PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Rencana manajemen merupakan uraian bagaimana jalannya organisasi atau bisnis. Dengan rencana manajemen, Anda dapat merumuskan struktur dan operasi manajemen. Rencana juga memastikan semua anggota memiliki pandangan yang sama dan bahwa tujuan akan tercapai. Anda dapat menyusun rencana manajemen dengan mudah melalui beberapa langkah sederhana.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memulai Rencana Manajemen

PDF download Unduh PDF
  1. Rencana manajemen berfungsi untuk merumuskan prosedur dan kebijakan yang penting untuk organisasi, serta tanggung jawab dan kewenangan semua orang yang terlibat. Tanpa rencana, operasi mungkin tidak akan konsisten, tanggung jawab tidak jelas, dan organisasi tidak siap menghadapi peristiwa tertentu.
    • Rencana bisnis memungkinkan semua anggota organisasi mengetahui posisi mereka dengan jelas, termasuk harus melapor kepada siapa, siapa yang melapor kepada mereka, dan tanggung jawab mereka.
    • Penegasan peran juga menciptakan rasa tanggung jawab karena akan jelas siapa yang bersalah jika sesuatu terjadi atau tidak terjadi. [1]
  2. Rencana manajemen harus memuat sejumlah elemen kunci. Gambarkan kerangka sederhana di papan tulis atau dokumen komputer, yang menampilkan bagian-bagian rencana manajemen sehingga Anda dan tim dapat membahasnya. Rencana manajemen harus meliputi beberapa bagian berikut:
    • Deskripsi struktur manajemen.
    • Bagian yang memerinci setiap anggota dan tanggung jawab serta kewenangannya.
    • Bagan yang menunjukkan interaksi dan tanggung jawab antara tiap level dalam organisasi.
    • Bagian yang menjelaskan berbagai aspek organisasi yang dikelola serta kebijakan dan prosedur manajemen.
    • Jadwal untuk memperbarui, memperbesar, dan mengembangkan manajemen dan rencana manajemen. [2]
  3. Tiap organisasi atau bisnis memiliki struktur manajemen yang agak berbeda. Pada awal rencana, uraikan struktur manajemen dengan kata atau diagram. Tegaskan siapa yang mengambil keputusan akhir, apakah manajemen, dewan, atau satu orang. Masukkan pengambil keputusan eksternal dan internal, dan juga konsultan. Jika perlu, jelaskan bagaimana alokasi pengambilan keputusan berdasarkan hierarki organisasi. [3]
  4. Bagi semua proses dan fungsi menjadi kategori. Kategori dapat ditentukan berdasarkan departemen dalam bisnis besar, atau proses bisnis dalam usaha kecil. Aspek operasi yang umumnya dimasukkan adalah pengaturan karyawan, pengawasan keuangan, pengendalian persediaan atau pasokan, pemasaran atau hubungan masyarakat, dan operasi (seperti manufaktur atau penjualan). Bagi semua aspek organisasi sehingga Anda dapat menentukan peran dan prosedur masing-masing. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mendeskripsikan Kepemilikan dan Manajemen

PDF download Unduh PDF
  1. Jelaskan kepemilikan perusahaan dalam istilah yang jelas. Tegaskan apakah organisasi bersifat publik, privat, atau nirlaba. Selain itu, jika ada beberapa pemilik atau investor, Anda perlu menjelaskan pembagian kewenangan, liabilitas, dan saham. Misalnya, kepemilikan organisasi mungkin dibagi dalam persetujuan kemitraan atau pemegang saham perusahaan. [5]
  2. Jika bisnis Anda memiliki dewan, cantumkan siapa saja anggotanya. Tulis ringkasan kepemimpinan, pengalaman, kelebihan, dan kekurangan mereka. [6] Bisnis privat mungkin tidak memiliki dewan direktur. Jika tidak ada dewan, Anda tidak perlu memasukkan bagian ini.
    • Sertakan salinan kebijakan dewan, termasuk ketentuan pemilihan, masa jabatan, tanggung jawab, kewenangan, dan resolusi konflik. Informasi ini harus sudah dinyatakan dalam kesepakatan pengoperasian bisnis atau dokumen pendirian lainnya.
  3. Tuliskan kualifikasi dan pengalaman tiap anggota. Selain pemilik dan anggota dewan, di dalam bagian ini juga masukkan investor, eksekutif, manajer, karyawan dan staf penting, dan usahawan. Uraikan latar belakang anggota, bersama karakteristik dan kontribusi mereka dalam keberhasilan bisnis. [7]
  4. Jelaskan bagaimana berharganya kualitas tersebut untuk posisi yang dipegang tiap anggota. Masukkan atribut seperti kemampuan memotivasi, bakat keuangan, dan kecakapan bisnis. [8]
    • Cantumkan posisi dan tugas tiap anggota sebelumnya, yang diaplikasikan pada kewajiban mereka saat ini. Jelaskan bagaimana kewajiban tersebut memanfaatkan kemampuan dan memperkuat posisi manajemen.
    • Masukkan latar belakang pendidikan tiap manajer. Jelaskan bagaimana pelatihan mereka bermanfaat untuk perusahaan. Masukkan pendidikan yang hanya relevan dengan posisi mereka saat ini.
    • Jika Anda satu-satunya karyawan, masukkan pengalaman dan kelebihan Anda sendiri.
  5. Jelaskan dasar-dasar perekrutan karyawan baru. Sebutkan kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan untuk tiap posisi. Ini sangat penting jika Anda belum mempekerjakan manajer. Sertakan proses pelatihan dan program insentif atau hadiah yang diterapkan. Deskripsi tunjangan juga dapat dimasukkan di sini. [9]
  6. Ada orang-orang yang mungkin Anda hubungi untuk urusan pemasaran, nasihat pribadi, dan konsultasi keuangan. [10] Misalnya, bisnis Anda mungkin memerlukan:
    • Pengacara
    • Akuntan
    • Agen asuransi
    • Konsultan
  7. Tulis deskripsi singkat yang menjelaskan mengapa tim Anda sukses. Pada akhir rencana manajemen, nyatakan dengan spesifik mengapa tim Anda akan menentukan keberhasilan bisnis. Jelaskan bagaimana kombinasi manajer dalam model bisnis ini akan membantu perusahaan dalam tahun-tahun ke depan. Bagian ini menggabungkan berbagai poin rencana. [11]
    • Misalnya, “Tim kami yang beranggotakan orang-orang dengan berbagai kemampuan memiliki kombinasi 40 tahun pengalaman di bidang ini. Dengan struktur demokratis yang terkoordinasi, mereka dapat bekerja sama dengan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan tim ini, kami percaya bahwa bisnis ini akan mendapat keuntungan dalam dua tahun.”
  8. Aspek penting dalam operasi manajemen adalah interaksi antara level manajemen serta antara manajemen/pemilik dan karyawan. Jelaskan kewenangan, tanggung jawab, dan peran tiap level dalam aspek operasi bisnis. Masukkan proses pengambilan keputusan bersama dan kolaborasi, serta rapat atau jalur komunikasi yang diperlukan. Pastikan semua orang menyepakati cara menyelesaikan perselisihan dan pembagian kekuasaan. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menulis Kebijakan dan Prosedur

PDF download Unduh PDF
  1. Kebijakan tertulis bertujuan untuk merumuskan operasi di organisasi besar. Kebijakan akan menciptakan konsistensi dan memastikan semua proses berjalan lancar. Akan tetapi, bisnis atau organisasi yang sangat kecil mungkin tidak membutuhkan kebijakan. Bahkan, kebijakan kadang dapat membatasi kolaborasi dan memperlambat kerja kelompok kecil. Pikirkan ukuran dan kebutuhan organisasi Anda sebelum menyusun kebijakan. [13]
  2. Dalam setiap pertimbangan aspek operasi, kumpulkan anggota manajemen dan karyawan yang terkena dampak langsung atau bertanggung jawab atas proses atau area tersebut. Tentukan kebijakan dan prosedur bersama mereka, terima masukan, dan perjelas semua detail. Ini memungkinkan rencana diterapkan dalam operasi nyata dan memberi karyawan rasa memiliki. [14]
  3. Ini akan digunakan sebagai penjelasan kepada manajemen dan karyawan tentang cara mengoperasikan bagian organisasi. Kebijakan, filosofi, dan peraturan organisasi didesain untuk mencapai tujuan dan memastikan operasi sejalan dengan prinsip organisasi. Kebijakan ini diwujudkan melalui prosedur, yang merupakan metode spesifik untuk melaksanakan operasi bisnis. [15]
    • Misalnya, kebijakan untuk hanya menggunakan dan menjual material dan produk ramah lingkungan. Prosedur untuk mendukung kebijakan tersebut adalah membeli barang dari vendor ramah lingkungan atau mengecek dampak lingkungan material atau produk yang digunakan.
  4. Kebijakan dan prosedur harus dibuat sejalan dengan filosofi dan tujuan. Periksa tiap poin kebijakan untuk memastikan semuanya mengarah pada akhir yang sama. Jika ada yang tidak sejalan atau patut dipertanyakan, lakukan perubahan agar lebih sesuai dengan misi. [16]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merevisi Rencana

PDF download Unduh PDF
  1. Rencana manajemen harus profesional. Dokumen tersebut harus bebas dari kesalahan eja dan tata bahasa. Cetak di atas kertas putih yang tidak berkerut dan bebas noda. [17]
  2. Format rencana manajemen harus sama dengan proposal bisnis yang lain. Anda dapat menandai bagian utama dengan judul tebal. Gunakan fon yang mudah dibaca. Fon standar adalah Times New Roman berukuran 12. Anda dapat menggunakan butir-butir untuk membuat daftar pengalaman, kemampuan, dan tanggung jawab, atau menyajikan informasi penting dalam paragraf singkat.
  3. Makin banyak orang yang membacanya, makin baik. Konsultan bisnis atau perencana keuangan dapat menyediakan saran yang lebih baik. Diskusikan bersama konsultan. Mereka mungkin dapat menemukan celah atau konflik di dalamnya.
  4. Semua pemilik dan manajer level tinggi dalam perusahaan harus menyetujui rencana manajemen. [18] Pastikan setiap pemilik memiliki salinannya. Mereka dapat mengirimkan koreksi dan revisi kepada Anda. Pertimbangkan masukan mereka dengan hati-hati. Jika Anda tidak setuju dengan suatu perubahan, diskusikan dengan mereka untuk menemukan kompromi.
    • Setelah mereka setuju, minta semua pemilik menandatangani rencana manajemen sebelum Anda menyerahkannya kepada investor, bank, atau badan pendanaan.
  5. Semua rencana manajemen yang baru dibuat belum teruji dan kemungkinan besar membutuhkan revisi begitu mulai dilaksanakan. Oleh karena itu, Anda harus memasukkan ketentuan bahwa rencana dapat diubah dan direvisi seiring perjalanan bisnis. Mulailah dengan membuat jadwal penilaian, nyatakan kapan akan diadakan rapat untuk mendiskusikan keefektifan rencana dan kesuksesan atau kegagalan pelaksanaannya.
    • Pastikan ada cara bagi semua manajemen dan karyawan untuk menyerahkan umpan balik yang terkait dengan rencana manajemen.
    • Kemudian, buat metode persetujuan dan pengaplikasian perubahan. [19]
    Iklan

Tips

  • Investor akan membaca bagian manajemen rencana bisnis sebelum bagian lain, termasuk pemasaran dan keuangan. Jadi, pastikan proposal Anda dibuat dengan sebaik mungkin. [20]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengabaikan rencana bisnis untuk membuat rencana keuangan. Keduanya sama-sama penting dalam rencana bisnis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.387 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan