Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan koefisien korelasi peringkat Spearman kita bisa mengidentifikasi apakah dua variabel memiliki relasi fungsi monotonik (artinya, ketika satu angka naik, angka yang lain juga akan naik, atau sebaliknya). Untuk menghitung koefisien korelasi peringkat Spearman, Anda perlu mencari peringkat dan membandingkan kelompok data untuk mencari Σd 2 , lalu memasukkan data tersebut ke dalam rumus koefisien korelasi peringkat Spearman standar atau yang telah disederhanakan. Anda juga bisa menghitung koefisien ini menggunakan rumus Excel atau perintah R.
Langkah
-
Buat tabel. Tabel digunakan untuk memasukkan semua informasi yang dibutuhkan dalam menghitung Koefisien Korelasi Peringkat Spearman. Anda membutuhkan tabel seperti ini:
- Buat 6 kolom dengan kepala judul, seperti pada contoh.
- Siapkan baris kosong sebanyak jumlah pasangan data.
-
Isi dua kolom pertama dengan pasangan data .
-
Masukkan peringkat kelompok data kolom pertama pada kolom ketiga dari 1 sampai n (jumlah data). Berikan peringkat 1 untuk nilai paling rendah, peringkat 2 untuk nilai terendah berikutnya, dan seterusnya.
-
Pada kolom keempat, lakukan hal yang sama seperti pada langkah 3, tetapi untuk peringkat data kolom kedua.
-
Jika ada dua data (atau lebih) bernilai sama, hitung rata-rata peringkat dari data tersebut, lalu masukkan ke tabel berdasarkan nilai rata-rata ini.
Pada contoh di sebelah kanan, ada dua data yang bernilai 5 pada peringkat 2 dan 3. Oleh karena ada dua nilai 5, cari rata-rata peringkatnya. Rata-rata dari 2 dan 3 adalah 2,5, jadi masukkan nilai peringkat 2,5 untuk kedua nilai 5.
-
Jika ada dua data (atau lebih) bernilai sama, hitung rata-rata peringkat dari data tersebut, lalu masukkan ke tabel berdasarkan nilai rata-rata ini.
-
Dalam kolom "d" hitung selisih antara dua angka pada kolom peringkat. Artinya, jika salah satu kolom berperingkat 1 dan kolom lain berperingkat 3, selisihnya adalah 2. (Tandanya tidak menjadi masalah, karena langkah berikutnya adalah menguadratkan nilai tersebut.)
-
Kuadratkan setiap angka pada kolom "d" dan tuliskan hasilnya pada kolom "d 2 ".
-
Jumlahkan semua data pada kolom "d 2 ". Hasilnya adalah Σd 2 .
-
Pilih salah satu rumus berikut ini:
- Jika tidak ada peringkat yang sama pada langkah sebelumnya, masukkan nilai ini pada rumus Koefisien Korelasi Peringkat Spearman yang disederhanakan
dan ganti "n" dengan jumlah pasangan data untuk mendapatkan hasilnya.
- Jika ada peringkat yang sama pada langkah sebelumnya, gunakan rumus Koefisien Korelasi Peringkat Spearman standar:
- Jika tidak ada peringkat yang sama pada langkah sebelumnya, masukkan nilai ini pada rumus Koefisien Korelasi Peringkat Spearman yang disederhanakan
-
9Interpretasi hasil. Nilainya bisa bervariasi antara -1 dan 1.
- Jika nilai mendekat -1, korelasinya negatif.
- Jika nilai mendekat 0, korelasi linearnya tidak ada.
- Jika nilai mendekat 1, korelasinya positif.
Iklan
-
1Buat kolom baru untuk data beserta peringkatnya. Misalnya, bila data Anda berada pada Kolom A2:A11, gunakan rumus "=RANK(A2,A$2:A$11)", dan salinkan ke bawah sampai menutupi seluruh kolom dan baris.
-
2Ubah peringkat yang sama seperti yang dijelaskan pada langkah 3 dan 4 metode 1.
-
3Pada sel yang baru, lakukan perhitungan korelasi antara dua kolom peringkat dengan rumus "=CORREL(C2:C11,D2:D11)". Dalam contoh ini, C dan D mengacu pada kolom letak peringkat. Sel baru akan terisi dengan Korelasi Peringkat Spearman.Iklan
-
1
-
2Simpan data Anda dalam bentuk CSV, letakkan data yang ingin dicari korelasinya pada dua kolom pertama. Kita bisa melakukannya dengan menggunakan menu "Save as".
-
3Buka Editor R. Jika Anda bekerja dari terminal, langsung jalankan R. Bila Anda bekerja dari desktop , klik ikon R.
-
4Ketikkan perintah berikut:
- d <- read.csv("NAME_OF_YOUR_CSV.csv") dan tekan Enter .
- cor(rank(d[,1]),rank(d[,2]))
Iklan
Tips
- Data harus terdiri dari paling tidak 5 pasang supaya dapat dilihat kecenderungannya (jumlah data 3 pasang pada contoh hanya untuk mempermudah perhitungan.)
Iklan
Peringatan
- Koefisien korelasi peringkat Spearman hanya mengidentifikasi kekuatan korelasi di mana data naik atau turun secara konsisten. Jika ada kecenderungan lain pada data, korelasi peringkat Spearman tidak akan memberikan representasi yang akurat.
- Rumus ini dibuat berdasarkan asumsi bahwa tidak ada peringkat yang sama. Ketika ada peringkat yang sama seperti pada contoh, kita harus menggunakan definisi ini: koefisien korelasi momen perkalian berdasarkan peringkat.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 72.144 kali.
Iklan