Unduh PDF Unduh PDF

Kenyataan bahwa Anda memiliki kutil kelamin tentu menakutkan, tetapi kondisi ini biasanya dapat disembuhkan. Anda harus memeriksakan diri ke dokter dan meminta saran perawatan terbaik. Dokter akan meresepkan salep atau gel, atau melakukan prosedur medis untuk mengangkat kutil. Kebanyakan kasus kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), dan pengangkatan kutil tidak dapat membunuh virus tersebut. Sampaikan diagnosis Anda kepada pasangan, terapkan seks sehat seumur hidup, dan hindari hubungan seksual saat masih dalam perawatan atau jika tertular lagi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengoleskan Obat Salep

Unduh PDF
  1. Jangan menggunakan obat bebas resep yang diperoleh di tempat lain. Minta dokter atau dermatolog memeriksa area yang terinfeksi. Untuk kutil eksternal, dokter biasanya meresepkan salep. [1]
    • Kutil eksternal muncul di permukaan kulit. Dokter akan menyarankan krioterapi yang merupakan prosedur membekukan kutil dengan nitrogen cair, atau metode lain jika kutil ada di area yang tidak dapat dirawat dengan salep, seperti selaput lendir, saluran kencing, atau bagian dalam vagina.
    • Selain itu, operasi pengangkatan mungkin merupakan opsi terbaik jika kutil tumbuh di area kulit yang lebih luas atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan kekebalan tubuh.
  2. Ada beberapa jenis salep, dan masing-masing harus dioleskan dengan cara berbeda. Minta dokter menunjukkan teknik pengaplikasian yang benar. Pastikan Anda memahami instruksinya sebelum meninggalkan klinik. [2]
    • Demonstrasi pemakaian dari dokter sangat penting. Aplikasi yang tidak benar dapat memperparah efek samping seperti iritasi kulit, atau perawatan menjadi tidak efektif.
    • Tiga tipe obat salep atau gel untuk mengatasi kutil kelamin adalah imiquimod , podofilox , dan sinecatechins . Ikuti instruksi spesifik setiap obat. Tanyakan kepada dokter berapa lama Anda harus menggunakannya agar efektif.
  3. Cuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan salep. Gunakan sabun dan air panas, dan cuci tangan selama 20 detik, kemudian keringkan secara menyeluruh. Pastikan tangan kering sepenuhnya sebelum memegang salep atau gel. Cuci tangan sekali lagi setelahnya. [3]
    • Obat untuk kutil kelamin dapat mengiritasi kulit. Jadi, Anda harus mencuci semua kelebihan obat dari tangan. Selain itu, menyentuh permukaan kulit setelah mengobati kutil dapat menyebarkan kuman.
  4. Anda bisa mandi, atau mencuci area itu saja. Bersihkan dengan sabun dan air panas, kemudian keringkan sepenuhnya. Area kutil harus benar-benar kering sebelum diolesi obat. [4]
  5. Jika Anda diberi imiquimod , oleskan tipis-tipis pada kutil. Bersihkan area tersebut dengan sabun dan air hangat 6 sampai 10 jam setelahnya. Berapa kali Anda mengoleskan imiquimod bergantung pada kekuatannya. Jadi, tanyakan hal itu kepada dokter. [5]
    • Oleskan salep dengan kekuatan tinggi sebelum tidur 3 kali seminggu.
    • Oleskan dosis dengan kekuatan rendah setiap malam sebelum tidur.
    • Anda harus membersihkan area yang diolesi salep setelah 6 sampai 10 jam, terlepas dari kekuatan dosisnya.
  6. Podofilox tersedia dalam bentuk cair yang dapat dioleskan dengan cotton bud , atau dalam bentuk gel yang dioleskan dengan jari. Oleskan cukup saja untuk melapisi kutil 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Setelah 3 hari, jangan mengoleskan obat apa pun selama 4 hari, kemudian ulangi siklus pengaplikasian 3 hari seperti sebelumnya. [6]
    • Selesaikan 4 siklus pengaplikasian 3 hari dan 4 hari tanpa obat.
    • Tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mencuci area yang diolesi salep setelah beberapa jam.
    • Ingat bahwa dokter hanya akan meresepkan satu tipe obat oles. Ikuti instruksi untuk menggunakan podofilox hanya jika diresepkan oleh dokter.
  7. Gunakan jari untuk mengolesi kutil dengan sinecatechins . Gunakan 3 kali sehari selama 16 minggu, atau sesuai instruksi dokter. Jangan mencuci area tersebut setelah diolesi dengan sinecatechins . [7]
    • Ingat bahwa Anda hanya boleh menggunakan satu tipe obat. Jika dokter meresepkan sinecatechins , Anda tidak perlu menggunakan podofilox atau imiquimod .
    • Ada kemungkinan dokter meresepkan satu obat, kemudian meminta Anda mengganti pengobatan setelah beberapa waktu.
  8. Setelah mengoleskan salep, pakai celana dalam longgar dan memiliki sirkulasi baik. Anda tidak perlu membalut area tersebut dengan perban, tetapi perban mungkin akan membuat Anda lebih nyaman jika area kutil rentan terkena gesekan dengan kulit sekitarnya atau celana dalam. Jika ingin ditutupi, gunakan kasa, dan jangan memilih perban kedap air. [8]
    • Jika Anda menggunakan perban, ganti setidaknya dua kali sehari atau setelah mandi.
    • Anda juga dapat memakai pembalut wanita atau panty liner , dan ganti beberapa kali dalam sehari.
  9. Efek samping obat salep resep untuk kutil kelamin umumnya adalah kemerahan, sensasi terbakar, dan rasa sakit. Jika parah, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus menggunakan obat lain atau konsentrasi yang lebih rendah. [9]
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengangkat Kutil dengan Bahan Kimia atau Operasi

Unduh PDF
  1. Jika kutil tumbuh di tempat yang tidak dapat dirawat dengan salep, atau jika areanya terlalu luas untuk salep atau gel, dokter akan menyarankan pengangkatan dengan bahan kimia atau operasi. [10] Opsinya adalah krioterapi untuk membekukan kutil, laser, atau operasi dengan sayatan. [11]
    • Dokter akan memberi anestesi lokal sehingga Anda tidak merasakan apa pun selama prosedur. Mungkin Anda merasa sedikit sakit dan bengkak setelahnya, tetapi akan hilang dalam beberapa hari. Pengangkatan dengan laser mungkin terasa tidak nyaman, tetapi tidak sakit.
    • Jika Anda menemui dokter spesialis, seperti dermatolog, urolog, atau ginekolog, mereka mungkin akan mengangkat kutil pada kunjungan pertama.
    • Jika Anda menemui dokter umum, mereka mungkin tidak punya pengalaman melakukan prosedur pengangkatan atau peralatan yang tepat. Jika perlu, mereka akan merujuk Anda pada dokter spesialis. [12]
    • Anda juga bisa mengunjungi klinik penyakit menular seksual untuk mengangkat kutil kelamin.
  2. Setelah menjalani prosedur, ikuti instruksi dari dokter. Anda harus membersihkan area operasi dengan sabun dan air hangat 2 kali sehari. Setelah dibersihkan, balut dengan perban bersih dan kering. [13]
    • Cuci tangan sebelum dan setelah merawat dan membalut area operasi.
  3. Setelah krioterapi, biasanya muncul lepuh di area bekas kutil. Biarkan saja, jangan digaruk atau dipecah. Lepuh akan hilang sendiri setelah beberapa hari. [14]
    • Dalam kasus langka, lepuh atau area sayatan bisa terinfeksi. Hubungi dokter jika kemerahan atau bengkak bertambah parah setelah 24 sampai 48 jam, atau jika Anda melihat nanah atau cairan keluar dari area tersebut.
  4. Jika metode lain tidak menunjukkan hasil, beberapa dokter menyarankan suntikan interferon atau obat antivirus ke area kutil. Efek sampingnya meliputi gejala yang menyerupai flu, seperti demam, nyeri otot, kedinginan, dan rasa sakit di area penyuntikan. [15]
    • Anda harus menemui dokter untuk menjalani perawatan 2 sampai 3 kali seminggu selama 2 sampai 8 minggu, tergantung tipe suntikannya.
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menangani HPV

Unduh PDF
  1. HPV sangat umum. Jadi, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Di Amerika, sekitar 80% orang yang memiliki kehidupan seksual aktif akan tertular HPV paling tidak sekali dalam hidup mereka. Kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala, dan biasanya HPV pergi dengan sendirinya. [16]
    • Diagnosis HPV pada pria lebih sulit karena mereka tidak menunjukkan gejala apa pun. Apabila memiliki pasangan baru, pastikan Anda berdua menjalani tes penyakit menular seksual.
    • Ilmuwan tidak sepenuhnya memahami bagaimana menghentikan virus ini, tetapi dalam kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menekan HPV dalam 1 sampai 2 tahun. [17]
  2. Jika Anda didiagnosis memiliki HPV, sampaikan kepada pasangan terdahulu atau pasangan sekarang. Tidak ada cara mengetahui kapan Anda tertular HPV. Kutil dapat berkembang berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun setelah paparan awal. Perawatan kutil tidak akan menghilangkan HPV. Jadi, sampaikan juga kondisi Anda kepada calon pasangan. [18]
    • Mintalah informasi kepada dokter tentang jenis HPV yang menulari Anda. Ada lebih dari 100 jenis virus, dan sedikit di antaranya dapat menyebabkan kanker reproduksi. Tanyakan kepada dokter apakah Anda berisiko mengembangkan kanker reproduksi. [19]
    • Walaupun sulit, tetapi cobalah jujur dan terbuka kepada mantan pasangan. Katakan, “Aku mau memberi tahu, aku baru menerima perawatan HPV. Mustahil diketahui kapan atau bagaimana aku bisa tertular, tapi kurasa kamu perlu tahu dan menjalani tes.” [20]
    • Anda tidak perlu menceritakan semua detail riwayat seksual kepada pasangan baru, tetapi biarkan dia mengetahui informasi yang dibutuhkannya sebelum bercinta dengan Anda, terutama jika Anda pernah dirawat.
  3. Virus yang menyebabkan kutil kelamin mudah sekali ditularkan. Selain itu, area yang dirawat juga teriritasi sehingga Anda memang perlu menghindari kontak seksual. Tanyakan kepada dokter berapa lama Anda harus menunggu untuk bercinta lagi setelah perawatan selesai. [21]
    • Lamanya waktu menghindari hubungan seksual bergantung pada tipe perawatan yang Anda jalani.
    • Perawatan kutil dapat mengurangi, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan risiko penyebaran HPV.
  4. Kondom membantu mengurangi risiko penyebaran HPV. Akan tetapi, walaupun memakai kondom, masih ada risiko penyebaran virus melalui kontak kulit dengan kulit. Area kulit yang tidak tertutup kondom dapat bersentuhan dengan kutil dan menyebarkan HPV. [22]
  5. Setelah berhasil menghilangkan kutil pertama, ada kemungkinan Anda mengalaminya lagi dalam 3 bulan. Jika perlu, jadwalkan janji dengan dokter untuk perawatan tahap kedua. [23]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.674 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?