Cara Menumbuhkan Tanaman dengan Lebih Cepat

Unduh PDF
Unduh PDF

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat tanaman lebih cepat tumbuh seperti memilih penyubur yang tepat. Tanaman yang tumbuh dengan cepat bisa menghasilkan makanan atau hadiah (seperti buket) lebih cepat. Dengan merencanakan cara pemberian makanan bagi tanaman Anda dan jenis tanaman yang akan ditanam, Anda akan bisa menumbuhkan tanaman lebih cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memberi Makan Tanaman

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e9\/Grow-Plants-Faster-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e9\/Grow-Plants-Faster-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk memilih penyubur yang tepat, Anda harus memeriksa komposisi tanah Anda. Banyak toko peralatan rumah tangga atau peralatan berkebun menjual peralatan pemeriksa tanah. Hasil pemeriksaan ini akan memberi tahu nutrisi apa saja yang harus ditambahkan untuk membuat keseimbangan yang baik agar tanaman cepat tumbuh.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/13\/Grow-Plants-Faster-Step-2-Version-4.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-2-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/13\/Grow-Plants-Faster-Step-2-Version-4.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-2-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pilihlah antara penyubur organik dan anorganik. Saat Anda memilih penyubur anorganik, carilah campuran yang dapat menyeimbangkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tanah. Penyubur organik lebih sulit untuk ditaksir karena nutrisi yang dikandung penyubur tersebut lebih beragam. Penyubur organik harus di pisah-pisahkan menjadi zat anorganik di dalam tanah agar dapat digunakan tanaman. Artinya, Anda harus menunggu cukup lama untuk melihat khasiat penyubur ini di tanaman Anda.
    • Penyubur anorganik menyediakan nutrisi langsung untuk tanaman dan membantu tanaman tumbuh lebih cepat. Penyubur anorganik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyebar di dalam tanah, tetapi penyubur ini akan membuat tanah lebih sehat dari waktu ke waktu. Jika tujuan Anda adalah membuat tanaman tumbuh lebih cepat, gunakan penyubur anorganik. Jika Anda ingin membuat taman atau petak bunga jangka panjang, menggunakan penyubur organik akan lebih bermanfaat.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Grow-Plants-Faster-Step-3-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-3-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Grow-Plants-Faster-Step-3-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-3-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Penyubur butir dibuat dalam pelet-pelet kecil. Seperti penyubur organik, penyubur butir cocok untuk proyek jangka panjang seperti petak bunga. Lapisan atas butiran ini adalah resin yang bisa mengeluarkan nutrisi secara perlahan ke dalam tanah. Penyubur cair bekerja lebih cepat, tetapi membutuhkan lebih banyak proses pengaplikasian. Biasanya Anda harus menyemprotkan penyubur cair ini pada tanaman Anda setiap beberapa minggu sekali. Penyubur cair biasanya lebih mahal daripada penyubur butir. [1]
    • Pilihlah penyubur berdasarkan urgensi proyek Anda. Jika Anda ingin tanaman masa depan Anda tumbuh lebih cepat, gunakan penyubur butir karena akan membuat tanah lebih kaya nutrisi secara perlahan-lahan. Jika Anda memiliki tanaman yang membutuhkan perawatan langsung, gunakan penyubur cair.
    • Jika Anda memilih penyubur cair, pastikan untuk membaca petunjuk di kemasan botolnya. Pengaplikasian yang berlebihan dapat membuat tanaman overdosis dan mati.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7a\/Grow-Plants-Faster-Step-4-Version-4.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-4-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7a\/Grow-Plants-Faster-Step-4-Version-4.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-4-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tanaman membutuhkan 16 nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Tiga nutrisi utama yang dibutuhkan adalah nitrogen, fosfor, dan potasium. Ketiga nutrisi ini disebut dengan makronutrien. Nutrisi sekunder yang dibutuhkan adalah sulfur, kalsium, dan magnesium. Terakhir, tanaman membutuhkan mikronutrien boron, kobalt, tembaga, logam, mangan, molybdenum, dan zink. [2]
    • Tanpa ketiga makronutrien tersebut, tanaman tidak akan bisa tumbuh.
    • Beberapa penyubur memiliki tambahan makanan tumbuhan. Jika Anda menumbuhkan satu tanaman, seperti bunga tertentu, tambahan ini dapat membantunya tumbuh. Akan tetapi, jika Anda menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam satu waktu, lebih baik gunakan penyubur tanpa tambahan makanan tumbuhan.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/70\/Grow-Plants-Faster-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/70\/Grow-Plants-Faster-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Berbagai tipe penyubur menggunakan campuran nutrisi yang berbeda. Seperti contoh, 6-12-6 kemasan penyubur memiliki 6% nitrogen, 12% fosfor, dan 6% potasium. Berdasarkan pemeriksaan tanah yang sudah dijalankan, pilihlah campuran yang lebih dibutuhkan tanah Anda.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/60\/Grow-Plants-Faster-Step-6-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-6-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/60\/Grow-Plants-Faster-Step-6-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-6-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara yang paling baik adalah menambahkan penyubur dengan merata ke dalam tanah. Jika Anda menggunakan penyubur butir, setetes penyebar ( spreader ) akan membantu menyebarkannya. [3]
    • Jika Anda menyuburkan tanaman di luar ruangan, pastikan untuk membersihkan penyubur yang berceceran ke jalan atau trotoar. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyubur masuk ke saluran air.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/47\/Grow-Plants-Faster-Step-7-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-7-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/47\/Grow-Plants-Faster-Step-7-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-7-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tanaman akan menyerap nutrisi dengan cepat. Untuk menjaga tanaman agar diberi makan secara konsisten, pastikan untuk menambahkan penyubur ke dalam tanah sesering yang dibutuhkan tanaman (bervariasi berdasarkan jenis tanaman dan penyubur yang digunakan). Bacalah petunjuk di kemasan penyubur untuk melihat saran penggunaannya. [4]
    • Jika Anda membeli tanaman yang ditumbuhkan di dalam pot, periksalah label pada tanaman tersebut untuk melihat jenis tanah apa yang digunakan sebagai media tanam. Hal ini akan membantu Anda menentukan seberapa sering Anda harus memberinya penyubur. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memilih Tanaman yang Tepat

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/58\/Grow-Plants-Faster-Step-8-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-8-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/58\/Grow-Plants-Faster-Step-8-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-8-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Berbagai jenis tanaman tumbuh dalam kecepatan yang berbeda. Lihatlah beberapa spesies tanaman yang ingin Anda tumbuhkan. Sebagai contoh, tomat akan tumbuh dalam 50 hari—lebih cepat dari pertumbuhan tomat yang normal yaitu 70-90 hari.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f3\/Grow-Plants-Faster-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f3\/Grow-Plants-Faster-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa jenis sayuran hijau tumbuh dengan sangat cepat. Microgreen tumbuh dalam 14 hari. Daun roket atau arugula membutuhkan waktu 21 hari untuk tumbuh, sementara selada membutuhkan waktu 28 hari. Ada banyak sayuran hijau yang tumbuh dengan cepat, terutama sayuran yang digunakan untuk membuat salad. [6]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/32\/Grow-Plants-Faster-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/32\/Grow-Plants-Faster-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menanam sayuran, pilihlah yang akan tumbuh dengan cepat. Sayuran yang tumbuh dengan cepat meliputi, buncis, bit, brokoli, daun bawang, lobak, labu, mentimun, okra , dan kapri. [7]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5c\/Grow-Plants-Faster-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5c\/Grow-Plants-Faster-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bunga yang cepat tumbuh bisa digunakan sebagai hadiah atau penghias taman. Bunga marigold , bunga kenikir, dan bunga yellow flag tumbuh dengan cepat dan terlihat cantik. Bunga lain yang bisa dipertimbangkan adalah, bunga matahari, sweet pea , dan jintan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membantu Tanaman untuk Tumbuh

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/12\/Grow-Plants-Faster-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/12\/Grow-Plants-Faster-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menumbuhkan tanaman di luar rumah, tetapi harus menunggu musim semi datang (bagi yang tinggal di negara dengan empat musim), tanamlah bibit di dalam rumah. Benih membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 12 minggu untuk berkecambah. Jika Anda membiarkannya berkecambah di dalam rumah lalu memindahkannya ke taman, tanaman akan tumbuh 4-6 minggu lebih cepat daripada menunggu tanaman tumbuh secara langsung di petak bunga. [8]
    • Kumpulkan beberapa wadah sedalam 5-10 cm yang memiliki lubang drainase.
    • Hindari penyubur. Sebagai gantinya, gunakan campuran gambut dan vermikulit di dalam wadah.
    • Biarkan tanaman di simpan di luar rumah beserta wadahnya selama beberapa jam setiap hari. Lakukan selama setidaknya dua minggu sebelum memindahkannya ke petak bunga. Hal ini dapat membantu tanaman menyesuaikan diri dengan sinar matahari langsung.
    • Tanaman yang paling baik untuk di pindahkan ke luar rumah adalah tomat, paprika, terung, dan melon. Beberapa tanaman, tidak bisa dipindahkan dengan baik. Tanaman-tanaman tersebut adalah, timun Jepang, kacang panjang, bit, jagung, bayam, lobak, dan kapri.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/35\/Grow-Plants-Faster-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/35\/Grow-Plants-Faster-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat merespons dengan baik jika diberi alunan musik. Saat Anda memberi penyubur kepada tanaman, bicara atau bernyanyilah. Rekam suara Anda menggunakan alat perekam seperti radio atau perekam suara dan putarkan saat Anda sedang tidak ada. Hal ini dapat membantu menumbuhkan tanaman lebih cepat. [9] .
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/62\/Grow-Plants-Faster-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/62\/Grow-Plants-Faster-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan lampu penumbuh jika Anda menumbuhkan tanaman di dalam ruangan. Lampu penumbuh yang terbaik adalah lampu high-intensity discharge (HID). Lampu HID memiliki dua jenis, yaitu: metal halide (MH) dan high-pressure sodium (HPS). Lampu MH menghasilkan cahaya yang paling kuat dalam spektrum berwarna biru, yang menyebabkan pertumbuhan daun yang padat. Lampu HPS lebih tahan lama dariapada lampu MH dan menghasilkan cahaya dalam spektrum merah/oranye. Lampu MH membantu pertumbuhan bunga. [10]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ef\/Grow-Plants-Faster-Step-15-Version-3.jpg\/v4-460px-Grow-Plants-Faster-Step-15-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Grow-Plants-Faster-Step-15-Version-3.jpg\/v4-728px-Grow-Plants-Faster-Step-15-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ampas kopi membantu tanaman tumbuh lebih cepat karena kandungan kafeina di dalam kopi. Jika Anda meminum kopi, gunakan ampasnya untuk tanaman Anda daripada membuangnya. Ampas kopi ini kaya akan kandungan nitrogen yang merupakan nutrisi inti dalam makanan tanaman. Ada beberapa penelitian yang juga menyebutkan bahwa kafeina dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat. [11]
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menanam Anggur dari Bijinya
Cara
Memperbanyak Pohon Bambu
Cara
Mempertajam Gergaji Mesin
Cara
Menghilangkan Tunggul Pohon
Cara
Menanam Bambu
Cara
Menanam Tanaman Akuarium Air Tawar
Cara
Menanam Pohon Pinus
Cara
Memangkas Pohon Berbuah
Cara
Memperbanyak Tanaman Bugenvil
Cara
Menanam Bambu dari Biji
Cara
Menanam Bunga
Cara
Menanam Kangkung
Cara
Mengukur Tingkat Pertumbuhan Tanaman
Cara
Merawat Cemara Norfolk
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://southernlivingplants.com/care_tips/tip/choosing_a_fertilizer
  2. ↑ http://westcoastgardens.ca/products/fertilizers
  3. ↑ http://acmg.ucanr.edu/Growing_Your_Own_Food/Adding_Fertilizer_to_the_Soil/
  4. ↑ http://www.basicsofgardening.com/choosing-the-right-fertilizer.html
  5. ↑ http://www.nytimes.com/1991/02/03/nyregion/gardening-choosing-fertilizer-for-indoor-plants.html
  6. ↑ http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/6-speedy-vegetables
  7. ↑ http://www.hgtvgardens.com/vegetable-garden/vegetables-you-can-grow-in-two-months-or-less
  8. ↑ http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2014/05/03/growing-vegetables-guide.aspx
  9. ↑ http://news.psu.edu/story/141343/2008/08/25/research/probing-question-does-talking-plants-help-them-grow
  1. ↑ http://www.bhg.com/gardening/houseplants/care/choosing-plant-grow-lights/
  2. ↑ http://www.heifer.org/join-the-conversation/blog/2012/April/recycled-coffee-grounds-can-rejuvenate-your-plants.html

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 91.976 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan