Unduh PDF Unduh PDF

Walaupun kita menikmati aspek-aspek menjadi orang dewasa, kadang kita merindukan kebebasan dan petualangan masa kecil. Nikmati lagi perasaan itu dengan berpikir dan bersikap seperti anak-anak. Walaupun Anda harus memenuhi tanggung jawab orang dewasa, Anda tetap dapat merasa seperti anak kecil dengan mempertahankan sudut pandang anak-anak.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berpikir seperti Anak Kecil

Unduh PDF
  1. Orang dewasa terlalu banyak mengkhawatirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap tingkah laku mereka, tetapi ini justru menimbulkan stres dan rendah diri. Supaya Anda bisa merasa seperti anak kecil walaupun hanya sementara, jangan khawatirkan apakah Anda akan tampak bodoh, konyol, atau gila. [1]
    • Misalnya, jangan khawatir jika Anda tertawa dengan keras. Nikmati saja perasaan itu.
    • Jika Anda mulai mengkhawatirkan anggapan orang lain, kesampingkan pikiran tersebut dan berfokuslah pada rasa senang karena tertawa, bercanda, atau bermain.
    • Aktivitas yang dapat membangkitkan perasaan seperti anak kecil biasanya mengharuskan Anda melepaskan semua hambatan dan mengurangi kekhawatiran tentang pandangan orang lain. Mungkin ini sulit, tetapi Anda dapat memulai dengan hal kecil. Tontonlah video lucu dan tertawalah sekeras yang Anda mau.
  2. Mengkhawatirkan pandangan orang lain memang akan menghalangi timbulnya perasaan seperti anak kecil, tetapi menghakimi orang lain juga begitu. Anak-anak biasanya lebih menerima dan berpikiran terbuka daripada orang dewasa. Jadi, cobalah tiru mereka dalam hal ini. [2]
    • Ketika Anda berpikir negatif tentang orang lain, lawanlah dengan memikirkan sesuatu yang baik. Mungkin pada awalnya memang harus dipaksa, tetapi otak Anda akan terbiasa untuk berhenti menghakimi dan mulai berpandangan positif.
    • Psikolog menunjukkan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengurangi sikap menghakimi adalah bersikap baik kepada diri sendiri karena kecenderungan menghakimi biasanya berasal dari rasa tidak aman. Buatlah daftar berisi kepribadian dan karakter terbaik Anda. Bacalah daftar tersebut setiap pagi, kemudian Anda akan merasakan sudut pandang yang lebih baik tentang dunia dan orang-orang sekitar.
  3. Untuk membangkitkan perasaan seperti anak-anak, Anda memerlukan spontanitas dan jadwal yang tidak ketat. Sulit untuk merasa seperti anak kecil dan bebas bila Anda harus memikirkan janji, rapat, atau tanggung jawab yang menanti. [3] [4]
    • Meskipun tidak mungkin mengosongkan jadwal setiap hari, usahakan menghindari banyak komitmen saat hari libur.
    • Rencanakan aktivitas dengan teman-teman atau keluarga, tetapi jangan menentukan waktu spesifik atau jadwal pasti.
    • Untuk sesaat, izinkan diri Anda melepaskan tanggung jawab orang dewasa. Cucian, tagihan, dan bersih-bersih tidak akan membuat Anda merasa seperti anak kecil.
  4. Kebanyakan orang dewasa merasa perlu mengisi waktu luang dengan aktivitas spesifik dan produktif, tetapi cara hidup anak kecil tidak demikian. Anda perlu sedikit usaha untuk mengizinkan diri merasa baik-baik saja bila tidak ada yang harus dilakukan karena itu akan membantu Anda rileks dan merasa lebih muda. [5] [6]
    • Dengan tidak mengerjakan apa-apa, Anda punya waktu untuk membayangkan, mengeksplorasi, dan memikirkan apa saja yang Anda inginkan.
    • Kebanyakan orang dewasa melarang diri mereka mengkhayal, tetapi para ahli mengatakan bahwa mengkhayal dan imajinasi sehat menghasilkan ide yang lebih produktif dan kreatif.
  5. Tidak banyak hal lain yang dapat menimbulkan stres selain tanggung jawab kepada semua orang dan jadwal mereka. Supaya Anda dapat merasa seperti anak kecil, sesekali biarkan orang lain yang mengambil alih tanggung jawab. [7]
    • Duduklah di jok belakang, tidak perlu selalu Anda yang menyetir
    • Biarkan teman makan Anda yang memutuskan menu.
    • Daripada mengelola aktivitas atau acara, duduk saja dan nikmati.
  6. Sementara orang dewasa merasa harus selalu mengikuti aturan, anak kecil biasanya lebih bebas. Anda memang tidak boleh melanggar hukum atau mengabaikan tanggung jawab, tetapi cobalah melanggar beberapa aturan orang dewasa yang tidak tertulis.
    • Tidur lebih larut pada hari kerja.
    • Makan pencuci mulut terlebih dahulu.
    • Menonton film di tengah hari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bersikap seperti Anak Kecil

Unduh PDF
  1. Banyak dari kita suka membaca buku atau seri tertentu ketika masih kecil. Baca lagi buku favorit Anda untuk membangkitkan perasaan itu. [8] [9]
    • Supaya lebih autentik dan terjangkau, carilah buku tersebut di perpustakaan umum daripada memesan di internet atau membelinya di toko.
    • Ulang lagi kebiasaan mencuri-curi membaca sampai larut malam di bawah selimut dengan diterangi senter.
  2. Meskipun kendaraan bermotor lebih praktis untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain, kesannya benar-benar seperti orang dewasa. Oleh karena itu, cobalah bersepeda untuk mengingat seperti apa rasanya menuruni bukit dengan angin menerpa wajah Anda. [10] [11]
    • Jangan memikirkan harus ke mana. Anak kecil biasanya senang bersepeda hanya karena bersepeda itu menyenangkan.
  3. Cari lagi musik-musik top 40 dari masa kanak-kanak Anda. [12]
    • Bongkar lagi koleksi CD, kaset, atau piringan hitam untuk menghidupkan lagi kenikmatan musik sebelum adanya internet. Jika semua media lama Anda sudah dibuang, ada banyak radio internet yang menyiarkan lagu-lagu dari dekade atau tahun-tahun tertentu sehingga semestinya Anda tidak akan kesulitan menemukan lagu tema masa kecil.
    • Anak-anak tidak memiliki hambatan orang dewasa. Jadi, bernyanyilah dan berjoget seperti yang Anda lakukan saat masih kecil.
  4. Setelah dewasa, mungkin Anda mencemaskan apa yang Anda makan, tetapi waktu kecil, kemungkinan besar Anda memilih makanan favorit yang tidak terlalu sehat. Anda tidak perlu menjadikan jajanan berikut sebagai kebiasaan, tetapi sesekali menikmatinya dapat membuat Anda merasa seperti anak kecil lagi: [13]
    • Es loli atau es krim.
    • Piza.
    • Permen.
    • Soda atau minuman buah tipe tertentu.
    • Gulali.
  5. Rasakan lagi sensasi di masa kecil dan hidupkan kembali hari-hari bahagia Anda dengan mengunjungi tempat-tempat favorit Anda dahulu. Berikut beberapa lokasi untuk memulai: [14]
    • Pekan raya, sirkus, atau taman hiburan.
    • Lapangan golf mini.
    • Tempat bermain gim video.
    • Lapangan go-kart .
    • Wahana air
    • Kebun binatang.
    • Toko mainan.
    • Ring ice skating .
    • Taman bermain.
  6. Anak-anak bermain dengan bebas tanpa takut kotor atau membuat segalanya berantakan. Jadi, kenakan pakaian yang tidak akan masalah jika kotor, dan melompatlah di genangan air atau buatlah kue dari lumpur. [15]
  7. Rasa bangga karena berhasil memanjat pohon dan kegembiraan yang Anda rasakan ketika duduk di tempat yang tinggi akan membawa Anda pada masa-masa yang lebih sederhana. [16]
    • Ingat, tubuh Anda sekarang lebih besar daripada waktu terakhir memanjat pohon. Jadi, pastikan Anda menuju cabang yang kokoh.
    • Jika Anda tidak suka ketinggian, jangan khawatir. Cobalah bermain, membaca, atau piknik di bawah pohon.
  8. Pilihlah pakaian tanpa mengkhawatirkan keserasian atau apakah pakaian tersebut menyampaikan pesan yang tepat kepada rekan atau kolega. [17]
    • Jika Anda bekerja di tempat dengan aturan berpakaian yang ketat, sebaiknya rencanakan kebebasan berpakaian ini pada hari libur.
  9. Jika Anda cukup beruntung tinggal di area yang dikunjungi troli es krim, manfaatkan kesempatan yang biasanya ditujukan untuk anak-anak ini. Es krim yang dijual keliling perumahan biasanya terasa lebih enak daripada es krim di toko, dan jajanan masa kecil ini sulit ditemukan di tempat lain. [18]
  10. Banyak dari kita yang menghabiskan masa kanak-kanak dengan main ayunan, perosotan, dan mendaki palang di taman bermain. Mengunjungi tempat itu akan mengingatkan Anda seperti apa rasanya menjadi anak kecil lagi. [19]
    • Jika mau, cobalah bergelantungan di palang tinggi.
    • Peralatan tersebut biasanya didesain untuk menyangga bobot anak kecil. Uji dahulu jika Anda ingin menggunakannya karena tidak ada yang terasa lebih tua daripada mengisi dokumen IGD.
  11. Walaupun Anda merasa bukan orang yang artistik, mengerjakan proyek kreatif sesekali akan membuat Anda rileks.
    • Anda tidak perlu memilih aktivitas atau kerajinan tangan berlebihan. Cukup bermain dengan tanah liat, buku mewarnai, atau bahkan paint by number untuk merasakan pengalaman yang sederhana namun seru.
    • Proyek seni adalah aktivitas yang cocok saat hari hujan.
  12. Ingat lagi permainan yang Anda sukai ketika masih kecil, dan ajak beberapa teman atau anggota keluarga untuk bergabung. Berikut beberapa ide untuk memulai: [20]
    • Lompat jingkat.
    • Lempar bola.
    • Gobak sodor atau galasin.
    • Dodgeball .
    • Petak umpat.
    • Lompat tali.
    • Monopoli atau ular tangga.
    • Olahraga tim.
  13. Kapan terakhir kali Anda berkumpul dengan teman-teman? Kumpulkan teman-teman Anda tanpa agenda spesifik, atau lakukan aktivitas yang dahulu Anda sukai saat masih anak-anak.
    • Mengadakan pesta menginap.
    • Main gim video.
    • Menonton film horor.
    • Bermain truth or dare .
    • Membuat perjanjian bahwa Anda tidak akan bicara tentang pekerjaan atau tanggung jawab orang dewasa lainnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mempertahankan Cara Pandang Anak Kecil

Unduh PDF
  1. Percaya atau tidak, ada saatnya Anda harus istirahat dari pekerjaan. Jika jadwal kerja Anda memungkinkan, ambil libur dan nikmati waktu bersantai. Meskipun Anda harus menunggu sampai pulang kerja, jadwalkan waktu untuk melakukan kegiatan seru.
    • Cobalah salah satu aktivitas yang disebutkan di atas.
    • Daripada makan siang di meja kerja, cobalah piknik di taman.
    • Waktu istirahat di sekolah biasanya melibatkan latihan fisik di luar ruang sehingga gunakan istirahat singkat untuk berjalan-jalan di sekitar blok daripada harus mengantre kopi. Anda juga bisa membawa minuman sambil jalan-jalan.
  2. Mungkin Anda memang tidak bisa membawa alas bermain ke tempat kerja, tetapi Anda dapat membawa camilan. Makan camilan di siang hari akan menjaga kadar gula darah dan memperbaiki suasana hati. [21]
    • Supaya makin terasa seperti anak kecil, lupakan camilan protein orang dewasa, tetapi bawalah kotak jus, buah, atau puding.
  3. Sementara orang dewasa takut mengakui mereka tidak tahu atau memahami sesuatu, anak-anak siap menyerap informasi dan bergairah mempelajari hal-hal baru. [22]
    • Anda bisa ikut kursus, bergabung dengan klub buku, menghadiri kuliah, atau mencoba hobi baru. Jika tidak mau sendirian, ajaklah teman atau salah satu anggota keluarga Anda.
  4. Ada banyak orang dewasa yang membawa stres pekerjaan ke rumah sehingga mereka tidak dapat menikmati gairah muda. Saat Anda pulang kerja, matikan surel pekerjaan dan jangan berfokus pada masalah di tempat kerja hari itu.
  5. Peneliti menemukan bahwa anak-anak tersenyum 400 kali per hari sementara orang dewasa hanya tersenyum kira-kira 20 kali per hari. Menurut psikolog, tersenyum dan tertawa membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih muda. Jadi, bersiaplah untuk tersenyum lebar dan terbahak-bahak jika ingin merasa muda. [23]
  6. Jika Anda ingin mempertahankan cara pandang anak kecil, cobalah menonton film keluarga atau membaca buku yang ditujukan untuk anak kecil. Pilihan buku dan film seperti itu biasanya lebih ringan dan tidak terlalu serius.
    • Untuk mengenang masa-masa kecil, pilihlah film dan buku yang dahulu menjadi favorit Anda.
  7. Melewatkan waktu berkualitas dengan anak kecil adalah salah satu cara terbaik untuk merasa muda lagi. [24]
    • Jika Anda, keluarga Anda, atau teman-teman Anda punya anak kecil, cobalah menyertakan mereka dalam aktivitas yang diusulkan di atas.
    • Anda juga dapat bekerja sukarela di sekolah, gereja, atau organisasi masyarakat setempat seperti Klub Anak. Organisasi tersebut biasanya mencari orang dewasa untuk berperan sebagai panutan atau mentor, dan anak-anak yang berinteraksi dengan Anda dapat mengajarkan cara untuk merasa seperti anak kecil.
    Iklan

Tips

  • Untuk merasa seperti anak kecil, dengarkan musik, baca buku, tonton film, atau makan camilan yang mengingatkan Anda pada masa kanak-kanak.
Iklan

Peringatan

  • Taman bermain adalah tempat yang tepat untuk membangkitkan perasaan seperti anak-anak, tetapi ketahui bahwa sebagian orang tua dan anggota masyarakat mungkin akan waspada kepada orang dewasa yang mengunjungi tempat itu tanpa membawa anak kecil.
  • Sekolah, gereja, dan organisasi masyarakat biasanya melakukan pengecekan latar belakang pada calon pekerja sukarela.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.320 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan