Film adalah media seni dan hiburan yang menakjubkan. Jika Anda menelitinya lebih cermat, daya pikatnya akan semakin besar. Jika ingin menulis ulasan film, baik untuk surat kabar atau tugas sekolah, Anda harus menguraikan elemen-elemen film dan menjelaskan apa maknanya bagi Anda. Untuk menghasilkan analisis yang masuk akal, cerdas dan menyeluruh, Anda harus menonton film secara cermat, menyelidiki semua aspek, dan berkonsentrasi pada tema yang sesuai dengan Anda.
Langkah
-
Ketahui hanya dasar-dasarnya. Jika belum pernah menonton film yang ingin Anda analisis, tidak perlu melakukan riset secara mendalam terlebih dahulu. Akan lebih baik jika Anda menonton film tersebut dan membiarkannya menimbulkan kesan dalam diri Anda, bukan sebaliknya. Tidak masalah jika Anda ingin mengetahui beberapa informasi latar belakang yang sederhana, tetapi sebaiknya, biarkan film itu berbicara dengan sendirinya.
- Beberapa informasi dasar yang harus Anda ketahui meliputi: tahun dan lokasi pembuatan film; studio yang mensponsori film; dan sutradara, aktor utama, dan penulis skenario.
- Jangan membaca ulasan atau beberan ( spoiler ) sebelum menonton karena bisa memengaruhi penilaian Anda. [1] X Teliti sumber Bahkan menonton trailer juga membuat Anda melakukan penilaian sebelum menontonnya.
-
Tonton film sendirian (atau dengan teman yang pendiam). Anda harus berkonsentrasi penuh pada film agar bisa menulis analisis yang bagus sesudahnya. Untuk itu, sebaiknya Anda melakukannya tanpa gangguan. Sebagian orang merasa terintimidasi jika pergi ke bioskop sendirian, padahal bisa saja hal itu menyenangkan bagi Anda dan membantu untuk bisa lebih fokus pada film. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda merasa harus pergi dengan seseorang, pilihlah teman yang suka berpikir. Teman yang banyak bergerak atau bercanda sepanjang waktu akan mengalihkan perhatian Anda.
-
Tonton film sampai selesai. Tidak seperti acara TV, film biasanya dibuat untuk ditonton sekaligus. [3] X Teliti sumber Jika Anda memotong jalannya film untuk mengambil camilan atau berlari keliling kompleks, Anda tidak akan memiliki pengalaman seperti yang diharapkan oleh pembuat film. Duduklah dengan tenang dan minimalkan keinginan memencet tombol “pause”.
-
Buatlah beberapa catatan. Jika tidak berada di bioskop yang gelap, Anda bisa menulis beberapa hasil pengamatan sementara film berjalan. Namun, Anda harus berkonsentrasi pada film, bukan pada catatan. Jadi, jangan mencoba melakukan analisis menyeluruh saat duduk di kursi penonton. Anda bisa melakukannya nanti! Pastikan Anda tidak menghentikan film. [4] X Teliti sumber Beberapa hal yang dapat Anda catat, terutama jika hal itu menarik perhatian, di antaranya:
- Poin penting dari plot.
- Dialog krusial atau sering diulang.
- Adegan yang sangat luar biasa.
-
Tuliskan semua pemikiran Anda nanti. Di akhir film, saat tulisan kredit ditampilkan dan otak Anda masih segar, catatlah semua hal yang membuat Anda terkesan atau menurut Anda penting. [5] X Teliti sumber Pada tahap ini, tidak perlu mengatur pemikiran berdasarkan kategori tertentu. Cobalah berfokus pada hal-hal yang Anda anggap menarik atau ditekankan oleh pembuat film. Jika Anda mengalami kebuntuan ide, cobalah mengingat hal berikut:
- ...bagaimana warna digunakan.
- ...apakah adegan mengalir selaras atau tidak konsisten.
- ...apakah karakter atau benda-benda khusus harus mewakili hal-hal tertentu.
-
Ambil jeda sejenak, kemudian periksa kembali hasil pemikiran Anda. Setelah satu hari atau lebih, periksa kembali catatan yang Anda buat selama film berlangsung dan sesudahnya. Pikirkan apakah beberapa hal yang Anda fokuskan tampak menjadi isu besar selama film, mulai dari tema pengorbanan diri sampai kepada fakta bahwa hanya karakter jahat yang mengenakan topi. Setelah mengidentifikasi tema yang tampaknya paling penting, Anda bisa mulai memecah film untuk mencari bukti-bukti pada masing-masing elemen.KIAT PAKARPenulis Film ProfesionalLucy V. Hay adalah penulis, editor skrip, dan penulis blog yang membantu penulis lain melalui lokakarya kepenulisan, kursus, dan blog berjudul Bang2Write. Lucy adalah produser dua film menegangkan dari Inggris. Novel debutnya mengambil genre kejahatan berjudul The Other Twin, dan saat ini diadaptasi ke layar lebar oleh Free@Last TV, pembuat film yang masuk nominasi Emmy atas karyanya Agatha Raisin.
Pakar Kami Sependapat: Setelah membuat catatan tentang film, biarkan terlebih dahulu selama beberapa hari kemudian baca kembali. Emosi kuat yang Anda rasakan sesaat setelah menonton film seharusnya telah reda, dan Anda pun mungkin merasakan hal yang sama sekali berbeda dengan saat baru saja selesai menonton film. Di saat itu, bacalah catatan Anda dan ingat kembali tentang pembuatan film seperti cara mereka menyatukan konsep, karakter, dan alur berbeda, dll. Anda juga bisa lebih memperhatikan tema, target penonton, dan apakah penulisan naskahnya bagus atau tidak, serta alasannya.
Iklan
-
Selidiki latar belakang film. Setiap film setidaknya mengandung dua cerita: narasi yang disajikan dan latar belakang penciptaannya. Membuat film membutuhkan banyak waktu, usaha, dan uang. Mengetahui sedikit informasi tentang bagaimana film yang ingin Anda analisis dibuat akan memberi banyak pemahaman mengenai film tersebut.
- Apakah ada mitos tentang penciptaan film tersebut? Contohnya, The Wizard of Oz dikelilingi oleh banyak legenda urban. [6] X Teliti sumber Meskipun legenda itu tidak benar, informasi tersebut bisa memberi petunjuk tentang unsur mistis film dan basis penggemar.
- Apakah produser menginginkan film itu mengekspresikan pendapat tentang politik kontemporer atau budaya? Contohnya, film 2014 besutan sutradara Hanung Bramantyo yang menyindir carut marutnya dunia hukum dan politik di Indonesia. [7] X Teliti sumber
- Apakah film itu didasarkan pada kisah nyata, fiksi, atau campuran keduanya? Contohnya, serial TV Roots (1977) mengeksplorasi sejarah keluarga penulis Alex Haley. Meskipun menyajikan tokoh dan peristiwa nyata, tetapi ceritanya diperluas dengan beberapa karakter fiksi dan peristiwa paralel. [8] X Teliti sumber
-
Pikirkan tentang busur cerita ( story arc ). Film adalah media narasi dan kesuksesan film tergantung pada struktur cerita. Pikirkan kecepatan cerita dan apakah konsisten atau tidak beraturan. Perhatikan juga apakah ada perubahan mendadak pada plot.
- Jika Anda ingin mengetahui apakah film memiliki plot yang bagus, tuliskan peristiwa-peristiwa penting seperti yang Anda ingat. Jika Anda bisa mengingatnya secara berurutan, itu pertanda baik.
- Sebagian besar plot film mengikuti struktur yang sama: persiapan, situasi baru, kemajuan, taruhan yang lebih tinggi, dorongan terakhir, resolusi. [9] X Teliti sumber
-
Libatkan diri dalam tulisan. Penulisan film mendukung cerita. Jadi, film dengan plot yang baik sering kali ditulis dengan baik pula. Cobalah untuk mencari tahu apakah Anda memiliki semua informasi yang dibutuhkan dari penulisan film. Buatlah daftar kutipan atau frasa yang penting.
- Apakah menurut Anda dialog dalam film terdengar kredibel, seperti percakapan dalam kehidupan nyata? [10] X Teliti sumber Bahkan dalam film-film yang mengangkat kejadian di masa lalu, tata bahasa lama seharusnya tidak membuat perhatian Anda terpecah sehingga tidak bisa mengikuti jalan cerita.
- Identifikasi lelucon di dalam film dan tentukan apakah berhasil disampaikan dengan baik. Anda dapat mengidentifikasi hal ini dengan mudah di bioskop. Jika penonton lain tertawa, artinya lelucon itu berhasil.
- Catatlah saat-saat hening. Suasana ini bisa mengekspresikan banyak hal sebagaimana halnya kata-kata.
