Unduh PDF Unduh PDF

Sahabat baik adalah seseorang yang bisa Anda percayai dengan rahasia-rahasia Anda yang paling dalam, bergantung di saat kritis dan merayakan peristiwa hidup bersama. Tapi mengembangkan kemampuan untuk menjadi sahabat baik bagi diri sendiri berarti Anda bisa mengandalkan keputusan sendiri dan menjadi sumber penenang sendiri ketika Anda butuh nasihat atau dukungan. Menjadi sahabat baik diri sendiri juga bisa jadi cara yang bagus untuk melalui perasaan kesepian, kegelisahan, dan ketidakstabilan dalam hidup Anda. Dengan menanamkan diri sendiri yang produktif dan sukses, Anda bisa belajar untuk memercayai diri sendiri pada pembelajaran yang konsisten dan berpaling ke dalam batin untuk menyelesaikan setiap masalah atau persoalan yang mungkin Anda hadapi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Hubungan yang Sehat dengan Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Pikirkan mengenai hal yang mendorong atau memotivasi Anda, kesukaan dan ketidaksukaan Anda, dan kekuatan dan kelemahan Anda. Kita cenderung untuk melihat ke luar untuk mencari tahu selera kita sendiri, ide, sasaran, dan tujuan, dari gosip seputar pendingin air di tempat kerja sampai ke pos Facebook dan suka di Instagram yang berada di dalam telapak tangan kita. Tapi semakin Anda mengerti diri sendiri pada tingkat yang jujur dan nyata, semakin mudah jadinya untuk menyukai dan menghormati diri Anda yang sebenarnya, daripada siapa Anda menurut orang lain, tren dan keadaan dalam hidup Anda. [1]
    • Ambil pulpen dan selembar kertas atau buku harian Anda dan pertimbangkan petunjuk-petunjuk seperti, "Hal-hal yang kusuka", "Siapa aku sekarang ini", dan "Apa yang akan kukatakan pada diriku yang berumur 99 tahun?" [2] Tuliskan jawaban-jawaban Anda dan kemudian bacalah kembali. Petunjuk-petunjuk ini akan membantu Anda menggali lebih dalam untuk mengenal diri sendiri.
    • Terapi tatap muka, serta lokakarya mengenai gaya hidup dan klinik bisa membantu Anda mengembangkan kesadaran diri yang lebih dalam. Investigasi berbagai layanan pengembangan diri yang tersedia untuk Anda di wilayah Anda, atau online. [3]
  2. Pertimbangkan bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain dalam hidup Anda, dari pasangan atau orang yang Anda cintai, sampai kenalan biasa dan orang asing di jalan. Sikap Anda terhadap mereka mencerminkan kembali perasaan Anda sendiri, dan hubungan yang baik dalam hidup Anda bisa berfungsi sebagai model bagi cara untuk menjadi sahabat baik untuk diri sendiri. [4]
    • Tuliskan nama-nama orang yang Anda anggap penting dalam hidup Anda, dan kenapa mereka penting bagi Anda. Pikirkan tentang pertanyaan-pertanyaan seperti, "Kenapa aku bersyukur memiliki orang-orang ini dalam hidupku?" dan "Apa yang akan orang-orang ini katakan di pemakamanku?" [5]
  3. Daripada mengandalkan orang lain untuk menetapkan sasaran dan harapan untuk Anda, buat dan tetapkan sasaran untuk diri sendiri. [6] Sasaran-sasaran ini bisa bervariasi dari perubahan-perubahan kecil dalam hidup Anda seperti mengerjakan cucian dan mengatur ruangan Anda menjadi lebih besar dan yang lebih menantang seperti bicara di depan kelas atau melamar posisi atau peran karier baru yang diinginkan. Dengan menetapkan sasaran supaya Anda menemui harapan Anda sendiri, Anda bisa mengambil kendali terhadap apa yang Anda harapkan dari diri sendiri dan merasa puas ketika Anda mencapai setiap sasaran.
    • Untuk menentukan seberapa dapat dicapainya sasaran Anda, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan seperti: "Apa sasaranku spesifik?", "Bisakah aku mengukur sasaranku?" dan "Apa sasaranku bersangkutan dengan keinginan-keinginan dan hidupku?" [7]
    • Lacak sasaran Anda dalam jurnal atau buku harian. Selama Anda terus melacak kemajuan Anda, selesaikan setiap entri dengan penegasan positif seperti "Aku menyetujui diriku sendiri" untuk menguatkan pengakuan pribadi atas pencapaian Anda. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menikmati Kehadiran Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Mengubah rutinitas dan suasana normal atau membawa diri keluar sepenuhnya dari norma Anda bisa membantu Anda untuk mengenal diri sendiri lebih baik.
