Unduh PDF
Unduh PDF
Rasa sedih dan rindu adalah reaksi yang wajar saat kita kehilangan orang tercinta, mungkin karena ia sedang bepergian, memutuskan hubungan, meninggal, atau pindah ke luar kota. Walaupun sulit, ada beberapa cara mengatasi masalah tersebut agar Anda merasa lebih tenang, mampu menerima kenyataan, dan memahami bahwa rasa kehilangan bisa diatasi tanpa melupakan orang yang Anda cintai.
Langkah
-
Berhitunglah mundur hari demi hari. Setiap satu hari berlalu, tandai kalender sambil mengucapkan selamat kepada diri karena sudah terlewati dengan baik. Jalani hidup dengan tenang. Banyak hal yang akan berubah dalam kehidupan sehari-hari ketika orang tercinta tidak ada di rumah. Berusahalah menjalani keseharian sebaik mungkin sambil menunggu kembalinya orang yang Anda cintai!
-
Berfokuslah pada hubungan yang lain. Manfaatkan waktu yang sangat berharga dengan mengontak orang-orang yang selama ini kurang Anda perhatikan, misalnya: pasangan, teman, dan sanak saudara yang tidak tinggal serumah.
- Jika sudah ada waktu luang karena tidak perlu mengurus anak-anak yang sedang kuliah dan tinggal di pondokan, sudah saatnya Anda menjalankan rencana yang selama ini tertunda. [1] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
-
Berikan perhatian melalui bingkisan. Siapkan paket bingkisan lalu kirimkan kepada orang tercinta. Manfaatkan waktu berbelanja sebagai kesempatan untuk memberikan perhatian kepadanya, melakukan sesuatu untuknya, dan mengirimkan rasa cinta melalui bingkisan. Jika Anda mempunyai anak, ajaklah ia menggunakan waktu luang di malam hari satu kali seminggu untuk membuat kreasi seni dan kerajinan tangan lalu masukkan dalam paket.
-
Isilah waktu dengan melakukan kegiatan. Melakukan berbagai kesibukan di dalam rumah akan mengalihkan pikiran dengan cara yang sehat dan membuat suasana rumah terasa lebih nyaman. Walaupun keseharian Anda tidak selalu menyenangkan, waktu akan terasa lebih cepat berlalu jika Anda selalu sibuk beraktivitas di dalam rumah, misalnya dengan melakukan hal-hal berikut:
- Menata ulang furnitur di dalam rumah saat pasangan sedang melakukan perjalanan dinas beberapa hari agar ia merasa senang ketika pulang. Sekalipun hanya membersihkan dan merapikan rumah, Anda tetap melakukan perbaikan. Dengan demikian, ada sesuatu yang bisa Anda lakukan dan bermanfaat.
- Letakkan tanaman di dalam rumah sebagai sumber energi yang membuat kehidupan Anda lebih menyenangkan.
- Bersihkan jendela dan tirai agar semua orang bisa menikmati pemandangan dengan jelas.
- Cat lagi pagar yang sudah mulai berkarat.
- Perbaiki engsel pintu yang berderit, keran air yang bocor, atau bawalah barang-barang rusak ke tempat reparasi.
- Rapikan halaman dan trotoar di depan rumah. Letakkan tanaman warna-warni di halaman atau pot dengan kembang yang cantik di teras agar rumah Anda terlihat lebih menarik.
-
Lakukan aktivitas yang menyita banyak waktu. Jika Anda harus menunggu cukup lama dan memiliki waktu luang, carilah kegiatan yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga sehingga belum selesai selama Anda menunggu pulangnya orang tercinta. Dengan demikian, Anda bisa menjalani hidup yang menyenangkan sebab ada sesuatu yang Anda berdua nantikan.
- Ketika pasangan Anda bertugas ke luar negeri untuk menolong korban bencana alam, ceritakan rencana Anda melakukan kegiatan, misalnya: membangun gazebo bambu di halaman belakang.
- Jika Anda mempunyai anak, libatkan dalam pekerjaan agar ia dan Anda sendiri bisa melewati masa penantian bersama-sama.
- Mulailah menata taman yang selama ini Anda inginkan.
- Adakan acara yang mendukung aktivitas pasangan, misalnya menggalang dana untuk korban bencana alam. Laporkan progres kegiatan yang Anda lakukan agar ia tahu bahwa Anda merasa kehilangan, mencintainya, dan merindukan kehadirannya di rumah.
-
Buatlah kesepakatan untuk berkomunikasi secara rutin. Anda bisa berkomunikasi melalui Skype, surel, atau berkirim surat dan kartu pos. Cara ini sangat bermanfaat sebab membuat Anda selalu ingin berkomunikasi dan merasa lebih dekat saat menulis atau menerima balasan. Perasaan positif yang selalu terpancar membuat Anda lebih mudah menjalani kesendirian.Iklan
-
Berusahalah memulihkan emosi. Jika Anda dan kekasih baru saja berpisah, terlebih lagi jika hubungan sudah cukup serius, mungkin Anda akan kesulitan untuk kembali menjalani keseharian seperti biasa. Anda boleh menangis, marah, dan mengekspresikan emosi yang menumpuk di dalam hati.
- Setiap orang memiliki pengalaman emosional yang berbeda. [2] X Teliti sumber Mungkin Anda tidak mau berlama-lama menangis dan lebih suka menulis perasaan Anda. Orang lain merasakan emosi dan mengatasinya dengan cara yang berbeda.
- Jangan bersosialisasi untuk sementara waktu. Carilah teman atau anggota keluarga yang Anda percayai. Ada orang-orang yang lebih suka menyimpan sendiri perasaannya dan hal ini bisa dimengerti.
- Tulislah semua yang Anda pikirkan untuk menentukan perasaan yang membuat Anda merasa terluka.
- Jangan malu karena merasa kecewa, misalnya karena orang lain menganggap hubungan Anda tidak serius. Orang lain tidak tahu penderitaan yang Anda rasakan sebab hanya Anda yang mengalaminya.
-
Rasakan kesedihan karena hubungan yang berakhir. Banyak orang diajarkan cara mendapatkan sesuatu, tetapi sangat sedikit yang belajar cara menerima kehilangan. Hal ini membuat banyak orang tidak siap menghadapi berbagai bentuk kehilangan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya karena kehilangan orang tercinta, pekerjaan, kemampuan fisik, atau kepercayaan kepada seseorang. Kesedihan adalah emosi yang kompleks dan setiap orang mengekspresikannya dengan cara yang berbeda. Apa pun penyebabnya, berusahalah mengenali dan mengatasi masalah yang dipicu oleh kesedihan.
- Jika tidak segera diatasi, kesedihan karena kehilangan seseorang membuat Anda semakin tidak berdaya.
- Ketahui bahwa seseorang yang mengalami kesedihan biasanya akan melewati beberapa tahap, yaitu: menyangkal, kehilangan perasaan dan terpukul, tawar-menawar, depresi, marah, menerima. Setiap tahap bisa digunakan sebagai indikator untuk memahami kesedihan yang sedang dialami. [3] X Teliti sumber
- Setiap orang yang bersedih akan menjalaninya sebagai pengalaman personal dengan proses yang berbeda. [4] X Teliti sumber
- Saat menjalani tahap tertentu, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada orang lain.
- Anda tidak perlu tergesa-gesa ingin membebaskan diri dari kesedihan dan jangan biarkan orang lain memaksa Anda. Berikan waktu kepada diri sendiri untuk merasakan kesedihan sebab hal ini sangat bermanfaat dalam proses pemulihan.
-
Simpanlah semua yang memicu kesedihan jika Anda sudah siap. Melihat benda-benda yang membuat Anda teringat pada orang yang Anda rindukan cenderung memicu beban emosional. Masukkan barang-barang miliknya di dalam kotak lalu kembalikan, buang, atau simpan di tempat yang tidak terlihat, begitu juga dengan barang-barang yang Anda miliki. Rasa kehilangan akan lebih mudah diatasi jika Anda tidak melihat hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Jika Anda sangat membutuhkan benda tertentu karena memiliki makna khusus, simpan dahulu untuk sementara waktu.
- Mintalah bantuan teman jika Anda kesulitan melakukannya sendiri agar Anda merasa lebih percaya diri menyongsong masa depan setelah mengalami perpisahan.
- Jawablah pertanyaan ini: apakah Anda mampu mengatasi rasa kehilangan jika di samping tempat tidur masih terpajang foto besar mantan kekasih?
-
Jangan pernah berinteraksi lagi dengannya. Anda akan semakin sulit mengatasi kehilangan jika Anda berdua masih mengobrol atau bertemu sesekali setelah hubungan berakhir. Walaupun sulit, jangan pernah bertemu lagi dengannya sebab Anda akan mengalami tekanan emosional yang mempersulit keadaan.
- Jangan menelepon atau mengirimkan SMS untuk menanyakan kabarnya sebab Anda akan semakin sedih.
- Jika Anda berdua harus bertemu di sekolah, di kantor, atau di tempat lain, sapalah dengan mengatakan “Hai!” atau “Halo!” lalu segera pergi. Pertemuan cenderung memancing emosi dan memicu rasa kehilangan, tetapi perasaan ini hanya sementara. Jadi, bertahanlah dan teruslah berusaha.
- Blokirlah akunnya di media sosial. Saat melihat foto orang yang Anda cintai, kenangan masa lalu yang pernah dialami bersama akan muncul lagi sehingga Anda merasa kehilangan.
-
Ucapkan selamat tinggal dan putuskan hubungan. Kita melakukan berbagai upacara untuk mengakhiri hal tertentu, misalnya dengan mengikuti wisuda, upacara pemakaman, atau acara penutupan. Mengadakan acara sebagai tanda perpisahan akan mengatasi kesedihan dan mengurangi rasa kehilangan.
- Tulislah surat untuknya, tetapi jangan dikirim. Ungkapkan semua pengalaman emosional yang Anda alami. Ucapkan terima kasih atas pengalaman suka dan duka bersamanya. Ungkapkan kemarahan Anda dengan menulis: “Aku tidak mau terus menderita karena berpisah denganmu. Jadi, perasaan ini aku kembalikan kepadamu. Selamat tinggal.” [5] X Teliti sumber
-
Jajaki kemungkinan berkencan lagi. Pertimbangkan apakah Anda ingin mencari teman kencan yang baru, tetapi pastikan dahulu Anda sudah benar-benar siap. Anda akan semakin merasa kehilangan jika langsung berkencan lagi karena berharap bisa terbebas dari kesedihan. Setelah berakhirnya hubungan yang serius, mungkin Anda belum menemukan pengganti dalam waktu satu minggu.
- Saat bertemu teman kencan yang baru, Anda akan teringat kebaikan mantan kekasih sehingga semakin merasa kehilangan.
- Jika Anda belum siap, teman kencan yang baru tidak mampu mengisi kekosongan yang Anda rasakan.
- Habiskan waktu bersama teman-teman yang menyenangkan.
-
Ubahlah rutinitas harian. Hentikan aktivitas yang selama ini Anda lakukan bersama atau mengingatkan Anda pada mantan kekasih. Jangan makan di restoran saat kencan pertama atau pergi ke lokasi favorit di taman. Belilah kopi atau roti di toko yang lain selama beberapa minggu sampai Anda merasa lebih nyaman di pagi hari. Carilah aktivitas baru untuk mengatasi rasa kehilangan, jangan menghilangkan semua kebiasaan lama.
- Mulailah melakukan hal-hal menyenangkan yang selama ini tidak bisa Anda lakukan karena ia tidak menyukainya, misalnya: mendaki gunung atau belajar membuat perkedel kentang. Carilah cara mengatasi kehilangan agar Anda bisa menjadi diri sendiri dan hidup mandiri.
- Jika Anda dan mantan kekasih berada dalam lingkaran sosial yang sama, hindari tempat-tempat yang biasa ia kunjungi dan temukan kesenangan dengan cara lain.
-
Andalkan teman-teman. [6] X Teliti sumber Berkumpul dengan teman-teman merupakan hal terbaik untuk menolong diri sendiri. Saat menghabiskan waktu bersama teman-teman, Anda akan menghargai perhatian dan dukungan yang mereka berikan. Selain itu, ada seseorang yang bisa diandalkan saat Anda mengalami kesulitan.
- Jika memungkinkan, temui beberapa teman dalam seminggu agar Anda tidak lagi memikirkan mantan kekasih.
- Walaupun teman-teman tidak bisa memberikan nasihat untuk menghilangkan kesedihan, kebersamaan Anda dengan mereka mampu mengubah suasana.
-
Berusahalah mengembangkan diri. Saat masih berdua, mungkin Anda tidak sempat mengembangkan diri secara personal. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan sukses. Tentukan target untuk memenangkan lomba lari maraton, menulis novel, tidak obsesif, atau melakukan kegiatan yang selama ini Anda inginkan untuk mengembangkan diri.
-
Berfokuslah mengembangkan karier. Dedikasikan diri dengan melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Mengatasi kehilangan akan jauh lebih mudah jika Anda memiliki karier yang membuat Anda bersemangat bangun pagi. Mintalah umpan balik dari rekan kerja sebagai cara melakukan evaluasi diri untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda. [7] X Teliti sumber
-
Carilah kesibukan dan tetap beraktivitas. Jangan mengurung diri di rumah atau bersantai sepanjang hari. Lakukan kegiatan di luar rumah, berkumpul dengan teman-teman, atau carilah aktivitas yang Anda sukai agar jadwal Anda cukup padat dan ada sesuatu yang Anda tunggu-tunggu.
- Manfaatkan momen ini dengan mencari hobi baru, misalnya: berlatih yoga , bermain voli , bermain gitar , atau belajar memasak. [8] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
-
Fokuskan diri pada hal-hal positif. Hubungan yang tidak harmonis cenderung membuat Anda terfokus pada masalah. Berusahalah melihat aspek positif dari hubungan yang pernah terjalin, apa yang Anda pelajari dan apa manfaatnya. Hargai pengalaman Anda. [9] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Bersyukur atas hal-hal yang Anda alami dan manfaatnya bagi kehidupan Anda akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik. [10] X Teliti sumber Kesehatan yang baik memberikan Anda kemampuan untuk mengendalikan perasaan yang timbul karena kehilangan seseorang.
Iklan
-
Berikan waktu kepada diri sendiri untuk berduka. Ketika Anda baru saja kehilangan orang tercinta, berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk berduka dan memahami apa yang sedang Anda rasakan. Anda akan tetap merasa kehilangan jika tidak menyediakan waktu untuk menenangkan diri , mengekspresikan emosi, dan berduka karena kepergian orang tercinta. [11] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Sesuai penjelasan di atas, setiap orang akan menjalani proses yang berbeda saat berduka. Jika Anda ingin menyendiri untuk sementara waktu, sampaikan pesan kepada teman-teman dan anggota keluarga: “Sulit sekali menerima kenyataan yang menyakitkan ini, tetapi aku akan berusaha mengatasinya. Aku ingin menyendiri untuk sementara waktu, entah untuk berapa lama. Hanya aku yang tahu apa yang aku alami dan rasakan.”
- Jika Anda merasa kesepian karena terlalu lama menyendiri, carilah teman atau anggota keluarga yang bersedia menemani Anda sesekali.
- Mulailah menulis jurnal . [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Melalui jurnal, Anda bisa mencurahkan perasaan, melihat foto orang tercinta yang sudah tiada, atau menangis sepuas-puasnya. Jangan merasa bersalah jika Anda tidak menangis sebab setiap orang mengekspresikan kesedihan dengan cara yang berbeda.
-
Hormati kebiasaan orang tercinta yang sudah tiada. Mengenang dan melanjutkan kebiasaan yang biasa ia lakukan membuat Anda lebih mudah menerima kesedihan dan melanjutkan kehidupan. Ceritakan kebaikannya kepada teman-teman atau anggota keluarga dan pertahankan kebiasaan yang ia lakukan selama ini, misalnya dengan menjadi sukarelawan dalam komunitas, membacakan cerita untuk anak-anak, atau mendengarkan musik yang ia sukai.
- Jika hal-hal tersebut membuat Anda semakin sedih atau kehilangan, ubahlah rutinitas harian untuk sementara waktu. Setelah Anda mampu mengatasi kesedihan, lakukan lagi hal-hal yang ia sukai. Dengan demikian, Anda tidak terlalu sedih saat mengenang memori indah yang pernah Anda alami bersamanya.
- Alih-alih melupakan atau tidak mau memikirkan lagi orang tercinta yang sudah tiada, berusahalah mengingat semua kebaikannya, merasakan lagi pengalaman bersamanya, dan menerima kenyataan dengan sikap yang bijaksana.
-
Berbicaralah dengan orang-orang yang sama-sama merasa kehilangan. Menghindari semua hal yang membuat Anda teringat kepadanya atau tidak mau menyebut namanya lagi bukanlah cara yang baik untuk mengatasi kesedihan. Walau demikian, cara tersebut bisa Anda lakukan untuk sementara waktu sampai Anda siap menceritakan lagi berbagai hal semasa hidupnya. Mengenang ucapan atau tindakannya yang humoris bisa mengurangi kesedihan dan mempercepat proses pemulihan. [13] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Hidupkan lagi kenangan manis bersamanya agar Anda mampu menerima kenyataan bahwa ia sudah tiada. Walaupun ia tidak mungkin kembali lagi dalam hidup Anda, bercerita tentang pengalaman indah bersama orang tercinta membuat Anda lebih cepat pulih.
-
Ketahui bahwa hubungan Anda dengannya tidak berakhir, melainkan berubah. Hubungan terbentuk dari dua aspek: fisik dan emosi. Walaupun Anda berdua terpisah secara fisik, hubungan emosional terus berlanjut. Jadi, jangan pernah melupakannya.
- Mengatasi rasa kehilangan bukan berarti mengkhianatinya. Jika ia mencintai Anda, ia akan merasa bahagia karena Anda berusaha mengatasi kesedihan dan melangkah lagi.
- Melupakan orang tercinta yang sudah tiada adalah hal yang mustahil, terutama di hari ulang tahun, hari raya, atau momen penting lainnya yang pernah Anda alami bersama. Alih-alih mengabaikan rasa kehilangan, katakan kepada diri sendiri atau orang lain, “Hari ini aku kehilangan ____. Ia sangat menyukai acara ini. Mari bersulang untuk ____ yang kita cintai.” Cara ini merupakan pengakuan atas perannya dalam kehidupan Anda dan menjadi momen penghargaan baginya yang bermanfaat untuk mendukung proses pemulihan.
- Merasa kehilangan sesekali adalah hal yang wajar, tetapi Anda perlu menikmati kekinian, alih-alih terus memikirkan masa lalu.
-
Habiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Mereka siap memberikan dukungan dan menemani Anda saat menghadapi kesulitan. Selain saling mendukung karena merasakan kesedihan yang sama, mereka juga membuat Anda merasa dicintai, diperhatikan, dan dilibatkan dalam kegiatan bersama. Menyediakan waktu untuk berkumpul dengan orang-orang yang Anda cintai untuk berbagi cinta dan kasih sayang akan mengurangi rasa kehilangan. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Teman dan anggota keluarga yang lain tidak pernah bisa menggantikan orang tercinta yang sudah tiada di dalam hati Anda dan membuat Anda melupakannya.
- Jika teman atau anggota keluarga terkesan lebih cepat terbebas dari rasa kehilangan, jangan frustrasi. Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda dan Anda tidak tahu apa yang sesungguhnya mereka rasakan.
-
Jajaki kemungkinan mengikuti terapi. Carilah bantuan profesional agar Anda lebih mudah memulihkan diri. Sebelum memutuskan, carilah terapi yang paling tepat dengan menceritakan masalah Anda kepada terapis profesional. Mencari bantuan untuk mengatasi kesulitan hidup membutuhkan keberanian dan kekuatan. [15] X Teliti sumber
- Berbanggalah pada diri sendiri karena Anda mau mencari bantuan untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti terapi, alih-alih merasa malu atau lemah.
-
Tulislah apa yang Anda pikirkan. Menulis jurnal adalah cara mengendalikan perasaan agar tidak membebani pikiran Anda. Tulislah jurnal setiap pagi atau malam untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan meredakan stres. Selain itu, Anda boleh langsung mencatat setiap pikiran yang muncul. Pilihlah cara yang paling tepat.
- Tulislah surat kepadanya, tetapi bukan untuk dikirim. Ucapkan terima kasih atas suka duka yang pernah dialami bersama. Jika ia pernah membuat Anda kesal, ungkapkan dalam surat, misalnya: “Aku tidak mau memendam kekesalan lagi. Jadi, aku melepaskan beban perasaanku melalui surat ini. Selamat tinggal.” [16] X Teliti sumber
- Bacalah surat tersebut keras-keras kepada diri sendiri atau orang-orang yang Anda percayai lalu bakarlah di tempat yang aman. Api adalah salah satu sarana untuk membersihkan energi yang membebaskan seseorang dari penderitaan.
-
Lakukan kebiasaan yang menyehatkan. Kehilangan seseorang cenderung membuat Anda tenggelam dalam kesedihan dan terus memikirkannya sehingga Anda mengabaikan diri sendiri. Untuk mengatasi rasa kehilangan, mulailah melakukan rutinitas harian yang membuat Anda merasa lebih nyaman, misalnya: tidur malam 7-8 jam setiap hari, [17] X Teliti sumber makan tiga kali sehari (meskipun tidak lapar), dan berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Mungkin Anda ragu apakah makan dan tidur teratur bisa membantu mengatasi kesedihan, tetapi cara ini terbukti sangat bermanfaat. Kesehatan yang baik membuat Anda lebih kuat sehingga mampu mengatasi kesulitan dengan cara yang lebih efektif.
- Hindari hal-hal yang memicu stres, misalnya: kemacetan lalu lintas, konser yang bising, tanggung jawab kerja yang berlebihan, atau teman-teman yang negatif. Meskipun Anda belum bisa terbebas dari stres, berusahalah meredakannya.
- Melakukan meditasi atau berlatih yoga 15 menit setiap hari [18] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber membuat pikiran dan tubuh Anda bekerja lebih selaras sehingga Anda merasa lebih tenang sepanjang hari.
- Jagalah kesehatan. Berdasarkan penelitian, satu dari tiga orang yang kehilangan orang tercinta setelah berakhirnya hubungan yang serius mengalami penderitaan fisik dan emosional. [19] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Jangan mengabaikan kebutuhan diri sendiri, sekalipun Anda merasa cemas, depresi, dan tidak ingin berbuat apa-apa.
Iklan
-
Jagalah hubungan baik. Jika kekasih atau pasangan Anda pindah tempat tinggal atau bepergian selama beberapa bulan, tetaplah berkomunikasi dengannya. Buatlah janji untuk mengobrol melalui telepon atau Skype seminggu sekali agar Anda merasa tetap dekat dan tidak kesepian. Kebiasaan berkomunikasi secara rutin akan menjadi sesuatu yang Anda tunggu-tunggu sebab Anda bisa berbicara dengannya.
- Jika Anda tidak bisa saling bertemu karena lokasi yang berjauhan, kirimkan surel atau gunakan fasilitas komunikasi untuk mengirimkan pesan. Berkomunikasi rutin membuat Anda merasa tetap terhubung dengannya, alih-alih semakin merasa kehilangan.
-
Jangan terlalu sering mengobrol. Hindari kebiasaan mengobrol setiap hari atau mengirimkan pesan setiap saat. Dengan demikian, Anda bisa menikmati hidup dalam kekinian dan siap meninggalkan zona nyaman untuk melakukan hal-hal baru atau mencari teman baru.
- Jika ia suka mengobrol, jelaskan bahwa Anda akan tetap menjalin komunikasi dengannya, tetapi Anda tidak mau menjadi pribadi yang kodependen . [20] X Teliti sumber
- Jangan lupa menelepon kekasih atau pasangan sebelum Anda mengambil keputusan besar atau ada kejadian penting, tetapi carilah teman yang siap membantu tanpa terkendala oleh jarak.
-
Buatlah rencana bertemu, jika memungkinkan. Rencana untuk bertemu akan menjadi sesuatu yang Anda tunggu-tunggu dan meredakan kecemasan karena Anda berpikir tidak akan bertemu lagi dengannya. Jika Anda berdua akan bertemu beberapa minggu lagi, mungkin Anda akan lebih jarang mengobrol dengannya dan tidak merasa kehilangan.
- Anda berdua memiliki kehidupan personal. Jika terlalu sering bertemu, Anda akan kehilangan kesempatan bersosialisasi. Berusahalah menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan sosial untuk menghilangkan kesan Anda ingin berduaan saja dengannya. Dengan demikian, orang lain tidak melupakan Anda saat mengadakan kegiatan sosial.
-
Tulislah surat untuknya. Mengirimkan surat setiap beberapa minggu merupakan salah satu cara mengendalikan pikiran dan perasaan untuk mengurangi keinginan menelepon atau mengirimkan pesan setiap saat. Selain menjadi sarana komunikasi yang menyenangkan, cara ini mampu mengatasi rasa kehilangan.
- Menulis surat seperti sedang melakukan percakapan intim membuat Anda merasa lebih dekat dengannya, meskipun jaraknya sangat jauh.
-
Lakukan hal-hal baru untuk mengisi waktu. Rasa kehilangan mungkin membuat Anda ingin berdiam diri. Bagaimanapun juga, berusahalah menyibukkan diri dengan mencari aktivitas baru, misalnya: bermain boling dengan teman-teman baru atau belajar bermain gitar. Kekosongan waktu yang biasanya Anda habiskan berdua akan memicu rasa kehilangan. Isilah dengan kegiatan baru dan bertemu orang-orang baru yang menyenangkan.
- Pilihlah olahraga yang belum pernah Anda lakukan, misalnya: berlari atau bermain bola basket .
- Lakukan hobi baru, misalnya: fotografi , melukis , atau memasak.
- Daftarkan diri untuk mengikuti kursus yang diadakan oleh komunitas atau sekolah Anda, misalnya: lokakarya menulis buku atau kursus meracik ramuan herbal.
- Temukan kecintaan pada karya sastra. Bacalah semua buku yang selama ini masih Anda simpan.
- Lakukan latihan kebugaran yang baru. Selain mengisi waktu, bersepeda , berjalan kaki lintas alam, atau berlatih yoga membuat Anda merasa lebih bahagia.
-
Bukalah hati untuk mencari teman baru. [21] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Bersikaplah ramah kepada orang yang belum Anda kenal. Undanglah teman-teman untuk berkumpul. Jika Anda pemalu, ada beberapa cara mudah untuk mengenal teman baru. Mulailah dengan tersenyum, menyapa dengan ramah, dan tunjukkan sikap bersahabat kepada orang-orang yang Anda temui.
- Ajaklah seseorang berkenalan dengan mengajukan pertanyaan yang umum. Ceritakan beberapa hal tentang diri Anda atau bahaslah hal-hal yang menyenangkan. Jika terus berusaha, teman Anda akan semakin banyak dan rasa kehilangan akan berkurang.
- Kekasih atau pasangan yang sedang pergi tidak tergantikan sebab ia sangat penting bagi Anda, tetapi Anda tetap harus tetap bersosialisasi dengan mencari teman-teman baru yang menyenangkan agar kehidupan Anda lebih dinamis.
- Berikan kesempatan kepada orang lain untuk menjadi teman Anda. Alih-alih bersikap skeptis, lakukan interaksi dengan orang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda berdua memiliki minat yang sama dan bisa berteman baik setelah saling mengenal.
Iklan
Tips
- Tertawa adalah obat yang paling manjur. Walaupun berkabung saat kehilangan orang tercinta adalah hal yang normal, pertahankan semangat hidup dan bertemanlah dengan orang-orang yang positif.
- Alihkan pikiran dengan bersenang-senang sesekali.
- Menangis adalah cara yang baik dan sehat untuk mengekspresikan emosi. Jadi, jangan takut menangis.
- Lihatlah foto atau baca lagi surat dan pesan yang pernah ia kirim kepada Anda, tetapi batasi diri agar waktu Anda tidak tersita hanya untuk hal-hal tersebut.
- Bersikaplah positif , alih-alih memikirkan pertengkaran atau saat-saat yang tidak menyenangkan bersamanya.
- Jika Anda tidak mau mengingatnya lagi, katakan kepada diri sendiri, “Cukup. Aku tidak mau memikirkan kamu saat ini sebab banyak tugas yang menanti.” Berusahalah membebaskan pikiran dengan tidak memikirkannya setiap saat.
- Jika Anda berdua terpisah oleh jarak, ingatlah hal-hal menyenangkan yang pernah Anda alami bersamanya dan buatlah rencana untuk bertemu lagi.
- Anda tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengulang lagi apa yang pernah terjadi. Berfokuslah memikirkan masa depan yang cerah dan membahagiakan.
Iklan
Peringatan
- Kesedihan yang terpendam cenderung memicu masalah fisik dan psikologis. Berusahalah mengatasi kesedihan dengan mencari informasi dari sumber tepercaya. Jangan menyangkal bahwa Anda membutuhkan waktu untuk berduka dan merasakan kehilangan yang membuat Anda menderita karena berakhirnya hubungan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.apa.org/monitor/apr03/pluses.aspx
- ↑ http://www.washingtonpost.com/news/speaking-of-science/wp/2015/01/23/how-men-and-women-process-emotions-differently/
- ↑ http://www.webmd.com/mental-health/mental-health-coping-with-grief
- ↑ http://www.csub.edu/~rhewett/english99/Howarth.pdf
- ↑ https://www.griefrecoverymethod.com/books/grief-recovery-handbook
- ↑ http://spr.sagepub.com/content/15/3/393.abstract
- ↑ http://www.tnj.com/career/career-advice/do-360-and-improve-your-career
- ↑ http://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/yoga-for-anxiety-and-depression
- ↑ http://www.apa.org/research/action/romantic-relationships.aspx
- ↑ http://www.nytimes.com/2011/11/22/science/a-serving-of-gratitude-brings-healthy-dividends.html?_r=0
- ↑ http://www.helpguide.org/mental/grief_loss.htm
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3003609/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2762283/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-living/end-of-life/in-depth/grief/art-20047261?pg=2
- ↑ http://www.webmd.com/mental-health/mental-health-coping-with-grief
- ↑ https://www.griefrecoverymethod.com/books/grief-recovery-handbook
- ↑ http://www.wsj.com/articles/sleep-experts-close-in-on-the-optimal-nights-sleep-1405984970
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1609875
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1112778/
- ↑ http://www.webmd.com/sex-relationships/features/signs-of-a-codependent-relationship
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3156028/
Iklan