-
Berikan penilaian untuk akting. Pikirkan tentang karakter sejenak. Apakah mereka kredibel? Dalam hal ini, penilaian tidak didasarkan pada apakah Anda menyukai karakter yang digambarkan atau tidak, tetapi apakah akting mereka membantu Anda memercayai bahwa karakter itu nyata. Karisma aktor di layar juga sama pentingnya. Jika aktor menyedot perhatian sehingga Anda tidak bisa mengalihkan pandangan, bisa jadi aktingnya sangat bagus. [11] X Teliti sumber
-
Lakukan analisis untuk teknik pencahayaan dan kamera. Film horor mungkin menggunakan kamera yang bergetar dan cahaya redup untuk mengekspresikan keaslian. Film laris mungkin mengandalkan pencahayaan yang terang sehingga membuat aktor terlihat sempurna, dan perpindahan gambar yang mulus dari satu adegan ke adegan lain. Cobalah mengidentifikasi suasana hati yang timbul saat melihat adegan tertentu, kemudian identifikasi tata kamera dan cahaya yang membuat Anda merasa seperti itu. Sudut pengambilan gambar juga penting karena memperlihatkan di mana sutradara ingin menempatkan Anda dalam sebuah adegan. Apakah sudut pengambilan gambar membuat Anda merasa meremehkan orang lain, atau terjebak di pojokan? [14] X Teliti sumber
- Carilah adegan favorit Anda di dalam film kemudian hentikan film sejenak. Setelah itu, perhatikan pencahayaan dan komposisinya. Pikirkan pengaruh keduanya terhadap atmosfer dan emosi pada adegan tersebut.
-
Pertimbangkan musik latar. Musik latar film memungkinkan semua jenis orang untuk terlibat dengan musik, bahkan musik orkestra! Pikirkan tentang volume, suasana, dan pentingnya musik latar untuk plot. Musik latar yang baik akan memperdalam suasana film yang Anda tonton dan mungkin bahkan dapat mengantisipasi plot. Musik latar tidak boleh mengalihkan perhatian.
- Film horor terkenal dengan musik latarnya yang dapat menciptakan atmosfer tertentu dan bisa membuat suasana tegang menjadi lebih mencekam. Contoh yang terkenal adalah film Pengabdi Setan . Jika musik dimatikan, beberapa adegan paling menakutkan tidak terlihat begitu seram. [15] X Teliti sumber
- Beberapa film historis seperti A Knight’s Tale , atau Marie Antoinette garapan Sofia Coppola menggunakan musik kontemporer untuk membantu penonton lebih berempati dengan tokoh-toko historis. [16] X Teliti sumber
-
Perhatikan properti film. Benda-benda mati yang digunakan untuk membangun set yang tepat juga dapat menunjukkan banyak hal. Apakah sutradara film dikenal memiliki estetika tertentu? Apakah Anda merasakan suasana tertentu saat melihat set? Apakah ini termasuk jenis film yang plotnya menjadi tidak penting karena aksesorinya sangat menawan?
- Amati kostumnya. Pakaian adalah cara mudah untuk menempatkan film pada waktu atau tempat tertentu, tetapi jika tidak sesuai justru akan mengalihkan perhatian dari film. [17] X Teliti sumber Amati pakaian yang dikenakan aktor dengan saksama dan cobalah mencari tahu apakah pakaian tersebut mewakili narasi visual tersendiri.
- Set film juga sangat penting. Banyak film menampilkan set yang sangat sangat realistis, sementara yang lain menggunakan latar belakang yang lebih mendasar. Beberapa sutradara bahkan memilih set yang terlihat seperti panggung teater secara sengaja. [18] X Teliti sumber
Iklan
-
Susunlah fakta yang Anda temukan. Anda harus mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung konsep Anda tentang tema film, yang bisa berupa konsep, warna, atau bahkan gambar atau dialog yang diulang-ulang sepanjang film. Telaah pemikiran Anda untuk mencari berbagai elemen film dan lihatlah apakah Anda bisa mendapatkan dukungan untuk pemikiran tersebut.
- Contohnya, jika ingin menganalisis film Aladdin yang diproduksi Disney tahun 1995, Anda mungkin berpikir bagaimana Aladdin mendambakan kebebasan (dari kelaparan, penjara, dan kemiskinan) dan juga kekuatan sepanjang film, dan bagaimana keinginan tokoh-tokoh lain yang juga mendambakan kebebasan atau kekuatan membentuk mereka. Anda mungkin berpikir bagaimana Aladdin dan Yasmin masing-masing menggambarkan diri mereka seolah “terperangkap” pada awalnya, terlepas dari perbedaan situasi mereka, dan bagaimana Jin dengan senang hati bersedia menukar kekuatan fisik dengan liburan pada akhir film.
- Pilih tema yang terdengar akrab dengan Anda. Tulisan terbaik harus dilandasi antusiasme. Jadi, salurkan apa yang membuat Anda bersemangat ke dalam pekerjaan Anda.
- Ingatlah bahwa sutradara tidak selalu menempatkan tema secara sengaja. Contohnya, banyak kritikus berpikir bahwa tema dalam film Transformers adalah perwujudan wanita sebagai objek, tetapi sepertinya tidak mungkin sutradara memilih melakukannya secara sengaja. [19] X Teliti sumber
-
Mulailah dengan pengantar. Setelah Anda membuat penilaian lengkap tentang film, inilah saatnya untuk membantu orang lain melakukan hal yang sama. Sebutkan latar belakang film, termasuk orang-orang yang terlibat dalam proses pembuatannya, dan tuliskan ekspektasi apa pun yang Anda miliki. Pada tahap ini, Anda bisa memberikan petunjuk mengenai teori Anda tentang film, tetapi tidak perlu terus-terusan mengulangnya kepada pembaca. [20] X Teliti sumber
- Dalam analisis Aladdin , Anda harus memberi tahu pembaca bahwa cerita film ini diangkat dari siklus legenda yang disebut Kisah 1001 Malam dan gambar-gambar dalam film terinspirasi oleh film sebelumnya yang belum selesai dan berjudul The Thief and the Cobbler . [21] X Teliti sumber
-
Rangkumlah plot. Buatlah satu atau tiga kalimat untuk menjelaskan persiapan plot dan inti dari konflik utama. Buatlah rangkuman sesingkat mungkin: plot adalah aspek kecil dari film dan banyak aspek lain yang harus Anda bahas. [22] X Sumber Tepercaya University of North Carolina Writing Center Kunjungi sumber
- Untuk merangkum Aladdin , Anda bisa mengatakan bahwa kisah ini menceritakan seorang pemuda cerdas yang hidupnya berubah selamanya setelah bertemu Jin yang memberinya hak istimewa dan kekuatan luar biasa, meskipun untuk itu ia harus melalui banyak kesulitan.
- Tidak perlu dikatakan lagi bahwa saat menulis ulasan, tidak boleh memberikan beberan. Jangan menggambarkan perubahan plot penting atau resolusi apa pun.
- Jika ingin menulis analisis yang lebih formal untuk tugas sekolah, Anda boleh menjelaskan seluruh plot.
- Jangan terlalu sarkastis. Satu atau dua lelucon tidak akan jadi masalah.
-
Jelajahi tema yang Anda anggap menarik. Setelah menjelaskan struktur film, Anda bisa memberi tahu pembaca tentang lapisan-lapisan di atasnya. Ajukan hipotesis tentang apa yang menurut Anda ingin disampaikan oleh pembuat film atau bahkan apa yang sebenarnya mereka harapkan akan muncul di pikiran Anda. Identifikasi beberapa contoh elemen dalam film yang membuktikan pendapat Anda.
- Dalam kisah Aladdin , Anda bisa berargumentasi bahwa kekuasaan adalah perangkap. Yasmin dan Sultan adalah anggota kerajaan, tetapi hidup mereka dikendalikan oleh hukum pernikahan kuno dan Jafar, perdana menteri yang berada di atas mereka berdua. Baik Jafar dan Aladdin memanfaatkan Jin untuk mendapatkan kekuatan besar yang bersifat sementara, tetapi kekuatan baru ini berubah-ubah. Jafar dikalahkan oleh kekuatannya: ia berubah menjadi jin dan terperangkap di dalam lampu. Pada akhirnya, Yasmin bebas untuk menikahi siapa pun yang ia inginkan dan Aladdin memutuskan untuk membebaskan Jin, sesuai janjinya. Tokoh-tokoh yang memilih kebebasannya sendiri dan mengutamakan kebebasan orang lain dengan mengorbankan kekuatannya sendiri, mendapatkan ganjaran.
- Tidak perlu mengaitkan semua hasil pengamatan Anda dengan tesis sederhana. Namun, penting untuk meneruskan tugas Anda.
-
Kritiklah aspek film yang tidak Anda sukai. Jangan takut untuk mengkritik. Sedikit sekali film yang sempurna dan diskusi bernuansa tentang kelemahan film akan menambah kekuatan analisis. Katakan saja apa yang akan Anda ubah dari film tersebut. Adakah cara lain yang dapat mendukung tema lebih baik?
-
Buatlah kesimpulan. Apakah film itu memenuhi ekspektasi? Apa penilaian Anda secara umum? Beberkan pendapat Anda dan dukung dengan analisis dan fakta. Ulasan ini hasil pemikiran Anda sehingga tidak bisa diharapkan untuk benar-benar objektif. Katakan apakah menurut Anda film itu berhasil mencapai tujuannya dan apakah Anda menikmatinya.
- Pada bagian kesimpulan dari analisis Aladdin , Anda bisa memutuskan bahwa penekanan pada sukacita kebebasan meyakinkan Anda dan membuat film itu sangat populer, tetapi Anda terganggu dengan betapa santainya perilaku protagonis dengan membuat karakter yang lebih lemah atau tidak dibayar (seperti monyet, karpet, dan Jin) melakukan pekerjaannya.
- Secara umum, apakah menurut Anda film itu sukses? Bisakah Anda membayangkan pembuat film mengeksplorasi visi serupa nanti?
- Jika Anda menulis ulasan yang bisa diakses oleh khalayak umum, buatlah rekomendasi tentang penonton seperti apa yang akan tertarik dengan film tersebut (penggemar kostum, penyuka musik klasik, orang-orang yang suka melihat hal-hal yang heboh, dan sebagainya…)
Iklan
Tips
- Buatlah ulasan yang menarik, tetapi sampaikan informasi juga.
- Pastikan untuk memasukkan sisi positif dan negatif film atau minimal mencobanya.
- Akan lebih baik jika Anda membiarkan film itu mengendap dalam pikiran selama beberapa waktu sebelum mulai menulis analisis. Anda mungkin menyadari sesuatu yang tidak Anda perhatikan sebelumnya dan hal itu bisa mengubah seluruh persepsi Anda tentang film!
Peringatan
- Jangan mencoba menjejalkan segala sesuatu tentang film dalam satu esai. Itu tidak perlu. Anda hanya perlu berfokus pada apa yang Anda anggap penting.
Referensi
- ↑ http://www.sdfilmfest.com/how-to-analyze-a-movie-step-by-step-guide-to-reviewing-films-from-a-screeners-point-of-view/
- ↑ http://nymag.com/scienceofus/2015/04/why-you-should-go-to-the-movies-alone.html
- ↑ http://www.filmsite.org/filmview.html
- ↑ http://www.filmsite.org/filmview.html
- ↑ http://www.sdfilmfest.com/how-to-analyze-a-movie-step-by-step-guide-to-reviewing-films-from-a-screeners-point-of-view/
- ↑ https://www.buzzfeed.com/donnad/8-myths-about-the-wizard-of-oz
- ↑ http://www.newyorker.com/news/news-desk/almost-everything-in-dr-strangelove-was-true
- ↑ http://articles.chicagotribune.com/1993-03-10/news/9303190620_1_pulitzer-board-philip-nobile-roots
- ↑ http://www.movieoutline.com/articles/the-five-key-turning-points-of-all-successful-movie-scripts.html
- ↑ http://www.houseofpublishers.com/tips-for-creating-believable-dialogue/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-tell-good-acting-from-bad-acting-2014-9
- ↑ https://voicebunny.com/blog/how-to-learn-accents-and-dialects-like-a-champ/
- ↑ http://www.brazen.com/blog/archive/smart-hacks/7-body-language-rules-you-can-learn-from-a-legendary-dead-actor/
- ↑ https://www.videomaker.com/article/c10/1384-camera-work-shots-and-scenes
- ↑ http://www.thecinemologists.com/2012/05/music-of-shining-1980.html
- ↑ http://www.rogerebert.com/reviews/marie-antoinette-2006
- ↑ http://www.frockflicks.com/snark-week-9-things-movies-get-wrong-16th-century-costume/
- ↑ http://www.nytimes.com/2012/11/16/movies/anna-karenina-from-by-joe-wright-with-keira-knightley.html?_r=0
- ↑ http://www.filminquiry.com/analyse-movies-introduction/
- ↑ http://www.crlsresearchguide.org/17_Writing_Introduction.asp
- ↑ http://mentalfloss.com/article/74031/13-beautiful-facts-about-thief-and-cobbler
- ↑ http://writingcenter.unc.edu/handouts/summary-using-it-wisely/