Unduh PDF Unduh PDF

Asbes adalah mineral alami yang terdiri dari serat tipis dan padat. Karena ketangguhannya, asbes biasanya digunakan dalam pembuatan bahan isolasi, antiapi, serta bahan konstruksi lainnya. Sayangnya, penemuan telah menunjukkan bahwa asbes menimbulkan risiko kesehatan yang serius ketika serat-seratnya longgar dan terlepas ke udara. Seratnya yang terhirup saat Anda bernapas dapat menyebabkan parut pada jaringan yang melapisi paru-paru ( mesothelioma ), bahkan kanker paru-paru. Anda dapat menguji asbes secara mandiri, tetapi sebaiknya pengujian dilakukan oleh profesional yang menggunakan peralatan khusus bersertifikat, terutama jika Anda tinggal di AS . Apabila terdapat kehadiran asbes, sewalah kontraktor untuk memperbaiki atau membersihkan materi yang mengandung asbes untuk menjamin keselamatan orang-orang yang tinggal di bangunan tersebut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memeriksa Tanda-Tanda Asbes

Unduh PDF
  1. Asbes secara luas digunakan pada 1920-1989, setelah Environmental Protection Agency (EPA) mulai mengatur bahan-bahan yang mengandung asbes. Asbes paling sering ditemukan di bangunan-bangunan, tetapi juga ada di dalam pemanas gas, pengering rambut, sebagian jenis pakaian bahkan rem kendaraan.
    • Dinding, lantai, pipa, cat bertekstur, sekat, bahan antiapi, pipa, kabel listrik, dan bahkan papan tulis yang dibuat pada 1920-1989 mungkin mengandung asbes. Jika bangunan didirikan pada 1920-1989, kemungkinan bangunan tersebut memiliki material yang mengandung asbes.
    • Sebagian material yang dibuat masa kini mengandung asbes. Benda-benda yang mengandung asbes diberi label khusus. [1]
  2. Anda tidak dapat mengetahui apakah suatu benda mengandung asbes hanya dengan melihatnya. Sebaliknya, cari tanda-tanda yang menandakan menurunnya kondisi material bangunan. Asbes tidak berbahaya jika masih dalam kondisi baik, tetapi ketika mulai rusak dan seratnya terlepas di udara, jadilah ia beracun. Carilah tanda-tanda material lebih tua yang telah usang atau rusak.
    • Perhatikan jika ada pipa hancur, atau sekat, dinding, ubin, lantai vinil, alas kompor, dan bahan-bahan yang lebih usang lainnya yang telah ada di bangunan ini sejak pembangunannya.
    • Carilah area yang retak dan berdebu yang materialnya terlihat meluruh.
  3. Jika Anda tidak melihat tanda-tanda penurunan mutu suatu konstruksi, Anda mungkin tidak perlu mengujinya, karena asbes hanya berbahaya ketika terlepas ke udara. Namun, jika Anda ada melihat tanda-tandanya, atau jika Anda hanya ingin memastikan keselamatan Anda, sewalah seorang profesional bersertifikasi untuk menguji dan menangani asbes dngan aman. [2]
    • Dalam kasus lain, ujilah area tersebut jika Anda berencana untuk melakukan pekerjaan konstruksi baru, atau mengganti material tua. Bahkan bahan-bahan yang masih dalam kondisi baik pun dapat terganggu selama proses konstruksi dan dapat melepaskan serat ke udara.
    • Meskipun Anda bisa membeli peralatan untuk melakukan pengujian asbes sendiri, Anda tidak dianjurkan untuk mencobanya sendiri. Pengujian asbes harus dilakukan oleh seseorang yang telah melalui pelatihan dan mengerti cara menangani materi tanpa menyebabkan risiko kesehatan kepada para penghuni bangunan. Jika Anda belum terlatih, Anda akhirnya dapat mengganggu asbes dan menghirupnya, atau membahayakan orang lain.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menguji Area

Unduh PDF
  1. Hubungi kontraktor yang telah disetujui EPA, terlatih dan berlisensi unuk menangani asbes dan menganalisis partikel diduga, serta mengajukan dokumen yang diperlukan oleh EPA. Jika Anda akan mengumpulkan sampel sendiri, Anda masih harus memberikan sampel untuk dianalisis oleh laboratorium bersertifikat EPA, dan memberikan alat pelindung yang Anda kenakan selama pengumpulan agar pembuangannya ditangani dengan tepat.
    • EPA menyediakan daftar kontraktor bersertifikasi menurut negara bagian di http://www2.epa.gov/asbestos/state-asbestos-contacts .
    • Undang-undang Federal tidak mengharuskan suatu rumah terpisah yang didiami satu keluarga untuk diuji asbesnya oleh profesional terakreditasi, namun sebagian negara bagian mewajibkannya. [3]
    • Jika Anda tertarik mengikuti program pelatihan profesional asbes, hubungi departemen kesehatan setempat atau di negara bagian Anda, atau kantor EPA regional untuk informasi lebih lanjut.
  2. Karena tindakan pengujian asbes dapat mengganggu material tersebut dan berpotensi menciptakan bahaya, Anda harus mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan semua orang sebelum kontraktor bersertifikat melakukan pengujian. Siapkan bangunan Anda sebagai berikut:
    • Matikan semua sistem AC, kipas, atau ventilasi yang bisa mengedarkan asbes ke udara.
    • Buat rencana untuk mengisolasi area; jangan biarkan orang keluar-masuk selama area tersebut diuji.
    • Jika pengujian dilakukan di dalam rumah, mintalah semua orang meninggalkan rumah pada saat pengujian.
  3. Jika Anda menyewa kontraktor bersertifikat EPA untuk datang ke rumah untuk menguji asbes, ada sejumlah prosedur khusus yang harus ditaati untuk memaksimalkan keselamatan. Siapa pun yang berada di dalam ruangan saat pengujian harus mengenakan pakaian dan peralatan pelindung, termasuk sarung tangan pelindung, sepatu bot, pakaian yang harus dibuang setelah mengumpulkan sampel, serta masker wajah dengan filter HEPA ( High Efficiency Particulate Air ). Kontraktor mungkin akan menggunakan cara pengujian berikut:
    • Terpal plastik akan diletakkan di bawah area tempat sampel akan diambil dan diamankan dengan selotip.
    • Daerah yang akan diuji disemprot dengan air untuk mencegah seratnya terlepas ke udara.
    • Digunakan sebuah alat untuk membelah benda pengujian dan mendapatkan sampel serat di dalamnya.
    • Sedikit sampel dari bahan yang mungkin atau positif mengandung asbes akan ditempatkan di dalam wadah yang dapat dibuka-tutup untuk diuji di laboratorium.
    • Area tempat pengambilan sampel ditutupi dengan lembaran plastik, drywall , atau selotip untuk mencegah penyebaran serat diduga.
    • Pakaian pelindung yang terkontaminasi oleh material dimasukkan ke dalam wadah tertutup untuk dibuang dengan benar.
  4. Sampel bahan harus dikirim ke laboratorium analisis asbes yang diakreditasi oleh National Voluntary Laboratory Accreditation Program (NVLAP) di National Institute of Standards and technology (NIST). Daftar laboratorium dapat dilihat di http://www.nist.gov/ . Jika sampel pengujian positif asbes, putuskan apakah Anda akan memperbaiki area tersebut ataukah membuang bahan yang mengandung asbes dari properti Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghadapi Asbes

Unduh PDF
  1. Proses perbaikan material yang mengandung asbes umumnya termasuk menyegel atau menutup area untuk mencegah seratnya terlepas ke udara. Memperbaiki material mungkin keputusan yang terdengar aneh mengingat adanya zat karsinogen yang berbahaya, namun sebenarnya inilah opsi yang paling aman. Membuang material cenderung akan lebih membuatnya terganggu sehingga berisiko lebih besar bagi kesehatan, sementara memperbaiki material yang mengandung asbes memungkinkan Anda untuk hidup dengan bahan aman.
    • Perbaikan harus dilakukan oleh seorang profesional bersertifikat untuk memastikan prosedurnya dilakukan dengan benar. Biasanya digunakan bahan segel atau penutup khusus pada area tersebut untuk mencegahnya terus meluruh. Lantai yang mengandung asbes mungkin ditutupi dengan lantai baru agar mencegah serat masuk ke udara.
    • Biaya perbaikan lebih murah daripada pembuangan, dan biasanya merupakan pilihan terbaik. Namun, jika material sudah cukup rusak, dan akhirnya harus dibuang, lebih baik Anda bergegas membuangnya. Menggunakan bahan segel atau penutup dapat menyulitkan Anda untuk membuang material tersebut nantinya. [4]
  2. Setelah dilakukan perbaikan, Anda tetap harus berhati-hati di sekitar bahan yang mengandung asbes. Berhati-hatilah agar Anda tidak mengganggu bahan tersebut dan membuat serat asbesnya terlepas. Lakukan langkah-langkah berikut untuk berhati-hati dengan asbes:
    • Minimalkan kegiatan di area yang memiliki asbes. Misalnya, jika dinding di ruang bawah tanah mengandung asbes, jangan habiskan banyak waktu di sana. [5]
    • Jangan menggergaji, mengampelas, mengikis, mengebor, atau merusak material yang mengandung asbes, bahkan setelah bahan segel digunakan.
    • Jangan menggunakan bahan pembersih abrasif pada material yang memiliki asbes.
    • Jangan menyedot debu atau menyapu serpihan di lantai yang mungkin mengandung asbes.
    • Jika terjadi kerusakan lebih parah, mintalah seorang profesional untuk memperbaikinya.
  3. Jika Anda lebih suka tidak memiliki material yang mengandung asbes di dalam bangunan, Anda lebih baik membuangnya. Sewalah kontraktor yang telah dilatih oleh EPA. Proses pembuangan lebih berbahaya daripada proses perbaikan, dan jika dilakukan dengan salah dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi orang yang menggunakan bangunan. [6]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.387 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan