Unduh PDF Unduh PDF

Melakukan sesuatu yang sangat membanggakan bagi orang tua akan terasa menyenangkan. Anda juga bisa menjadi anak yang membuat orang tua merasa bangga, misalnya dengan bersikap baik kepada semua orang, menjadi pribadi yang bijak, memotivasi diri dengan mencari tantangan dan kegiatan baru. Selain itu, berusahalah mencapai yang terbaik dan bekerja keras. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Pribadi yang Baik

Unduh PDF
  1. Jadilah pendengar yang baik bagi orang-orang yang membutuhkan. Adakalanya, teman, anggota keluarga, bahkan orang-orang yang tidak Anda kenal membutuhkan teman bicara karena ingin didengarkan. Simak baik-baik saat seseorang menceritakan pengalaman atau masalahnya. Jangan menyela, melamun, atau mengalihkan percakapan dengan membicarakan diri sendiri. Jika ia meminta nasihat, tunggulah sampai ia selesai menceritakan masalahnya sebelum memberikan saran. [2]
    • Kadang kala, orang tua juga membutuhkan pendengar yang baik!
    • Gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa Anda sedang menyimak dengan mencondongkan tubuh ke depan, sesekali menganggukkan kepala, dan melakukan kontak mata .
    • Setelah menyimak, Anda tidak perlu berbicara atau memberikan saran jika tidak diminta sebab yang ia butuhkan hanya kehadiran dan kesediaan Anda untuk mendengar.
  2. Ulurkan tangan untuk menolong komunitas yang membutuhkan bantuan, misalnya dengan menjadi sukarelawan sesuai panggilan hati. Selain itu, lakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan bantuan kepada keluarga, teman-teman, dan orang-orang yang tidak Anda kenal. [3]
    • Carilah wadah untuk bergabung sebagai sukarelawan melalui internet, misalnya panti jompo, dapur umum untuk korban bencana, atau tempat penampungan hewan liar.
    • Jika Anda masih tinggal bersama orang tua, manfaatkan waktu luang untuk merapikan rumah meskipun pekerjaan ini bukan tugasmu.
  3. Berusahalah berbuat baik dalam keseharian melalui hal-hal kecil, misalnya memuji seseorang dengan tulus, mengajari teman yang akan mengikuti ujian, atau membayar ongkos angkot untuk orang yang tidak Anda kenal. Ingatlah bahwa kebaikan kecil bisa sangat besar artinya bagi seseorang yang sedang menghadapi kesulitan atau sedang kesal!
    • Jika Anda tidak tinggal di rumah orang tua, tunjukkan bahwa Anda mencintai mereka dengan berbuat baik melalui hal-hal kecil secara tidak terduga, misalnya mengajak dan mentraktir mereka makan bersama.
  4. 4
    Bersikaplah sopan saat berinteraksi dengan orang lain. Perilaku seseorang mengungkapkan banyak hal tentang siapa ia yang sesungguhnya. Biasakan mengatakan “tolong” dan “terima kasih” untuk memberikan kesan positif bagi orang lain. Bersikaplah sopan saat Anda berinteraksi dengan kolega, rekan kerja, teman-teman, atau siapa saja termasuk orang yang tidak Anda kenal.
    • Contohnya: jika Anda tidak sengaja menyenggol seseorang saat berpapasan dengannya, segera minta maaf dan katakan “permisi”.
    • Menulis surat surat ucapan terima kasih adalah cara tepat untuk menghargai kebaikan orang lain.
  5. Belajarlah berempati dengan menempatkan diri sendiri di posisi orang lain. Menunjukkan kepedulian kepada orang yang tidak Anda kenal mungkin terasa sangat sulit. Ketika orang lain mengalami kejadian buruk, Anda bisa merasa sedih tetapi tidak mendalam sebab kejadian tersebut tidak memengaruhi Anda. Bayangkan seperti apa rasanya jika Anda sendiri yang mengalaminya agar Anda mampu berempati . [4]
    • Contohnya, Anda mendengar berita tentang badai di negara lain yang merusak rumah dan harta benda penduduk. Bertanyalah kepada diri sendiri, “Bagaimana rasanya jika aku sendiri yang tiba-tiba tidak punya apa-apa termasuk tempat tinggal, kecuali barang-barang yang masih sempat aku bawa dari rumah?”
    • Wujudkan empati ke dalam tindakan. Ambil inisiatif untuk menggalang dana di tempat kerja atau di sekolah lalu sumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.
  6. Maafkan orang lain meskipun Anda sakit hati. Jangan berniat membalas dendam jika seseorang melukai perasaan Anda. Orang tua sangat mengharapkan anak-anak mereka tumbuh sebagai pribadi yang mampu memaafkan orang lain. Walaupun sangat sulit, memaafkan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berusahalah mengatasi kemarahan dan kekecewaan kepada orang lain. Ingatlah bahwa siapa saja bisa berbuat salah, termasuk Anda. [5]
    • Jika Anda bermasalah dengan orang lain, lebih baik dibicarakan dan jangan dibiarkan berkepanjangan. Kalau Anda merasa sakit hati karena perlakuan teman, katakan kepadanya, “Hai, Emily! Mungkin kamu mengatakan aku tidak akan dipromosikan tanpa berniat menyakiti perasaanku, tetapi ucapanmu itu tidak mengenakkan. Bagaimana kalau kita bicarakan hal ini baik-baik?”
  7. Orang-orang pemalu atau berlatar belakang berbeda sering mengalami perundungan melalui internet atau secara langsung. Orang tua ingin Anda mampu menerima kenyataan bahwa perundungan terjadi setiap hari dan tidak mengabaikannya. Jika Anda tahu seseorang mengalami perundungan, berusahalah menghentikannya dengan cara yang tepat dan aman. [6]
    • Contohnya: jika teman sekolah diolok-olok karena aksen atau warna kulitnya, katakan kepada perundung, “Jon, kata-katamu tidak pantas diucapkan dan sangat menyakitkan. Bayangkan seperti apa rasanya kalau orang lain mengatakan hal yang sama kepadamu?”
  8. Jangan bergosip dan berbicara atau berbuat jahat kepada orang lain. Orang tua akan sangat kecewa jika Anda menjadi pelaku perundungan sebab tidak ada alasan untuk bersikap buruk kepada orang lain. Untuk mencegahnya, bayangkan apa yang Anda rasakan jika Anda sendiri yang mengalami perundungan melalui ucapan dan tindakan. [7]
    • Ingatlah nasihat klise yang masih relevan: “Lebih baik diam daripada mengatakan hal yang tidak menyenangkan”.
  9. Dengan bertambahnya usia, Anda (bukan orang tua) yang harus menjaga hubungan baik dengan saudara kandung dan sanak saudara. Cara ini menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda menghargai keluarga yang sudah mereka bina selama ini dan mengakui keberadaan Anda sebagai bagian dari keluarga.
    • Jika Anda masih tinggal bersama orang tua dan saudara kandung, hargai batasan masing-masing dan berikan bantuan apabila mereka membutuhkannya. Kalau Anda sering menelepon sanak saudara, jangan lupa menelepon nenek.
  10. 10
    Hargai waktu yang orang tua berikan kepada Anda. Orang tua biasanya memiliki jadwal yang padat. Jadi, beri kabar jika Anda akan terlambat pulang atau tidak bisa menghadiri acara keluarga. Jika mereka kesulitan membuat rencana, bantulah menyusunnya atau buatkan jadwal kegiatan sejak jauh-jauh hari. Hal ini menunjukkan bahwa Anda peduli kepada orang tua dan tetap ingin dekat dengan mereka.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan yang Terbaik

Unduh PDF
  1. 1
    Ajaklah anggota keluarga melakukan aktivitas bersama di rumah. Habiskan waktu secara berkualitas bersama orang tua, kakak, adik, dan sanak saudara untuk mempererat hubungan keluarga, misalnya: makan malam, bermain gim, atau berjalan kaki di taman bersama mereka. Beraktivitas bersama membuat orang tua lebih memahami Anda secara personal.
    • Jika orang tua sedang sibuk, usulkan agar Anda yang memasak makan malam. Mereka akan merasa bangga karena Anda bisa memasak dan membuat hubungan Anda dengan orang tua semakin akrab.
    • Tentukan satu hari dalam seminggu untuk melakukan aktivitas bersama keluarga, misalnya: menonton film, makan malam di restoran, atau membuat kerajinan tangan.
  2. Banyak orang tua yang menuntut anak agar selalu mendapat nilai A, memenangkan pertandingan olahraga, atau menjadi dokter, padahal anak mereka pencinta seni. Orang tua berharap agar Anda selalu meraih kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari dan merasa bangga jika Anda berusaha melakukan yang terbaik dan belajar dari pengalaman. [8]
  3. Kesalahan bisa mengecewakan Anda dan orang tua, misalnya ketika Anda tidak lulus ujian, bermasalah dalam hubungan, atau bertindak gegabah. Akan tetapi, orang tua akan merasa bangga jika Anda mampu belajar dari kesalahan dan menghindari kesalahan yang sama. [9]
  4. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain . Orang tua tidak ingin Anda menjadi seperti orang lain sebab mereka mencintai Anda apa adanya! Jika Anda mengagumi orang lain sehingga merasa khawatir, ingatlah bahwa Anda adalah pribadi yang unik dan tidak ada orang yang sempurna. [10]
  5. Menjadi sarjana atau orang kaya bukan alasan yang membuat orang tua merasa bangga. Mereka mengharapkan Anda mampu melakukan berbagai hal yang membuat Anda selalu bahagia dan sehat. Walau demikian, mereka sangat menghargai jika Anda peduli pada pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang mapan sebagai sumber penghasilan. [11]
    • Contohnya: orang tua akan merasa bangga saat Anda pertama kali diterima bekerja dengan gaji dan tunjangan yang baik, misalnya: Anda mendapat perlindungan asuransi kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang harus diprioritaskan untuk menjalani hidup sebagai orang dewasa.
    • Walaupun Anda bisa membuat orang tua merasa bangga tanpa menjadi sarjana, mereka akan mengusahakan agar anaknya mengikuti kuliah atau pendidikan bisnis agar lebih mudah diterima bekerja dan mampu menghidupi diri sendiri.
  6. Walaupun Anda harus mempertimbangkan pendapat dan harapan orang tua yang membuat mereka merasa bangga, ambillah keputusan berdasarkan keinginan Anda sendiri.
    • Hal ini merupakan prinsip yang sangat penting jika orang tua menuntut Anda berubah menjadi pribadi yang berbeda sesuai keinginan mereka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Hal-Hal Baru

Unduh PDF
  1. Anak yang mau melakukan hal-hal baru membuat orang tua merasa senang. Mereka sangat bangga jika Anda mau melakukan sesuatu yang menantang. Carilah kegiatan baru yang menantang, tetapi bermanfaat. [12]
    • Contohnya, bergabung dalam tim olahraga di sekolah, mengikuti kursus bahasa asing tingkat mahir, atau melanjutkan kuliah untuk meraih gelar magister.
  2. Alih-alih membayangkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi jika Anda gagal, pikirkan betapa banyaknya pelajaran yang bisa Anda petik dari pengalaman baru. Jika Anda langsung membayangkan hal-hal negatif saat ingin menjajaki hobi baru atau aktivitas baru, ingatkan diri sendiri untuk memikirkan satu aspek positif yang akan Anda peroleh karena melakukan kegiatan baru. [13]
    • Contohnya: Anda baru saja memutuskan mengambil mata kuliah kalkulus lanjutan. Alih-alih berpikir akan mendapat nilai 0 setiap mengikuti tes, katakan kepada diri sendiri, “Aku akan mempersiapkan diri dengan sangat baik sebelum mengikuti mata kuliah matematika.”
    • Seiring bertambahnya usia, banyak keputusan berisiko yang harus Anda tentukan sendiri. Pikirkan konsekuensi positif dari keputusan tersebut agar Anda mampu meraih mimpi sesuai harapan orang tua.
  3. Harapan terbesar orang tua adalah kebahagiaan anak. Jadi, berusahalah mencari tahu apa yang membuat Anda selalu merasa bahagia. Tentukan mata pelajaran yang paling Anda sukai. Ikuti berbagai kegiatan olahraga dan aktivitas untuk mencari tahu kegemaran Anda. Manfaatkan waktu sepulang kuliah untuk memikirkan apa yang harus Anda lakukan sebagai langkah berikutnya atau refleksikan pekerjaan Anda. Setelah itu, bertanyalah kepada diri sendiri apakah Anda merasa bahagia dengan keseharian yang Anda jalani saat ini. Terlepas dari usia dan tujuan hidup Anda, tentukan pilihan yang membahagiakan sebab inilah cara menjadi anak yang membanggakan bagi orang tua. [14]
    Iklan

Tips

  • Belajarlah menghadapi pengaruh negatif dari teman . Jika Anda mengonsumsi narkoba atau alkohol, orang tua akan merasa khawatir dan takut karena terbatasnya pilihan untuk masa depan Anda.
  • Jika Anda mengalami stres , kecemasan , atau depresi karena menghadapi tuntutan orang tua, ceritakan hal ini kepada orang dewasa yang Anda percayai atau berkonsultasilah dengan konselor di sekolah.
  • Berusahalah menjadi pendengar yang baik dan tunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli nasihat dan perkataan mereka.
  • Hormati orang tua. Orang tua kemungkinan besar tidak akan suka apabila Anda berperilaku buruk atau melawan nasihat mereka.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.048 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan