PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ikan adalah hewan peliharaan yang cantik dan menyenangkan. Terlepas apakah Anda seorang pemula atau sudah berpengalaman dalam memelihara ikan, ada beberapa aturan dasar penting tentang perawatan ikan yang harus dipatuhi. Pilih ikan yang Anda sukai, bukan hanya berdasarkan penampilan, tetapi juga kepribadiannya. Sediakan akuarium dengan ukuran yang tepat dan tambahkan tanaman dan dekorasi yang sesuai untuk memastikan ikan merasa nyaman dan sehat. Ikan bisa hidup untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan akuarium dan memberi makan ikan secara rutin sehingga memelihara ikan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak membuat Anda stres.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempelajari Siklus Nitrogen

PDF download Unduh PDF

Siklus nitrogen adalah cara akuarium tetap bersih. Apabila siklus ini tidak berjalan lancar dalam tangki, ikan akan mengalami stres dan kemungkinan besar cepat mati.

  1. Kotoran ikan mengandung bahan kimia beracun yang disebut amonia. Amonia juga dihasilkan oleh sisa makanan di dalam tangki. Jadi, pastikan untuk tidak memberi makanan ikan secara berlebihan.
    • Kadar ideal amonia di dalam tangki adalah di bawah 0,25 bpj apabila dites.
  2. Bakteri ini ada dalam filter ikan. Sebelum membeli ikan, nyalakan filter selama beberapa saat di dalam tangki kemudian masukkan makanan ikan untuk menumbuhkan bakteri ini. Saat lapisan cokelat muncul di media filter, jangan mencucinya. Lapisan ini adalah bakteri nitrosomonas . Tanpa bakteri ini, ikan peliharaan Anda akan mengalami keracunan amonia.
  3. Kadar idealnya saat dites adalah 0,0 bpj.
  4. Sama seperti bakteri nitrosomonas , bakteri ini juga tampak seperti lapisan cokelat pada filter.
  5. Tanaman dalam akuarium dapat membantu menghilangkan nitrat. Namun, Anda juga sebaiknya mengganti seperempat volume akuarium seminggu sekali untuk mempertahankan kadar nitrat.
  6. Anda hanya boleh memasukkan ikan setelah tangki akuarium menjalani satu siklus nitrogen penuh, yang berarti, kadar amonia dan nitratnya 0 bpj, dan nitratnya 20 bpj. Setelah itu, masukkan maksimal 3 ekor ikan dalam sekali waktu atau kadar amonia dalam akuarium akan meningkat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memilih Ikan

PDF download Unduh PDF
  1. Ikan air tawar adalah pilihan terbaik untuk pemula karena tidak membutuhkan perawatan akuarium yang rumit. Secara umum, ikan air tawar terbilang jarang memiliki masalah kesehatan di akuarium rumah. Sebaliknya, ikan tropis membutuhkan akuarium dengan air asin dengan pemeliharaan yang lebih sulit. Namun, harus diakui bahwa ikan tropis sangat cantik. [1]
  2. Dalam banyak kasus, ikan kecil memiliki kepribadian yang tenang. Ikan kecil juga tidak membutuhkan akuarium besar sehingga sangat cocok untuk pemula. Neon tetra , zebra danio , dan gurami kerdil adalah pilihan yang sangat baik. Ketahui bahwa beberapa jenis ikan yang dianggap sangat ideal untuk anak, seperti ikan mas hias, bisa tumbuh menjadi cukup besar. [2]
    • Jika ingin memilih spesies ikan yang lebih suka hidup berkelompok, seperti ikan tetra, Anda harus membeli minimal 5 ekor sekaligus.
    • Ikan kawanan schooling berenang bersama-sama, sementara ikan shoaling hanya berenang bersama jika takut. Kedua kawanan ikan ini memerlukan kelompok/kawanan untuk merasa aman.
  3. Saat memutuskan jenis ikan yang akan ditempatkan di akuarium, jangan berfokus pada warna dan penampilan ikan saja, tetapi pertimbangkan perilaku ikan. Secara umum, jangan menempatkan ikan agresif dan nonagresif di akuarium yang sama. Jika Anda menggabung keduanya, ikan yang agresif biasanya akan menyerang yang lain. [3]
    • Contohnya, ikan danio , guppy , dan tiger pleco adalah jenis ikan yang bersahabat dan bisa hidup bersama dengan rukun.
    • Angelfish dan cichlid adalah dua spesies ikan agresif yang sering kali bisa hidup di akuarium yang sama tanpa saling menyakiti.
  4. Jika membeli ikan di toko hewan, Anda memiliki keuntungan tambahan karena bisa melihat langsung ikan yang akan dibeli. Beberapa toko sering memberi jaminan uang kembali jika ikan yang dibeli mati sebelum tanggal tertentu. Jika membeli ikan di toko daring, Anda tidak akan dapat memilih ikan secara individual, tetapi mereka menawarkan lebih banyak pilihan. [4]
    • Jika memutuskan untuk membeli ikan melalui internet, pilih toko yang menyediakan layanan konsumen yang jelas melalui surel atau telepon. Carilah ulasan positif yang diberikan konsumen lainnya. Biasanya, Anda bisa mendapatkan informasi ini di forum khusus untuk pencinta ikan.
    • Hindarilah membeli ikan yang ditangkap secara liar jika mungkin. Ikan yang ditangkap secara liar sering kali lebih sensitif, ditangkap secara tidak manusiawi, dan lebih sulit dipelihara.
    • Setelah menerima ikan yang Anda pesan melalui internet atau sebelum Anda membelinya di toko hewan, periksa ikan dan pastikan kondisinya sehat. Perhatikan apakah ikan terlihat aktif dan berenang dengan kecepatan konstan. Pastikan tidak ada kotoran atau lendir pada mata dan insang ikan. Kondisi sisik harus utuh dan bebas goresan. [5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menyiapkan Akuarium

PDF download Unduh PDF
  1. Semakin besar ukuran ikan atau semakin banyak ikan yang Anda miliki, semakin besar akuarium yang dibutuhkan. Sebagai panduan umum, ikan air tawar yang bisa mencapai panjang 3 cm harus mendapatkan 5 liter air di akuarium. Ikan air asin dengan ukuran yang sama harus mendapatkan sekitar 3 liter air. Kalikan angka-angka ini dengan jumlah total ikan untuk menentukan kapasitas akuarium yang harus Anda beli. [6]
    • Jika Anda ragu, sebaiknya beli akuarium yang sedikit lebih besar. Kondisi akuarium yang terlalu sesak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan, kualitas air akuarium yang buruk dapat menyebabkan kematian ikan.
    • Pastikan Anda membuat perhitungan berdasarkan ukuran ikan setelah dewasa, bukan ukurannya saat ini.
  2. Akuarium bisa sangat berat. Jadi, pastikan Anda menggunakan kabinet yang kuat dan berkualitas bagus. Usahakan untuk tidak terlalu sering memindah-mindahkan akuarium. Pilih lokasi akuarium yang tidak terkena sinar matahari langsung dan pastikan Anda menempatkannya di permukaan yang rata untuk meminimalkan risiko terguling. Ruangan yang tenang, tanpa TV dan orang yang lalu-lalang akan menjadi lingkungan yang lebih tenang untuk ikan. [7]
    • Akan lebih baik jika Anda tidak merokok di ruangan tempat akuarium berada karena asap rokok dapat merusak kualitas udara.
    • Jika Anda punya hewan peliharaan lain, atau jika Anda memelihara ikan yang bisa melompat, ingatlah untuk membeli penutup tangki akuarium.
  3. Kebanyakan ikan membutuhkan air dengan suhu tertentu, biasanya antara 22-28 °C. Untuk bisa mengatur suhu air dan menjaganya agar selalu konstan, Anda harus memasang pemanas di dalam akuarium. Beberapa pemanas harus ditempatkan di bawah kerikil atau substrat lainnya. Sebagian lain digantung di salah satu sisi akuarium. Ikuti instruksi yang diberikan dalam kemasan. [8]
    • Penting untuk menempatkan akuarium di dekat stopkontak yang berfungsi karena Anda harus menghubungkan perangkat, seperti pemanas dan filter, dengan sumber listrik.
  4. Filter akan menjaga kebersihan air dan menghilangkan sebagian besar kontaminan, seperti sisa-sisa kotoran. Ada filter mekanis yang dapat menangkap kotoran di dalam perangkap dan Anda bisa mengosongkannya. Ada juga filter kimia yang dapat menyerap kontaminan dengan karbon aktif. Atau, Anda bisa memilih filter biologis yang menggunakan bakteri aktif untuk menyeimbangkan bahan kimia di dalam air. [9]
    • Filter mekanis biasanya menjadi pilihan terbaik untuk pemula karena fiturnya sangat mendasar dan hanya membutuhkan jadwal pembersihan yang teratur.
    • Beberapa filter harus ditempatkan di bawah kerikil di dasar akuarium sementara model lain digantung di belakang akuarium. [10] Ada juga filter kaleng yang ditempatkan di dalam akuarium.
    • Bersihkan media filter yang pertama saja, di dekat bagian belakang filter. Filter ini hanya perlu dibersihkan apabila dipenuhi kotoran. Jika tidak, JANGAN membersihkan filter karena akan menyebabkan kadar amonia dan nitrit dalam akuarium meningkat dan membuat ikan Anda mati. Media filter akan ditumbuhi bakteri baik berwarna cokelat yang dapat menghilangkan racun kimiawi dari kotoran ikan. Ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup ikan.
  5. Aturan praktis yang bisa diterapkan adalah menggunakan 450 gr pasir, batu, atau kerikil untuk setiap 4 liter air. Sebelum menambahkan substrat di dalam akuarium, Anda harus membilasnya dengan air keran untuk menghilangkan semua debu. Kemudian, tempatkan substrat dengan hati-hati di dalam akuarium dengan sedikit kemiringan di bagian depan. [11]
  6. Pilih ornamen yang dapat menyediakan tempat persembunyian yang aman, seperti kapal bajak laut yang dirancang khusus untuk akuarium. Sebaiknya Anda memilih ornamen besar satu saja sehingga akuarium tidak penuh sesak. Bilas semua ornamen dengan air keran terlebih dahulu sebelum ditempatkan di dalam akuarium. [12]
    • Cobalah untuk menyeimbangkan dekorasi dengan menempatkan ornamen yang tinggi atau besar di bagian belakang akuarium. Langkah ini juga akan memudahkan Anda melihat perilaku ikan di dalam akuarium.
    • Jangan membeli ornamen yang dapat membahayakan ikan, seperti kayu apung atau batu karang alami. Selain itu, pastikan ornamen tidak memiliki pinggiran yang tajam, bagian yang terbuat dari plastik dan rentan patah, atau cat yang bisa mengelupas. [13]
  7. Banyak orang memilih tanaman plastik karena mudah dibersihkan dan ditawarkan dalam berbagai pilihan dan warna cerah. Namun, tanaman hidup memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan kadar oksigen dalam akuarium. Tanaman hidup juga menciptakan tampilan yang lebih alami. Bilas tanaman plastik atau tanaman hidup dengan air keran sebelum ditempatkan di akuarium. Pastikan untuk mengamankan posisinya dengan menempatkan sebagian akar di bawah substrat agar tidak terlalu banyak bergerak. [14]
    • Jika Anda memilih untuk menggunakan tanaman hidup, pertimbangkan pencahayaan yang dibutuhkan tanaman. Kebanyakan tanaman hidup membutuhkan minimal 12 jam cahaya alami atau buatan.
    • Rumput Amazon, rumput Jawa, dan pakis Jawa adalah beberapa tanaman hidup yang kuat dan sangat ideal untuk akuarium pemula.
  8. Isi ember dengan air yang akan digunakan untuk akuarium. Proses air dengan menambahkan zat deklorinasi dan tunggu sampai efeknya menyeluruh. Anda bisa menemukan petunjuk penggunaan pada kemasan. Setelah air siap, tuangkan ke dalam akuarium. [15]
    • Setelah menuangkan air ke dalam akuarium, diamkan dan lakukan perputaran air selama 1-6 minggu. Langkah ini memberikan cukup waktu bagi bakteri untuk mencapai tingkat yang aman dan alami.
  9. Saat Anda membawa ikan yang baru dibeli, apungkan kantong plastik berisi ikan di permukaan akuarium selama 10-15 menit. Tambahkan ¼ cangkir air akuarium ke dalam kantong plastik lalu tutup kembali dan apungkan di permukaan air selama 5 menit lagi. Kemudian, miringkan kantong plastik ke air dan biarkan ikan berenang ke dalam akuarium. [16]
    • Beberapa jenis ikan, misalnya ikan otocinclus membutuhkan aklimatisasi tetes. Untuk melakukannya, ikat simpul di slang udara dan mulailah menyedotnya dengan meletakkan salah satu ujungnya di dalam akuarium dan mengisap ujung yang lain. Letakkan ujung yang Anda isap ke dalam kantong berisi ikan. Setelah itu, seharusnya air akan menetes perlahan-lahan ke dalam kantong. Lakukan aklimatisasi tetes ini selama sekitar 30 menit.
    • Jangan melewatkan langkah ini karena akan membantu ikan beradaptasi dengan suhu air yang baru dan mengurangi risiko trauma.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Akuarium dan Ikan

PDF download Unduh PDF
  1. Secara umum, Anda cukup memberi makan ikan dua kali sehari. Berkonsultasilah dengan dokter hewan atau toko hewan berapa banyak makanan yang harus Anda berikan untuk setiap ikan, tetapi bisa menyesuaikan jumlah makanan berdasarkan sisa yang tidak dimakan. Idealnya, Anda hanya menemukan sedikit atau tidak ada makanan yang tersisa setiap hari. [17]
    • Sisa makanan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk filter yang tersumbat dan pertumbuhan alga.
    • Memilih makanan yang tepat juga penting. Kebanyakan ikan dapat mengonsumsi makanan berbentuk serpihan, tetapi Anda harus memberi makan berupa pelet tenggelam untuk bottom feeder (ikan yang mengonsumsi makanannya di dasar akuarium).
  2. Belilah kit uji air dan ikuti petunjuk untuk mengambil sampel air akuarium dan mengukur pH-nya. Pastikan pH air berada dalam kisaran yang bisa diterima; untuk ikan air tawar pH air yang aman adalah 6,6-7,8. Jika pH berada di luar kisaran tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti sebagian atau seluruh air. [18]
  3. Untuk tangki air tawar, Anda harus mengganti sekitar 20-30% volumenya. Sementara itu, air asin umumnya harus dibersihkan lebih banyak lagi. Gunakan tongkat pengisap untuk mengeluarkan air sekaligus mengangkat kotoran dari substrat. Setelah itu, ganti air yang dikeluarkan dengan air bersih yang sudah disiapkan di ember. [19]
  4. Filter bisa tersumbat oleh kotoran jika dibiarkan terlalu lama di dalam air. Untuk sebagian besar filter, Anda harus melepas dan menggantinya dengan yang baru. Namun, untuk sebagian lain, Anda cukup membersihkan filter dengan air yang sudah diproses. Coba baca instruksi yang diberikan.
    • Ingatlah untuk hanya membersihkan media filter yang pertama, yang letaknya paling belakang. Jika Anda membersihkan seluruh filter, kadar amonia dan nitrit dalam akuarium akan naik karena seluruh bakteri baik di dalamnya hilang.
  5. Amati ikan untuk memastikan semuanya berenang secara aktif dan memiliki warna yang sehat. Ikan harus bisa bernapas dengan bebas, tidak tersengal-sengal. Perhatikan sisiknya untuk memastikan tidak ada bintik-bintik atau terkelupas. Jika salah satu ikan terlihat sakit, ambil jaring untuk mengeluarkan ikan dan pisahkan ikan di akuarium atau mangkuk ikan terpisah agar Anda bisa mengawasinya. [20]
    • Pastikan Anda mengeluarkan ikan mati dari akuarium secepatnya.
    • Sebagian besar obat-obatan tidak boleh diberikan sebagai tindakan pencegahan.
    Iklan

Tips

  • Begitu memutuskan untuk memelihara ikan, carilah dokter hewan terdekat di wilayah Anda. Dokter bisa membantu jika salah satu ikan sakit. [21]
  • Pastikan akuarium mendapatkan cahaya maksimal 12 jam sehari. Paparan cahaya lebih dari itu dapat mendorong perkembangan jamur dan lumut. [22]
  • Jika Anda meminta bantuan orang lain untuk merawat ikan saat Anda bepergian, berikan penjelasan yang terperinci tentang jumlah makanan yang harus diberikan dan bagaimana mengenali tanda-tanda penyakit. [23]
Iklan

Peringatan

  • Jangan membersihkan akuarium dengan bahan kimia yang kuat karena dapat meninggalkan residu yang akan membahayakan ikan. [24]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ikan
  • Akuarium
  • Makanan ikan
  • Substrat (pasir atau kerikil)
  • Filter
  • Pemanas (hanya untuk ikan tropis)
  • Lampu dan tudung
  • Kondisioner air
  • Kit uji air
  • Termometer air
  • Ember
  • Penyedot air

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 67.785 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan