Unduh PDF Unduh PDF

Keloid (daging tumbuh) bisa sangat mengganggu karena terus tumbuh walaupun lukanya telah sembuh. Keloid tumbuh menonjol melebihi garis kulit dengan bagian atas yang licin, tetapi kasar ketika disentuh, dan berwarna merah muda atau ungu. Bekas luka ini biasanya dialami oleh orang yang memiliki kulit kuning langsat, dan paling sering terjadi pada orang yang berusia antara 10-30 tahun. Jika ingin menghilangkan atau mengurangi tampilan keloid, Anda bisa menggunakan perawatan medis, misalnya suntikan steroid dan perawatan laser. Selain itu, Anda juga bisa mencoba metode alami walaupun tidak terlalu efektif. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mendapatkan Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Terdapat berbagai opsi medis untuk menangani keloid, seperti salep topikal, suntikan steroid, perawatan laser, pembedahan, dan sebagainya. Dokter akan membantu memilih metode yang paling sesuai bagi Anda. Sebagai contoh, beberapa jenis perawatan tertentu hanya bisa diterapkan pada parut dan keloid yang baru terbentuk. Beberapa metode lain biayanya mahal dan invasif (dilakukan dengan memotong atau menusuk kulit) yang mungkin tidak bisa menghilangkan keloid secara penuh.
  2. Belilah krim, salep, dan gel yang dirancang khusus untuk mengurangi tampilan parut secara perlahan. Retinoid berfungsi membantu mengatur produksi kolagen sehingga akan mengurangi tampilan keloid. Krim ini juga dapat meringankan gatal yang disebabkan oleh parut. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai hal ini. [2]
    • Mungkin Anda harus menunggu beberapa bulan untuk melihat hasil dari pengobatan ini.
    • Gunakan salep, gel, atau krim sesuai petunjuk di kemasan dalam jangka waktu yang disarankan.
  3. Suntikan ini bisa mengurangi parut yang tumbuh melebihi garis permukaan kulit. Anda bisa mendapatkan suntikan ini setiap 2-6 minggu, hingga parut membaik. Pada beberapa kasus, mungkin ada yang harus melakukannya selama beberapa bulan. Perawatan ini membantu mengerutkan keloid dan mengurangi bengkak. [3]
    • Walaupun suntikan steroid bisa membantu meratakan keloid, perawatan ini tidak bisa menghilangkannya secara permanen.
  4. Metode ini sangat populer untuk menghilangkan parut dan bisa digunakan juga untuk mengurangi keloid. Perawatan yang dianggap paling efektif mengobati keloid adalah pulsed dye laser dan long pulsed ND:YAG laser . Akan tetapi, metode laser ini tidak efektif jika digunakan pada orang berkulit gelap. Perawatan laser cukup mahal karena memerlukan campur tangan spesialis dan harus dilakukan beberapa kali sebelum Anda mendapatkan hasil yang diinginkan. [4]
    • Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menjalani perawatan laser di antaranya kemerahan dan iritasi ringan.
  5. Lembaran silikon sangat cocok diterapkan pada area terinfeksi sebelum parut terbentuk. Lembaran ini akan menjaga agar area yang terluka tetap terhidrasi dan mencegah terbentuknya jaringan parut. Lembaran silikon akan dibalutkan dengan ketat pada area di sekitar jaringan parut dan harus dikenakan selama beberapa hari atau beberapa bulan setelah Anda mengalami luka. [5]
    • Lembaran silikon merupakan satu-satunya perawatan yang bisa digunakan oleh anak-anak.
  6. Apabila Anda benar-benar ingin menghilangkan keloid, bukan sekadar menguranginya, cobalah menjalani pembedahan. Prosedurnya memang invasif, tetapi kemungkinan besar dapat menghilangkan semua keloid. Satu masalah yang mungkin muncul adalah bahwa pembedahan bisa menyebabkan terbentuknya parut baru. [6]
    • Biaya untuk melakukan prosedur pembedahan bisa mahal, tetapi ini mungkin merupakan metode yang paling efektif untuk mengurangi tampilan keloid.
    • Anda bisa langsung menangani bekas luka pembedahan dengan obat retinoid topikal dan terapi kompresi untuk mengurangi kemungkinan terbentuknya keloid lain. Sebagian ahli bedah juga menggunakan radiasi sesudah menjalankan pembedahan, tetapi ini dianggap kontroversial.
    • Ingat, pembedahan adalah opsi yang berisiko dan bisa memicu terbentuknya keloid dalam ukuran yang lebih besar.
  7. Perawatan ini dilakukan dengan membekukan jaringan kulit di tempat keloid menggunakan bahan yang mirip dengan nitrogen cair. Krioterapi sering kali digabung dengan perawatan lain (biasanya dengan suntikan steroid) agar keloid tidak terlalu terlihat. Selain meratakan keloid, krioterapi juga bisa membuat kulit menjadi gelap. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menangani Parut secara Alami

Unduh PDF
  1. Terapi ini dilakukan dengan memberi kompresi pada luka atau kulit yang terluka untuk mengurangi ketegangan pada kulit. Para ahli yakin bahwa pemberian kompresi bisa mengurangi produksi sel dan meratakan parut. Perawatan jenis ini sangat cocok diterapkan pada parut yang baru terbentuk. Anda harus melilitkan pembalut atau perban setiap hari selama beberapa minggu atau beberapa bulan. [8]
    • Apabila keloid terjadi di telinga karena baru ditindik, kenakan anting kompresi yang khusus dirancang untuk menangani parut.
  2. Lidah buaya bisa membantu mengurangi keloid, khususnya apabila parutnya masih baru. Anda bisa membeli gel lidah buaya atau menggunakan lidah buaya segar dari pohon. Oleskan gel ini minimal 2 kali dalam sehari. [9]
    • Anda juga bisa mencampur 2 sendok teh lidah buaya dengan 1 sendok makan lemak kakao dan 1 sendok teh minyak vitamin E. Oleskan campuran ini dalam jumlah banyak pada area yang terluka dan biarkan menempel di sana selama 30 menit. Selanjutnya, bersihkan campuran yang berlebihan dari kulit dan biarkan sisanya mengering sendiri.
  3. Perawatan alami ini membuat lapisan sel kulit bagian atas menjadi lebih terang sehingga bekas lukanya akan tersamar. Untuk mendapatkan hasil terbaik, oleskan beberapa tetes jus lemon segar pada bekas luka sebanyak 2 kali sehari.
  4. Penelitian menunjukkan bahwa kuersetin yang ada di dalam bawang merah merupakan antioksidan kuat yang bisa mencegah produksi kolagen dan mengurangi tampilan keloid. Belilah gel ekstrak bawang merah di toko obat dan oleskan beberapa kali dalam sehari sampai parutnya berkurang. [10]
  5. Bahan alami ini dapat mengurangi tampilan parut karena mendorong tumbuhnya kulit yang sehat. Belilah krim yang mengandung vitamin E atau kapsul vitamin E yang diberi tambahan minyak untuk dioleskan pada keloid.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengurangi Kemungkinan Terbentuknya Keloid

Unduh PDF
  1. Terbentuknya keloid bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jadi, cara terbaik mengurangi kemungkinan terbentuknya keloid adalah menghindari kegiatan yang bisa mengakibatkan parut. Sebagai contoh, banyak orang yang terkena keloid setelah menindik atau menato tubuh. [11]
  2. Cara lain untuk mencegah terbentuknya keloid adalah menghindari segala bentuk bedah kosmetik. Ini terutama berlaku apabila Anda rentan terkena keloid. [12]
    • Jika secara medis Anda memang harus menjalani pembedahan, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu agar Anda bisa melakukan langkah-langkah untuk mengobati jaringan parut menggunakan suntikan steroid sebelum keloid terbentuk.
  3. Jerawat yang parah juga bisa mengakibatkan terbentuknya jaringan parut dan keloid. Jika terserang jerawat, pastikan Anda segera mengobatinya. Ini bisa mengurangi kemungkinan terbentuknya parut. Hindari juga memecah atau memencet jerawat karena bisa merusak kulit dan mengakibatkan terbentuknya parut. [13]
    Iklan

Tips

  • Gunakan tabir surya untuk melindungi keloid dari paparan sinar matahari. Sinar matahari bisa membuat bekas luka semakin mudah berubah warna.
  • Selalu lindungi keloid dengan tabir surya atau pakaian. Bekas luka memang mudah terbakar jika terkena sinar matahari.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.613 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan