Unduh PDF
Unduh PDF
Light box adalah salah satu properti paling berguna bagi fotografer profesional (maupun amatir). Light box akan menciptakan pencahayaan yang terang dan rata untuk menghasilkan foto benda yang tegas dan jernih dengan latar belakang polos. Bacalah langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui cara membuat light box sendiri di rumah.
Langkah
-
Putuskan ukurannya. Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuat light box adalah memilih ukuran kardus yang pas dengan kebutuhan Anda, karena sebagian besar light box dibuat dari kardus yang sudah jadi. Jika sebagian besar benda yang akan Anda potret berukuran kecil, seperti bunga, koleksi porselen, atau mainan, Anda bisa membuat kotak berukuran kecil (sekitar 30 cm). Sementara untuk benda-benda yang lebih besar, seperti peralatan dapur, Anda akan membutuhkan kotak yang lebih besar.
- Secara umum, pastikan kotak yang Anda pilih berukuran lebih besar dua kali lipat atau lebih dibandingkan benda yang akan dipotret. Artinya, kotak yang lebih besar merupakan pilihan yang lebih baik. Tetapi kotak besar juga akan memakan lebih banyak tempat. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan batasan Anda sendiri.
-
Kumpulkan bahan. Sejauh ini, cara termudah untuk membuat light box sendiri adalah menggunakan kotak kardus tebal. Anda bisa membuat light box dari bahan yang lebih tahan lama. Tetapi kalau kotaknya tidak akan sering-sering diangkat dan dipindahkan, maka itu tidak perlu. Selain kotak kardus, Anda juga membutuhkan cutter , penggaris, selotip, dan kertas putih.
- Jika sisi kotak jauh lebih besar dari ukuran dua helai kertas yang disatukan, berarti Anda membutuhkan bahan yang lebih lebar untuk menutupi kedua sisi kotak dengan bahan putih. Kain putih tipis seperti seprai baru, kertas putih ukuran besar, atau bahan layar proyektor juga bisa digunakan.
-
Potong kotaknya. Mulailah dengan memotong sirip penutup kotak bagian atas.
- Gunakan bagian lebar penggaris untuk menentukan margin ruang di sepanjang masing-masing sisi kotak.
- Potong bagian tengah kotak pada sisi tersebut dengan menyisakan margin ruang di setiap pinggirannya.
- Jangan potong ketiga sisi lainnya.
-
Balikkan kotak dan tambahkan kertas. Balikkan kotak agar bagian yang baru dipotong menghadap ke atas, dan bagian atas kotak menghadap ke Anda. Ini adalah orientasi light box yang benar. Hamparkan kertas dengan sedikit tumpang tindih pada permukaan luar kotak, lalu rekatkan dengan selotip agar kuat. Bagian dalam kotak harus putih total.
-
Tambahkan kertas sebagai latar belakang. Gunakan cutter untuk mengiris tipis bagian belakang-atas kotak, tepat di sepanjang garis sudutnya. Iris hingga hampir selebar kotak. Untuk menyembunyikan sudut-sudut kotak dan membuat latar belakang yang mulus dan polos, tambahkan sehelai kertas untuk menutupinya. Caranya dengan menyelipkan salah satu ujung kertas ke luar irisan yang telah dibuat sebelumnya. Bagi kotak yang lebih kecil, taruh saja sehelai kertas putih di bagian belakang untuk menutupi dinding belakang dan bagian bawah kotak dengan posisi melengkung seperti sedang “duduk.” Jangan melipatnya. Biarkan kertas melengkung secara alami. Rekatkan kertas dengan selotip di bagian atas-luar kotak.
- Untuk kotak yang lebih besar, gunakan papan poster putih atau bahan sama yang permukaannya halus.
- Jika Anda ingin latar belakangnya berwarna lain, pilih saja warna yang Anda inginkan. Latar belakang ini tidak akan direkatkan secara permanen ke kotak, jadi Anda bisa mengubahnya kapan saja.
-
Siapkan pencahayaan. Setelah light box selesai dibuat, siapkan lampu yang terang untuk pencahayaan. Kotak yang kecil bisa menggunakan lampu meja (lampu belajar) yang fleksibel. Kotak yang besar akan membutuhkan lampu fleksibel yang lebih besar pula. Arahkan kedua lampu agar menerangi bagian dalam light box secara langsung dari kedua sisinya. Masing-masing lampu menghadap ke dinding kotak. Nyalakan kedua lampu dan letakkan sebuah benda di dalam kotak untuk melakukan pemotretan uji coba.
- Gunakan bohlam paling terang untuk memastikan objek foto mendapatkan pencahayaan yang seterang mungkin. Atur posisi lampu agar tidak tercipta bayangan di sekitar area bawah objek foto.
- Untuk kotak yang lebih besar, Anda bisa menambahkan lampu ketiga yang bisa diletakkan di bagian atas. Lakukan uji coba terlebih dulu untuk memastikan cahayanya tidak menciptakan bayangan yang keras.
Iklan
-
Potong bagian atas kotak. Untuk membuat kotak tiga lampu yang menggunakan lebih banyak cahaya yang didifusikan, Anda harus memotong sisi bagian atas kotak. Jangan lupa sisakan margin pinggir agar kotaknya tetap kokoh.
-
Tutup sisi tersebut dengan rata. Gunakan kertas cerah yang baru atau segulung kertas putih, lalu tutup semua lubang pada kotak dengan rata. Rekatkan ujung kertas dengan selotip untuk mengamankannya. Pastikan tidak ada kerut atau robek pada kertas tersebut.
-
Tambahkan latar belakang di dalam kotak. Letakkan kotak dengan bagian yang tidak dipotong berada di posisi bawah, dan bagian muka yang terbuka lebar menghadap ke Anda. Gunakan cutter untuk mengiris tipis bagian belakang-atas kotak, tepat di sepanjang garis sudutnya. Iris hingga hampir selebar kotak. Gunakan sehelai kertas kaku yang panjang sebagai latar belakang, dengan cara menyelipkannya melalui irisan yang telah dibuat. Biarkan kertas melengkung secara alami pada bagian bawah kotak.
- Jika kertasnya tidak cukup untuk menutupi bagian bawah kotak tempat Anda akan memotret objek, letakkan saja sehelai kertas lain di bawahnya.
-
Siapkan pencahayaan. Gunakan satu lampu pada kedua sisi dan satu lampu di bagian atas kotak. Sisi yang kosong akan membuat cahaya tersebar melalui bagian yang tembus cahaya dan menciptakan cahaya yang terang serta rata di dalam kotak.
- Jangan taruh lampu terlalu dekat dengan sisi kotak agar tidak terlalu panas.
Iklan
-
Siapkan ruang yang lebar. Mengingat aturan “siapkan tempat yang lebih besar dari objek ketika hendak memotret,” maka Anda membutuhkan light box putih polos yang besar untuk memotret orang. Setidaknya Anda membutuhkan satu ruangan penuh di rumah. Jika Anda bisa menemukan ruangan selebar 6 meter x 6 meter dan tinggi 3 meter, itu lebih baik.
- Anda bisa memanfaatkan garasi yang bersih dan kosong.
-
Siapkan peralatan. Sehelai kertas tentu akan cepat rusak jika diinjak-injak orang. Jadi untuk bagian lantai, Anda membutuhkan papan putih. Belilah papan sepanjang 3 x 3 meter atau lebih untuk menutupi lantai. Selanjutnya, beli satu gulung kertas tanpa sambungan sepanjang 2,7 meter (tersedia di toko alat tulis), tiang lampu yang kokoh, dan penjepit berbentuk A untuk memasang kertas pada tempatnya. Belilah tiga lampu terang berukuran sama dan pasang di tiang tinggi (ketinggiannya harus bisa diatur setidaknya sampai 3 meter). Terakhir, belilah pintu lipat/partisi ( bi-fold doors ) berwarna putih dari toko bangunan.
- Anda juga bisa membeli pintu lipat dan merekatkan papan putih pada salah satu sisinya.
- Pengaturan ini bisa Anda pakai untuk menghasilkan foto berkualitas profesional. Harganya tidak murah dan pengaturannya tidak cepat. Jika Anda hanya ingin memotret orang dengan cara sederhana, tinggal gantungkan saja segulung kertas tanpa sambungan dengan beberapa lampu terang. Lalu aturlah posisi lampu hingga Anda mendapatkan foto berkualitas bagus.
-
Atur lampu. Taruh lampu utama tinggi-tinggi dan arahkan ke tempat kertas digantung. Letakkan sebuah layar di atasnya untuk sedikit menyebarkan cahaya. Pasang kedua lampu lain pada tiang dan taruh di depan serta di seberang lampu utama, arahkan ke tengah. Gunakan pintu lipat di dalam dan di depan setiap lampu untuk mencegah cahaya menerpa langsung ke area subjek dari lampu samping. Lipatlah pintu lipat agar sudutnya menunjuk ke dalam dan bagian belakang yang putih menghadap ke lampu. Sisakan ruang sekitar 2,7 meter di antaranya, tempat lampu utama seharusnya disorotkan.
-
Tatalah latar belakang putih. Letakkan dua bagian papan putih di lantai, mulai dari letak kamera berada hingga ke tempat kertas akan digantung. Tindih kertas dengan papan dan kertas sedikit saja, agar lipatannya tidak terlihat di dalam foto. Pasang gulungan kertas pada tiang dan tarik turun hingga sampai ke papan putih. Biarkan kertas melengkung secara alami saat terurai ke bawah. Pasang penjepit berbentuk A untuk menahan kertas di atas agar tidak meluncur jatuh.
-
Nyalakan lampu dan memotretlah. Ada sejumlah pertimbangan lain untuk bisa mendapatkan foto yang sempurna dari tatanan lampu seperti ini. Tetapi pada titik ini, pengaturan dasarnya sudah cukup bagus. Tinggal posisikan subjek di depan dan di antara pintu lipat, dekat dengan kertas latar belakang. Kemudian nyalakan ketiga lampu dan mulailah memotret dari antara dan di belakang pintu lipat.
-
Selesai.Iklan
Tips
- Bersiap-siaplah untuk mengedit. Kelebihan light box adalah menghasilkan foto objek yang tajam dan jernih tanpa gangguan latar belakang. Namun, tergantung kualitas dan pengaturan pada kamera, lampu yang Anda gunakan, dan seberapa lembut interior light box , pada umumnya Anda masih harus mengedit foto di program pengeditan foto untuk mendapatkan kualitas terbaik.
- Bereksperimenlah dengan bohlam. Warna dan bahan yang berbeda akan memberikan efek yang berbeda ke dalam light box . Cobalah bohlam yang bening, putih lembut, halogen, dan apa pun yang Anda sukai, hingga menemukan kualitas cahaya yang pas untuk proyek Anda.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 27.536 kali.
Iklan