    • Lakukan perjalanan tunggal ke tempat atau negara asing. Perjalanan tunggal adalah cara yang bagus untuk menempatkan diri sendiri dalam situasi dimana Anda menavigasi lingkungan yang baru dan berbeda, dan merasakan sendirian untuk jangka waktu yang panjang. Anda juga akan bisa mengembangkan kemandirian dan ketergantungan diri yang kuat, serta keterbukaan pada sikap-sikap dan adat istiadat orang lain yang berbeda. [9]
    • Jika Anda tidak siap untuk waktu sendirian yang drastis di negara asing, pergi jalan-jalan singkat di sekitar lingkungan Anda sendirian atau minimalkan gangguan yang bisa Anda akses dalam rumah dan kehidupan sehari-hari bisa membantu Anda memeluk perubahan. Bahkan pergeseran-pergeseran kecil dalam rutinitas normal Anda bisa membolehkan Anda untuk menantang diri sendiri dan mengenal diri sendiri lebih baik.
  2. Budayakan hobi yang bisa Anda nikmati sendirian atau aktivitas yang hanya melibatkan Anda adalah cara yang bagus untuk membiasakan diri dengan kehadiran diri sendiri dan menghargainya.
    • Aktivitas tunggal seperti memancing, merajut, berselancar, menulis, membaca, atau bahkan meditasi akan memperdalam pengertian Anda terhadap diri sendiri dan menciptakan waktu sendirian yang bermakna. Ini juga akan membantu Anda menanamkan cinta diri, faktor yang penting untuk menjadi sahabat baik bagi diri sendiri. [10]
  3. Kita telah dikondisikan untuk menikmati diri sendiri dengan kehadiran orang lain tapi tidak dengan kehadiran diri sendiri. [11] Jadi penting untuk mempelajari cara untuk bersenang-senang sendirian, entah film dan makan malam atau musik live dan bir.
    • Kencan malam tunggal di luar akan membantu Anda menikmati kehadiran diri sendiri dengan cara yang positif. Tanpa gangguan orang lain duduk di hadapan Anda, Anda mungkin menemukan Anda lebih memberi perhatian pada film atau band , atau lebih sadar pada pendapat dan perspektif diri sendiri mengenai lingkungan sekitar Anda.
  4. Semua perhatian spesial dan kasih sayang yang Anda dapatkan dari sahabat baik? Anda juga punya kekuatan yang sama persis untuk melakukan yang sama terhadap diri sendiri. [12]
    • Nikmati pijatan yang rileks, belikan bunga untuk diri sendiri, atau hadiah spesial. Tindakan kebaikan yang acak menggambarkan Anda mencintai dan menghormati diri sendiri. [13]
  5. Dalam buku inovatif 1974, How to Be Your Own Best Friend [14] , psikolog Mildred Newman dan Bernard Berkowitz mendiskusikan nilai harga diri selama proses menjadi teman yang baik untuk diri sendiri. Mereka merekomendasikan: “ketika Anda melakukan sesuatu yang Anda banggakan, berdiamlah disana sebentar, puji diri sendiri untuk hal itu, nikmati pengalaman tersebut, resapi.” [15] Dengan mengakui nilai diri Anda dan menanamkan nilai batin, Anda mengambil kendali terhadap apa yang membuat Anda merasa senang. Daripada mencoba untuk menyesuaikan pilihan dan keputusan Anda ke dalam apa yang orang lain definisikan sebagai sukses atau berpengaruh, berpalinglah ke dalam dan akui bahwa Anda punya nilai dan arti di dunia. Jangan menunggu orang lain untuk mengakui nilai diri Anda. [16]
    • Memuji diri sendiri membantu Anda fokus pada aspek-aspek positif dari hari Anda daripada yang negatif. Hindari bicara sendiri yang negatif seperti menyebut nama sendiri dan menjatuhkan diri. Gantinya, berusahalah bicara diri yang positif sampai jadi kebiasaan. [17]
    • Seorang sahabat yang baik akan punya selera humor yang bagus, jadi milikilah sikap yang baik terhadap diri sendiri dan hal-hal yang Anda katakan, pikirkan, dan lakukan. Dengan menjadi diri sendiri yang positif dan suportif, Anda tidak akan menganggap diri sendiri terlalu serius dan akan bisa menertawakan diri sendiri dengan cara yang sehat dan membantu. [18]
  6. Entah Anda mencatat peningkatan atau pengaturan apapun pada hubungan Anda dengan diri sendiri dengan menuliskan pikiran-pikiran dan tantangan Anda dalam diari atau jurnal atau jika Anda membuat catatan batin mengenai perjalanan Anda menuju ke penemuan diri, ini adalah ide yang bagus untuk melacak kemajuan Anda sambil Anda mengembangkan persahabatan dengan diri sendiri.
    • Perhatikan apakah perasaan mandiri, nilai diri, dan cinta diri mempengaruhi hubungan-hubungan Anda yang lain secara positif, dan membantu Anda mencapai sasaran. Pertimbangkan apakah rasa takut Anda karena sendirian telah berkurang dan apakah Anda sekarang bisa sepenuhnya menikmati kehadiran sendiri. [19]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.242 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan