Unduh PDF Unduh PDF

Gangren kering adalah kondisi tidak biasa berupa kekeringan di beberapa bagian kulit yang lama-kelamaan berubah hitam akibat kurangnya aliran darah. Dalam kasus parah, kulit dan jaringan mungkin akan terlepas. Gangren kering berbeda dengan jenis gangren lain karena tidak disertai infeksi akibat terbakar atau trauma lain yang menyebabkan terputusnya suplai darah ke jaringan tubuh, serta keluarnya nanah atau cairan lain. Gangren kering biasanya memengaruhi ekstremitas, terutama kaki dan lengan, walaupun bisa juga memengaruhi otot dan organ dalam. Orang yang mengidap penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit arteri periferal, atau penyakit autoimun berisiko lebih tinggi mengalami gangren kering. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Berhentilah merokok . Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mencegah gangren dan keparahannya karena rokok turut menyebabkan terhentinya aliran darah ke pembuluh darah. Ketika darah berhenti mengalir, jaringan akan mati, dan ketika itulah gangren terbentuk. Apa pun yang menghentikan sirkulasi harus dihindari, termasuk merokok. [2]
    • Nikotin, yang merupakan bahan aktif rokok, sangat berpengaruh pada pembuluh darah. Nikotin menyempitkan pembuluh darah sehingga aliran darah terhambat. Bagian tubuh yang kekurangan aliran darah juga kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen dalam waktu lama akan membuat jaringan tubuh berubah menjadi jaringan nekrosis (jaringan mati) yang menyebabkan pembentukan gangren.
    • Merokok juga dikaitkan dengan sejumlah penyakit vaskular yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
    • Berhenti merokok secara bertahap lebih disarankan karena cara drastis akan menimbulkan simtom penarikan yang pada gilirannya menggoyahkan komitmen berhenti merokok.
    • Mintalah bantuan dokter untuk menyusun program berhenti merokok.
  2. Gangren menyebabkan kerusakan pada jaringan dan otot karena sirkulasi darah yang tidak memadai. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan tinggi protein dan kalori untuk membantu perbaikan otot dan jaringan. Protein juga dapat membantu membentuk kembali otot yang rusak, sementara makanan kaya nutrisi (bukan junk food atau nol kalori) memberi energi pada tubuh untuk menjalani proses yang dibutuhkan agar dapat berfungsi. [3]
    • Makanan tinggi protein namun rendah lemak yang mencegah penyumbatan arteri antara lain kalkun, ikan, keju, daging sapi dan babi tanpa lemak, tahu, kacang-kacangan, dan telur. Hindari makanan berlemak seperti daging merah, mentega, lemak babi, keju keras, kue tar dan biskuit, dan makanan yang digoreng. Sebagai gantinya, usahakan makan sayur berdaun hijau sebagai konsumsi sehari-hari. [4]
  3. Germanium adalah antioksidan dan dipercaya meningkatkan fungsi oksigen dalam tubuh, walaupun kebanyakan bukti saat ini masih diragukan banyak orang. Germanium juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antikanker. [5]
    • Makanan tinggi germanium antara lain bawang putih, bawang bombai, jamur shiitake , tepung gandum, bran , ginseng, sayuran berdaun hijau, dan lidah buaya. [6] [7]
    • Karena kurangnya bukti ilmiah yang kuat tentang germanium sebagai penunjang sirkulasi oksigen ke jaringan lokasi gangren kering, tidak ada dosis atau jumlah konsumsi yang direkomendasikan. Mintalah pendapat dokter apakah mengonsumsi lebih banyak germanium akan menolong dalam kasus Anda.
  4. Walaupun memonitor asupan gula yang dikonsumsi penting untuk semua orang, bagi penderita diabetes hal itu semakin penting. Pasien diabetes harus mengurangi konsumsi gula agar kadar gula darah sesuai yang disarankan berdasarkan jam, jadwal makan, dan rutinitas olahraga. Mereka juga harus teratur memeriksa tanda-tanda luka, kemerahan, atau infeksi di lengan dan kaki. [8] [9]
    • Penderita diabetes neuropati harus memeriksa diri setiap hari untuk melihat adanya gejala kebas di lengan, tungkai, jari tangan, dan jari kaki karena itu adalah tanda sirkulasi darah yang tidak efektif. Asupan gula yang tinggi berkorelasi dengan tekanan darah tinggi yang sangat memengaruhi kenormalan aliran darah dalam pembuluh darah.
  5. Konsumsi alkohol di luar batas rekomendasi harian dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dan kenaikan kolesterol dalam darah yang pada gilirannya menimbulkan hambatan aliran darah. [10]
    • Wanita harus membatasi konsumsi alkohol hingga satu minuman per hari dan pria maksimal dua minuman per hari. Perhatikan bahwa satu minuman kira-kira satu botol/kaleng bir (350 ml), satu gelas anggur (150 ml), atau campuran yang mengandung minuman keras 45 ml. [11]
  6. Walaupun efek olahraga dalam pengembangan dan perawatan gangren kering tidak jelas diketahui, olahraga dapat mengurangi masalah kesehatan yang menyebabkan gangren kering. Misalnya, satu studi menemukan bahwa program olahraga jalan kaki di treadmill selama 30 hingga 40 menit, tiga hingga empat kali seminggu meringankan gejala claudication atau kram menyakitkan di tungkai karena otot tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. [12]
    • Pertimbangkan untuk melakukan olahraga sedang di rumah, baik berjalan kaki di treadmill atau di lingkungan rumah seperti petunjuk di atas. Catatlah kegiatan olahraga Anda di jurnal serta gejala atau perasaan yang Anda alami. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai program olahraga jika Anda memiliki masalah jantung atau kondisi kesehatan lainnya.
  7. Jika Anda tidak dapat bergerak bebas, lalukan latihan gerakan pasif. Latihan ini membutuhkan bantuan orang lain agar Anda dapat menggerakkan persendian dalam gerakan utuh secara teratur untuk menghindari kontraktur otot (pemendekan sendi dan otot permanen) dan memperbaiki aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Latihan yang dimaksud adalah:
    • Latihan kepala, seperti memalingkan dan memiringkan kepala serta menggerakkan dagu ke dada.
    • Latihan bahu dan siku seperti menekuk siku, menggerakkan siku naik turun dan dari sisi ke sisi.
    • Latihan lengan atas dan pergelangan tangan, seperti menekuk dan memutar pergelangan tangan, serta gerakan naik turun.
    • Latihan tangan dan jari, seperti menekuk jari, melebarkan jari, dan memutar jari.
    • Latihan pinggul dan lutut, seperti menekuk pinggul dan lutut, menggerakkan tungkai dari sisi ke sisi, dan memutar tungkai.
    • Latihan kaki dan pergelangan kaki, seperti menekuk dan memutar pergelangan kaki, menggerakkan kaki dari sisi ke sisi, menekuk jari kaki, dan melebarkan jari kaki.
  8. Rasa sakit atau terbakar harus dirawat segera, khususnya bila terjadi pada penderita diabetes, karena dapat menyebabkan luka yang tidak dapat disembuhkan. Terlepas dari apakah Anda telah mengalami gangren atau khawatir akan risikonya, Anda harus menjaga kebersihan luka dan melindunginya sementara tubuh berusaha membangun bantalan kapiler di bawah koreng atau keropeng. Ikutilah langkah-langkah berikut ini: [13]
    • Bersihkan luka dengan Betadine atau peroksida, lalu oleskan krim antibiotik resep.
    • Setelah pembersihan menyeluruh, tutup luka dengan perban steril dan kaus kaki katun bersih. Katun dapat menyerap kelembapan dari luka dan meningkatkan sirkulasi udara yang dapat membantu penyembuhan.
  9. Larutan cabai, yaitu ekstrak cair terbuat dari cabai, membantu meringankan rasa sakit, meningkatkan fungsi sistem sirkulasi, dan mengurangi risiko berkembangnya infeksi. Anda dapat membeli larutan cabai dari toko obat. Pakailah pada area luka dua hingga tiga kali sehari atau menurut saran dokter. [14]
    • Anda juga dapat menumbuk beberapa siung bawang putih dan mengoleskannya secara langsung pada luka. Ini adalah perawatan standar selama Perang Dunia I dan II karena bawang putih memiliki sifat antimikrob untuk mencegah atau merawat infeksi gangren dan sifat antiplatelet yang membantu memecah gumpalan darah yang menyebabkan gangren. [15]
    • Sebagai alternatif, pakailah perban yang telah diberi irisan bawang putih pada area luka. Anda dapat mengiris satu siung bawang putih dan membalutkannya pada area luka dengan kain bersih. Diamkan selama lima hingga sepuluh menit dan lakukan beberapa kali sehari. Ini akan meningkatkan sirkulasi di area luka. [16]
    • Cobalah mengoleskan madu pada luka. Madu telah lama digunakan untuk merawat luka terbakar, luka iris atau robek, dan nanah. [17] Penelitian masih terus dilakukan, tetapi madu telah terbukti memiliki sifat antibakteri. Pastikan Anda menggunakan madu steril yang telah diuji di laboratorium. [18] Balurkan madu pada kain pembalut atau perban, lalu balutkan pada luka. Anda juga dapat membeli bantalan yang telah dioleskan madu. [19]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mencari Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. Prosedur operasi dilakukan jika gangren telah berkembang sangat parah dan jaringan mati harus diangkat. Berapa banyak jaringan mati yang harus diangkat biasanya bergantung pada seberapa jauh darah mencapai area gangren dan lokasinya. Operasi adalah penanganan standar untuk gangren kering. Prosedur operasi yang dapat membantu antara lain: [20] [21]
    • Skin debridement . Prosedur operasi ini dilakukan dengan mengangkat jaringan yang busuk oleh gangren. Kadang-kadang kulit digantikan dengan jaringan kulit lain yang sehat (disebut cangkok kulit). [22]
    • Amputasi . Jika ada jaringan yang mati total dan prosedur medis dan operasi lain tidak dapat menyelamatkan area tersebut, tangan dan kaki atau bagian tubuh lain mungkin harus diamputasi untuk mencegah penyebaran gangren ke area terdekat dan bagian tubuh yang lain. Intervensi operasi ini dilakukan bila skin debridement tidak lagi dapat membantu. Ketahuilah bahwa dalam kebanyakan kasus, dengan pengecualian kasus yang membahayakan nyawa, keputusan amputasi hanya akan diambil setelah konsultasi penuh dengan dokter agar pasien dapat menentukan pilihan berdasarkan semua informasi yang disediakan. [23]
  2. Sebagai alternatif operasi, terapi belatung juga merupakan pilihan yang dapat mengangkat jaringan mati. Dalam tindakan tanpa operasi ini, belatung dari larva lalat diletakkan di atas area gangren kemudian ditutupi dengan perban kasa. Belatung memakan jaringan mati dan untungnya, mengabaikan jaringan sehat. Belatung juga bermanfaat untuk melawan infeksi karena hewan kecil ini melepaskan substansi yang membunuh bakteri. [24]
    • Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa penanganan dengan belatung mungkin lebih efektif daripada operasi debridement . Akan tetapi, kebanyakan orang takut atau ragu mencoba alternatif tersebut karena belatung dianggap menjijikkan. [25]
  3. Ini adalah salah satu perawatan alternatif. Anda ditempatkan dalam ruang khusus yang diisi dengan udara bertekanan. Kemudian, tudung plastik dipasangkan ke kepala supaya Anda dapat menghirup oksigen murni. Walaupun terdengar menakutkan, ini adalah terapi efektif yang mengantarkan oksigen level tinggi ke dalam darah, menyediakan oksigen ke area gangren, dan meningkatkan aliran dan suplai darah. Darah akan mencapai area gangren, bahkan pada pasien dengan suplai darah tidak memadai. [26]
    • Apabila ada cukup banyak oksigen diantarkan ke area gangren, risiko amputasi dapat dikurangi. Penelitian telah mengonfirmasi bahwa terapi oksigen hiperbarik efektif untuk mengatasi gangren kaki yang terkait dengan diabetes dan mengurangi risiko amputasi.
    • Pastikan Anda mendiskusikan apakah terapi oksigen hiperbarik cocok untuk Anda. [27]
  4. Operasi utama untuk memulihkan aliran darah adalah operasi bypass dan angioplasty . Studi menunjukkan bahwa kedua operasi tersebut sama-sama efektif untuk memulihkan aliran darah dan mengurangi keharusan amputasi. Akan tetapi, angioplasty memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat, walaupun bypass tampaknya lebih efektif dalam jangka panjang. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai tindakan apa yang terbaik untuk kondisi dan riwayat medis Anda. [28]
    • Operasi bypass . Dalam operasi ini, dokter bedah mengubah arah aliran darah dengan "mengelilingi" bagian yang terblokir. Dokter bedah akan menghubungkan salah satu vena dengan bagian salah satu arteri sehat dengan teknik cangkok.
    • Angioplasty . Tindakan angioplasty menggunakan balon kecil yang ditempatkan ke dalam arteri yang terblokir atau sangat sempit. Kemudian, balon kecil diisi udara agar membesar dan membuka pembuluh darah. Dalam beberapa kasus, dokter bedah juga akan memasukkan pipa logam, disebut stent , ke dalam arteri agar tetap terbuka.
  5. Dokter mungkin akan meresepkan antikoagulan untuk mengurangi gumpalan darah sehingga dapat memperbaiki alirannya. Salah satu antikoagulan adalah warfarin yang biasanya diminum (2 hingga 5 mg) sekali sehari (pada jam yang sama setiap hari) dalam bentuk tablet. Warfarin menghambat dan mengganggu kerja vitamin K sehingga dapat memperlambat penggumpalan darah. Hasilnya adalah darah lebih encer sehingga sirkulasinya lebih efisien.
    • Harap diingat bahwa antikoagulan akan membuat Anda lebih mudah berdarah dan mungkin tidak dapat minum obat ini jika memiliki riwayat pendarahan (seperti hemofilia), kanker, penyakit ginjal atau lever, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi. Berkonsultasilah selalu dengan dokter sebelum minum obat apa pun yang memengaruhi kemampuan darah mengalir dan membeku secara normal.
  6. Antibiotik biasanya diberikan kepada pasien yang menderita gangren akibat infeksi atau pasien yang mengkhawatirkan perkembangan infeksi karena luka terbuka atau tidak bisa sembuh dengan baik. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik kepada pasien gangren setelah operasi pengangkatan jaringan untuk mencegah infeksi jaringan tubuh lain. Obat yang biasanya diresepkan antara lain: [29] [30]
    • Penicillin G . Ini adalah antibiotik yang telah sejak lama menjadi pilihan untuk mengatasi gangren. Biasanya, Penicillin G 10–24 juta unit per dosis (setiap enam hingga delapan jam) diberikan melalui intravena (akses vena) atau injeksi intramuskular (akses otot). Antibiotik ini memiliki efek bakteriostatik yang menghambat atau mencegah reproduksi dan pertumbuhan bakteri. Dibandingkan bentuk oral, umumnya injeksi lebih dipilih untuk infeksi parah atau pasien yang menjalani operasi karena dapat diberikan dalam dosis yang lebih besar dan mencapai area gangren lebih cepat. Kini, penicillin dan clindamycin , yaitu penghambat protein, umumnya diresepkan bersamaan. [31]
    • Clindamycin . Obat ini mengatasi dan mencegah infeksi dengan efek bakterisida yang membunuh bakteri dengan menghalangi proses produksi protein dalam bakteri. Tanpa protein ini, bakteri tidak dapat bertahan hidup. Dosis umum adalah 300–600 mg secara oral setiap enam hingga delapan jam atau 1,2 gram melalui intravena dua kali sehari. [32]
  7. Perawatan luka operasi biasanya disediakan dari program perawatan pasien setelah operasi. Perawatan ini adalah terapi rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi normal jari tangan, jari kaki, lengan, atau tungkai yang terkena gangren. Salah satu bagian terapi rehabilitasi adalah melakukan latihan isotonik untuk mempertahankan fungsi area yang terkena gangren. [33] Latihan dapat menggerakkan persendian beserta otot di lengan dan tungkai. Latihan isotonik tersebut antara lain:
    • Jalan cepat atau jalan santai
    • Bersepeda
    • Menari
    • Lompat tali
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Penyakit Gangren

Unduh PDF
  1. Gangren kering mungkin merupakan akibat faktor-faktor berikut: [34]
    • Diabetes . Kondisi ini menghalangi aliran darah, khususnya di ekstremitas bawah dan dapat menyebabkan luka yang tidak dapat disembuhkan. [35]
    • Masalah vaskular . Masalah vaskular, seperti penyakit arteri periferal, dapat mengurangi suplai darah dalam tubuh, Misalnya, penyakit ini muncul bila arteri jantung atau tubuh menyempit karena atherosclerosis yang mengeraskan arteri dan pembuluh darah. [36]
    • Vasculitis . Ini merujuk pada beberapa kondisi autoimun yang menyebabkan pembuluh darah meradang, seperti fenomena Raynaud. Pada penyakit autoimun ini, pembuluh darah terutama di jari dan kaki kejang temporer (disebut vasospasm ) yang pada gilirannya menyebabkan vasoconstriction , atau penyempitan pembuluh darah. Pemicu fenomena Raynaud antara lain ekspos terhadap dingin dan stres emosional. [37]
    • Kecanduan tembakau . Tembakau dapat menyebabkan pemblokiran arteri sehingga mengganggu aliran darah.
    • Cedera eksternal . Terbakar, kecelakaan, luka, dan operasi dapat merusak sel-sel tertentu dalam tubuh yang nantinya memelankan suplai darah. Jika luka tidak dirawat dengan baik dan pembuluh darah utama rusak atau cedera, pembuluh tersebut tidak bisa lagi menyuplai darah yang cukup untuk jaringan di sekelilingnya. Ini menyebabkan kekurangan suplai oksigen ke bagian tubuh yang cedera dan sebagai akibatnya, jaringan di sekitarnya akan mati.
    • Radang dingin . Ekspos ekstremitas terhadap suhu yang terlalu dingin dapat menghalangi aliran darah. Dalam suhu cuaca yang membekukan, radang dingin dapat terjadi dalam waktu sekurangnya 15 menit. Pada prinsipnya, radang dingin memengaruhi jari tangan dan jari kaki. Sebagai tindak pencegahan, Anda dapat mengenakan sarung tangan berlapis dan sepatu untuk menyediakan kehangatan dan perlindungan dari kelembapan.
    • Infeksi . Infeksi bakteri yang tidak dirawat dapat menyerang jaringan yang terinfeksi sehingga mati dan menyebabkan gangren. Ini lebih umum terjadi pada gangren basah.
  2. Gangren dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, antara lain: [38] [39]
    • Gangren kering . Jenis gangren ini ditandai dengan kulit kering dan kisut dengan warna cokelat hingga biru keunguan atau hitam. Gangren kering biasanya tumbuh dengan pelan dan pada akhirnya jaringan akan terlepas. Gangren kering bisa menjadi gangren basah jika terinfeksi.
    • Gangren basah . Tanda utama gangren basah antara lain bengkak, melepuh, dan tampak basah di jaringan yang terkena gangren akibat keluarnya cairan. Gangren basah berkembang setelah infeksi dalam jaringan. Jenis gangren ini membutuhkan perawatan urgen karena dapat berkembang dengan cepat dan sangat berbahaya.
    • Gangren gas . Jenis gangren ini adalah subtipe gangren basah. Dalam kondisi ini, permukaan kulit umumnya tampak normal, tetapi seiring perkembangannya, gangren menjadi berwarna pucat kemudian abu-abu hingga merah keunguan. Tampilan berbusa pada kulit juga menjadi jelas terlihat dan terdengar suara ketika area tersebut ditekan. Ini karena infeksi oleh organisme yang menghasilkan gas, Clostridium perfringens , yang menyebabkan matinya jaringan via gas.
    • Gangren noma . Kondisi ini merupakan bentuk gangren yang berkembang dengan sangat cepat yang sering menyerang mulut dan wajah. Jenis gangren ini paling banyak berkembang pada anak-anak kekurangan gizi yang tinggal dalam kondisi dengan kebersihan tidak memadai.
    • Gangren internal . Jenis gangren ini terjadi ketika darah mengalir ke organ dalam seperti usus, kandung empedu atau usus buntu. Gangren ini biasanya menimbulkan demam dan nyeri yang tajam. Jika tidak dirawat, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
    • Gangren Fournier . Kondisi ini sangat tidak biasa karena melibatkan organ genital dan saluran kencing. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
    • Gangren Meleney atau gangren sinergistik bakteri progresif. Ini adalah jenis gangren langka yang terjadi setelah operasi dan disertai luka menyakitkan yang timbul satu atau dua minggu setelah operasi. Rasa sakitnya tajam dan gatal.
  3. Gangren kering adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan segera dan efektif. Setiap individu yang mengalami salah satu gejala berikut harus segera menemui dokter untuk menghindari komplikasi lebih lanjut: [40]
    • Rasa kebas dan dingin pada area yang sakit dan kulit di sekitarnya tampak kisut.
    • Claudication , atau kram (misalnya di tungkai ketika berjalan)
    • Rasa sakit seperti kesemutan, tersengat, atau gatal
    • Perubahan warna di area yang sakit (mungkin berubah warna menjadi merah, pucat, ungu, dan menghitam jika tidak dirawat).
    • Kering di area yang sakit
    • Nyeri
    • Septic shock (tekanan darah rendah, demam, kalut, pusing, sesak napas). Septic shock dianggap sebagai kondisi darurat medis dan membutuhkan perhatian medis segera. Gejala ini jarang terjadi pada gangren kering, tetapi mungkin saja jika tidak dirawat dengan benar.
  4. Gangren bukanlah kondisi yang dapat sembuh dengan sendirinya. Jika Anda tidak mencari perawatan secepatnya, ada kemungkinan Anda menghadapi risiko amputasi pada bagian tubuh yang terkena gangren. Kunjungi dokter segera untuk mulai meringankan masalah gangren kering.
    • Ingatlah bahwa sebagian orang tidak mengalami rasa sakit yang menyertai gangren kering sehingga tidak berkonsultasi dengan dokter sampai anggota tangan dan kaki menghitam. Waspadalah dan hubungi dokter seketika setelah Anda memperhatikan gejala di atas. Jangan menunggu situasi menjadi lebih parah.
    • Pengobatan rumahan memang berkhasiat, tetapi tidak cukup efektif merawat gangren kering. Mulailah perawatan medis, lebih cepat lebih baik, agar gejala gangren menghilang jauh lebih cepat.
    Iklan

Peringatan

  • Anda harus berkonsultasi dengan dokter segera setelah merasakan gejala gangren untuk mendapatkan diagnosis dini dan perawatan segera.
  • Bagi Anda yang memiliki risiko terkena gangren kering, khususnya jika menderita diabetes atau penyakit vaskular periferal, Anda harus paham tentang gangren kering dan memperhatikan gejalanya dengan saksama. [41] Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memastikan risiko dan gejala yang mungkin Anda alami.
Iklan
  1. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/Prevention.aspx
  2. http://www.niaaa.nih.gov/alcohol-health/overview-alcohol-consumption/what-standard-drink
  3. Jeffrey Berger MD, MS FAHA, William R Hiat MD. FAHA, Peripheral Arterial Disease: Medical Therapy in PAD Circulation 2012 126 491-500.
  4. http://www.podiatrytoday.com/current-insights-treating-gangrenous-odorous-and-painful-wounds-0
  5. http://www.regenerativenutrition.com/cayenne-%28capsicum-minimum%29-p-99.asp
  6. Singh, Papu, Singh Javier, Singh Sweta et al, Greener Journal of Agricultural Sciences, Volume 4 (6) pp 265-280) July 2014.
  7. http://www.herbs2000.com/disorders/gangrene.htm
  8. http://dermnetnz.org/treatments/honey.html
  9. http://dermnetnz.org/treatments/honey.html
  10. http://dermnetnz.org/treatments/honey.html
  11. http://www.medicinenet.com/gangrene/page4.htm# how_is_gangrene_treated
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gangrene/basics/treatment/con-20031120
  13. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/gangrene-causes-symptoms-treatments?page=3
  14. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  15. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  16. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  17. http://www.healthline.com/health/gangrene# Treatments
  18. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  19. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  20. http://www.medicinenet.com/gangrene/page4.htm# how_is_gangrene_treated
  21. http://emedicine.medscape.com/article/217943-treatment
  22. http://www.nhs.uk/Conditions/Gangrene/Pages/new_Treatment.aspx
  23. http://emedicine.medscape.com/article/217943-treatment
  24. http://www.medicinenet.com/gangrene/page4.htm# how_is_gangrene_treated
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gangrene/basics/causes/CON-20031120
  26. http://patient.info/doctor/gangrene
  27. http://patient.info/doctor/gangrene
  28. HD Solomon MD Raynaud’s phenomenon, Cardiovascular Journal of Africa, 2011 Oct (5) 233.
  29. http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/gangrene-causes-symptoms-treatments
  30. http://patient.info/doctor/gangrene
  31. http://www.patient.info/doctor/gangrene
  32. http://patient.info/doctor/gangrene#ref-1

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.391 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan