Unduh PDF Unduh PDF

Ingin mengurangi berat badan sebanyak ½ sampai dengan 5 kilogram dalam waktu singkat? Faktanya, kesehatan seseorang tidak dipertaruhkan jika berat badannya hanya berkurang sebanyak ½ sampai dengan 1 kilogram per minggu. Namun, mengurangi lebih banyak berat badan, bahkan hingga 5 kilogram per minggu, sesungguhnya bukan hanya mustahil, melainkan juga tidak sehat! Hati-hati, pola diet yang tidak sehat justru akan semakin meningkatkan berat badan Anda setelahnya, lho . Oleh karena itu, jika benar-benar ingin merampingkan tubuh, setidaknya pahamilah bahwa Anda harus meluangkan waktu yang sangat lama untuk mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih seimbang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mengubah Jenis Asupan

Unduh PDF
  1. Banyak orang berkata bahwa pola makan yang buruk, sampai kapan pun, tidak akan bisa menyelamatkan tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa yang sejatinya berdampak lebih besar terhadap berat badan dan kualitas kesehatan seseorang adalah apa yang mereka makan, bukan intensitas olahraga atau jumlah kalori yang mereka bakar. [1] Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi lebih banyak protein rendah lemak dan sayuran jika Anda ingin mengurangi berat badan secara efektif!
    • Santap makanan utuh sebanyak mungkin. Misalnya, tingkatkan asupan buah dan sayuran mentah, ayam, almon mentah, dan nasi.
    • Jika harus membeli makanan olahan, baca informasi nutrisi yang tertera di balik kemasan untuk memastikan produk tersebut rendah gula, lemak jenuh, dan garam, serta tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral.
  2. Di bawah ini tercantum contoh asupan yang umumnya digunakan untuk berdiet. Anda bisa mengikutinya atau mencoba memvariasikannya setiap hari selama satu minggu penuh. Ketika memasak, jangan menggunakan sodium dalam bentuk apa pun! Selain itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi air putih dan teh yang tidak mengandung pemanis atau tambahan apa pun!
    • Sarapan: ½ buah pir, 50 gram blueberry liar, santan, smoothie dari biji hemp dan biji flaks, serta satu buah biskuit rye dengan selai almon.
    • Makan siang: Sup wortel (tanpa sodium) yang terbuat dari wortel, zukini, jahe segar, kunyit, bawang bombai bubuk, bumbu hidangan unggas, dan merica; serta selada sayuran hijau dengan parutan wortel dan buah bit, yang dilengkapi dengan biji labu dan saus dari campuran bawang putih serta minyak zaitun murni.
    • Makan malam: Kale dan bawang bombai merah yang ditumis dengan minyak zaitun murni, dilengkapi dengan saus yang terbuat dari campuran santan, susu, kunyit, dan bubuk kari; selada dari parutan wortel dan buah bit yang ditaburi dengan biji bunga matahari; serta 100 gram dada ayam panggang.
    • Camilan (jika perlu): 1 buah apel/½ buah apel dan 10 buah almon mentah, atau 1 buah pir//2 buah pir dan 10 buah almon mentah.
  3. Tubuh akan membakar lebih banyak kalori ketika mencerna protein daripada ketika mencerna lemak dan karbohidrat. Oleh karena itu, cobalah menggantikan asupan karbohidrat dengan protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, unggas, ikan, ayam (daging putih), tahu, kacang-kacangan, telur, dan produk turunan susu rendah lemak. [2]
  4. Berbeda dengan keyakinan sebagian besar orang, karbohidrat bukanlah musuh bagi Anda yang sedang berdiet! Faktanya, karbohidrat justru bisa menjadi bagian dari pola diet yang menyehatkan. Namun, oleh karena pola diet rendah karbohidrat terbukti dapat mempercepat pengurangan berat badan, cobalah membatasi asupannya. [3]
    • Jika tidak bisa meninggalkan karbohidrat, setidaknya santap karbohidrat yang utuh dan tidak diproses seperti gandum utuh, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. [4] Seluruhnya merupakan sumber serat yang baik untuk memangkas berat badan Anda.
  5. Meski sangat bergantung kepada usia, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 1.500 sampai dengan 2.300 mg sodium per hari (jika berusia di atas 51 tahun). Asupan sodium berlebih dapat menaikkan tekanan darah dan meningkatkan risiko Anda untuk terkena penyakit jantung serta strok. [5] Selain itu, tubuh pun akan berisiko menahan lebih banyak air sehingga dapat terlihat lebih besar daripada yang seharusnya.
  6. Penelitian menunjukkan bahwa memaksimalkan asupan serat adalah kunci untuk berdiet dan mengurangi berat badan dengan cara yang menyehatkan. Oleh karena itu, pasang target untuk mengonsumsi setidaknya 30 gram serat setiap harinya. [6]
  7. Makanan pedas mengandung bahan kimia alami yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu, cobalah menambahkan 1 sdm. cincangan cabai hijau, cabai merah, atau bubuk cabai ke dalam makanan yang Anda santap. Jika ingin, Anda juga bisa menambahkan cabai cayenne yang bercita rasa lebih pedas ke dalam semangkuk sup! [7]
  8. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 375 ml (untuk wanita) dan 500 ml (untuk pria) air putih per hari sebelum makan dapat membuat perut kenyang lebih cepat. Alhasil, kecenderungan makan berlebih pun akan menurun. [8] Jika saat ini Anda belum terbiasa melakukannya, mulailah mengubah kebiasaan tersebut untuk mengurangi berat badan dengan lebih cepat.
    • Untuk mengetahui jumlah air putih yang sebaiknya diminum setiap hari, cobalah membagi berat badan Anda menjadi dua (dalam satuan pound ): hasilnya adalah jumlah air putih yang harus Anda konsumsi per hari. Misalnya, wanita dengan berat badan 150 pound (68 kilogram) harus mengonsumsi 75 ounce (sekitar 2 liter air) per hari.
    • Kurang mengonsumsi air putih dapat memperlambat metabolisme tubuh! Oleh karena itu, minumlah setidaknya 8 gelas air putih per hari untuk membakar kalori dengan lebih efektif. Jika jumlah tersebut ditingkatkan, niscaya kalori yang terbakar pun akan meningkat! Untuk memudahkan prosesnya, cobalah menenggak segelas air putih untuk setiap camilan yang Anda santap. [9]
    • Jangan pula mengonsumsi terlalu banyak air putih, yang juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. [10]
  9. Jika dikonsumsi dengan wajar, keduanya dapat membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh Anda! Namun, pastikan Anda tidak menambahkan susu dan/atau gula ke dalamnya, ya. Batasi pula konsumsinya agar kesehatan Anda tidak terganggu. Secara umum, Anda bisa mengonsumsi 2 sampai 4 gelas teh hijau atau teh oolong , atau 1 sampai 4 gelas kopi per hari, meski frekuensi tersebut sangat bergantung pada kandungan kafeina di dalam minuman tersebut.
    • Umumnya, satu gelas kopi mengandung sekitar 50 sampai 300 mg kafeina. Setiap harinya, pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafeina jika sudah berusia dewasa, dan tidak mengonsumsi lebih dari 100 mg kafeina jika masih berusia remaja. [11]
    • Kafeina juga dapat terkandung di dalam obat-obatan, lho ! Jika sedang mengonsumsi pil diet yang mengandung kafeina, berhati-hatilah agar asupan harian Anda tidak melebihi 400 mg per hari.
    • Mengonsumsi terlalu banyak kafeina dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, kegelisahan, sifat mudah marah, gangguan pencernaan, peningkatan detak jantung, dan tremor otot. [12]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengubah Cara Makan

Unduh PDF
  1. Faktanya, kebutuhan kalori harian seseorang sangatlah bergantung kepada usia, gender, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan berat badannya saat ini. Untuk mengurangi berat badan, kalori yang dibakar harus berjumlah lebih besar daripada kalori yang masuk.
    • Wanita berusia 19-30 tahun dengan tingkat keaktifan yang rendah harus mengonsumsi sekitar 1.550 sampai 1.800 kalori per hari untuk menjaga berat badannya, dan hanya boleh mengonsumsi 1.000 sampai 1.250 kalori per hari jika ingin mengurangi berat badannya. [13] [14]
    • Pria berusia 19-30 tahun dengan tingkat keaktifan yang rendah harus mengonsumsi 2.050 sampai 2.200 kalori per hari untuk menjaga berat badannya, dan hanya boleh mengonsumsi 1.250 sampai 1.650 kalori per hari jika ingin mengurangi berat badannya. [15] [16]
  2. Ketika asupan kalori sangat dibatasi, tubuh sejatinya akan menangkap tindakan tersebut sebagai “sinyal kelaparan”. Alhasil, makanan apa pun yang masuk akan ditahan oleh tubuh dan menambah berat badan Anda. Jenis makanan yang Anda santap sesungguhnya jauh lebih penting daripada jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, cobalah meningkatkan asupan makanan utuh agar tubuh lebih cepat kenyang tanpa harus diasup oleh kalori berlebih. Selain itu, amati pula perasaan Anda ketika makan. Berhentilah ketika Anda sudah merasa terpuaskan, bukan kenyang! [17]
  3. Mengonsumsi dua sampai tiga porsi makanan berat setiap hari dengan jeda berjam-jam justru dapat memperlambat metabolisme Anda. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil setiap 3 atau 4 jam untuk menjaga kestabilan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. [18]
  4. Pasang target untuk mengonsumsi 2/3 asupan kalori harian sebelum makan malam tiba. [19] Pada malam hari, santap makanan seringan mungkin. Misalnya, Anda bisa mengonsumsi sup dan selada tanpa tambahan gandum atau daging. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil di malam hari dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak, dan tidur yang berkualitas adalah aspek yang sangat penting untuk mengurangi berat badan.
  5. Meski tidak banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa makan di malam hari dapat meningkatkan berat badan, sejatinya tindakan tersebut dapat membuat pencernaan Anda terganggu. Bahkan, Anda bisa mengalami insomnia jika menyantap makanan berkafeina, seperti cokelat, sebelum tidur.
    • Penelitian ilmiah masih mendukung keabsahan aturan kalori masuk/kalori keluar. Dengan kata lain, sejauh camilan malam hari Anda masih mengambil bagian dalam asupan kalori wajib pada hari itu, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Masalah seperti kesulitan tidur akan muncul jika perilaku mengonsumsi camilan Anda di malam hari tidak menyehatkan. [20]
  6. Kehausan kerap disalahpahami sebagai rasa lapar oleh tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mulai merasa lapar, cobalah menenggak segelas besar air dan mengamati hasilnya. Jika perasaan yang sama tak kunjung hilang setelah 20 menit, kemungkinan besar Anda memang benar-benar lapar.
  7. Faktanya, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima “sinyal kenyang” dari perut. [21] Itulah alasannya, jika Anda menghabiskan makanan dengan porsi besar dalam waktu 10 menit, sejatinya tubuh telah menerima asupan makanan lebih banyak daripada yang sesungguhnya diperlukan untuk merasa kenyang. Oleh karena itu, makanlah dengan perlahan dan luangkan waktu untuk menikmati makanan yang Anda santap. Jika perlu, pasang alarm dalam waktu 20 sampai 30 menit untuk memastikan kecepatan makanan Anda tepat dan stabil.
    • Beberapa orang merasa terbantu dengan memberikan jeda selama 2 sampai 3 menit di antara setiap suapan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Berolahraga

Unduh PDF
  1. Meski sangat bergantung pada kondisi fisik dan kesehatan Anda, cobalah membiasakan diri untuk selalu berjalan kaki, berlari, atau berenang kapan pun memungkinkan. Jika ingin, Anda juga bisa pergi ke pusat kebugaran untuk mengangkat beban! Ingat, kunci pengurangan berat badan adalah meningkatkan detak jantung hingga mencapai 75% sampai dengan 85% dari angka detak jantung maksimal Anda. [22]
  2. Meningkatkan massa otot juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh, lho . Artinya, tubuh akan membakar lebih banyak lebih kalori meski Anda tidak sedang beraktivitas. [23] [24]
    • Lakukan angkat beban, yoga, atau pilates. Latihan kekuatan apa pun sejatinya mampu meningkatkan massa otot dan mengurangi berat badan Anda. [25]
    • Beristirahatlah setidaknya selama satu hari sebelum kembali melakukan sesi latihan kekuatan agar otot memiliki kesempatan untuk memulihkan kondisinya.
  3. Olahraga berintensitas tinggi ampuh ampuh membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan olahraga berintensitas rendah hingga sedang. Oleh karena itu, cobalah mengikuti kelas aerobika berintensitas tinggi atau menyelipkan rutinitas seperti joging dan lari cepat saat berjalan. [26]
  4. Selain berolahraga dan membentuk otot, bergerak secara aktif setiap harinya juga ampuh mengurangi berat badan Anda.
    • Berjalanlah mengitari ruangan selagi mengobrol dengan teman di telepon.
    • Cobalah mengangkat beban selagi menonton televisi.
    • Ajak teman Anda berjalan kaki bersama alih-alih sekadar duduk atau minum-minum.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menerapkan Solusi Temporer

Unduh PDF
  1. Metode ini dapat mengurangi ½ sampai 1 kilogram bobot air dalam tubuh secara temporer. Alhasil, tubuh pun akan terlihat sedikit lebih ramping untuk sementara, kira-kira selama satu atau dua hari saja. [27]
    • Fasilitas pembebat tubuh lazim disediakan di berbagai tempat spa. Cobalah menelusuri laman internet untuk menemukan tempat spa yang populer, berkualitas baik, dan menyediakan fasilitas tersebut di kota Anda.
    • Tanyakan kandungan bahan dalam pembebat yang akan Anda gunakan. Jika Anda memiliki gangguan kesehatan dan/atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, berkonsultasilah terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan kandungan bahan tersebut tidak akan membahayakan kesehatan Anda. [28]
    • Jika kulit Anda tergolong sensitif, sebaiknya gunakan pembebat tubuh yang terbuat dari tanah liat alih-alih minyak beraroma. [29]
  2. Ketika berpuasa, seseorang benar-benar berhenti mengonsumsi makanan dan/atau minuman tertentu. Umumnya, metode ini dapat membantu mengurangi cukup banyak berat badan secara temporer. Namun, biasanya berat badan akan kembali normal jika aktivitas berpuasa dihentikan. Jangan khawatir, berpuasa selama beberapa hari tidak akan mengancam kesehatan, sejauh Anda tetap menghidrasi tubuh dengan baik. Namun, sebaiknya jangan berpuasa terlalu lama agar kesehatan tubuh tidak terganggu. [30]
    • Salah satu jenis puasa yang lazim dilakukan adalah puasa air. Dengan kata lain, Anda hanya boleh mengonsumsi air putih dalam jangka waktu tertentu, dan tidak boleh menyelipkan makanan atau minuman lain selama periode tersebut.
    • Jika ingin, Anda juga bisa berpuasa dengan sepenuhnya mengonsumsi cairan, umumnya berupa jus buah dan sayuran, serta kaldu.
    • Jenis puasa yang lain adalah mengonsumsi lebih banyak cairan. Selain cairan, Anda hanya boleh satu kali mengonsumsi makanan padat yang tergolong ringan dalam sehari. Umumnya, makanan yang termasuk dalam kategori padat tetapi ringan adalah sayuran, gandum utuh, serta protein rendah lemak. [31]
    • Pengidap diabetes sebaiknya tidak berpuasa karena berisiko menyebabkan fluktuasi gula darah yang berbahaya. Selain itu, wanita yang sedang hamil dan menyusui, serta penderita penyakit kronis juga tidak boleh berpuasa. Jika ingin memastikan kelayakan kondisi tubuh Anda, jangan ragu mengonsultasikannya kepada dokter. [32]
  3. Shapewear merupakan sejenis korset atau pakaian dalam yang terbuat dari kain berbahan kaku tetapi fleksibel. Dewasa ini, shapewear didesain untuk membentuk tubuh dan mengoreksi area-area yang kurang sempurna, seperti di perut atau pinggang yang memiliki lemak berlebih. Shapewear juga dapat mengencangkan paha serta mengangkat bokong Anda, lho ! Jangan khawatir, saat ini shapewear bisa dibeli di sebagian besar toko pakaian, tepatnya di area pakaian dalam dengan harga yang terjangkau.
    • Selain shapewear , korset biasa juga mampu merampingkan perut dan pinggang Anda. Alhasil, tubuh pun akan terlihat lebih berbentuk!
    • Ingat, shapewear dan korset, atau pakaian ketat lain, dapat mengancam kesehatan jika dikenakan dalam waktu yang terlalu lama. Beberapa risiko kesehatan yang menyertainya adalah meralgia paresthetica (kesemutan dan sensasi terbakar yang nyeri di paha), gangguan pencernaan seperti asam lambung, dan peningkatan risiko penggumpalan darah pada orang-orang yang sirkulasi darahnya bermasalah. [33]
  4. Sejatinya, tubuh manusia mampu menahan sampai dengan 2 kilogram air setiap harinya. [34] Untuk mengurangi bobot air tersebut, Anda bisa mencoba mengurangi asupan sodium, meningkatkan asupan serat, memperbanyak olahraga, membebat tubuh, dan mengonsumsi lebih banyak air meski langkah ini terdengar bertentangan.
    • Faktanya, tubuh wanita berpotensi menahan lebih banyak air ketika sedang haid. Jika ingin terlihat lebih ramping pada hari istimewa yang sayangnya jatuh pada hari haid Anda, cobalah memperpanjang waktu konsumsi pil hormon untuk menunda haid, jika Anda memang mengonsumsinya. Jika tidak, lawan retensi air dengan mengonsumsi lebih banyak air dan serat, serta menghindari sodium.
    Iklan

Tips

  • Untuk memaksimalkan upaya Anda, cobalah membayangkan versi diri Anda yang lebih ramping dan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa sekadar memvisualisasikan gambaran tersebut pun ampuh memperbaiki kesehatan Anda, lho ! [35]
  • Selagi berusaha mengurangi berat badan, jangan lupa mempertahankan kualitas tidur Anda di malam hari! Ingat, otak manusia tidak akan bisa membuat keputusan dengan bijaksana jika terlampau kelelahan. Misalnya, ketika kelelahan Anda mungkin akan terdorong untuk menyantap bagel alih-alih semangkuk oatmeal atau segelas smoothie ketika sarapan. Selain itu, Anda pun akan tergoda untuk terus-menerus berbaring di sofa alih-alih menjalankan rutinitas berlari karena terlampau mengantuk. Untuk mencegahnya, pastikan Anda selalu tidur 7 sampai 9 jam setiap malamnya! [36]
  • Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa kalori manusia dapat lebih mudah terbakar pada waktu-waktu tertentu. [37] Oleh karena itu, jangan ragu memilih waktu olahraga yang paling sesuai dengan jadwal Anda, terutama karena yang paling dibutuhkan untuk mengurangi berat badan adalah konsistensi dalam berolahraga.
  • Jika saat ini Anda sudah mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara rutin, pahamilah bahwa berat badan tetap tidak akan turun jika Anda tidak terus-menerus memangkas kalori dan/atau meningkatkan intensitas olahraga yang dilakukan.
Iklan

Peringatan

  • Menurunkan terlalu banyak bobot tubuh dalam waktu yang singkat dapat mengancam kesehatan Anda! Faktanya, menurunkan 1 kilogram dalam waktu satu minggu pun tidak semudah membalikkan telapak tangan, lho . Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berdiet. Jika memungkinkan, periksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki gangguan kesehatan yang berpotensi memburuk akibat berolahraga dan berdiet, seperti masalah jantung atau punggung.
  • Berolahragalah dengan perlengkapan yang benar. Misalnya, jika ingin mencoba olahraga lari, pastikan Anda membeli sepatu lari yang dapat menyokong tubuh dengan sempurna. Jika tidak, dikhawatirkan Anda justru akan mengalami masalah di area kaki dan punggung belakang. Alhasil, berat badan pun akan semakin meningkat karena Anda harus membatasi pergerakan setelah mengalami cedera.
  • Diet crash atau diet cepat (mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori per hari untuk wanita dan 1.800 kalori untuk pria) memang dapat mengurangi berat badan beberapa orang dengan cukup efektif dalam waktu singkat. Sayangnya, perubahan tersebut bersifat temporer dan dalam beberapa kasus, pola diet yang ekstrem semacam itu juga dapat mengurangi massa otot dan menurunkan metabolisme tubuh. Dengan kata lain, diet cepat justru berisiko membuat berat badan Anda lebih cepat naik dalam jangka panjang. [38]
Iklan
  1. http://www.bbc.co.uk/news/health-11057891
  2. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678
  3. http://www.mayoclinic.org/healthy-living/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678
  4. http://authoritynutrition.com/how-many-calories-per-day/
  5. http://www.webmd.com/diet/estimated-calorie-requirement
  6. http://authoritynutrition.com/how-many-calories-per-day/
  7. http://www.webmd.com/diet/estimated-calorie-requirement
  8. http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-boost-your-metabolism
  9. http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-boost-your-metabolism
  10. http://www.livescience.com/45990-morning-meals-cut-evening-food-binges.html
  11. http://www.webmd.com/diet/diet-truth-myth-eating-night-causes-weight-gain?page=2
  12. http://www.webmd.com/diet/obesity/slow-down-you-eat-too-fast
  13. http://www.webmd.com/fitness-exercise/the-truth-about-heart-rate-and-exercise?page=2
  14. http://www.webmd.com/fitness-exercise/get-more-burn-from-your-workout
  15. http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-boost-your-metabolism
  16. http://www.webmd.com/fitness-exercise/get-more-burn-from-your-workout
  17. http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-boost-your-metabolism
  18. http://www.webmd.com/beauty/spa/body-wraps-what-to-expect?page=2
  19. http://www.webmd.com/beauty/spa/body-wraps-what-to-expect?page=3
  20. http://www.webmd.com/beauty/spa/body-wraps-what-to-expect?page=3
  21. http://www.webmd.com/diet/fasting
  22. http://www.webmd.com/diet/detox-diets-cleansing-body?page=2
  23. http://www.webmd.com/diet/fasting
  24. http://www.latimes.com/health/mind-body/la-he-spanx-danger-20150418-story.html
  25. http://www.science20.com/everson/blog/how_much_weight_can_you_gain_due_to_water_retention-153063
  26. https://www.psychologytoday.com/blog/flourish/200912/seeing-is-believing-the-power-visualization
  27. http://www.webmd.com/diet/sleep-and-weight-loss
  28. http://www.webmd.com/fitness-exercise/whats-the-best-time-to-exercise
  29. http://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-boost-your-metabolism

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.212 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan