Artikel ini disusun bersama Donna Novak, Psy.D
. Dr. Donna Novak adalah Psikolog Klinis Berlisensi yang berbasis di Simi Valley, California. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Dr. Novak khusus menangani kecemasan, masalah hubungan, dan seksualitas. Dia memiliki gelar BA dalam Psikologi dari University of California, Los Angeles (UCLA) dan gelar doktoral (Psy.D) Psikologi Klinis dari Alliant International University-Los Angeles. Dr. Novak menggunakan model diferensiasi dalam penanganan yang berfokus pada pertumbuhan personal dengan meningkatkan kesadaran diri, motivasi pribadi, dan kepercayaan diri.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 38.429 kali.
Tentunya wajar saat Anda merasakan gairah atau hasrat seksual. Nafsu atau gairah tersebut mungkin terpaku pada satu sosok tertentu, atau Anda mungkin tertarik dengan aktivitas-aktivitas seperti masturbasi atau menonton pornografi. Namun, terkadang hasrat seperti ini terlalu menggebu atau tidak diinginkan. Jika Anda kesulitan menghilangkan pikiran dan perasaan tersebut, jangan khawatir! Ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan untuk mengendalikan hasrat seksual. Jika Anda tidak bisa mengendalikannya sendiri, dokter atau konselor mungkin dapat membantu.
Langkah
-
1Hindari godaan agar Anda bisa mengendalikan syahwat. Sebagai contoh, jika Anda tergoda untuk menonton video pornografi setiap kali menggunakan komputer, unduh aplikasi atau ekstensi peramban yang bisa memblokir situs web “penggoda”. Jika Anda kesulitan mengendalikan hasrat seksual terhadap seseorang, batasi waktu yang Anda luangkan dengannya jika memungkinkan. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Melakukan aktivitas di tempat umum atau secara terbuka akan menyulitkan Anda untuk “tunduk” pada syahwat. Sebagai contoh, alih-alih menggunakan komputer di kamar tidur dan saat sendirian, pakai komputer di tempat umum seperti taman atau kedai kopi.
- Jika Anda pergi ke bar atau pantai, bawalah teman yang bisa mengalihkan perhatian dan menyibukkan Anda agar Anda tidak sampai mengamati orang lain.
Iklan
-
1Sebutkan nilai-nilai yang Anda pegang dengan jelas untuk memperkuat pertahanan diri. Saat Anda menetapkan tujuan bagi diri sendiri (mis. memiliki pola makan yang lebih sehat atau menahan hasrat seksual), ada baiknya Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai alasan Anda melakukannya. [2] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber Catat alasan-alasan utama Anda ingin meredakan atau mengendalikan syahwat dan baca daftar alasan tersebut setiap kali pertahanan Anda mulai tergoyah. Sebagai contoh, alasan-alasan tersebut dapat mencakup:
- “Aku ingin menunggu dan tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah karena keintiman seksual adalah hal yang sakral dan spesial bagiku.”
- “Aku mencoba menahan godaan karena aku ingin setiap kepada pasanganku.”
- “Kedisiplinan diri adalah aspek penting dalam kepercayaan spiritualku. Aku ingin mengendalikan pikiran atau nafsuku agar bisa memperbaiki hubunganku dengan Yang Maha Kuasa.”
- “Aku tidak ingin dorongan dan perilaku seksualku merusak hubunganku atau memicu masalah dalam ranah profesionalku.”
-
1Dengan memahami gairah yang dirasakan, Anda bisa mengendalikannya dengan lebih mudah. Saat Anda merasa gairah atau nafsu tersebut, pikirkan apa yang sedang terjadi. Sebagai contoh, apakah pikiran-pikiran seksual yang tidak diinginkan lebih sering muncul saat Anda merasa tertekan atau bosan? [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Bagaimana dengan saat Anda dikelilingi sosok tertentu atau berada di tempat yang spesifik (mis. pantai atau bar)? Tulis hal-hal yang tampaknya menjadi pemicu pikiran dan nafsu yang tidak diinginkan, dan pikirkan cara menangani pemicu-pemicu tersebut.
- Sebagai contoh, jika Anda sadar bahwa pikiran tentang seks muncul setiap kali Anda merasa bosan, cara-cara menyibukkan pikiran dan diri sendiri. Coba dengarkan musik atau siniar yang menarik sambil mengerjakan tugas yang membosankan (mis. melipat pakaian).
- Anda mungkin sadar bahwa Anda memanfaatkan pikiran atau perilaku seksual untuk menghadapi stres. Tegaskan diri untuk mencari metode penanganan baru dan membentuk kebiasaan yang lebih sehat.
Iklan
-
1Redakan syahwat dan alihkan perhatian melalui hobi dan aktivitas yang menyenangkan. Saat Anda mulai tenggelam dalam bayangan-bayangan seksual, cobalah berlari atau hubungi teman untuk mengobrol. Anda juga bisa mencoba aktivitas kreatif seperti melukis, bermain musik, atau memasak sajian yang lezat. Dengan demikian, pikiran Anda akan terbebas dari gairah seksual yang tidak diinginkan. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
1Memperkuat hubungan yang dijalani dapat mengurangi godaan. Jika Anda sudah menikah atau terikat dalam hubungan, ingatkan diri sendiri mengenai hal-hal yang Anda anggap atraktif pada diri pasangan. Berusahalah meluangkan waktu dengannya. Anda juga perlu menunjukkan usaha untuk memupuk cinta, kasih sayang, dan keintiman fisik dalam hubungan. Dengan demikian, Anda bisa memfokuskan kembali pikiran dan hasrat kepada pasangan, alih-alih kepada orang lain. [5] X Teliti sumber Jika Anda tidak tahu cara mengobarkan kembali api asmara dengan pasangan, berikut adalah beberapa hal yang bisa dicoba: [6] X Teliti sumber
- Jadwalkan waktu singkat setiap hari—bahkan meskipun hanya sekadar 10-15 menit—untuk membicarakan hal-hal lucu. Pastikan Anda berdua tidak membahas pekerjaan, sekolah, anak-anak, atau kesibukan sehari-hari pada momen spesial ini!
- Catat 10 hal yang Anda sukai dari pasangan atau kenangan yang pernah dilalui bersamanya.
- Lakukan sesuatu bersama-sama, seperti melakukan perjalanan liburan di akhir pekan, mengikuti kelas tari, atau berkunjung ke restoran baru.
- Tunjukkan kedekatan fisik. Meskipun Anda berdua tidak melakukan seks, ada banyak cara menunjukkan kasih sayang secara fisik, seperti berpelukan, berciuman, atau saling memberikan pijatan di punggung.
Iklan
-
1Jika obsesi seksual Anda dipicu oleh stres, aktivitas-aktivitas yang menenangkan dapat membantu. Saat Anda merasa tegang, coba dengarkan musik yang menenangkan, lakukan peregangan ringan, dan coba yoga. Anda juga bisa mencoba mandi atau berjalan-jalan. [7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika perhatian Anda teralihkan saat berusaha merilekskan diri, coba ikuti kelas (mis. kursus taici daring) atau lakukan sesuatu yang menenangkan bersama teman.
-
1Orang-orang yang mengalami masalah yang sama pun dapat menjadi sumber informasi dan bantuan yang tepat. Mintalah rekomendasi grup swabantu dari dokter atau terapis, atau cari informasi grup dukungan dari internet. Dengan bergabung dalam grup, Anda tidak akan merasa sendirian dan gairah seksual yang muncul tidak akan terasa terlalu menyebalkan. Anggota-anggota lain pun bisa membagikan strategi dan saran untuk membantu Anda menangani kondisi yang ada. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda masih melakukan/mengikuti pembatasan sosial atau tidak nyaman bertemu dengan orang lain secara langsung, cari grup yang mengadakan pertemuan daring.
- Anda mungkin perlu mencoba beberapa grup sebelum menemukan grup yang dirasa tepat.
- Grup-grup swabantu hadir dalam berbagai “bentuk”. Beberapa grup berlandaskan pada kepercayaan, sementara grup-grup lainnya mengambil pendekatan psikologis. Pikirkan metode yang Anda rasa paling membantu dan cari grup yang bisa memenuhi kebutuhan Anda.
Iklan
Berdoalah untuk mendapatkan bimbingan jika Anda adalah sosok yang religius atau spiritual.
-
1Doa dapat membantu Anda menemukan kedamaian dan kejelasan. Orang-orang yang religius biasanya bersandar pada ibadah atau doa saat menghadapi masalah seperti syahwat dan godaan. Jika Anda percaya kepada Tuhan, luangkan waktu setiap hari untuk berdoa atau beribadah secara tertutup dan meminta bimbingan dari Yang Maha Kuasa.
- Sebagai contoh, beberapa umat Kristiani memanjatkan doa dari ayat Alkitab yang bisa membantu mereka memfokuskan kembali pikiran dan komitmen kepada Tuhan (mis. Mazmur 19:14). [9] X Teliti sumber
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa doa atau ibadah membawa kedamaian yang lebih besar dan ketenangan saat Anda menjalaninya secara positif dan berfokus pada percakapan dengan Tuhan, alih-alih menyalahkan diri dan terpaku pada kesedihan atau kegagalan. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, “Ya Tuhan, hamba sudah gagal dan terjerumus dalam godaan lagi,” Anda bisa mengatakan, “Ya Tuhan, hamba bersyukur berada di jalan ini untuk menjadi sosok yang aku inginkan. Tolong bantu hamba melewati tantangan ini dan mengatasi pikiran-pikiran yang menggoda.”
-
1Mereka dapat memberikan panduan berdasarkan agama atau kepercayaan yang dianut. Jika Anda adalah sosok yang religius atau spiritual, Anda bisa melihat masalah yang dialami dari sudut pandang orang yang memercayai apa yang Anda percayai. Mintalah ulama atau anggota klerus terpercaya untuk bertemu atau cari konselor yang menawarkan terapi berbasis kepercayaan. Jelaskan bahwa Anda sering mendapatkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dan tanyakan apakah mereka bisa memberikan strategi untuk mengendalikan pikiran-pikiran tersebut.
- Hal ini mungkin terasa memalukan, tetapi ingatlah bahwa ada kemungkinan mereka pun pernah mengalami masalah yang serupa! Selain itu, sudah menjadi tugas mereka untuk membantu orang-orang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kepercayaan, apa pun itu.
Iklan
-
1Cari meditasi terpadu di internet atau ikuti kelas meditasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kesadaran membantu orang-orang mengatasi berbagai jenis tantangan seksual, termasuk rasa malu atau ketidaknyamanan yang berkaitan dengan seks. [11] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber Kesadaran juga membuat dorongan seksual tidak terasa “merepotkan” dan menekan saat muncul. Untuk melakukan meditasi kesadaran sederhana:
- Duduk atau berbaringlah di tempat yang tenang dan nyaman. Tutup mata Anda jika mau.
- Tarik napas dalam-dalam secara perlahan. Berfokuslah pada sensasi perut yang naik dan turun saat Anda bernapas.
- Fokuskan diri pada sensasi fisik yang lain, seperti ketegangan di tubuh atau sesuatu yang Anda bisa rasakan di sekitar (mis. suara atau bau tertentu).
- Duduklah selama beberapa menit dan sadari pikiran yang muncul. Anda mungkin menyadari bahwa pikiran atau sensasi sensual mulai muncul. Cukup kenali pikiran atau sensasi tersebut tanpa mencoba menganalisis atau menghakimi.
- Secara perlahan kembalikan fokus Anda pada pernapasan selama beberapa menit sebelum kembali beraktivitas seperti biasa.
Terimalah bahwa pikiran dan perasaan seksual merupakan hal yang wajar.
-
1Menekan pikiran dan perasaan yang tidak diinginkan tidak akan memberikan hasil. Meskipun pikiran dan perasaan tersebut menyebalkan, Anda akan merasa lebih baik jika mau mengakui adanya pikiran tersebut, alih-alih melawannya. Daripada mengabaikannya atau memaksakan diri melupakannya, cukup kenali kemunculannya dan jalani aktivitas Anda tanpa menghakimi munculnya pikiran tersebut. Pada akhirnya, pikiran Anda akan melanglang buana dan “hinggap” di sesuatu yang lain. [12] X Teliti sumber
- Ada baiknya Anda melabeli pikiran dan perasaan tersebut sebagai sesuatu yang “tidak diinginkan” atau “mengganggu”. Jangan mencoba menelaah atau menentukan maksud dari pikiran atau perasaan tersebut. Cukup ingatkan diri sendiri secara tenang bahwa pikiran atau perasaan tersebut tidak diinginkan. [13] X Teliti sumber
- Hal ini tidak lantas berarti bahwa pikiran dan perasaan seksual yang tidak diinginkan akan pergi untuk selamanya. Anda justru perlu menyadari bahwa pikiran atau hasrat tersebut akan kembali. Cukup latih diri untuk lebih menerima pikiran-pikiran tersebut saat muncul.
- Tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikan pikiran dan perasaannya secara penuh. Ingatkan diri sendiri bahwa apa yang muncul di otak dan tubuh Anda bukanlah kesalahan Anda, dan hal tersebut tidak lantas menjadikan Anda sosok yang “buruk” (meskipun hal tersebut dianggap atau terasa mengerikan atau tidak senonoh). Yang lebih penting adalah langkah Anda terhadap pikiran-pikiran tersebut.
Iklan
-
1Tidak masalah jika Anda meminta bantuan saat mengalami kesulitan. Hubungi dokter atau cari terapis yang berpengalaman menangani masalah-masalah seksual. Mereka dapat membantu Anda mengelola perasaan yang muncul dan menentukan apakah ada masalah awal yang memperburuk kondisi Anda. [14] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda sering mendapatkan fantasi atau dorongan seksual yang memicu tekanan atau mengganggu aktivitas sehari-hari, atau jika Anda merasa tidak bisa mengendalikan perilaku seksual diri, Anda mungkin mengalami “perilaku seksual kompulsif”. Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, jangan merasa malu. Ini bukanlah kesalahan Anda, dan Anda tidak sendiri. Dokter atau terapis bisa membantu Anda! [15] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Terapis mungkin menyarankan Anda mengikuti perawatan seperti terapi perilaku kognitif ( cognitive behavioral therapy atau CBT) atau psikoterapi psikodinamis. Kedua jenis terapi ini membantu Anda mengenali pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta membangun kebiasaan yang lebih baik.
Tanyakan kepada dokter mengenai pengobatan jika langkah-langkah lain tidak memberikan hasil.
-
1Terkadang, ketidakseimbangan kimia bisa memicu pikiran seksual yang obsesif. Jika terapi saja tidak memberikan hasil, dokter atau terapis bisa menyarankan kombinasi terapi dan pengobatan. Kombinasi ini berguna, terutama jika dorongan seksual Anda berkaitan dengan kondisi lain seperti gangguan obsesif kompulsif ( obsessive-compulsive disorder atau OCD) atau ketidakseimbangan hormon. Beberapa obat yang bisa membantu mencakup: [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Obat antidepresan dan antikecemasan untuk mengurangi pikiran-pikiran obsesif.
- Naltrekson untuk mengelola perilaku adiktif/kecanduan.
- Obat penstabil suasana hati (seperti yang digunakan untuk menangani gangguan bipolar).
- Antiandrogen untuk mengurangi hormon yang berkaitan dengan perilaku seksual.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/how_to_get_better_at_achieving_your_goals
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/201401/how-prevent-infidelity-and-adultery
- ↑ https://www.today.com/health/30-easy-not-cheesy-ways-fall-love-your-husband-again-t74681
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453
- ↑ https://www.gotquestions.org/overcoming-lust.html
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7359138/
- ↑ https://greatergood.berkeley.edu/article/item/mindfulness_treat_sexual_dysfunction
- ↑ https://www.psychologytoday.com/intl/blog/science-choice/201502/desire-management
- ↑ https://adaa.org/learn-from-us/from-the-experts/blog-posts/consumer/unwanted-intrusive-thoughts
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/symptoms-causes/syc-20360434
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/symptoms-causes/syc-20360434
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-sexual-behavior/diagnosis-treatment/drc-20360453