Unduh PDF
Unduh PDF
Mungkin kamu sudah pernah membaca tentang cara-cara menjadi keren , tetapi masih bingung bagaimana menerapkan kiat-kiat tersebut dalam lingkungan sekolah. Sekolah adalah lingkungan yang sepertinya bertekanan tinggi, tetapi kamu dapat mengurangi tekanan itu dengan mengecek lagi pandangan tentang apa yang membuat seseorang "keren". Supaya keren di sekolah, kamu hanya perlu memperhatikan penampilan sewajarnya , bersikap ramah dan berpikiran terbuka , mengembangkan minat, dan tetap menjadi dirimu yang luar biasa. Jika bisa melakukannya, soal keren itu akan lebih mudah daripada yang kamu bayangkan. Artikel ini membahas tentang bagaimana supaya kamu jadi anak keren di sekolah.
Langkah
-
Jaga kebersihan badan. Salah satu langkah termudah untuk mencapai status populer adalah dengan selalu segar dan wangi. Anak sekolah cenderung menilai orang dari luar, dan bau badan adalah tiket langsung menuju penolakan. Mandilah secara teratur, sikat gigi , bersihkan gigi dengan flos , dan gunakan deodoran. Kamu juga akan terlihat lebih menarik, baik kamu laki-laki ataupun perempuan .
- Kamu juga harus rajin-rajin mencuci wajah. Kulit praremaja dan remaja adalah lahan subur untuk jerawat, dan mencuci wajah bisa melawannya.
- Jika kamu khawatir akan berkeringat karena cuaca atau kelas olahraga, siapkan deodoran atau wewangian semprot di loker atau tasmu.
-
Tata rambutmu. Selain tidak menjaga kebersihan badan, kamu juga tidak akan bisa menarik banyak teman jika terlihat baru bangun tidur, berapa pun usiamu. Luangkan beberapa menit di pagi hari untuk menata rambut dengan model yang menurutmu paling bagus. Upaya kecil di sini akan banyak pengaruhnya, walaupun itu hanya memakai gel, setrika lurus atau pengering rambut.
- Jika kamu tidak suka dengan model rambutmu sekarang, coba dipotong. Tidak punya ide potongan apa yang cocok? Penata gaya pasti bisa memberi saran potongan yang paling sesuai dengan bentuk wajahmu. Kamu juga bisa mempertimbangkan highlight atau warna berbeda, jika sekolahmu mengizinkan.
-
Perhatikan pakaianmu. Tiap sekolah itu berbeda, dan tidak ada penampilan tertentu yang memastikan kamu akan jadi keren. Di beberapa sekolah, anak pemberontaklah yang disebut "keren", sementara di sekolah lain yang keren adalah para atlet. Satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan pakaian dan memastikan kamu berangkat sekolah dengan penampilan yang kamu suka. Apakah seragammu bersih? Apakah aksesori yang kamu pakai sesuai? Apakah kamu merasa percaya diri memakainya? Di situlah perjuangan yang sebenarnya.
- Jika kamu merasa oke, kamu akan bisa melenggang seakan penampilanmu memang oke, dan orang lain akan mengikuti. Yang penting percaya diri. Kamu tidak perlu cantik atau cerdas atau lucu, kamu hanya perlu percaya diri dan dunia akan teperdaya.
-
Biarkan kepribadianmu memancar dari penampilan. Jangan takut menampilkan gaya khasmu dalam pakaian dan aksesori. Cari pelengkap seragam yang senang kamu pakai, merek favorit, aksesori yang kamu sukai, dan ciptakan gayamu sendiri. Pakailah ke sekolah dan tampilkan keunikanmu. Siapa tahu? Mungkin saja kamu akan memulai tren baru.
- Keren juga berarti menjadi pemimpin dan melakukan apa yang kamu mau, tidak menjadi pengikut. Jangan khawatir dengan orang-orang yang menghakimi pilihan pakaianmu dan mereka yang berusaha keras membaur (biasanya orang-orang ini sama). Gayamu yang khas akan menarik siapa pun yang juga memiliki gaya khas.
Iklan
-
Bergabunglah dengan beberapa organisasi. Keren tidak hanya berarti populer, tetapi juga dikenal . Dan apa cara termudah untuk membuat nama dan wajahmu dikenal? Melalui perkumpulan sekolah. Cobalah bergabung dengan beberapa perkumpulan yang tidak bertabrakan, dengan begitu kamu akan bertemu banyak orang dan memiliki minat yang luas.
- Usahakan bergabung dengan semua jenis aktivitas, misalnya satu di bidang olahraga, satu di bidang akademik, dan satu di bidang artistik. Kamu bisa bergabung dengan tim bola basket, koran sekolah, dan paduan suara. Kegiatan ini juga bagus dalam resume.
-
Amati. Cobalah mengidentifikasi siapa yang berada di "tangga sosial." Cara ini memang tidak begitu penting (keren berarti disukai, dan itu beda dengan populer), tetapi akan membantu kamu mengetahui bagaimana mengidentifikasi orang. Apa yang disukai anak-anak keren? Apakah mereka adalah atlet, anak cerdas, atau pemberontak? Bagaimana dengan posisi tengah? Apakah mereka mengikuti atau memiliki gaya sendiri? Dan bagaimana dengan anak-anak di tingkat paling bawah? Dengan siapa dan dalam grup mana kamu ingin berteman? Sebaiknya kamu berteman dengan semua anak tangga. Kamu tidak akan tahu di mana posisimu nanti.
- Jika kamu ingin populer, sebaiknya kamu berteman dengan anak populer yang paling baik karena dia akan menjadi tiketmu untuk masuk dalam "kelompok". Namun pastikan kamu tidak menyakiti siapa pun dalam prosesnya. Kadang pertemanan memang tidak berhasil, dan orang-orang yang ditolak tidak akan mau berteman denganmu lagi kalau nanti kami butuh teman. [1] X Teliti sumber
-
Ramahlah pada semua orang. Sekali lagi, keren itu tidak selalu berarti populer. Ada banyak anak "populer" yang jahat dan tidak benar-benar disukai. Menjadi salah satu dari mereka tidak akan membawamu ke mana-mana. Sebaliknya, usahakan menjadi populer dan keren dengan membuat orang benar-benar menyukaimu. Untuk itu, kamu hanya perlu bersikap ramah dan baik pada semua orang yang kamu temui. Lagi pula, mengapa harus judes?
- Mungkin kamu sudah punya pegangan bagus tentang cara untuk bersikap ramah. Satu-satunya yang perlu kamu ingat adalah menunjukkan sikap bersahabat kepada orang yang menurutmu tidak keren. Berikan bantuan saat kamu merasa mereka perlu dibantu. Sapa mereka di lorong sekolah jika kamu kenal. Kamu tidak akan pernah tahu, bisa jadi mereka yang menjadi anak keren berikutnya dalam beberapa bulan ke depan.
-
Jangan mencampakkan teman lama. Hanya karena kamu ingin bergabung dengan anak-anak yang keren, bukan berarti kamu harus meninggalkan teman-teman lama. Jika kamu mencampakkan mereka, kelompok yang ingin kamu masuki akan tahu, dan tidak ada yang mau berteman dengan tipe orang yang mencampakkan temannya sendiri. Bertemanlah dengan anak baru sebagai tambahan teman lama.
-
Bersikaplah sewajar mungkin. Kamu bisa menata rambut/merias wajah berjam-jam dan mengatakan bahwa kamu hanya "sempat menyisir rambut". Orang-orang akan memujamu karena MEREKA menghabiskan waktu berjam-jam untuk penampilan sementara KAMU hanya butuh 5 atau 10 menit. Mereka kemudian ingin menjadi seperti kamu, tetapi jangan terus menyebutkan atau membanggakannya.
-
Jangan ngoyo. Sama seperti yang akan dikatakan orang dewasa mana pun, kamu akan menyadari bahwa menjadi keren itu tidak benar-benar penting dan seandainya mereka tahu bahwa keren itu berarti tidak ngoyo, mereka tidak akan stres berat. Walaupun ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, cobalah santai sedikit. Kalau kamu ngoyo ingin keren, orang tidak akan terkesan dan menurut mereka kamu tidak percaya diri dan bahkan tidak menyukai diri sendiri. Dan kalau kamu saja tidak suka, mengapa mereka harus suka?
- Ini contohnya: katakanlah ada orang yang tidak benar-benar kamu kenal mengajak kencan. Kamu menolaknya. Kemudian, dia mulai mengirim surat cinta. Kamu masih bilang tidak. Kemudian bunga. Dan berikutnya, tiba-tiba suatu malam dia ada di depan pintu rumahmu. Orang ini ngoyo sekali. Apakah usahanya berhasil? Tidak. Bahkan, kebalikan dari berhasil. Kamu berharap dia menghargai dirinya sendiri dan cuma ingin dia pergi.
-
Hargai pendapatmu di atas pendapat orang lain. Usahakan untuk tidak memedulikan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu. Ikuti alur saja. Mengapa? Karena tidak semua orang akan menyukaimu. Tidak ada seorang pun yang disukai oleh semua orang karena kita semua punya kekurangan dan juga kepribadian masing-masing. Jika kamu yakin ada yang menghakimi, kamu bisa angkat suara, kemudian bersikap seolah kamu tidak peduli, karena memang kamu tidak peduli. Latihlah cara berpikir seperti ini supaya kepercayaan dirimu semakin tinggi melalui penerimaan diri. Anak-anak di sekolah akan bertanya-tanya dari mana kamu mendapatkan penghargaan diri setinggi itu!
- Di sinilah gaya khas berperan. Anak skater punya gaya sendiri, anak gaul punya gaya sendiri, anak kutu buku punya gaya sendiri, dst. Kita semua berbeda dan tidak ada yang lebih baik dari lainnya. Jika ada orang yang menghakimi kamu, mereka sebenarnya terperangkap dalam pikiran mereka yang dangkal dan tertutup. Merek tidak akan mencapai apa-apa, jadi jangan mengikuti mereka ke mana-mana. Jalur mereka hanya menuju jalan buntu.
-
Jangan menindas anak lain. Jangan bersikap jahat pada anak lain di sekolah hanya supaya kamu tampak keren. Bahkan, umumnya orang membenci penindas, mereka hanya terlalu takut mengakuinya secara terbuka. [2] X Teliti sumber Pada waktunya nanti, penindas akan kehilangan kekuatan dan tidak ada yang tersisa. Mungkin sekarang sepertinya menggoda, tetapi dalam jangka panjang hanya akan merugikan.
- Jangan menyebarkan gosip atau memulai rumor.
- Jangan melontarkan komentar negatif. Hanya karena kamu tidak menyukai seseorang atau sesuatu yang dia lakukan, bukan berarti kamu harus menyuarakannya.
- Jangan mengucilkan orang lain. Lagi pula, kamu membaca artikel ini karena ingin orang-orang menyukaimu.
-
Jangan biarkan dirimu ditindas. Bicara memang gampang, tetapi di sekolah, kunci untuk menghindari penindas adalah menggunakan selera humor dan taktik sosial. Dengan memiliki teman, kamu tidak akan bisa disentuh. Jika situasinya memburuk, sampaikan kepada orang dewasa yang kamu percaya supaya mereka membantumu mengatasi masalah tersebut.Iklan
-
Buka pikiranmu . Ingatkah kamu bagian di atas yang menyatakan bahwa keren itu berarti disukai oleh banyak orang? Jadi, supaya semua tipe orang menyukai kamu, kamu juga harus menyukai mereka. Buka pikiran dan usahakan melihat bahwa tidak hanya anak-anak keren yang punya nilai, semua orang punya. Kamu harus bersikap ramah, lebih mudah disukai, lebih bahagia, karena seperti itulah tipe orang yang disukai oleh sebagian besar dari kita.
- Taylor Swift, Demi Lovato, Selena Gomez, Zac Efron, Kristen Stewart, dan Lady Gaga adalah orang-orang keren yang tidak keren di sekolah (menurut pengakuan mereka). [3] X Teliti sumber Ini adalah bukti kalau kamu tidak berpikiran terbuka, kamu akan melewatkan orang-orang yang luar biasa.
-
Hormati orang lain . Menghormati orang lain, walaupun bukan temanmu sendiri, menunjukkan bahwa kamu tidak mendiskriminasi orang berdasarkan apa pun karena mereka bukan temanmu. Kamu akan mendapatkan reputasi sebagai orang yang selalu baik dan perhatian, serta berteman dengan semua orang karena mereka mengandalkan kamu dan karena kamu tidak akan menghakimi mereka. Dan itu terdengar cukup keren.
- Salah satu cara untuk mencari teman adalah membuat mereka tertawa. Jika kamu bercanda tentang orang lain, pastikan mereka akan menerimanya dengan baik. Dan usahakan tidak bercanda tentang guru, itu akan menjadi bumerang.
-
Usahakan untuk selalu berpikir positif. Kamu tahu anak yang selalu muram di pojok kelas, senang mengenakan warna hitam, selalu cemberut, dan tidak bicara dengan siapa-siapa? Dia tidak tampak bahagia, bukan? Apakah kamu mau mendekat pada energi negatif itu? Mungkin tidak. Jika kamu ingin menjadi magnet supaya orang lain menyukaimu, tampilkan sikap positif. Angkat dagumu, jangan segan menertawakan diri sendiri, dan sebarkan energi positif dan pesonamu. Orang lain akan menempel padamu supaya ikut merasakan kepositifan yang sama.
- Dan apakah kepositifan itu menyebar? Mungkin saja. Beberapa studi menyatakan bahwa berdekatan dengan orang yang bahagia cenderung akan membuat kita bahagia, dan berdekatan dengan orang yang sedih cenderung akan membuat kita sedih. Jadi, bisakah kamu jadi sumber energi positif untuk teman-temanmu? Tentu saja bisa!
-
Tersenyumlah . Manusia itu cukup sederhana. Kita tahu apa yang kita suka dan apa yang tidak kita suka, dan sesuatu yang pasti kita sukai adalah orang yang wajahnya tersenyum. Senyum tidak hanya menunjukkan bahwa kamu senang, membuat orang senang (pikiranmu sebenarnya sudah mulai percaya), tetapi juga membuatmu lebih menarik di mata lawan jenis. [4] X Teliti sumber Tersenyumlah dan lihat seperti apa perasaanmu. Lama-kelamaan, itu akan jadi kebiasaan berharga!
- Akan tetapi, jangan tersenyum palsu. Tersenyumlah dengan alami. Kebanyakan orang bisa mengenali senyum palsu. Jika kamu positif, senyum tulus tidak akan sulit.
-
Jadilah diri sendiri. Walaupun kata-kata "jadilah diri sendiri" sudah diulang berkali-kali, manfaatnya tetap tidak berubah. Bahkan sebenarnya sudah jelas bahwa menjadi diri sendiri ada di antara "tidak ngoyo" dan "memiliki gaya khas", kecuali jika kamu tidak keren kemudian harus mengubah diri supaya keren. Mengapa jadi diri sendiri, jika kamu keren, membuatmu lebih keren? Karena menjadi diri sendiri berarti nyaman dengan diri sendiri dan lebih percaya diri. Bila kamu ingin jadi orang lain, kamu hanya imitasi, dan peniru sama sekali tidak keren.
- Coba pikir; cuma kamu yang bisa jadi kamu, tidak ada orang lain yang bisa. Kamu unik dan memiliki karakteristik dan kemampuan yang tidak dimiliki orang-orang di dekatmu. Kamu bisa menawarkan sesuatu yang berbeda pada dunia. Jadi, mengapa kamu harus jadi versi kelas dua dari orang lain? Kamu lebih keren daripada peran orang lain yang ingin "kamu" coba.
-
Sadari bahwa sekolah (dan jadi anak keren) tidak berlangsung selamanya. Dalam studi terbaru, terbukti bahwa anak-anak yang keren saat SMP umumnya tidak sukses dalam jangka panjang dibanding teman-temannya yang tidak terlalu keren. [5] X Teliti sumber Jadi, kalau saat ini kamu ingin sekali jadi keren dan populer, cobalah melihat bahwa anak yang keren sekarang kemungkinan sedang berada di puncak kehidupan mereka. Setelah ini jalannya hanya akan menurun, dan semua jalan menanjak dari sini akan menjadi milikmu. Itu adalah kemenangan, walaupun kamu tidak merasakannya.
- Singkatnya, keren itu hanya sementara. Pada akhirnya, seiring usia, kita menyadari bahwa "keren" itu tidak ada. Kita melanjutkan hidup dan mulai melakukan apa yang kita sukai karena itulah yang membuat kita bahagia. Jika status keren tidak datang dengan mudah, tunggu saja. Lama-kelamaan akan semakin mudah.
-
Jadilah pemimpin. Orang-orang keren tidak bisa menjadi pengikut karena mereka yang menciptakan tren. Ambil inisiatif saat menyusun rencana. Dengarkan musik berbeda, dan perkenalkan kepada teman-temanmu. Mulailah permainan baru, dan ciptakan gaya baru. Tidak semua yang kamu lakukan akan jadi tren, tetapi menjadi pengikut tidak bagus untuk statusmu.Iklan
Tips
- Nikmati saja hidupmu! Jalani hidup seperti yang kamu mau. Apa kamu mau didikte orang lain tentang cara menjalani hidup? Jalani hidup, cintai sekitarmu, dan jangan lupa berpikir.
- Perlakukan orang lain dengan ramah dan baik. Jangan segan menyapa, khususnya jika kamu berpapasan dengan seseorang dan sepertinya dia mengharapkan sapaan, selain itu kamu juga harus ramah kepada guru.
- Kadang keren itu artinya lucu. Jadi, lontarkan lelucon yang membuat orang tertawa.
- Ketahui tren terbaru, tetapi itu bukan berarti kamu harus mengikuti semua gaya yang sedang tren. Selain itu, jangan menerapkan terlalu banyak gaya sekaligus. Kamu akan terlihat menyedihkan dan kehilangan keunikan.
- Kamu tidak benar-benar membutuhkan banyak teman. Cari dua atau tiga teman baik yang akan selalu ada untukmu.
- Bantulah orang yang sedang dalam kesulitan.
- Jangan jadi penindas, jadilah orang yang baik. Jadi, anak lain akan menyukai kebaikanmu.
- Jangan biarkan hidupmu dikontrol oleh opini orang lain. Ada orang-orang yang akan selalu menjatuhkan kamu hanya untuk membuat mereka merasa superior.
- Saat melontarkan lelucon atau berusaha melucu, hati-hati jangan sampai menyinggung orang lain dengan tidak sengaja.
- Tunjukkan bahwa kamu tertarik pada apa pun yang kamu lakukan, sebisa mungkin.
Iklan
Peringatan
- Perlu ditekankan lagi bahwa menjadi anak keren itu bukan segalanya. Di sekolah, sering kali "standar" itu berbahaya. Standar bisa menyebabkan tekanan dari teman-teman yang pada gilirannya mengarah pada kehancuran hidup dengan narkoba dan alkohol. Jika menjadi keren berarti melakukan hal-hal yang kamu tahu berbahaya, lebih baik tidak keren.
- Pastikan kamu mengecek aturan berpakaian di sekolah sebelum mencoba-coba bergaya. Jika tidak memastikan hal itu, bisa-bisa kamu akan mendapat masalah dengan guru/kepala sekolah.
Iklan
Referensi
- ↑ http://thoughtcatalog.com/nikolao-montaya/2014/06/how-to-be-cool-in-high-school/
- ↑ https://sites.google.com/site/sxmcoolschools/how-to-be-cool-in-school
- ↑ http://www.buzzfeed.com/rachelhorner/20-celebrities-that-werent-cool-in-school
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-attract-the-opposite-sex-2013-7?op=1
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2014/08/01/middle-school-cool-kids-study_n_5640070.html
Iklan