur ini, dokter akan mengambil jaringan dari langit-langit mulut dan mencangkokkannya ke gusi yang rusak. Setelah itu, jaringan akan pulih dan dapat melindungi gigi seperti seharusnya. [25]
  5. Jika sakit gigi Anda tidak disebabkan oleh lubang, pembusukan, atau cedera, mungkin gigi Anda hanya sensitif karena hilangnya email. Kondisi ini dapat dirawat, antara lain dengan mengurangi sensitivitas gigi secara bertahap, disebut desensitizer . [26]
    • Desensitizer adalah perawatan topikal dari dokter yang secara bertahap mengurangi sensitivitas saraf gigi. Jika sensitivitas saraf berkurang, nyeri gigi juga akan berkurang.
  6. Sakit gigi juga dapat disebabkan infeksi pulpa gigi atau bahkan akar gigi. Jika demikian, Anda harus melakukan perawatan secepatnya supaya infeksi tidak merusak gigi atau menyebar. [27]
    • Antibiotik hanya diperlukan jika ada infeksi dalam mulut.
    • Infeksi terjadi karena radang bernanah (abses) yang disebabkan pembusukan atau cedera.
  7. Jika sakit pada gigi disebabkan oleh kerusakan atau infeksi parah, atau karena tumbuhnya gigi bungsu, maka gigi tersebut perlu dicabut. Ini adalah pilihan terakhir. Gigi yang dicabut akan hilang selamanya.
    • Gigi bungsu biasanya dicabut karena dapat menyebabkan susunan gigi terlalu rapat. Susunan gigi yang terlalu rapat menyebabkan banyak tekanan di mulut sehingga menimbulkan rasa sakit atau kemungkinan infeksi.
    Iklan


Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mencegah Sakit Gigi Datang Lagi

Unduh PDF
  1. Untuk menghindari kerusakan baru atau semakin parahnya kerusakan yang sudah ada, Anda harus menerapkan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang baik. Ini dilakukan agar gigi Anda sehat, kuat, dan bebas dari rasa sakit. [28]
    • Sikatlah gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi sekali sehari. Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin sedikitnya sekali dalam setahun atau setiap enam bulan. Dengan demikian, dokter gigi dapat mengetahui jika ada masalah. [29]
    • Walaupun menyikat dan menggunakan benang gigi tidak dapat memperbaiki kerusakan yang telah terjadi, tetapi dapat mencegah kerusakan baru dan menyembuhkan pengapuran prapembusukan.
    • Usahakan membawa sikat gigi di dalam tas ke mana pun Anda pergi supaya Anda bisa menyikat gigi jika sedang di luar rumah. Jika tidak bisa menyikat gigi, paling tidak berkumurlah dengan air.
  2. Apa yang Anda makan menentukan kesehatan gigi Anda. Misalnya, gula yang Anda makan akan bereaksi dengan bakteri untuk membentuk asam yang dapat mengikis email gigi. Jadi, kurangi asupan gula untuk gigi yang lebih baik dan sehat. [30]
    • Kurangi soda, sari buah manis, teh manis, atau kopi manis. Tambahkan lebih banyak air putih dalam menu sehari-hari.
    • Kurangi makanan cepat saji, termasuk permen dan kue.
    • Hindari juga makanan dan jus masam, seperti jus jeruk, cola, dan anggur. Pilihlah camilan “basa” atau nonasam, seperti yoghurt, keju, atau susu.
  3. Jika sakit gigi Anda disebabkan oleh gigi sensitif, beralihlah ke sikat gigi dan pasta gigi yang secara khusus diformulasikan untuk gigi sensitif. Anda dapat menemukannya dengan mudah di swalayan atau toko obat.
    • Gigi sensitif biasanya disebabkan oleh penyusutan gusi. Ketika gusi menyusut, dentin gigi di bawah permukaan email akan terbuka. Pasta gigi untuk gigi sensitif diformulasikan untuk membersihkan area ini dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih lembut.
    • Pilihlah sikat gigi berbulu lembut. Jika sakit gigi berhubungan dengan kerusakan gusi, Anda dapat menggunakan sikat gigi berbulu lembut untuk mempertahankan jaringan gusi alami.
    • Sikat gigi berbulu keras dan medium biasanya efektif untuk menyikat bersih pembusukan, tetapi sikat gigi berbulu lembut adalah pilihan yang lebih baik untuk masalah nyeri yang berhubungan dengan gusi dan sejenisnya.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Benang gigi
  • Air
  • Obat pereda sakit (oles atau diminum)
  • Kompres dingin
  • Bola kapas
  • Cengkih
  • Garam
  • Bawang putih
  • Bawang merah
  • Cuka
  • Bayberry
  • Jahe bubuk
  • Cabai bubuk
  • Bubuk mur
  • Kantung teh hitam atau peppermin
  • Brendi, vodka, atau wiski
  • Sikat gigi
  • Pelindung mulut


  1. http://www.colgate.com/en/us/oc/oral-health/basics/selecting-dental-products/article/ada-03-clove-oil-may-alleviate-tooth-pain
  2. http://www.arizonafamilydental.com/blog/toothache-home-remedies-really-work/
  3. https://www.humana.com/learning-center/health-and-wellbeing/healthy-living/toothaches
  4. http://www.rapidhomeremedies.com/remedies-for-toothache-relief.html
  5. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-961-ginger.aspx?activeingredientid=961&activeingredientname=ginger
  6. http://www.rd.com/health/conditions/home-remedies-for-toothache/
  7. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-570-myrrh.aspx?activeingredientid=570&activeingredientname=myrrh
  8. http://www.arizonafamilydental.com/blog/toothache-home-remedies-really-work/
  9. http://www.arizonafamilydental.com/blog/toothache-home-remedies-really-work/
  10. http://www.nhs.uk/conditions/Toothache/Pages/Introduction.aspx
  11. http://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-toothache/basics/art-20056628
  12. http://www.cosmeticdentistryguide.co.uk/toothache.html
  13. http://www.webmd.com/oral-health/guide/dental-health-fillings
  14. http://www.cda-adc.ca/en/oral_health/procedures/crowns/
  15. http://www.webmd.com/oral-health/guide/receding_gums_causes-treatments
  16. http://www.webmd.com/oral-health/guide/gum-tissue-graft-surgery
  17. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3010026/
  18. http://www.webmd.boots.com/oral-health/guide/toothaches
  19. http://www.colgate.com/en/us/oc/oral-health/life-stages/adult-oral-care/article/what-is-good-oral-hygiene
  20. http://www.bbc.com/future/story/20140926-how-often-must-we-see-a-dentist
  21. https://www.dentalhealth.org/tell-me-about/topic/sundry/diet

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.447 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan