Unduh PDF Unduh PDF

Sejak beratus-ratus tahun yang lalu, para koki artistik dari Thailand, Tiongkok, dan Jepang telah mengukir buah-buahan dan sayur-sayuran menjadi aneka bentuk yang menakjubkan. Kebanyakan dari desain-desain tersebut hanya membutuhkan pisau yang tajam dan buah atau sayur pilihan Anda. Dengan latihan yang cukup, Anda bisa merubah bahan-bahan makanan sederhana ini menjadi segalanya mulai dari hiasan hidangan yang menarik, sampai bagian utama patung.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengukir Mangkuk dari Melon

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan melon apa saya yang kulitnya kokoh, keras dan tidak terdapat memar atau bagian lembek. Semangka sering dipilih untuk diukir karena ukurannya, namun melon besar dan keras jenis apapun bisa dipakai.
  2. Gunakan pisau paling tajam yang Anda punya, untuk kontrol terbaik saat mengukir. Mulailah dengan menggunakan pisau untuk memotong sebuah bagian kecil pada salah satu ujung melon, sehingga melon tersebut akan tetap berada pada posisi yang sama. Anda bisa membuat melon tersebut berdiri secara vertikal ke atas, atau meletakkan melon yang bentuknya lonjong pada sisinya yang panjang agar menjadi mangkok yang lebih panjang.
    • Pisau berbahan anti karat atau perunggu adalah pisau terbaik untuk pekerjaan ini, karena tidak akan mengubah warna buah. [1]
  3. Gunakan spidol permanen yang bagus untuk menggambar sebuah pola di atas permukaan melon, misalnya siluet kepala dan sayap seekor angsa. Anda bisa menggambarnya langsung dengan tangan, namun banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kertas stensil dan menjiplaknya. Anda bisa mendapatkan kertas stensil seperti ini di buku-buku kecil dari toko kerajinan atau di internet.
    • Meskipun desain khusus untuk mengukir melon cukup sulit untuk ditemukan di internet, banyak situs yang dibuat khusus untuk rancangan ukiran buah labu , yang sepertinya bisa dengan mudah diadaptasikan untuk buah melon.
    • Posisikan pola Anda sehingga tidak menutupi bagian atas permukaan melon, yang biasanya akan dipotong untuk menciptakan bentuk mangkok.
  4. Sisipkan pisau ke bagian manapun kulit melon yang sudah ditandai garis spidol permanen, dan potong mengikuti seluruh pola secara hati-hati. Anda dapat memotong melon mengikuti garis pola, atau melakukan gerakan maju-mundur seperti menggergaji, tergantung pada tingkat kekerasan kulit melon dan ketajaman pisau. Pastikan untuk saat memotong benar-benar menembus kulit melon, sampai ke daging buah di bawahnya.
  5. Setelah semua pola sudah dipotong, bagian kulit melon yang tidak menempel lagi pada melon boleh dibuang. Jika perlu, buat potongan tambahan berbentuk bundar atau lonjong di sekitar bagian atas melon, untuk membukanya menjadi sebuah bentuk mangkok. Tarik lepas potongan bagian-bagian ini dari melon tersebut dengan hati-hati, jika perlu goyang-goyang atau potong kembali untuk melepaskannya dari daging buah.
  6. Gunakan sendok pengeruk buah untuk mengeluarkan semua daging buah dari melon. Keruk permukaan dalam melon sehingga tinggal bagian kulit kerasnya, atau sedikit lapisan daging buah saja yang tesisa jika Anda menginginkan variasi warna.
  7. Salad buah sepertinya adalah hal paling awam yang menjadi isian untuk mangkuk melon. Segera sajikan hidangan penutup ini, atau simpan terlebih dahulu pada lemari es. Selain salad buah, mangkuk melon ini juga bisa dipakai untuk wadah kudapan, hidangan penutup seperti trifle, atau isian lain apapun. Mangkok melon jarang dipakai untuk mewadahi barang yang bukan makanan, karena kulit melon pada akhirnya akan membusuk.
    • Anda bisa saja menguras cairan dari salad buah sebelum dihidangkan dengan cara membuat sejumlah lubang pada dasar mangkok dan meletakannya di dalam panci. [2]
    • Jika isi mangkuk berjatuhan melalui lubang-lubang besar pada bagian bawah permukaan melon, cobalah untuk melapisi mangkuk tersebut dengan kertas perkamen atau bahan lain.
  8. Apabila bagian atas dari melon tadi bisa Anda pisahkan dalam kondisi utuh, Anda dapat mengukir sebuah pola juga pada bagian tersebut. Bagian ini bisa diletakkan di atas mangkuk melon sebagai tutup mangkuk yang cantik. Langkah ini sepenuhnya tergantung pilihan Anda, dan biasanya dilakukan pada ukiran dengan desain abstrak. Jika pola ukiran Anda lebih realistis, contohnya seperti siluet angsa yang populer, sebuah tutup mangkuk dapat mengurangi keindahan desain atau membuat desain ada susah dikenali.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengukir Bunga dari Mentimun

Unduh PDF
  1. Potonglah sebuah mentimun berukuran sedang atau besar sepanjang sepertiga dari ujungnya, atau untuk mentimun kecil dipotong menjadi dua. Ukuran yang pasti tidaklah terlalu penting, namun bagian yang akan Anda ukir harus memiliki bagian ujung mentimun dan bagian yang permukaannya dipotong.
    • Simpan sisa bagian mentimun yang terpotong, sebab untuk berhasil membuat sebuah bunga untuk pertama kalinya biasanya butuh lebih dari satu kali percobaan.
  2. Ambil sebuah pisau pengupas anti karat yang tajam kemudian arahkan pada ujung permukaan terpotong dari mentimun. Iris sekitar 1/8 bagian dari keliling mentimun, cukup di bawah permukaan kulit yang hijau. Gerakkan pisau perlahan-lahan di bawah kulit hingga berada sekitar 1,25 cm dari ujung mentimun. Angkat pisaunya, meninggalkan irisan kulit yang masih menempel di ujung mentimun. [3]
    • Jika irisan kulitnya putus, Anda masih bisa memakai potongan mentimun yang sama untuk bahan latihan.
  3. Ulangi langkah ini hingga semua bagian hijau dari kulit mentimun sudah berubah menjadi irisan-irisan, atau "kelopak luar" dari bunga.
  4. Sekali lagi, gunakan pisau pengupas untuk meciptakan irisan-irisan tipis dimulai dari bagian ujung mentimun yang terpotong tadi. Kali ini Anda akan membuat "kelopak dalam" bunga dari bagian mentimun yang berwarna putih dan keras.
    • Langkah ini mungkin lebih sulit daripada langkah mengupas sebelumnya, sebab Anda harus membuat irisan yang cukup tipis agar bisa ditekuk, namun juga harus cukup tebal agar tidak patah. Lakukan dengan perlahan, dan beristirahatlah sejenak jika mata atau tangan terasa lelah.
  5. Keruk biji dan ampas keluar dari bagian tengah mentimun secara hati-hati dengan pisau Anda. Anda juga boleh membuang bagian daging putih yang tidak disayat menjadi irisan jika ada.
  6. Gunakan pisau atau gunting untuk memotong setiap kelopak tadi menjadi berbentuk sudut segitiga. Cobalah untuk memotong setiap kelopak ke dalam ukuran panjang yang sama untuk efek yang lebih simetris dan menarik.
  7. Potong kepingan-kepingan kecil dari wortel dan masukan di sela-sela dasar mentimun di antara irisan-irisan tadi untuk meniru bentuk pusat serbuk sari pada bunga. Pilihan lain yang juga berwarna-warni dan bisa dimakan adalah buah beri kecil, segulung kupasan kulit tomat, atau bahkan bunga sungguhan. Bunga-bunga kecil yang dapat dimakan dapat terlihat menarik di sini termasuk di antaranya bunga dandelion, semanggi, atau bunga daisy Inggris. [4]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengukir Desain yang Rumit

Unduh PDF
  1. Pisau dari bahan perunggu boleh dipakai, namun pisau dari bahan-bahan logam selain itu biasanya menyebabkan perubahan warna pada buah. Pisau khusus mengupas yang tajam atau pisau pengukir buah dari Thailand adalah pisau yang ideal. Mata pisau dari sebuah pisau yang diperuntukan buat megukir buah biasanya hanya berukuran sepanjang 5-10 cm, tapi secara ideal memiliki pegangan yang panjang dan nyaman untuk digenggam.
    • Jika Anda ingin, pilih alat-alat tambahan untuk kegunaan-kegunaan tertentu. Yang paling sering dipilih biasanya zester atau alat pembuat hiasan dengan garis berbentuk V yang digunakan untuk mengupas irisan-irisan dari buah. [5]
  2. Melon memberikan ruang yang sangat luas untuk dijadikan bahan latihan, dan bagian kulit lemon yang keras bisa dibentuk dengan sempurna. Jika Anda merasa ambisius, Anda bisa mengukir hampir semua jenis buah. Buah yang keras seperti apel atau nanas biasanya lebih mudah untuk diukir dibanding buah yang lembut, seperti kiwi atau jeruk grapefruit.
    • Untuk cara kali ini Anda dianggap menggunakan melon, namun sebagian besar cara ini bisa diadaptasikan kepada buah-buahan lain.
  3. Letakkan ibu jari tangan dominan Anda pada pegangan pisau, tepat di sebelah mata pisau. Taruh jari telunjuk Anda di bagian tumpul pada punggung pisau. Turunkan jari tengah Anda ke sisi pisau, berlawanan dengan ibu jari. [6] Tekuk jari manis dan kelingking Anda disekitar pegangan pisau, genggam dengan nyaman.
  4. Cobalah untuk memotong atau menggores sebuah pola sederhana, seperti bentuk hati atau lingkaran, hingga setengah menembus kulit melon. Cobalah untuk memotong pola ini semakin dalam, tanpa sampai memperlihatkan daging buah di bawahnya.
  5. Tandai permukaan hasil goresan tadi dengan pola garis kotak-kotak atau grid, tanpa menyingkirkan kulit melon atau daging buah. Melalui gari-garis pada pola kotak-kotak tersebut, Anda bisa melihat warna daging buah di bawah yang nampak menarik. [7]
  6. Ukirlah di sekitar garis-garis ini atau di bagian permukaan lain pada melon, untuk berlatih membuat desain yang lebih kecil atau lebih rumit. Desain dengan garis-garis pendek dan lurus, seperti contohnya pola bentuk berlian, akan lebih mudah dibuat daripada desain dengan garis-garis meliuk.
    • Untuk melepaskan kulit melon di sekitar desain yang tipis tanpa memutus kulit tersebut mungkin membutuhkan waktu latihan yang cukup banyak.
  7. 7
    Cobalah untuk memastikan bagian dari kulit melon tersebut sudah benar-benar terpotong semua pada semua sisi sebelum diangkat. Jika Anda kesulitan ketika akan mulai melepas kulit, tusuk di tengah bagian tersebut dengan pisau dan tarik perlahan.
  8. Untuk menghasilkan penampilan yang berbeda, sedikit miringkan pisau Anda ketika memotong, alih-alih mengarahkan mata pisaunya langsung ke bawah. Langkah ini menghasikan tampilan potongan yang miring, dan akan menciptakan kesan tentang desain yang bertumpukan. Sebagai contoh, sebuah pola berbentuk huruf V yang dibuat dengan teknik ini dapat menciptakan tampilan seperti kelopak bunga.
    Iklan

Tips

  • Pilih buah yang memiliki kulit kencang, tanpa memar, tanpa benjolan atau berlekuk aneh.
  • Asah pisau Anda secara teratur untuk menjaga mereka tetap tajam dan aman.
Iklan

Peringatan

  • Anak-anak harus di bawah pengawasan ketat dari orang dewasa ketika mengukir buah, dan batasi mereka pada desain yang sederhana dan sesuai dengan tingkat kontrol tangan mereka.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 110.401 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan