Unduh PDF
Unduh PDF
Pengisian suara ( voice over ) dapat ditemukan hampir di segala jenis video. Secara singkat, pengisian suara adalah suara seseorang yang terdengar saat sebuah video diputar, padahal dirinya tidak tampil secara langsung di dalamnya. Mulai iklan hingga film, pengisian suara merupakan cara bagus untuk menyampaikan informasi kepada penonton yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan cara lain. Berkat kecanggihan teknologi audio seperti mikrofon, komputer, serta peralatan audio, pengisian suara dapat dibuat dengan mudah di rumah.
Langkah
-
Tulis naskah. Jika Anda akan memberikan komentar suara pada suatu video, semisal video YouTube, Anda harus menonton video tersebut beberapa kali untuk mendapatkan rasa serta suasana dari video tersebut. Sangatlah penting untuk menyiapkan naskah untuk pengisian suara. Anda harus mengetahui berapa lama Anda berbicara, kepada siapa Anda berbicara, kapan saja Anda berbicara, serta apa yang akan Anda katakan. Walaupun naskah dapat berubah untuk menyesuaikan video, Anda tetap harus melakukan perencanaan.
-
Pahami peran suara Anda dalam video. Secara umum, ada dua jenis akting suara yang masing-masing digunakan untuk dua jenis video yang berbeda. Gaya suara yang Anda pilih bergantung kepada naskah dan video:
- Conversational Voice-Overs atau Pengisian Suara Percakapan digunakan dalam animasi, film, dan beberapa iklan. Ciri gaya ini adalah suara yang terdengar jelas dan alami seperti sedang berbincang dengan video/penonton.
- Hard Sell/Announcer Voice-Overs atau Pengisian Suara Penyiar digunakan di iklan dan acara. Dalam gaya pengisian suara ini, Anda berbicara mengenai orang alih-alih berbicara kepada orang. Anda menarik perhatian dan memberikan informasi utama. Suara Anda terdengar renyah dan resmi. [1] X Teliti sumber
-
Siapkan mikrofon yang bagus serta komputer untuk merekam. Banyak laptop dilengkapi mikrofon yang dapat merekam audio berkualitas sedang, tetapi akan lebih baik jika Anda memiliki mikrofon dengan kualitas yang lebih bagus. Anda bisa membeli mikrofon USB yang dapat langsung terhubung dengan laptop, atau Anda bisa membeli mikrofon dan audio mixer yang lebih mahal untuk hasil yang lebih mumpuni.
- Anda membutuhkan program komputer yang dapat merekam suara. Untuk pemula, Anda bisa mengunduh Audacity secara gratis. Jika Anda berencana untuk sering merekam suara, Anda bisa membeli program seperti Logic atau Pro Tools yang bisa mengatur suara rekaman sepenuhnya.
- Anda juga bisa memakai perekam suara portabel, seperti Tascams, untuk merekam suara secara efisien dan bisa dibawa ke mana-mana.
- Anda juga memerlukan windscreen , pelindung yang menahan udara dari mulut supaya tidak terekam oleh mikrofon. Anda dapat mendapatkannya dengan harga murah di internet. [2] X Teliti sumber
-
Latihlah bagian Anda dalam naskah hingga Anda paham sepenuhnya. Perlakukan kegiatan pengisian suara seperti akting. Setiap baris yang Anda ucapkan sama seperti baris yang diucapkan aktor di film, hanya saja tubuh dan ekspresi muka Anda tidak ditampilkan. Cara terbaik untuk berlatih adalah dengan merekam suara Anda lalu putar ulang dan dengarkan, kemudian catat bagian yang perlu diubah. Pada dasarnya, Anda perlu membuat suara Anda:
- Jelas dan ringkas. Setiap kata harus bisa didengar dengan jelas dan dipahami.
- Memiliki emosi. Berikan rasa dan emosi dalam tiap baris dengan nada suara Anda.
- Konsisten. Hal ini sangat penting terutama jika Anda sedang memainkan peran. Suara yang terbaik dan terunik akan menjadi buruk jika Anda tidak bisa mempertahankannya. [3] X Teliti sumber
-
Rawat "instrumen" Anda. Aktor suara memperlakukan tenggorokan mereka seperti halnya para penyanyi. Pastikan Anda mempunyai kendali penuh atas suara Anda ketika proses rekaman berlangsung. Rawat kotak suara/laring Anda dengan cara:
- Hindari berteriak dan menjerit.
- Selalu terhidrasi dengan minum satu hingga dua liter air mineral setiap hari.
- Hindari konsumsi produk olahan ternak sehari sebelum proses rekaman. Konsumsi produk-produk semacam itu akan menciptakan lendir di sekitar kotak suara.
- Hindari rokok dan alkohol, terutama sehari hingga dua hari sebelum proses rekaman. [4] X Teliti sumber
Iklan
-
Persiapkan video yang akan Anda isi suara di layar komputer. Jika Anda mengisi suara dari video yang belum rampung, pastikan video tersebut ada di ruang rekaman. Anda juga bisa mengisi suara tanpa bantuan video untuk memudahkan pekerjaan Anda serta membantu Anda untuk fokus mengisi suara. Akan tetapi, jika harus bereaksi terhadap video, Anda membutuhkan video untuk membantu Anda.
- Pastikan selalu untuk menekan tombol mainkan video dan rekam suara pada saat yang bersamaan sehingga suara rekaman akan sinkron dengan video.
-
Berdirilah saat merekam suara. Dengan berdiri, rongga dada akan terbuka sehingga suara yang dihasilkan pun jernih dan jelas. Berdiri juga akan membantu Anda bergerak mengikuti alur cerita video sehingga Anda dapat lebih "masuk" ke dalam karakter.
- Beri jarak 20–25 cm dari mikrofon. Jarak ini kurang lebih sekitar sejengkal. [5] X Teliti sumber
-
Pastikan ruang rekaman hening dan bebas dari gema. Jika tidak memiliki ruang kedap suara atau ruang rekaman, Anda bisa membuatnya sendiri. Jika Anda tidak membuat ruangan untuk merekam kedap suara, gema dari suara akan muncul dan terekam oleh mikrofon serta membuat suara Anda tidak jelas. Perekam pemula memberikan kiat untuk merekam suara di bilik kecil: letakkan handuk atau selimut di celah bawah pintu dan lantai untuk membuat kedap suara dan baju Anda akan menyerap suara sehingga tidak bergema.
- Tujuan utamanya adalah untuk menutup permukaan yang keras karena permukaan yang keras akan memantulkan suara ke arah mikrofon.
- Jika mikrofon yang Anda miliki mempunyai pola " hyper-cardioid ", gunakanlah. Pengaturan ini membuat suara Anda bergerak melewati mikrofon dan menembusnya alih-alih memantul dari mikrofon. [6] X Teliti sumber
-
Gunakan headphones . Dengan menggunakan headphones , Anda dapat mendengarkan suara Anda selagi merekam dan dapat langsung mendengar suara Anda setelahnya untuk melihat kesalahan. Milikilah headphones yang bagus, terutama yang menutup telinga ( over ear ) karena headphones yang bagus akan memutar suara Anda dengan baik.
-
Berbicaralah dengan suara yang impresif. Anda mungkin harus menggali dalam diri Anda untuk menemukan suara ini, tetapi hal ini dibutuhkan dalam pengisian suara. Suara Anda akan kehilangan beberapa sifatnya dalam rekaman sehingga Anda perlu mempertegas emosi dan pelafalan supaya mendapatan suara alami Anda dalam rekaman. Untuk mencari tahu, rekamlah 3–4 kalimat ketika memulai rekaman dalam berbagai tingkatan energi. Putar ulang dan sesuaikan suara hingga Anda menemukan suara yang terbaik dalam rekaman Anda, bukan suara langsung Anda.
- Jangan terlalu berfokus pada suara Anda, berilah fokus lebih pada kejernihan dan emosi pada suara Anda. [7] X Teliti sumber
-
Berfokuslah pada intonasi yang bervariasi. Intonasi adalah ritme dan nada bicara Anda. Banyak pemula yang mengakhiri kalimat dengan nada "tinggi" seperti sedang mengajukan pertanyaan. Intonasi yang bagus terjadi jika Anda memvariasikan suara hingga tercipta suara yang alami dan dinamis. Hal ini bisa didapatkan dengan cara "berakting" sembari berbicara. Sebagai contoh, penonton dapat "mendengar" senyuman ketika nada suara Anda terdengar gembira.. [8] X Teliti sumber
-
Jangan pernah mengucapkan "em" atau suara yang sejenisnya. Kata-kata seperti ini hanya diperbolehkan apabila tertulis dalam naskah. Kata-kata "em", "ah", dan "anu" tidak diperhatikan dalam percakapan sehari-hari, tetapi kata-kata ini akan sangat jelas terdengar dalam rekaman karena penonton akan berfokus pada suara Anda. Pastikan Anda hanya berfokus pada naskah. Jika Anda perlu untuk berhenti sejenak, berdiamlah sejenak. Melatih hal ini membutuhkan waktu, tetapi Anda akan sangat terbantu jika mendengarkan hasil rekaman berulang kali.Iklan
-
Ketahui bahwa terlalu banyak suara akan merusak alur video. Pada dasarnya, film adalah media visual dan jika suatu cerita tidak bisa disajikan dalam bentuk visual, Anda bisa mencari medium seni lainnya. Namun, bukan berarti pengisian suara adalah hal yang tidak baik. Sebaliknya, pengisian suara digunakan untuk menyampaikan pesan yang tidak dapat disampaikan melalui visual sehingga penggunaan pengisian suara bukan untuk menyampaikan seluruh isi cerita kepada penonton.
- Dalam Kiss Kiss, Bang Bang , Robert Downey Jr. sebagai narator memberikan komentar yang hebat sekaligus sarkastis terhadap latar belakang cerita sehingga film tersebut dapat lebih fokus pada komedi, aksi, serta kejadian dalam cerita alih-alih latar belakang semua tokoh.
- Dalam film dokumenter alam seperti "Planet Earth", narator mengetahui kapan waktu untuk diam dalam waktu yang lama dengan tujuan supaya penonton dapat terpusat kepada gambar-gambar keindahan alam. [9] X Teliti sumber
-
2
-
Bacalah naskah berulang kali. Jangan rekam ulang kalimat yang sama dengan intonasi, jeda, dan penekanan yang sama berulang kali. Cobalah rekam 3–4 kali dengan intonasi, jeda, dan penekanan yang berbeda. Hal ini akan membantu memberikan keleluasaan kepada editor dan sutradara dalam menyunting rekaman suara. Hal ini juga membantu Anda untuk melakukan eksplorasi suara Anda. [10] X Teliti sumber
-
Bernapaslah sepelan mungkin. Pengisi suara, sama seperti penyanyi, sama-sama membutuhkan pernapasan yang bagus. Napas yang kasar dan keras di tengah kalimat dan penarikan napas di awal yang keras akan menunjukkan bahwa Anda tidak profesional serta mengganggu penonton. Bernapaslah dengan singkat, pelan, dan terkontrol. Apabila ingin mengambil napas yang dalam, menjauhlah dari mikrofon.
- Suara napas dapat dengan mudah dihilangkan dari rekaman, tetapi suara napas yang tidak terekam akan mempermudah penyuntingan rekaman. [11] X Teliti sumber
- Fokuskan diri Anda untuk bernapas melalui dada dan gerakkan perut Anda dalam tiap napas seperti penyanyi.
-
Sesuaikan naskah sehingga terdengar lebih alami. Terkadang naskah yang tertulis tidak terdengar halus ketika diucapkan di mikrofon. Apabila Anda telah mencoba berbagai variasi suara dan hasil yang didapat tetap tidak terdengar bagus, hapus beberapa kata di naskah untuk membuatnya terdengar lebih halus. Buat naskah terdengar alami dengan menyesuaikannya dan menyuntingnya. Akan tetapi, pastikan perubahan yang Anda buat tidak terlalu banyak sehinga tidak mengubah isi naskah tersebut. [12] X Teliti sumber
- Pastikan Anda mengetahui seluruh detail dari naskah dengan cara membaca seluruh isi naskah terlebih dahulu sebelum membuat perubahan.
-
Pelajari cara menyunting dan mengatur suara. Kemampuan ini tidak didapat dengan mudah, tetapi sangat berguna untuk karier pengisi suara. Anda perlu membuat suara Anda terdengar sebagus mungkin karena suara Anda akan terdengar berbeda dalam rekaman. Menyeimbangkan suara tidaklah mudah, tetapi mulailah dengan menggunakan program gratis seperti Audacity dan lihatlah tutorial di internet yang akan membantu Anda mendapatkan efek spesial (seperti suara penyiar di film, suara dari jenis kelamin yang berbeda, dsb.)
- Apabila mengisi suara di radio, Anda perlu menggunakan program seperti Pro Tools atau Logic untuk mennguasai dan mencampur suara dengan profesional.
- Paling tidak, ubah EQ dan volume suara Anda untuk menyeimbangkan nada suara Anda secara halus. [13] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Berlatihlah untuk menemukan nada "pengisi suara" yang pas. Suara yang dimaksud terdengar lantang, jernih, dan masih terdengar "Anda".
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sebuah mikrofon
- Sebuah camstudio
- Sebuah komputer
- Sebuah video
Referensi
- ↑ http://thevoiceoverguide.com/skills-to-pay-the-bills-for-working-online/copy-reading/
- ↑ http://www.videomaker.com/article/15804-10-ways-to-build-your-voice-over-skills
- ↑ http://www.videomaker.com/article/15804-10-ways-to-build-your-voice-over-skills
- ↑ http://www.nationaljewish.org/healthinfo/lifestyle/management/health-tips/protect-your-vocal-cords
- ↑ https://www.soundonsound.com/sos/jun11/articles/voiceover-01.htm
- ↑ http://www.vidyard.com/blog/recording-high-quality-video-voice-overs/
- ↑ http://www.videomaker.com/article/15804-10-ways-to-build-your-voice-over-skills
- ↑ http://www.videomaker.com/article/15804-10-ways-to-build-your-voice-over-skills
- ↑ http://thescriptlab.com/features/the-lists/1014-top-10-voice-overs-in-film
- ↑ http://www.videomaker.com/article/14617-top-10-best-voice-over-tips
- ↑ http://www.videomaker.com/article/15804-10-ways-to-build-your-voice-over-skills
- ↑ http://theelearningcoach.com/elearning_design/the-art-of-writing-great-voice-over-scripts/
- ↑ http://thevoiceoverguide.com/skills-to-pay-the-bills-for-working-online/article-of-chapter-2/
Iklan