Seorang tukang roti selain bekerja untuk membuat roti juga dapat membuat kue, pai, cake, biskuit, kue bolu, dan jenis kue lainnya dengan menggabungkan bahan-bahan mentah berdasarkan resep yang ada. Mungkin pada zaman dahulu seorang tukang roti hanya bekerja di tokonya sendiri atau hanya menerima pesanan. Namun kini, seorang tukang roti dapat bekerja di restoran, toko khusus kue, hingga di pabrik. Untuk menjadi seorang tukang roti yang handal, memerlukan pelatihan khusus baik dengan mengikuti kelas khusus atau dengan mengikuti sertifikasi. Jika Anda ingin mengetahui cara untuk menjadi tukang roti yang baik, ikuti langkah pertama dibawah ini.
Langkah
-
Mengikuti sekolah kejuruan. Dengan mengikuti sekolah kejuruan, Anda akan dikenalkan dengan dasar-dasar dalam hal memasak. Selain itu, dengan mengikuti sekolah kejuruan juga akan memudahkan Anda untuk memilih jurusan spesifik di dunia perkuliahan. Tentu bagi Anda yang telah berumur tidak akan bisa untuk kembali bersekolah di sekolah kejuruan. Namun, bagi Anda yang masih bersekolah di sekolah kejuruan, cobalah untuk menyelesaikannya dengan baik. [1] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber
- Saat Anda belajar di sekolah kejuruan, Anda harus bisa menguasai pelajaran yang akan berhubungan dengan pekerjaan Anda nantinya.
-
Menghadiri sekolah memasak. Sekolah memasak akan membantu Anda untuk mengembangkan kemampuan Anda sebagai seorang tukang roti. Program ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 tahun yang dimana akan mengajarkan Anda mengenai hal-hal penting agar dapat menjadi seorang tukang roti yang berkualitas. Ini merupakan jalan yang baik bagi Anda yang sudah tidak dapat mengikuti sekolah kejuruan untuk bisa mengembangkan kemampuan Anda. [2] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber
- Anda jangan mengira bahwa dengan mengikuti kelas ini akan memperlambat jalan Anda untuk bisa menjadi tukang roti sungguhan. Anda dapat memulai bekerja sebagai pegawai magang atau pekerja masa pelatihan selama Anda mengikuti program kelas Anda.
- Jika Anda ingin menjadi seorang pastry chef profesional, maka Anda harus mencari tempat pelatihan yang berkualitas untuk melancarkan jalan Anda. [3] X Teliti sumber
-
Melamar menjadi pekerja magang, atau menjadi pekerja masa pelatihan disekitar Anda. Anda dapat melamar di toko roti, atau supermarket disekitar wilayah tempat tinggal Anda yang mana dapat meningkatkan kemampuan Anda lebih tinggi. Tentu saja Anda harus memiliki kenalan untuk bisa bekerja sebagai pekerja magang atau pekerja masa pelatihan di toko roti atau supermarket disekitar wilayah Anda.
- Ini merupakan langkah awal yang biasa dijalani untuk dapat menjadi tukang roti profesional.
- Selama Anda bekerja sebagai pekerja magang atau dalam masa pelatihan, Anda juga akan bisa mempelajari topik lain seperti prosedur sanitasi yang baik hingga masalah nutrisi.
- Jika Anda memulai magang di pabrik, Anda juga akan mampu untuk mempelajari cara untuk mengoperasikan mesin-mesin khusus pembuat roti.
- Anda juga dapat menjadi seorang asisten tukang roti jika Anda memiliki kesempatannya.
Jawaban PakarTSaat ditanya, "Apa kiat paling bermanfaat yang Anda terima saat mengembangkan karier sebagai pembuat roti?"
Pembuat Roti Profesional dan Inluencer Makanan Pencuci MulutMathew Rice bekerja di pastry kitchen restoran sejak 1990-an. Makanan-makanan ciptaannya telah tampil di Food & Wine, Bon Appetit, dan Martha Stewart Weddings. Pada 2016, situs Eater menyebut Mathew sebagai salah satu chef yang wajib diikuti di Instagram.SARAN PAKARMathew Rice, koki pastri, menjawab: "Menurut saya, mungkin tidak berharap semuanya akan berhasil seperti foto dan tampilan yang Anda lihat di internet, terlebih jika Anda koki baru. Jangan menyerah di tahap awal. Anda perlu banyak waktu, dan banyak mencoba untuk menyempurnakan semuanya. Maksud saya, saya pun masih mengalami kegagalan di dapur dari waktu ke waktu."
-
Memilih spesialisasi. Walaupun hal ini terlalu dini jika Anda baru saja memulai menjadi pekerja magang atau pekerja pelatihan. Namun hal ini akan membantu Anda untuk menentukan jenis roti apa yang menjadi spesialisasi Anda. Berikut adalah hal yang harus Anda ketahui untuk memilih jenis roti apa yang akan menjadi spesialisasi Anda nantinya: [4] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber [5] X Teliti sumber
- Menjadi tukang roti di pabrik akan menjadikan Anda sebagai roti yang mampu untuk membuat banyak roti dengan cepat. Jika Anda tertarik akan hal ini, Anda harus mengetahui cara untuk mengoperasikan mesin-mesin khusus pembuat roti secara hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang tersedia. Namun hal ini akan mengurangi kreatifitas Anda.
- Toko roti biasanya hanya membuat roti dalam jumlah kecil sebagai konsumsi langsung dari para konsumennya. Biasanya mereka membuat pesanan sesuai dengan apa yang dipesan oleh konsumen, membuatnya dengan baik, dan mungkin menyajikan secara langsung kepada konsumen.
- Toko roti tidak hanya membuat roti atau jenis makanan lainnya, namun juga mereka memerlukan pekerja untuk penunjang kegiatan mereka.
-
Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi. Walaupun hal ini tidak terlalu penting, namun dengan mendapatkan sertifikasi akan membantu Anda untuk meyakinkan orang yang ingin mempekerjakan Anda bahwa Anda memiliki ilmu yang cukup untuk menjadi seorang tukang roti di tempat tersebut. Selain itu, dengan memiliki sertiikasi Anda juga akan lebih diperhitungkan daripada pelamar lainnya. Terdapat banyak sekali persyaratan agar Anda bisa mendapatkan sertifikasi. Jadi pastikan Anda mengikuti semua persyaratan tersebut dengan baik.
- Terdapat beberapa tingkatan berbeda dalam hal sertifikasi sesuai denganpengalaman Anda. Untuk bisa menjadi tukang roti pekerja lepas, Anda tidak memerlukan pendidikan khusus, Anda hanya perlu pengalaman bekerja selama satu tahun. Untuk menjadi tukang roti tersertifikat, Anda memerlukan pengalaman bekerja selama empat tahun. Dan untuk menjadi tukang roti profesional tersertifikat, Anda harus memiliki pengalaman bekerja selama delapan tahun, dengan pengalaman pelatihan pengembangan selama 30 jam, dan pelatihan mengenai sanitasi selama 30 jam.
Iklan
-
Jadilah tukang roti yang berorientasi pada detail. Walaupun Anda bekerja sebagai tukang roti komersil yang bekerja di pabrik, tentu saja Anda harus tetap memperhatikan setiap detail dari produk yang Anda buat. Anda juga harus memperhatikan setiap resep dengan detail dan teliti untuk memastikan bahwa semuanya telah sesuai. [6] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber
- Anda juga harus memperhatikan pesanan konsumen dengan baik agar mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
-
Jadilah kreatif. Walaupun Anda berpikir bahwa kreatifitas merupakan kemuampuan terakhir yang dibutuhkan seorang tukang roti. Namun faktanya Anda harus selalu kreatif dalam membuat roti untuk menunjang karir Anda. Anda dapat menggunakan kreatifitas Anda untuk membuat sesuatu yang berbeda sehingga akan lebih menarik konsumen. Kreatifitas Anda dapat dilakukan dalam hal pengolahan dan penyajian. Karena hal yang paling penting untuk membuat Anda sukses adalah dengan menggunakan kreatifitas Anda. [7] X Teliti sumber
- Tentu saja Anda tidak akan langsung berhasil pada percobaan pertama dengan menggunakan kreatifitas Anda. Namun jika Anda berhasil maka hal tersebut akan menjadi sesuatu yang sangat penting demi kesuksesan karir Anda.
-
Miliki kemampuan berkumunikasi yang baik. Anda mungkin berpikir bahwa wilayah kerja tukang roti hanyalah di dapur. Namun hal tersebut tidak selalu benar. Bagaimanapun kemampuan berkomunikasi yang baik juga harus dimiliki oleh tukang roti. Hal tersebut diperlukan jika ANda bekerja di sebuah toko yang mana harus berinteraksi secara langsung dengan konsumen Anda. Namun toko roti Anda mungkin akan bertambah besar sehingga Anda harus mempekerjakan orang lain untuk melayani konsumen. Namun tetap saja kemampuan berkomunikasi yang baik harsu Anda miliki walaupun sebagai tukang roti untuk bekal Anda saat Anda akan mempekerjakan orang lain.
- Bahkan jika Anda tidak memiliki pekerja, Anda mungkin akan bekerja bersama tukang roti lainnya. Sehingga mau tidak mau Anda harus melakukan komunikasi dengan rekan kerja Anda untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
-
Memiliki kemampuan matematika dasar yang baik. Sebagai tukang roti, Anda tentu harus memiliki kemampuan matematika dasar, yang mana akan Anda gunakan untuk menghitung takaran bahan yang akan Anda buat menjadi roti. [8] X Teliti sumber
- Jangan mengkhawatirkan hal ini. Anda tidak harus belajar matematika rumit seperti kalkulus atau trigonometri untuk dapat membuat roti yang lezat. Yang Anda butuhkan adalah mempelajari matematika sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Iklan
-
Bangun lebih awal. Walaupun tukang roti biasanya hanya bekerja selama 40 jam per minggu, namun tukang roti harus bangun pada dini hari untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan di pagi harinya. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi tukang roti profesional maka Anda harus membiasakan diri untuk bangun lebih pagi daripada orang lain untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan Anda gunakan di pagi harinya.. [9] X Teliti sumber
- Kabar baiknya, karena Anda akan bangun lebih awal, maka Anda tidak perlu bekerja hingga sore hari, yang mana Anda dapat pulang lebih cepat daripada pekerja lainnya.
-
Kerjakan pekerjaan harian. Menjadi seorang tukang roti tidak hanya memasak, namun juga harus bisa melakukan pekerjaan lainnya yang tentunya masih berhubungan di tempat kerja Anda. Berikut mungkin beberapa tugas yang akan Anda hadapi ketika menjadi seorang tukang roti: [10] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber
- Menyaipkan peralatan untuk membuat roti
- Mengukur atau menimbang bahan-bahan
- Mencampurkan bahan-bahan
- Mengolah adonan
- Memotong adonan
- Mengatur temperatur oven
- Menempatkan adonan kedalam oven
- Mengamati proses pemanggangan
- Menambahkan bahan tambahan lainnya
-
Bekerja dengan baik dibawah tekanan. Membuat roti memerlukan ketepatan waktu untuk menghasilkan roti yang baik dan menyajikannya kepada konsumen dengan tepat waktu. Kebanyakan tukang roti harus bekerja dibawah tekanan untuk menghasilkan roti yang baik dengan cepat, terutama saat mendapatkan jumlah pesanan yang sangat banyak. Oleh karena itu, penting bagi ANda untuk belajar bekerja dibawah tekanan. [11] X Teliti sumber
- Salah satu cara untuk membuatnya mudah adalah dengan cara mengatur tempat kerja dan juga bahan-bahan dengan rapih.
- Tukang roti memiliki resiko terkena cidera lebih besar daripada yang lainnya karena mereka harus berurusan dengan beberapa perlatan berbahaya sekaligus. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai tukang roti untuk mengenakan perlengkapan resiko terkena cidera lebih besar daripada yang lainnya karena mereka harus berurusan dengan beberapa perlatan berbahaya sekaligus. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai tukang roti untuk mengenakan perlengkapan dengan baik. Gunakanlah pakaian yang tidak membuat Anda kepanasan dan dapat melindungi Anda dari cidera.
-
Jaga kondisi tubuh Anda. Sebagai tukang roti profesional, Anda harus memastikan bahawa stamina dan fisik Anda selalu terjaga dengan baik. Kondisi fisik Anda dibutuhkan untuk mengangkat bahan-bahan dan juga peralatan yang akan Anda gunakan. Selain itu, stamina Anda dibutuhkan karena tokang roti selalu berdiri dalam melakukan psemua pekerjaannya. [12] X Teliti sumber
- Untuk menjaga agar kondisi tubuh Anda tetap terjaga dengan baik, aturlah pola hidup Anda. istirahat cukup dan makan dengan teratur akan membantu Anda agar selalu dalam kondisi tubuh yang baik.
-
Bersiap untuk menghadapi jadwal mendadak. Selain harus bisa untuk bangun lebih pagi, tukang roti juga biasanya akan bekerja lebih lama pada saat musim libur atau bahkan harus tetap bekerja di akhir pekan. Oleh karena itu, pastikan Anda telah melakukan persiapan diri jika suatu saat Anda diharuskan untuk bekerja pada waktu yang tidak Anda harapkan.
- Hal ini bukan berarti tukang roti bekerja lebih lama daripada pekerjaan lainnya, melainkan bahwa tukang roti memiliki jam kerja yang berbeda daripada pekerjaan yang lainnya. [13] X Sumber Tepercaya US Bureau of Labor Statistics Kunjungi sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.bls.gov/ooh/production/bakers.htm# tab-4
- ↑ http://www.bls.gov/ooh/production/bakers.htm# tab-4
- ↑ http://www.allculinaryschools.com/culinary-careers/guide/baking-pastry/pastry-chef-interview
- ↑ http://www.bls.gov/ooh/production/bakers.htm# tab-2
- ↑ https://nationalcareersservice.direct.gov.uk/advice/planning/jobprofiles/Pages/baker.aspx
- ↑ http://www.bls.gov/ooh/production/bakers.htm# tab-4
- ↑ http://www.careercentre.dtwd.wa.gov.au/occupations/Pages/baker.aspx
- ↑ https://nationalcareersservice.direct.gov.uk/advice/planning/jobprofiles/Pages/baker.aspx
- ↑ https://nationalcareersservice.direct.gov.uk/advice/planning/jobprofiles/Pages/baker.aspx