Unduh PDF Unduh PDF

Percaya diri dan merasa nyaman menjadi diri sendiri adalah citra diri orang pendiam yang tangguh. Selain memiliki kepribadian yang sangat menarik, citra tersebut menunjukkan bahwa ia merasa aman dan yakin pada dirinya sendiri. Mengenal diri sendiri dan orang lain membuat Anda mampu menghadapi berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai cara berkomunikasi, bukan hanya berbicara. Jangan menutup diri dan jangan mengabaikan hubungan dengan orang lain.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menjadi Pribadi yang Percaya Diri dan Mampu Mengendalikan Diri

Unduh PDF
  1. Jadilah pribadi yang percaya diri . Pendiam yang tangguh biasanya dianggap sebagai orang yang sangat percaya diri dan memiliki keyakinan yang tinggi tanpa terkesan arogan atau meremehkan orang lain. Percaya diri berarti mengenal diri sendiri dan merasa yakin bahwa Anda mampu menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan . [1]
    • Memahami diri sendiri dan orang lain adalah salah satu cara menumbuhkan kepercayaan diri.
    • Percayalah pada diri sendiri dan hargai keberhasilan yang sudah Anda capai. [2]
  2. Memiliki kekuatan emosional adalah salah satu cara menumbuhkan kepercayaan diri dan membuat Anda merasa yakin pada diri sendiri. Dengan memahami diri sendiri, Anda akan lebih mampu menghadapi kesulitan dan tantangan yang tak terelakkan. Setelah memiliki kekuatan emosional yang bersumber dari dalam diri, Anda akan menyadari bahwa kekuatan ini akan muncul dengan sendirinya. Ciri-ciri orang yang memiliki kekuatan emosional adalah:
    • Tetap tegar saat menghadapi kekecewaan.
    • Mudah beradaptasi terhadap perubahan.
    • Mengenal dan mampu mengekspresikan keinginannya.
    • Berfokus mencari penyelesaian masalah, alih-alih hanya memikirkan masalah yang sedang terjadi.
    • Belajar dari kesalahan dan kritik.
    • Mampu melihat gambaran besar saat menghadapi kesulitan.
    • Lebih cepat pulih setelah mengalami sakit hati. [3]
  3. Kepercayaan diri membuat Anda merasa yakin pada diri sendiri dan merasa cukup aman bahwa Anda tidak akan tersinggung atau sakit hati karena ucapan orang lain. Anda tidak perlu membuktikan siapa Anda sebab Anda memahami ketangguhan dan kekuatan di dalam diri sendiri karena apa yang Anda yakini, apa pun yang orang lain pikirkan.
    • Keyakinan dari dalam diri Anda akan terpancar keluar dan tidak lama kemudian, Anda akan menyadari bahwa orang-orang tidak tertarik lagi meremehkan Anda.
    • Jangan merendahkan orang lain atau merasa paling tahu.
  4. Penelitian menunjukkan bahwa cara berbicara memiliki keterkaitan dengan cara orang lain memandang Anda. Menjadi pendiam yang tangguh bukan berarti harus selalu diam, tetapi menunjukkan sikap bahwa ucapan Anda penting. Berbicaralah dengan nada suara yang rendah dan sesuaikan volumenya agar bisa terdengar dengan jelas oleh teman bicara. Penelitian menunjukkan bahwa suara yang lebih rendah dan lebih keras berkorelasi dengan ketiadaan rasa gugup atau cemas pada pembicara. [4]
    • Jangan membentak atau mencaci maki orang lain. Nada suara yang meninggi mencitrakan seseorang yang tidak mampu mengendalikan diri dan tidak memiliki kepercayaan diri.
    • Berbicara dengan jelas menggunakan kalimat langsung tanpa diakhiri kata tanya, misalnya: “ya, kan?” menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang tangguh dan asertif . [5]
  5. Kewibawaan dalam berbicara dan bertindak merupakan salah satu aspek penting yang menunjukkan bahwa Anda memiliki keyakinan dan kepercayaan diri. Tunjukkan bahwa Anda merasa yakin melalui cara Anda memperlakukan diri sendiri dan membawa diri. Diam berarti tidak banyak bicara dan tidak berusaha menunjukkan kepada semua orang bahwa Anda paling hebat sebab Anda sudah bisa mengandalkan diri sendiri.
    • Berbicara tanpa memberikan penjelasan panjang lebar merupakan salah satu cara menunjukkan kepercayaan diri.
    • Untuk meningkatkan kepercayaan diri, jangan gunakan kata “sepertinya”, “seharusnya”, “mungkin” saat berbicara. [6]
    • Jangan membuat pernyataan yang tidak bisa Anda buktikan kebenarannya.
  6. Salah satu cara berkomunikasi yang sangat ampuh adalah diam. Merespons situasi tertentu dengan tetap diam dalam ketenangan dan keyakinan bisa mengubah perilaku seseorang. Selain itu, diam adalah cara menunjukkan kemampuan mengendalikan diri dan emosi. Pengendalian yang Anda tunjukkan dengan memilih diam akan mencitrakan diri Anda sebagai pribadi yang tangguh.
    • Diam tanpa menarik diri atau takut menunjukkan bahwa Anda tidak terintimidasi atau merasa ragu.
    • Dalam situasi tertentu, diam cenderung membuat Anda terkesan tidak peduli atau tidak tertarik, alih-alih menunjukkan kekuatan dan kemampuan mengendalikan diri. [7]
  7. Diam juga merupakan salah satu cara berkomunikasi nonverbal yang efektif, tetapi saat menggunakan cara ini, Anda harus melakukan kontak mata dan menggunakan bahasa tubuh untuk mengekspresikan emosi atau reaksi tertentu tanpa berbicara. Biasakan berjalan, berdiri, atau duduk dengan postur tubuh tegak dan jangan terus menundukkan kepala. Lakukan kontak mata sekali-sekali dan usahakan agar Anda berdua duduk atau berdiri saling berhadapan dengan postur tubuh yang menunjukkan keterbukaan. [8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Jangan Menarik Diri

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin membangun citra diri sebagai sosok pendiam yang tangguh, ketahui adanya risiko yang mungkin belum Anda sadari. Banyak orang yang menginterpretasikan pendiam sebagai orang yang arogan atau suka menilai orang lain. Mereka juga menganggap Anda ingin mengendalikan orang lain dengan tidak mau berbicara, menarik diri, dan menolak berinteraksi. [9]
  2. Menjadi pendiam yang tangguh bukan berarti mengabaikan orang lain, menjaga jarak, dan tidak mau bergaul. Jika Anda ingin menunjukkan citra sebagai pribadi tangguh yang mampu mengendalikan emosi dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berusahalah memberikan perhatian melalui tindakan nyata kepada orang-orang di sekitar.
  3. Gunakan bahasa tubuh yang positif untuk menunjukkan bahwa Anda mau mendengarkan dan peduli pada hal-hal yang sedang terjadi. Jangan menyilangkan lengan sebab cara ini bisa diartikan sebagai sikap menutup diri dan ingin menjauhkan diri dari orang lain. Berikan perhatian dan lakukan kontak mata dengan orang-orang di dalam grup. Jangan memisahkan diri. [10]
    • Dengan mempelajari makna sinyal bahasa tubuh, Anda bisa memahami bahasa tubuh orang lain.
    • Ingatlah bahwa bahasa tubuh bukanlah ilmu pasti.
  4. Menjadi pendiam yang tangguh berarti mampu mengendalikan emosi dan menunjukkan kepercayaan diri, tetapi hal ini bisa membuat Anda kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Banyak yang mengasosiasikan “pendiam yang tangguh”, khususnya pria, sebagai orang yang tidak mau berbicara dengan siapa pun saat menghadapi kesulitan. [11]
    • Jangan mengabaikan orang lain. Berikan perhatian kepada orang lain dan diri sendiri secara seimbang.
    • Jangan keliru mengartikan menyendiri, memisahkan diri, atau memutuskan hubungan sebagai kekuatan dan kebebasan.
    • Memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk merasakan emosi membuat Anda semakin kuat.
    • Jangan memaksakan diri membangun citra diri hanya agar terkesan sebagai pendiam yang tangguh.
    • Carilah teman bicara yang bisa diandalkan jika Anda merasa tertekan. [12]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.439 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan