PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Banyak di antara kita sering mendengar teguran ibu atau orang lain yang mengingatkan untuk menegakkan tubuh. Postur tubuh yang baik bukan sekadar untuk menjaga penampilan meskipun pada kenyataannya, Anda akan terlihat lebih tinggi dan lebih ramping saat berdiri tegak. Postur tubuh yang baik bermanfaat mengurangi tekanan pada otot, tendon, tulang, dan organ di dalam tubuh sehingga Anda merasa lebih sehat, bahagia, dan percaya diri . Kabar baiknya, orang-orang yang terbiasa membungkuk masih bisa berlatih agar memiliki tubuh yang tegak.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memperbaiki Postur Tubuh

PDF download Unduh PDF
  1. Manfaatkan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai untuk mengevaluasi postur tubuh dan memperbaiki postur yang bungkuk menjadi tegak. [1]
    • Berdirilah membelakangi dinding lalu melangkah mundur perlahan-lahan sampai punggung menyentuh dinding, tetapi jangan bersandar di dinding.
    • Jejakkan kedua telapak kaki secara merata di lantai 10-15 cm dari dinding sambil direnggangkan selebar bahu.
  2. Idealnya, hanya 3 titik di tubuh Anda yang menyentuh dinding: kepala bagian belakang, tulang belikat, dan bokong. [2]
    • Jika postur tubuh Anda kurang baik, mungkin punggung bawah (dan bokong) yang pertama menyentuh dinding.
    • Meskipun jarang terjadi, beberapa orang berdiri dengan tubuh condong ke belakang, alih-alih membungkuk. Dalam hal ini, kepala yang terlebih dahulu menyentuh dinding.
    • Jika kepala bagian belakang, tulang belikat, atau bokong tidak menyentuh dinding, sesuaikan posisi tubuh atas tanpa memindahkan telapak kaki sampai Anda bisa berdiri dengan postur tubuh yang baik.
  3. Apabila Anda sudah tahu seperti apa postur tubuh yang tegak saat berdiri menyentuh dinding, menjauhlah dari dinding sambil mempertahankan postur tersebut. [3]
    • Dalam waktu singkat, mungkin tubuh Anda akan kembali ke postur semula karena sudah terbiasa. Berusahalah mempertahankan postur yang baik selama mungkin seperti ketika Anda berdiri menyentuh dinding.
    • Begitu tubuh terasa ingin membungkuk, sentuhkan lagi ke dinding untuk memperbaiki postur.
  4. Meskipun tidak sulit, Anda perlu menyisihkan waktu dan berusaha agar bisa memperbaiki postur tubuh. Mungkin Anda merasa lebih nyaman jika membungkuk karena sudah terbiasa, tetapi ingatlah mengapa perbaikan postur sangat diperlukan. [4] [5]
    • Meskipun terkesan lebih rileks, postur membungkuk membuat otot bekerja lebih keras sehingga menghabiskan banyak energi. Selain itu, kebiasaan ini membuat Anda kesulitan bernapas dalam-dalam sehingga cadangan energi berkurang.
    • Tekanan pada tulang belakang karena postur yang buruk adalah penyebab saraf terjepit, ketegangan otot, berkurangnya kelenturan dan mobilitas tubuh, bahkan mengurangi kemampuan merasakan sensasi sampai kondisi yang paling ekstrem.
    • Postur tubuh yang baik membuat otot lebih mudah digerakkan; membebaskan leher, bahu, dan punggung dari ketegangan (sehingga mengurangi stres), bahkan bermanfaat memperbaiki suasana hati dan kondisi mental. Studi menunjukkan bahwa postur tubuh yang baik membuat seseorang lebih percaya diri, energik, dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mempertahankan Postur yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Akhir-akhir ini, banyak orang menatap layar gawai sambil membungkuk saat bekerja, bersantai, bahkan ketika sedang berjalan sehingga tidak mengejutkan jika mereka memiliki postur yang buruk. Akan tetapi, Anda bisa membentuk kebiasaan baik untuk mempertahankan postur yang baik dengan membangun kesadaran dan melakukan perubahan. [6]
    • Saat menggunakan ponsel, biasakan menatap layar ponsel yang diposisikan sesuai ketinggian mata supaya Anda tidak perlu membungkuk. Cara simpel ini akan membawa perubahan besar pada postur tubuh.
    • Amati postur Anda setiap kali berdiri di depan cermin atau melintasi kaca reflektif. Bentuklah kebiasaan baru dengan selalu menyadari postur tubuh.
    • Ketika Anda boleh memilih antara berdiri atau duduk, pilihlah berdiri. Tubuh manusia dirancang untuk berdiri. Posisi ini lebih bermanfaat bagi pertumbuhan otot dan kesehatan tubuh. Selain itu, postur yang buruk lebih mudah terbentuk sewaktu duduk.
    • Saat duduk, biasakan menjejakkan kedua telapak kaki di lantai dan duduklah tegak sambil bersandar di sandaran kursi yang kukuh. Pastikan posisi layar komputer atau layar gawai sama tinggi dengan mata. Gunakan meja yang cukup tinggi supaya Anda bisa meletakkan siku di pinggir meja sambil meluruskan lengan ke depan. [7]
  2. Selain membentuk kebiasaan baru yang baik dan mengatur posisi tubuh, pembentukan postur harus didukung oleh latihan penguatan otot yang bermanfaat menjaga postur tubuh agar tetap tegak. Contohnya, kecenderungan membungkuk lebih mudah dikalahkan jika Anda memiliki otot bahu yang kuat. [8]
    • Tekuk siku lalu jalin jari tangan di depan dada setinggi bahu agar kedua lengan sejajar dengan lantai.
    • Dekatkan kedua tulang belikat, tetapi bukan dengan meluruskan lengan lalu menariknya ke belakang. Alih-alih, lengan tertarik ke belakang karena Anda mendekatkan tulang belikat sambil mengaktifkan otot punggung atas.
    • Setiap kali mendekatkan tulang belikat, bertahanlah selama 1-2 detik, lalu rilekskan. Lakukan gerakan ini berulang-ulang selama 2 menit. Berlatihlah minimal sekali sehari.
  3. Meskipun terkesan aneh, Anda bisa menguatkan otot leher dengan melakukan latihan yang terfokus pada gerakan dagu. Setelah berlatih, otot leher akan terasa teregang dan diaktifkan. [9]
    • Duduklah tegak di kursi dengan postur tubuh yang baik dan posisi kepala lurus. Dekatkan dagu ke leher, tetapi jangan menunduk. Jika diperlukan, gunakan tangan untuk menekan dagu dengan lembut. Saat dagu ditekan, otot leher agak terasa mengencang karena teregang. Bertahanlah 1-2 detik lalu kembalikan dagu ke posisi netral. Lakukan gerakan ini berulang-ulang selama 2 menit.
    • Berbaringlah telentang di lantai sambil menekuk kedua lutut dan meletakkan lengan di sisi tubuh. Dekatkan dagu ke leher (arahkan ke lantai, bukan ke dada) sambil membiarkan kepala bagian belakang tetap menyentuh lantai. Bertahanlah sejenak, kembalikan dagu ke posisi netral, lalu ulangi gerakan ini.
    • Duduklah tegak di kursi sambil menjejakkan telapak kaki di lantai dan meletakkan telapak tangan di paha. Tundukkan kepala sampai dagu menyentuh dada (atau sedekat mungkin dengan dada selama masih terasa nyaman). Rilekskan otot leher selama teregang. Jangan menarik bahu ke depan saat berlatih. Bertahanlah selama 30 detik lalu kembalikan dagu ke posisi netral. Lakukan gerakan ini beberapa kali.
    • Saat mendekatkan dagu ke dada, letakkan telapak tangan di kepala bagian belakang lalu tekan dengan lembut untuk meningkatkan intensitas peregangan. Jangan menekan kepala terlalu kuat. Berhentilah menekan jika leher terasa nyeri yang tidak normal (lebih nyeri daripada rasa hangat yang biasa muncul saat otot diregangkan).
  4. Selain membuat pria terlihat lebih gagah saat bertelanjang dada, otot pektoral yang kuat bermanfaat menyangga tubuh pria dan wanita supaya tetap tegak dengan menahan bahu agar tidak condong ke depan. [10]
    • Berdirilah menghadap ke sudut ruangan. Angkatlah kedua lengan setinggi bahu (sejajar dengan lantai) sambil menekuk siku. Kemudian, letakkan siku dan lengan bawah di dinding, 1 tangan di 1 sisi dinding. Sebelum berlatih, aturlah jarak tubuh dari dinding supaya Anda tidak bersandar atau terlalu jauh dari dinding.
    • Sambil meletakkan lengan bawah dan siku di dinding, condongkan tubuh ke depan sampai Anda rasakan peregangan di dada. Bertahanlah selama 30 detik lalu kembali ke posisi semula. Lakukan gerakan ini beberapa kali setiap sesi dan berlatihlah minimal 1 sesi sehari.
    KIAT PAKAR

    Laura Flinn

    Pelatih Pribadi Tesertifikasi NASM
    Laura Flinn adalah Pelatih Pribadi yang telah tesertifikasi oleh National Academy of Sports Medicine (NASM), Pelatih Atlet Angkat Berat Olimpiade AS, dan Ahli Gizi Kebugaran Tesertifikasi, dengan kualifikasi tambahan sebagai Pelatih Suspensi TRX. Laura menjalankan program pelatihan pribadi di Wilayah Teluk San Fransisco dan mengkhususkan diri menangani penurunan berat badan, penguatan otot, latihan kardiovaskular, dan latihan kekuatan.
    Laura Flinn
    Pelatih Pribadi Tesertifikasi NASM

    Berfokuslah pada latihan peregangan dada dan punggung. Jika postur tubuh Anda buruk, otot dada Anda mungkin tegang membutuhkan peregangan agar lebih terbuka. Otot punggung atas Anda juga mungkin kurang aktif dan melatihnya akan membuatnya lebih kuat sekaligus memperbaiki postur tubuh.

    Iklan


Tips

  • Kenakan ban penyangga pinggang atau tali bahu supaya Anda selalu duduk/berdiri tegak. Bagaimanapun juga, cara terbaik yang memberikan hasil jangka panjang adalah melakukan gerakan untuk meningkatkan kekuatan bahu, leher, otot inti, pinggul, dan kaki dengan postur tubuh yang baik dan berolahraga rutin.
  • Gunakan perangkat elektronik yang berfungsi memperbaiki postur tubuh, misalnya iPosture, yaitu alat kecil yang ditempelkan di dada untuk mengingatkan Anda agar kembali duduk atau berdiri tegak dengan memberikan getaran kecil saat tubuh mulai membungkuk. [11]
  • Jika merasa tubuh Anda mulai membungkuk, carilah tempat yang privat (misalnya toilet) dan lakukan latihan "Jazz Hands" menyamping. Gerakan ini akan memaksa tubuh Anda kembali ke postur yang benar. Namun, berusahalah untuk mempertahakan tubuh Anda dalam postur tersebut semaksimal mungkin setelah latihan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.722 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan