PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sekalipun Anda mencintai saudara kandung Anda. Terkadang mereka bisa bersikap lebih menyebalkan dari semua orang di dunia. Memiliki masalah dengan saudara kandung dapat membuat Anda frustrasi dan marah. Hal ini juga bisa menimbulkan konflik di tengah keluarga, serta membuat suasana rumah terasa tegang. Mencari tahu cara menangani kelakukan menyebalkan saudara kandung Anda dapat memakan banyak waktu, tetapi dengan sedikit kesabaran dan pengertian, Anda bisa mempelajari cara meredam perseteruan dan mencegah terjadinya konflik.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencegah Kelakuan Menyebalkan

PDF download Unduh PDF
  1. Saudara Anda mungkin tidak sengaja bertingkah menyebalkan karena tidak tahu hal apa yang bisa menyakiti Anda. Duduklah bersamanya untuk menentukan hal-hal apa saja yang bisa ditoleransi supaya tidak ada masalah di antara kalian. Jika saudara Anda melanggar batas, mintalah bantuan orang tua. [1]
    • Batasan yang diatur dapat mencakup ruang fisik, seperti hak untuk mendapatkan privasi di kamar atau keamanan barang-barang Anda. Namun, hal ini juga bisa berhubungan dengan ruang emosional, seperti hak untuk menghabiskan waktu sendiri atau tidak membicarakan hal-hal yang bisa menyinggung Anda.
    • Jika si saudara terbiasa mengatai Anda, kenalilah kata-kata yang menyakiti hati Anda agar ia bisa menghindari penggunaannya.
    • Anda mungkin harus melibatkan orang tua saat berdiskusi soal batasan dengan saudara kandung. Cara ini akan menunjukkan keseriusan Anda terhadap batasan-batasan tersebut.
  2. Jika ada situasi tertentu yang memancing kemarahan saudara Anda, lakukanlah hal-hal yang diperlukan untuk meredamnya. Cara termudah untuk menangani kelakuan saudara yang menyebalkan adalah menghentikannya sebelum dimulai. [2]
    • Sebagai contoh, jika saudara Anda sangat kompetitif, jangan mengajaknya bermain gim atau terlibat dalam aktivitas lain yang membuat Anda berhadapan satu sama lain.
    • Jika saudara Anda terlihat emosional akibat stres, cobalah untuk menghindar saat ia berada di situasi penuh tekanan, misalnya ketika ia belajar untuk ujian atau sedang menyiapkan diri untuk pertandingan penting.

    Tip: Pastikan tingkah laku Anda bukanlah penyebab dari hal ini. Jika Anda mau meminta maaf dan mengakui kesalahan, Anda mungkin bisa menginspirasi saudara Anda untuk melakukan hal yang sama.

  3. Meski tidak semudah kedengarannya, menjaga emosi Anda tetap stabil merupakan cara yang efektif untuk menghindari pertengkaran besar. Sekalipun saudara Anda bersikap sangat menyebalkan, cobalah untuk menarik napas panjang lima kali untuk membantu Anda tetap tenang. Setelah itu, Anda dapat meladeni mereka dengan cara yang lebih tenang daripada ikut terbawa emosi. [3]
    • Cobalah untuk menghitung dari angka satu sampai sepuluh dalam hati pelan-pelan sebelum mengatakan sesuatu. [4]
    • Anda akan merasa lebih rileks saat duduk atau berbaring. Jadi, saat Anda kesal, duduklah supaya otak menyadari bahwa Anda harus menenangkan diri. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengonfrontasi Masalah secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu cara terbaik untuk memahami kelakukan saudara Anda adalah dengan bertanya langsung dengan sopan. Sekalipun tidak ada alasan baginya untuk bertingkah menyebalkan, hal ini dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengatasi kelakuan saudara Anda. [6] .
    • Misalnya, jika Anda sedang ingin membaca buku, tetapi adik Anda justru melompat-lompat di atas tempat tidur atau memanggil Anda berulang kali, cobalah meletakkan buku sejenak dan bertanya "Kenapa kamu bersikap seperti ini?"
    • Dalam beberapa kasus, saudara Anda bisa jadi bertingkah menyebalkan untuk mencari perhatian. Mungkin saja akhir-akhir ini Anda tidak mengacuhkannya secara tidak sengaja. Cobalah menyertakannya ke dalam aktivitas yang Anda lakukan.
    • Terkadang, saudara Anda dapat bertingkah menyebalkan jika ia merasa tegang atau takut akan sesuatu. Tunggulah hingga mereka tenang, lalu katakan sesuatu seperti "Hai, aku rasa kamu sedang merasa kesal karena sesuatu. Mau menceritakan sesuatu padaku?" Berbicara pada Anda dapat membuatnya merasa lebih baik, sehingga sang saudara akan bersikap lebih ramah di kemudian hari.
  2. Terkadang, saudara Anda mungkin tidak menyadari betapa menyebalkan kelakuannya. Ia mungkin merasa dirinya hanya bercanda tanpa menyadari bahwa hal tersebut sangat menyebalkan. Jelaskan perasaan Anda secara tenang. Terkadang, hal ini cukup membuatnya menghentikan tingkahnya yang menyebalkan. [7]
    • Sebagai contoh, jika Anda merasa sebal karena saudara Anda tidak mau bermain bersama, katakanlah sesuatu seperti "Melihatmu bermain tanpa mengajakku terasa sangat menyebalkan. Bagaimana perasaanmu jika kamu yang ada di posisiku?"
    • Jika saudara Anda masih kecil, gunakanlah bahasa yang simpel dan jelas untuk membuatnya memahami situasi dengan lebih mudah. Sebagai contoh, Anda dapat berkata, “Aku marah jika kamu menggangguku saat mengerjakan PR,” atau “Aku sedih jika kamu mengataiku seperti itu.”
    • Ingatlah bahwa hal ini tidak menjamin saudara Anda akan berhenti bersikap menyebalkan. Terkadang, mereka justru sengaja bertingkah demikian untuk mengganggu Anda, terutama ketika mereka sedang marah pada Anda.
  3. Ketika Anda berdua sudah tahu perasaan masing-masing, akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang sama-sama menguntungkan. Sering kali, Anda perlu mengalah. Jadi, Anda harus rela mengalah supaya semuanya tetap terasa damai. Ingatlah bahwa hidup dengan rukun akan membuat kalian berdua lebih bahagia! [8]
    • Sebagai contoh, jika saudara Anda bertingkah menyebalkan karena ingin diperhatikan, tetapi Anda perlu belajar, carilah jalan tengahnya. Katakan bahwa jika ia memberi Anda waktu untuk belajar selama satu jam, Anda akan menemaninya memainkan permainan papan apa pun yang mereka suka.
    • Ketika seorang saudara kandung kerap meminjam barang tanpa izin, Anda mungkin mengenali beberapa barang yang boleh dipinjam apabila ia meminta izin terlebih dahulu.
  4. Jika Anda memutuskan untuk mengonfrontasi saudara Anda secara langsung, sangat penting untuk tidak membuat situasinya bertambah panas. Saat Anda mulai merasa kehilangan kendali, tinggalkan ruangan tersebut untuk menyendiri selama beberapa saat. [9]
    • Jika saudara Anda mulai menyerang secara fisik, tahan keinginan untuk melawan atau membalas. Alih-alih, tinggalkan ruangan dan segeralah beri tahu orang tua kalian.

    Tip: Mengenali tanda-tanda saat suasana hati saudara Anda sedang buruk seperti nada suara yang tinggi atau wajah yang memerah mungkin akan membantu. Dengan begitu, Anda mengetahui waktu terbaik untuk menghindarinya.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Meminta Bantuan Orang Tua

PDF download Unduh PDF
  1. Perlakukan mereka dengan hormat, kerjakan hal-hal yang menjadi tanggung jawab Anda, dan tunjukkan sikap patuh agar mereka dapat memercayai Anda. Dengan demikian, saat Anda datang pada mereka dengan masalah yang melibatkan saudara kandung, mereka akan mendengarkan secara lebih serius. [10]
    • Berbicara secara rutin dengan orang tua mengenai hal-hal yang terjadi di sekolah atau teman-teman Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan mereka. Anda bahkan bisa membicarakan hal-hal remeh, supaya bisa berbicara lebih sering dengan orang tua.
    • Sebagai contoh, saat Anda sedang menyantap camilan setelah sekolah, Anda bisa mengatakan sesuatu seperti “Bu, ingin dengar kejadian lucu yang terjadi di sekolah hari ini? Pak Agus menjatuhkan gelas dan kopi di dalamnya terciprat ke rambutnya! Bahkan ia sendiri pun tertawa!”
  2. Tidak perlu mengadu ke orang tua setiap kali saudara Anda bertingkah menyebalkan. Namun, apabila masalahnya sudah berlangsung cukup lama dan Anda tidak kunjung bisa mengatasinya, bicarakanlah hal ini dengan orang tua untuk mendapatkan bantuan. Sangat penting untuk bersikap tenang saat menjelaskan situasinya pada orang tua. Jadi, bicaralah berdasarkan fakta tanpa perlu bersikap terlalu emosional.
    • Berbicaralah secara spesifik. Daripada mengeluh secara tidak jelas seperti “Agus sangat menyebalkan”, katakanlah “Agus terus menggangguku saat belajar, padahal bobot ujian ini mencakup 20% dari nilai totalku”.
    • Jika Anda sudah mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri, jelaskan langkah yang diambil, serta reaksi saudara Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, "Saya sudah memintanya beberapa kali untuk menunggu sampai saya selesai belajar sebelum berbicara soal gim konsol favoritnya, tetapi ia tetap saja mengganggu."

    Tip: Bicaralah pada orang tua Anda saat mereka sedang tidak sibuk atau teralihkan. Jika suasana hati mereka sedang baik dan mau mendengarkan Anda, mereka bisa mengatasi situasi ini dengan tepat.

  3. Mintalah orang tua mengatur hukuman yang jelas saat Anda atau saudara Anda mengganggu satu sama lain secara sengaja. Hal ini mungkin cukup untuk mencegah konflik, sebab jika saudara Anda mengerti mereka akan mendapat hukuman, mereka mungkin tidak mau mengganggu Anda lagi. [11]
    • Ingatlah bahwa konseksuensi tersebut berlaku kepada Anda apabila mengganggu saudara Anda juga!
  4. Terkadang, saudara kandung akan mulai mengganggu karena Anda dipaksa menghabiskan terlalu banyak waktu dengannya. Meminta kamar sendiri ke orang tua terdengan tidak praktis, tetapi Anda tetap dapat meminta ruang personal saat memerlukannya. [12]
    • Jika Anda berbagi kamar dengan saudara Anda, mintalah orang tua mengatur jadwal agar masing-masing dari Anda dan sang saudara bisa menghabiskan waktu sendiri di kamar setiap minggunya. Lakukan hal yang sama dengan ruang umum di rumah, seperti ruang keluarga, ruang tamu, atau kamar bermain.
    • Sebagai contoh, orang tua Anda dapat mengatakan bahwa masing-masing dari Anda dan sang saudara mendapat jatah satu jam di depan televisi setiap hari. Saat satu orang sedang menonton televisi, orang yang lain bisa bersantai sendirian di kamar tidur.
  5. Anda dapat mencegah konflik dengan saudara apabila saling memberikan pemahaman secara rutin. Mintalah orang tua Anda untuk membuat acara kumpul keluarga mingguan atau bulanan untuk meluruskan kesalahpahaman dan berbagi keluh kesah. Hal ini juga dapat menjadi sarana yang baik untuk membicarakan kekhawatiran yang Anda miliki terkait hubungan Anda dengan sang saudara, karena semuanya akan mendapatkan giliran untuk berbicara. [13]
    • Jika Anda ingin membuat acara ini lebih menarik, mintalah orang tua untuk merencanakan aktivitas khusus, seperti memasak kue atau makanan. Hal ini dapat membantu semuanya merasa rileks, sehingga bisa merasa lebih nyaman.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membangun Persahabatan

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihlah aktivitas yang mengharuskan Anda berdua bekerja sama, serta bisa menciptakan memori spesial. Semakin dekat Anda dengan saudara, akan semakin kecil kemungkinan kalian mengganggu satu sama lain. Berkomitmenlah untuk menghabiskan waktu bersama, suoaya hal ini menjadi sebuah kebiasaan. [14]
    • Beberapa aktivitas yang melibatkan kerja sama adalah menyusun puzzle , membangun diorama, atau memasak makan malam untuk orang tua. Dengan bekerja bersama, Anda dapat belajar membangun kepercayaan dan mengalokasikan energi ke hal-hal positif daripada bertengkar.
    • Jika Anda dan sang saudara menyukai hobi atau aktvitas yang sama, cobalah mencari cara untuk membuatnya terasa lebih spesial. Sebagai contoh, jika Anda berdua senang bersepeda, ajaklah saudara bersepeda di jalur favorit Anda. Jika Anda berdua menyukai jenis film yang sama, buatlah rencana maraton film favorit khusus kalian berdua.
  2. Jika sang saudara mengganggu karena kurang perhatian, berperan lebih aktif dalam hidupnya mungkin bisa membantu mengakhiri tingkah lakunya yang bermasalah. Berilah perhatian pada aktivitas di sekolah, hobi, dan teman-temannya supaya ia merasa dihargai. Pastikan saudara Anda tahu bahwa ia dapat berbicara pada Anda apabila ada hal yang mengganggunya. [15]
    • Sebagai contoh, jika Anda melihat sang saudara tampak sedih, Anda dapat merangkulnya dan mengatakan "Apakah kamu mengalami hari yang buruk di sekolah? Kamu bisa menceritakan segalanya padaku."
    • Jika saudara Anda menyembunyikan sesuatu yang tampak berbahaya, seperti takut pada perundung di sekolah, yakinkan ia agar mau mengadu ke orang tua atau orang dewasa lainnya yang bisa dipercaya. Anda juga bisa duduk dan bicara dengannnya agar ia merasa lebih nyaman.
  3. Hubungan adalah sebuah jalan dua arah. Jadi, jika Anda ingin mendekatkan diri pada saudara, Anda harus mau membuka diri pada mereka. Ceritakanlah tentang teman, hobi, dan aktivitas yang Anda lakukan, kemudian biarkanlah saudara Anda tahu bahwa ia dapat bertanya jika mau. [16]
    • Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan bahwa Anda menyukai seseorang di sekolah. Katakanlah hal ini meskipun Anda tidak ingin orang lain tahu.
    Iklan

Tips

  • Jangan mencoba menggantikan peran orang tua. Menjadi pengawas kelakuan saudara merupakan tugas orang tua. Sang saudara hanya akan membenci Anda mencoba memerintah mereka. Jika khawatir akan kelakukan sang saudara yang tidak berpengaruh langsung terhadap Anda, segera beri tahu orang tua.
  • Teman bisa datang dan pergi dalam hidup, tetapi ikatan persaudaraan kekal selamanya. Selalu ingat bahwa hubungan ini sangat penting.
  • Ingatlah bahwa saudara Anda yang lebih kecil mungkin tidak sedewasa Anda. Jadi, tunjukkanlah sikap sabar. Mereka akan mulai bersikap lebih baik saat umurnya bertambah.
Iklan

Peringatan

  • Orang tua dapat merasa kesal jika Anda mengadukan setiap masalah kecil yang terjadi. Adukanlah masalah yang serius, seperti masalah yang melibatkan kekerasan dan ancaman fisik, atau ketika Anda tidak berhasil menyelesaikan masalah tersebut sendirian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.323 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan