Unduh PDF
Unduh PDF
Menggunakan stain untuk mewarnai kayu dapat menjadi cara bagus untuk meremajakan perabot, kabinet dapur, atau berbagai barang lainnya. Namun, kalau kayu sudah bercat, mungkin Anda bingung harus berbuat apa. Untungnya, artikel ini bisa membantu Anda apakah kayu perlu dikikis atau stain cukup ditimpa!
Langkah
-
Lepaskan laci, pintu, atau perangkat keras lainnya, kalau memungkinkan. Melepaskan kayu yang akan dicat memungkinkan Anda bisa merebahkan benda-benda ini di tempat datar sehingga lebih mudah dicat dan menghasilkan warna yang merata . Sebagai tambahan, Anda akan memastikan tidak melewatkan apa pun dan bisa mengecat bagian di belakang pintu dan laci. [1] X Teliti sumber
- Melepaskan perangkat keras akan memastikannya tidak terkena cat tanpa sengaja.
-
Lindungi area kerja. Cat stain dirancang untuk menetap permanen sehingga pastikan Anda menutupi area kerja dengan kain alas, koran, atau terpal. [2] X Teliti sumber
- Kalau Anda bekerja di luar ruangan di atas rerumputan, kain alas akan mencegah stain lengket di rumput ketika mengering.
-
Kenakan sarung tangan karet atau lateks untuk melindungi tangan. Cat stain bisa sulit dibersihkan dari kulit. Kenakan sarung tangan tipis untuk menjaga tangan tetap bersih tanpa memengaruhi koordinasi. [3] X Teliti sumber
- Anda juga bisa mengenakan pakaian lama yang boleh dikotori seandainya stain tumpah.
-
Singkirkan stain lama pada kayu jika menginginkan warna yang lebih gelap. Kebanyakan stain dirancang sehingga alur kayu bisa terlihat jelas. Oleh karenanya, Anda tidak bisa memperoleh warna cerah dengan mengusapkan stain cerah pada stain gelap. Kalau Anda menginginkan warna cerah, kayu perlu dikikis terlebih dahulu. [4] X Teliti sumber
- Sebagai tambahan, Anda perlu mengikis kayu terlebih dahulu jika dilapisi cat berlak demi memperoleh hasil yang lebih cerah.
- Anda bisa menyingkirkan stain lama dengan pengikis kimiawi atau diampelas.
-
Biarkan stain lama jika Anda menginginkan hasil dengan warna lebih gelap. Kalau Anda ingin mengubah warna stain cerah menjadi lebih gelap, stain lama tidak perlu dikikis. Namun, ingat bahwa stain lama dapat mengubah warna hasil jadi. [5] X Teliti sumber
-
Haluskan permukaan kerja secara ringan memakai kertas ampelas dengan grit halus. Anda tidak perlu banyak mengampelas, cukup untuk sekadar mengasarkan permukaan kayu. Kertas ampelas grit P200 sempurna untuk proyek Anda. [6] X Teliti sumber
- Gunakan balok atau spons ampelas sehingga Anda bisa menggosok secara merata.
- Kalau Anda sudah mengampelas kayu untuk mengikis stain lama, langkah ini tidak perlu diulanginya.
- Jangan ampelas stain lama supaya hasilnya tidak membercak.
Iklan
-
Pilih stain gel, glasir, atau berbahan dasar air jika menginginkan hasil yang agak gelap. Stain tipe ini cenderung memberikan warna yang lebih gelap. Namun, terkadang bayang yang lumayan gelap bisa menyamarkan alur kayu. [7] X Teliti sumber
- Perbedaan utama antara jenis-jenis stain ini adalah teksturnya. Kalau Anda bingung dalam memilih, minta sedikit sampel dari staf toko cat, kemudian uji coba di area kayu yang tidak tampak jelas.
-
Pilih stain minyak jika tidak ingin perubahan warna tampak jelas. Stain minyak cenderung memiliki lapisan transparan sehingga bagus jika ingin menjaga alur asli kayu tetap tampak sebanyak mungkin. Anda juga bisa hanya sedikit menggelapkan stain lama. [8] X Teliti sumber
-
Usapkan lapisan tebal stain dengan kuas busa atau kain. Gunakan kuas bisa atau kain bekas untuk membantu meminimalkan bekas usapan kuas yang muncul di stain . Anda juga bisa mengusapkan stain secara tipis sehingga bisa menyerap lebih baik ke kayu. [9] X Teliti sumber
- Ketika stain diserap kayu, alur kayu akan terlihat di hasil jadi.
-
Usapkan stain berlebih dengan bantalan. Anda perlu mengusap beberapa kali dengan bantalan ( pad ) supaya stain tampak seragam. Lihat kayu dari berbagai sudut untuk memastikannya tampak merata atau tidak ada corengan. [10] X Teliti sumber
- Anda membeli bantalan stain yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Produk ini dibuat sehingga tidak meninggalkan corengan di stain .
- Kalau Anda meninggalkan sedikit sisa stain , hasil akhirnya akan lebih gelap, tetapi sulit memperoleh warna yang merata dengan cara ini.
-
Biarkan stain mengeras selama 18-24 jam. Lihat panduan di kemasan untuk mengetahui lama waktu stain perlu didiamkan sampai kering sepenuhnya. Kalau belum kering, Anda tidak akan memperoleh permukaan halus saat akan mengusapkan sealer (penyegel). [11] X Teliti sumber
-
Oleskan lapisan stain tambahan jika diperlukan. Lapisan stain yang terlalu banyak dapat menyamarkan alur kayu, tetapi lapisan kedua bisa membantu menggelapkan warna, kalau ini yang Anda inginkan. Biarkan lapisan pertama kering sepenuhnya sebelum menentukan karena warna bisa berubah ketika stain mengering. [12] X Teliti sumber
- Kalau Anda hanya perlu sedikit menyesuaikan warna, sebaiknya gunakan toner alih-alih lapisan kedua stain .
-
Usapkan sealer berbahan dasar air atau minyak untuk tampilan berkilau. Lapisan penutup akan mengunci stain dan memberikan tampilan yang cantik dan berkilau. Oleskan layaknya memakai stain setelah lapisan terakhir kering. [13] X Teliti sumber
- Sealer juga bisa membantu melindungi kayu dengan membuatnya lebih tahan terhadap tumpahan dan noda.
-
Semprotkan toner berbahan cat pada stain kalau perlu menyesuaikan warna. Apabila Anda tidak puas dengan warna hasil jadi, semprotkan toner untuk menyesuaikannya. Toner biasanya dipakaikan setelah lapisan sealer , tetapi sebaiknya baca panduan penggunaan toner untuk memastikan. Produk ini akan memberikan lapisan tipis warna yang akan menetap. [14] X Teliti sumber
- Kalau warna hasil jadi terlalu merah, gunakan cat hijau.
- Jika Anda ingin menghangatkan warna, gunakan warna merah atau oranye.
- Anda juga bisa memakai toner pigmen, tetapi warnanya akan menjadi lebih keruh.
-
Sesuaikan warna dengan glasir jika Anda tidak ingin menggunakan toner semprot. Glasir berpigmen dapat sulit dioleskan secara merata dan cenderung meninggalkan bekas usapan. Namun, inilah opsinya jika Anda tidak mau memakai toner semprot. [15] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan pengikis kimiawi jika kayu memiliki detail yang ingin dipertahankan. Menggosok kayu dengan benda tajam atau runcing dapat merusak detail yang menjadi ciri khas barang terkait. Pengikis kimiawi akan menyingkirkan stain tanpa merusak kayu. [16] X Teliti sumber
- Pengikis kimiawi juga bagus jika Anda mengerjakan permukaan berukuran besar.
-
Bekerjalah di luar ruangan atau area berventilasi bagus. Pengikis kimiawi atau refinisher merupakan bahan kimia keras. Bahkan jika Anda membeli merek yang beraroma harum, uap kimianya tidak boleh dihirup. Kalau Anda tidak bisa bekerja di luar ruangan, buka semua pintu dan jendela sehingga udara segar bisa masuk. [17] X Teliti sumber
- Kalau Anda bekerja di siang hari yang tidak banyak berangin, pasanglah kipas boks di tempat kerja supaya udara terus mengalir.
-
Tutupi area kerja dengan kain alas. Jika mengerjakan permukaan yang tidak ingin dirusak, Anda akan membutuhkan terpal kuat atau kain alas untuk menutupinya. Walaupun berwarna bening, pengikis kimiawi ini dapat merusak meja atau lantai jika tumpah atau menetes. [18] X Teliti sumber
- Kalau Anda tidak memiliki kain alas atau terpal, gunakan handuk tebal bekas.
-
Kenakan sarung tangan dan pelindung mata saat memakai bahan kimia. Bahan kimia korosif dalam refinisher bisa sangat berbahaya sehingga sebaiknya kenakan perlengkapan pelindung. Minimal, pakai sarung tangan dan pelindung mata untuk melindungi diri dari tumpahan atau cipratan. Usahakan pakaian tidak kena pengikis karena kulit bisa terbakar kalau terkena. [19] X Teliti sumber
- Sebaiknya Anda juga mengenakan masker debu, bahkan jika Anda bekerja di area beraliran udara lancar.
-
Tuangkan pengikis kimiawi ke sabut baja halus. Walaupun ada beberapa cara dalam menggunakan pengikis kimiawi, metode sabut baja paling mudah diterapkan. Sabut baja terhalus memiliki grade # 00, tetapi Anda juga bisa memakai grade #000 atau bahkan #0000, bergantung pada persediaan yang dimiliki. [20] X Teliti sumber
- Semakin halus tingkat sabut baja, permukaan kayu akan lebih halus seusai digosok, tetapi prosesnya bisa butuh waktu lebih lama.
- Bergantung pada ukuran proyek, Anda bisa membutuhkan beberapa sabut baja. Lazimnya sabut baja dijual per pak berisi 6 buah.
- Anda bisa membeli refinisher dan sabut baja toko perangkat keras.
-
Gosokkan sabut baja di seluruh permukaan kayu secara melingkar. Setelah sabut baja dibasahi refinisher , mulai menggosok kayu dalam bagian-bagian kecil. Usap permukaan kayu secara melingkar. Nantinya, stain mulai terkikis oleh sabut baja. [21] X Teliti sumber
- Ganti dengan sabut baja baru ketika stain mulai menumpuk di sabut baja.
-
Teruskan sampai semua stain hilang. Kalau ada area yang sulit dikikis, gunakan sikat kawat atau kertas ampelas untuk menyelesaikan pekerjaan.
- Biarkan kayu kering sepenuhnya sebelum mengusapkan stain .
Iklan
-
Ampelas kayu jika benda yang dikerjakan kecil. Kalau Anda mewarnai kayu gelap dengan warna cerah, atau perlu menyingkirkan lapisan lak, ampelas dapat menjadi opsi ideal. Mengampelas dapat menyingkirkan stain dari kayu dengan cepat, terutama jika kayu cukup kecil atau memiliki permukaan besar dan datar tanpa banyak detail. [22] X Teliti sumber
- Mengampelas juga bagus jika Anda tidak ingin memakai bahan kimia.
-
Bekerjalah dari grit kasar ke grit halus. Awali dengan kertas ampelas kasar (misalnya P80) untuk usapan pertama, lalu lanjutkan dengan grit sedang (misalnya P150). Kalau perlu, Anda bisa menyudahinya dengan grit halus, misalnya P220. [23] X Teliti sumber
- Menaikkan grit kertas ampelas secara bertahap akan menjaga permukaan kayu tidak terlalu lecet.
-
Jaga kertas atau mesin ampelas tetap datar ketika bekerja. Ketika Anda memakai pengampelas elektrik, balok ampelas, atau kertas ampelas, tahan secara datar pada permukaan kerja demi memperoleh hasil yang rata. [24] X Teliti sumber
- Kalau tidak, tampilan akhir kerja bisa tidak merata, mengusangkan kayu, dan menciptakan titik cerah yang akan tampak menembus stain . [25] X Teliti sumber
-
Kenakan masker debu ketika mengampelas. Walaupun tidak ada uap berbahaya selama proses pengampelasan, partikel debu kecil akan beterbangan dan mengiritasi paru-paru kalau dihirup. Lindungi pernapasan Anda dengan masker debu saat bekerja. [26] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli masker debu di toko perangkat keras.
-
Lap permukaan kayu dengan kain basah untuk membersihkan debu. Setelah selesai diampelas, pastikan tidak ada sisa debu atau partikel yang tertinggal di kayu. Kalau tidak, debu dan partikel ini akan terperangkap dalam stain dan merusak tampilan hasil akhir.Iklan
Tips
- Jangan coba menggunakan stain pada permukaan poliuretan, lilin, pernis, atau lak karena tidak akan mengeras dengan baik.
Iklan
Peringatan
- Selalu bekerja dalam area berventilasi bagus saat menggunakan refinisher kimiawi.
- Saat menggunakan bahan kimia keras, lindungi tangan, kulit, mata, dan pernapasan dengan perlengkapan pelindung yang memadai.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.younghouselove.com/the-darkness/
- ↑ https://www.younghouselove.com/the-darkness/
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.allthingsthrifty.com/how-to-stain-ugly-oak-wood-darker-easily/
- ↑ https://www.woodshopnews.com/columns-blogs/seven-ways-to-a-richer-and-darker-finish
- ↑ https://www.woodshopnews.com/columns-blogs/seven-ways-to-a-richer-and-darker-finish
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.theweathereddoor.com/2014/10/how-to-stain-with-gel-stain-over.html
- ↑ https://www.familyhandyman.com/woodworking/staining-wood/how-to-stain-wood-evenly-without-getting-blotches-and-dark-spots/view-all/
- ↑ http://www.woodworkersjournal.com/wood-sealers-pore-fillers/
- ↑ https://www.woodshopnews.com/columns-blogs/seven-ways-to-a-richer-and-darker-finish
- ↑ https://www.woodshopnews.com/columns-blogs/seven-ways-to-a-richer-and-darker-finish
- ↑ https://thriftdiving.com/how-to-strip-furniture/
- ↑ https://www.confessionsofaserialdiyer.com/how-to-remove-stain-without-sanding/
- ↑ https://www.confessionsofaserialdiyer.com/how-to-remove-stain-without-sanding/
- ↑ https://www.confessionsofaserialdiyer.com/how-to-remove-stain-without-sanding/
- ↑ https://www.confessionsofaserialdiyer.com/how-to-remove-stain-without-sanding/
- ↑ https://www.confessionsofaserialdiyer.com/how-to-remove-stain-without-sanding/
- ↑ http://www.designsponge.com/2010/11/before-and-after-basics-sanding-101.html
- ↑ https://thriftdiving.com/how-to-strip-furniture/
- ↑ http://www.designsponge.com/2010/11/before-and-after-basics-sanding-101.html
- ↑ https://thriftdiving.com/how-to-strip-furniture/
- ↑ http://www.designsponge.com/2010/11/before-and-after-basics-sanding-101.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.347 kali.
Iklan