PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terlepas dari apakah suatu film sangat buruk atau merupakan karya seni yang cemerlang, jika film itu ditonton banyak orang, berarti layak untuk diberi kritik. Ulasan film yang bagus harus bersifat menghibur, menyarankan dan memberi informasi, serta memberikan pendapat orisinal tanpa membeberkan terlalu banyak alur. Ulasan film yang hebat dapat menjadi sebuah karya seni yang berdiri sendiri. Bacalah petunjuk berikut untuk mempelajari cara menganalisis film, menemukan gagasan yang menarik dan menulis ulasan semenarik filmnya sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyusun Pendahuluan Ulasan

PDF download Unduh PDF
  1. Buatlah pembaca Anda segera tertarik. Buatlah kalimat yang bisa membuat mereka merasakan makna film dan ulasannya, apakah itu bagus, bagus sekali, jelek, atau biasa saja? Buatlah mereka ingin terus membaca. Beberapa ide yang bisa Anda coba, antara lain:
    • Perbandingan dengan peristiwa atau film lain yang berhubungan: "Setiap hari, para pemimpin negara, politisi, dan kalangan terpelajar menyerukan "serangan balasan" terhadap ISIS, maupun terhadap partai politik lawan. Namun, tidak banyak yang memahami betapa dingin, menghancurkan, dan hampanya dampak balas dendam seperti karakter dalam Blue Ruin. "
    • Ulasan singkat "Meskipun penampilan Tom Hanks sebagai pemeran utama begitu memukau dan diiringi lagu tema yang elok, Forrest Gump tidak berhasil keluar dari bayang-bayang alur cerita yang lemah dan premis yang meragukan."
    • Konteks atau informasi latar belakang: "Publikasi bahwa Boyhood sebagai film pertama yan diproduksi dalam waktu panjang -- 12 tahun, dengan aktor yang sama -- mungkin sama pentingnya dengan film itu sendiri.
  2. Jangan biarkan pembaca Anda menebak-nebak apakah Anda menyukai film tersebut atau tidak. Sampaikan hal ini kepada mereka sejak awal sehingga selanjutnya Anda bisa membuktikan alasan penilaian tersebut.
    • Gunakan bintang, skor antara 10 hingga 100, atau isyarat jempol ke atas atau ke bawah untuk menyampaikan pendapat Anda dengan cepat. Setelah itu, buatlah tulisan untuk menjelaskan alasan Anda memberikan nilai tersebut.
    • Film yang sangat bagus: ".... adalah film yang berhasil dalam nyaris semua hal, dengan karakter, adegan, kostum, lelucon yang memukau sehingga film ini layak ditonton berulang kali."
    • Film yang jelek: "Tidak peduli betapa Anda menyukai film bertema kungfu atau karate: Anda sebaiknya menghemat uang, berondong jagung, dan waktu daripada menonton 47 Ronin ."
    • Film yang biasa saja: "Saya sangat menyukai betapa "ganjil" cerita dalam "Interstellar", mungkin lebih daripada seharusnya. Meskipun tidak sempurna, pada akhirnya, kekaguman akan tampilan luar angkasa yang menakjubkan berhasil mengalihkan perhatian saya dari alur cerita dan dialog yang berat."
  3. Inilah saat catatan yang Anda buat selama menonton film akan digunakan. Tidak akan ada orang yang peduli terhadap pendapat Anda terkecuali ada fakta yang mendukungnya.
    • Bagus sekali: "Interaksi Michael B. Jordan dan Octavia Spencer bisa membawa Fruitvale Station meskipun naskahnya tidak begitu bagus. Terutama pada adegan di dalam penjara di pertengahan film, saat kamera tidak pernah lepas dari wajah mereka, yang bisa menunjukkan betapa mereka bisa menyampaikan sesuatu dengan hanya kelopak mata, ketegangan pada otot leher, tanpa banyak mengeluarkan suara."
    • Jelek: "Kekurangan terbesar Jurassic World adalah tidak adanya karakter wanita yang cukup nyata, dan yang lebih parah lagi, ada adegan yang menggambarkan karakter tersebut berlari menjauh dari dinosaurus sambil mengenakan sepatu berhak tinggi."
    • Biasa saja: "Pada akhirnya, Snowpiercer tidak dapat memutuskan film seperti apa yang diinginkannya. Detail dalam adegan perkelahian yang memperhatikan setiap senjata, lampu, dan jalanan licin tidak sejalan dengan akhir cerita yang tampaknya kuat, tetapi tidak banyak menyampaikan substansinya."
  4. Setelah Anda mempelajari filmnya secara menyeluruh, wawasan unik apa yang bisa Anda berikan? Buatlah sebuah gagasan atau ide utama untuk dibahas dan didukung oleh hasil pengamatan Anda pada berbagai unsur film. Gagasan Anda harus disinggung pada paragraf pertama dari ulasan Anda. Sebuah gagasan akan membuat ulasan Anda lebih dari sekadar ringkasan alur dan menempatkannya di dalam dunia kritik film, yang merupakan sebuah bentuk seni tersendiri. Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mendapatkan gagasan yang menarik untuk ulasan Anda.
    • Apakah film tersebut mencerminkan kejadian di masa sekarang atau isu terkini? Itu bisa saja merupakan cara sutradara untuk membangun diskusi yang lebih besar. Carilah cara untuk mengaitkan isi film dengan dunia "nyata".
    • Apakah film tersebut memiliki pesan, atau apakah memiliki tujuan untuk menimbulkan respons tertentu dari penonton? Anda harus membahas apakah tujuan itu tercapai atau tidak.
    • Apakah film itu memiliki kaitan dengan Anda secara pribadi? Anda dapat menulis ulasan yang berasal dari perasaan pribadi Anda dan memasukkan sedikit kisah pribadi untuk membuat ulasan lebih menarik bagi pembaca Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyusun Ulasan

PDF download Unduh PDF
  1. Memberi pembaca bayangan apa yang akan didapatkan saat mereka memutuskan menonton film adalah hal yang bagus. Berikan ringkasan alur yang mencakup pengenalan karakter-karakter utamanya, penggambaran latar, dan penjelasan mengenai inti atau konflik utama dari film tersebut. Jangan pernah melanggar aturan terpenting dalam menulis ulasan, yaitu membeberkan terlalu banyak. Jangan merusak pengalaman menonton pembaca Anda!
    • Saat Anda menyebutkan nama karakter di ringkasan alur Anda, tuliskan nama aktor setelahnya di dalam tanda kurung.
    • Carilah bagian di dalam paragraf untuk menyebut nama sutradara dan judul lengkap film.
    • Jika Anda merasa Anda perlu membahas informasi yang mungkin akan memberikan spoiler kepada pembaca, berikan peringatan terlebih dahulu.
  2. Alur cerita hanyalah salah satu bagian dari film dan tidak boleh dijadikan sebagai dasar seluruh ulasan. Beberapa film tidak memiliki alur cerita yang bagus atau menarik, tetapi tidak berarti film tersebut jelek. Hal lain yang juga harus Anda perhatikan, antara lain:
    • Sinematografi: " Her adalah dunia penuh warna, dengan warna merah lembut dan jingga cerah bersama warna putih dan abu-abu menenangkan, yang perlahan-lahan terbangun dan menghilang, layaknya perasaan cinta di antara karakter protagonis di dalamnya. Setiap bingkai adegan terasa seperti lukisan yang patut diamati."
    • Nada: "Meskipun dalam kesendirian yang menyesakkan dan kenyataan pahit terperangkap di Mars seorang diri, naskah The Martian yang cerdas membuat setiap adegan di dalamnya ceria dan menarik. Luar angkasa mungkin berbahaya dan menakutkan, tetapi kebahagiaan yang diperoleh melalui penemuan ilmiah pun bisa tidak tergantikan."
    • Suara dan musik: "Keputusan berani No Country For Old Men untuk tidak menggunakan musik sama sekali sepadan dengan hasilnya. Kesunyian gurun yang menakutkan dan hanya terputus oleh efek suara adegan kekerasan dari mereka yang berburu dan diburu akan membuat Anda tegang sepanjang film."
    • Peran: "Meskipun tampak memukau setiap ia kali bergerak, yang tampak tetap tenang selama berusaha mengatasi bus yang melaju cepat, penampilan Keanu Reeves tidak cukup bisa menyamai penampilan pendampingnya dalam momen-momen hening "Speed", yang dirusak oleh pandangan tanpa ekspresinya."
  3. Tulislah beberapa paragraf yang membahas unsur-unsur menarik dari film yang mendukung gagasan Anda. Bahaslah aktingnya, pengarahannya, sinematografinya, latarnya, dan seterusnya, dengan prosa yang jelas dan menarik yang membuat pembaca Anda merasa tertarik.
    • Jagalah agar tulisan Anda tetap rapi dan mudah dipahami. Jangan menggunakan terlalu banyak istilah teknis dalam pembuatan film, dan buat agar bahasa Anda tetap tajam dan dapat dimengerti.
    • Berikan fakta dan pendapat Anda. Contohnya, Anda mungkin menyatakan sesuatu seperti "Musik latar Barok merupakan sesuatu yang bertolak belakang dengan latar abad ke-20 yang terdapat di film." Ini lebih memberi informasi kepada pembaca daripada hanya sekadar mengatakan "Musiknya merupakan pilihan yang aneh untuk film tersebut."
  4. Jika Anda membuat pernyataan mengenai film, dukunglah dengan contoh-contoh yang deskriptif. Jelaskan tampilan adegannya, cara seseorang berakting, sudut kamera, dan seterusnya. Anda bisa mengutip dialog dari film untuk membantu Anda menyampaikan maksud Anda. Dengan begini, Anda dapat menjelaskan nuansa film kepada pembaca dan terus mengungkapkan kritik Anda terhadap film secara bersamaan.
  5. Anda bisa menganggap ulasan Anda seperti esai kuliah yang resmi, tetapi akan lebih menarik jika Anda membuatnya lebih seperti tulisan bergaya Anda sendiri. Jika gaya menulis Anda biasanya cerdas dan lucu, ulasan Anda harus terasa seperti itu. Jika gaya Anda serius dan dramatis, itu juga bagus. Biarkan gaya bahasa dan tulisan Anda mencerminkan sudut pandang dan kepribadian Anda—hal itu akan lebih menarik bagi pembaca.
  6. Berikan penutup bagi para pembaca, biasanya dengan kembali ke fakta pembuka ulasan. Ingatlah, orang-orang membaca ulasan Anda untuk membantu mereka memutuskan apakah sebaiknya mereka menonton film itu atau tidak. Jadi, akhiri dengan kalimat yang bisa membantu mereka memutuskan.
    • Bagus sekali: "Akhirnya, meskipun karakter dalam Blue Ruin menyadari perseteruan mereka tidak berguna, balas dendam adalah candu yang sulit ditinggalkan sampai pada akhir yang pedih."
    • Jelek: "Layaknya ungkapan "sekotak cokelat" yang kerap kali diucapkan, Forest Gump memang memiliki beberapa hal yang indah. Namun, sebagian besar adegannya terlalu manis, dan seharusnya sudah lama dibuang sebelum film ditampilkan."
    • Biasa saja: "Tanpa novel ataupun konsep yang revolusioner, Boyhood mungkin bukanlah film yang bagus. Bahkan mungkin bukan film yang "lumayan". Namun, kekuatan film ini menggambarkan pergantian waktu dan momen-momen kecil yang tampak biasa-- momen yang hanya bisa diperoleh selama 12 tahun pembuatannya--membuat film garapan terbaru Linklater harus ditonton oleh semua orang yang tertarik menikmati seni film."
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memoles Tulisan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah menyelesaikan draf pertama tulisan Anda, bacalah kembali dan simpulkan apakah tulisan Anda mengalir dengan baik dan memiliki struktur yang benar. Anda mungkin harus menukar paragraf, menghapus beberapa kalimat, atau menambahkan lebih banyak bahan di berbagai tempat untuk mengisi bagian yang kurang enak dibaca. Bacalah ulasan Anda sekali lagi, atau 2-3 kali, sebelum Anda berkesimpulan tulisan Anda sudah rapi.
    • Tanyakan kepada diri sendiri apakah ulasan Anda tetap setia pada gagasan Anda. Apakah kesimpulan Anda mengacu kembali ke ide awal yang Anda kemukakan?
    • Simpulkan apakah ulasan Anda mengandung cukup banyak hal-hal rinci mengenai film. Anda mungkin perlu membaca ulang dan menambahkan lebih banyak penjelasan di berbagai tempat untuk memberi kesan yang lebih baik tentang film tersebut kepada pembaca.
    • Nilailah apakah ulasan Anda cukup menarik sebagai karya tulis yang berdiri sendiri. Apakah Anda menyumbangkan sesuatu yang baru ke dalam diskusi? Apa yang akan pembaca peroleh dari membaca ulasan Anda, yang tidak bisa mereka dapatkan hanya dari menonton filmnya?
  2. Pastikan Anda mengeja nama-nama aktor dengan benar dan menulis semua tanggal dengan benar. Hilangkan kesalahan dalam pengetikan, tata bahasa serta kesalahan pengejaan lainnya. Ulasan yang rapi dan telah dikoreksi akan terlihat jauh lebih profesional daripada ulasan yang penuh dengan kesalahan-kesalahan konyol.
  3. Taruhlah ulasan di blog Anda, bagikan di forum diskusi mengenai film, atau kirimlah ke teman-teman dan keluarga Anda melalui surel (email). Film adalah bentuk seni yang paling utama dari masa kita, dan seperti bentuk seni lainnya, film dapat memunculkan kontroversi, menyediakan tempat untuk cerminan diri, dan memberi pengaruh besar ke dalam budaya kita. Semua ini berarti film layak untuk didiskusikan, terlepas dari film itu gagal atau merupakan karya dari seorang jenius. Selamat bagi Anda yang telah menyumbangkan pendapat berharga Anda ke dalam diskusi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mempelajari Bahan Sumber

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa melakukan hal ini sebelum Anda menonton filmnya, tetapi yang pasti, Anda harus melakukannya sebelum menulis ulasannya, karena Anda akan perlu memasukkan beberapa fakta ke dalam ulasan Anda saat menulis. Berikut yang perlu Anda ketahui:
    • Judul film dan tahun rilis.
    • Nama sutradara.
    • Nama-nama aktor utama.
    • Jenis film.
  2. Sebelum Anda duduk manis untuk menonton filmnya, siapkanlah buku catatan atau laptop agar Anda bisa mencatat. Film memiliki durasi yang panjang dan Anda bisa saja melupakan beberapa rincian atau titik alur yang penting. Mencatat akan membantu Anda menandai hal-hal kecil yang bisa Anda ingat kembali nantinya.
    • Catatlah setiap kali ada hal yang menarik perhatian Anda, baik maupun buruk. Hal ini bisa mengenai kostum, tata rias, rancangan latar, musik, dsb. Pikirkan bagaimana rincian ini berkaitan dengan bagian lainnya di film dan apa artinya di dalam konteks ulasan Anda.
    • Catatlah mengenai pola cerita yang Anda dapati saat kisah di film mulai terungkap.
    • Gunakan tombol jeda dengan sering agar Anda tidak melewatkan apa pun, dan putar ulang sebanyak yang diperlukan.
  3. Buatlah analisis berbagai komponen yang menyatu di dalam film selagi Anda menontonnya. Selagi Anda menonton atau setelahnya, tanyakan kepada diri Anda, kesan apa yang Anda rasakan pada bagian-bagian berikut:
    • Pengarahan. Pikirkanlah tentang sutradara dan caranya menampilkan atau menjelaskan kejadian-kejadian di dalam cerita. Jika film tersebut terasa lambat, atau tidak mencakup hal-hal yang menurut Anda penting, Anda bisa membahasnya di bagian tentang sutradara. Jika Anda pernah menonton film-film lain dengan sutradara yang sama, bandingkan dan tentukan film mana yang paling Anda sukai.
    • Sinematografi. Teknik-teknik apa yang digunakan dalam membuat film tersebut? Unsur latar dan latar belakang apa yang membantu menciptakan nuansa tertentu?
    • Penulisan. Nilailah naskahnya, termasuk dialog dan karakterisasinya. Apakah menurut Anda alurnya sesuatu yang baru dan tidak mudah ditebak, atau membosankan dan terasa lemah? Apakah perkataan karakter-karakternya terdengar meyakinkan bagi Anda?
    • Penyuntingan. Apakah filmnya berantakan atau mengalir dengan mulus dari satu adegan ke adegan lainnya? Catatlah mengenai pencahayaan dan efek-efek lingkungan lainnya. Jika film mengandung gambar yang dihasilkan komputer, pikirkan apakah gambar tersebut terlihat nyata atau menyatu dengan bagian lainnya di film.
    • Rancangan kostum. Apakah pemilihan pakaian sesuai dengan gaya film? Apakah kostumnya membantu membangun nuansa film secara keseluruhan, atau malah tidak sesuai?
    • Rancangan latar. Pikirkan bagaimana latar mempengaruhi unsur-unsur lainnya di film. Apakah latarnya menambah atau mengurangi pengalaman menonton film bagi Anda? Jika film dibuat di lokasi yang nyata, apakah lokasi ini adalah pilihan yang bagus?
    • Score atau musik latar. Apakah score sesuai dengan adegan? Apakah digunakan secara berlebihan atau kurang dimanfaatkan? Menegangkan? Menghibur? Mengganggu? Lagu latar bisa merusak atau membangun film, terutama jika lagu-lagu itu memiliki pesan atau makna tertentu di dalamnya.
  4. Anda tidak mungkin benar-benar memahami suatu film yang hanya ditonton satu kali, terutama jika Anda sering menekan tombol jeda untuk mencatat. Tontonlah film setidaknya sekali lagi sebelum Anda menyusun ulasan. Perhatikan hal-hal rinci yang mungkin Anda lewatkan saat menontonnya di kali pertama. Kali ini, pilihlah titik fokus yang baru; jika Anda membuat banyak catatan mengenai akting di saat pertama menontonnya, berikutnya, fokuslah pada sinematografi.
    Iklan

Tips

  • Pahamilah bahwa hanya karena film tersebut bukan selera Anda, bukan berarti Anda harus memberi ulasan yang buruk. Penulis ulasan yang baik bertujuan untuk membantu orang menemukan film-film yang mereka sukai, dan karena Anda tidak memiliki selera yang sama dengan setiap orang, Anda harus bisa memberi tahu pembaca apakah mereka akan menikmati film tersebut, walaupun Anda tidak menikmatinya.
  • Bacalah banyak ulasan film dan pikirkan apa yang dapat membuat ulasan tertentu lebih membantu dibandingkan ulasan lainnya. Sekali lagi, nilai sebuah ulasan tidak selalu terletak pada keakuratannya (tingkat persetujuan pembaca dengan penulis ulasan) tetapi pada kegunaannya (seberapa baik penulis ulasan dapat memprediksi kesan pembaca terhadap film tersebut).
  • Jika Anda tidak menyukai film tersebut, jangan berkata kasar dan kejam. Jika memungkinkan, hindari menonton film yang pasti akan Anda benci.
  • Pastikan untuk tidak mencantumkan spoiler (bocoran)!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 94.196 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan