PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Entah Anda ingin menjaga hidangan tetap hangat saat disajikan atau khawatir akan keamanan makanan, mempertahankan suhu agar makanan tetap panas adalah hal penting. Untungnya, ada banyak cara mudah untuk melakukannya sendiri di rumah. Anda bisa menggunakan peralatan dapur atau wadah yang kedap untuk menjaga suhunya tetap hangat, menggunakan kotak pendingin dan menjadikannya sebagai wadah pemanas yang portabel, atau menyajikan makanan pada piring panas agar hidangan tidak mendingin. Bagaimana pun caranya, Anda bisa mendapatkan makanan panas di mana saja berada.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyimpan Makanan Panas untuk Dibawa Pergi

PDF download Unduh PDF
  1. Masukkan sup ke dalam termos tinggi saat masih panas. Pasang tutupnya serapat mungkin segera setelah makanan dimasukkan. Makanlah makanan dalam waktu 4 jam sebelum mendingin dan mengembangkan bakteri. [1]
    • Lihat kemasan termos untuk menentukan seberapa lama makanan bisa disimpan dengan aman di dalamnya.
    • Ukuran termos biasanya hanya untuk satu porsi makanan.
  2. Seperti halnya kantong yang digunakan untuk mengantarkan piza, dengan kantong penahan panas Anda bisa menyimpan makanan sambil mempertahankan panasnya selama perjalanan. Bungkus makanan panas dengan penutup atau foil pembungkus sebelum memasukkannya ke dalam kantong. Gunakan kantong penahan panas maksimal selama 3 jam sebelum disajikan. [2]
    • Kantong penahan panas bisa dibeli di toserba atau toko khusus peralatan dapur. Tersedia jenis kantong yang bisa digunakan kembali atau yang sekali pakai.
  3. Cari wadah makan siang penahan panas atau dingin yang bisa disambungkan ke dalam colokan pemantik api rokok ( cigarette lighter ) di dalam mobil. Isilah wadah dengan makanan panas, lalu colokkan selama dalam perjalanan. Wadah akan menggunakan energi dari mobil untuk menjaga makanan tetap berada dalam suhu yang aman. [3]
    • Colokkan wadah hanya saat mobil berjalan agar tidak menghabiskan aki.
    • Periksa voltase yang dibutuhkan oleh wadah untuk melihat apakah colokan pemantik api rokok bisa mengeluarkan daya sebesar itu. Kalau tidak, wadah bisa mengakibatkan korsleting.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Peralatan Dapur

PDF download Unduh PDF
  1. Panaskan panci sebelum makanan dimasukkan ke dalamnya agar makanan tidak mendingin. Pengaturan “Keep Warm” akan menjaga suhu makanan di sekitar 80 °C selama apa pun panci masak lambat dinyalakan. [4]
    • Panci masak lambat adalah pilihan terbaik untuk makanan berair seperti sup, semur, saus, atau kentang tumbuk.
    • Makanan akan terus dimasak-sedikit dan teksturnya bisa saja berubah jika dibiarkan terlalu lama.
    • Setelah panci masak lambat dimatikan, makanan bisa tetap hangat dan aman di dalamnya sampai sekitar 2 jam.
  2. Panaskan oven ke pengaturan terendah dan pindahkan makanan panas ke dalam wadah yang aman untuk oven. Letakkan wadah di rak tengah dan diamkan di dalam oven sampai maksimal 2 jam. [5]
    • Setelah 20 menit, periksa makanan dengan termometer untuk memastikan suhunya di atas 60 °C. Kalau tidak, naikkan pengaturan suhunya sedikit.
  3. Isilah panci besar dengan air sampai setengah penuh dan panaskan di atas kompor dengan api sedang. Periksa air dengan termometer untuk memastikan suhunya sekitar 70 °C. Letakkan mangkuk atau panci kecil berisi makanan di tengah-tengah panci besar berisi air rebus. [6]
    • Anda bisa menggunakan cara ini asalkan kompor diset pada panas terendah dan tambah saja air yang sudah menguap dengan air hangat.
    • Aduk makanan sekali-sekali agar bagian bawahnya tidak gosong.
  4. Buka tutup tempat bahan bakar dengan benda tumpul seperti sendok. Letakkan kompor spiritus di bawah panci katering sebelum apinya dinyalakan dengan geretan butana serbaguna. Bahan bakar akan bertahan sampai 2 jam pemakaian sebelum akhirnya habis. Setelah selesai digunakan, matikan api dengan meletakkan tutup kompor di atasnya. [7]
    • Berhati-hatilah selalu saat Anda bekerja dengan api terbuka seperti ini.
    • Bahan bakar kompor katering bisa dibeli dalam bentuk gel atau sumbu. Cara kerja keduanya sama saja.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Wadah Tahan Panas

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun kotak pendingin dimaksudkan untuk menjaga suhu tetap dingin, Anda juga bisa menggunakannya untuk menjaga makanan panas tetap panas. Pasang dua lapis foil aluminium di dinding bagian dalam kotak. Aluminium akan menahan panas di dalam. [8]
  2. Bentangkan selembar foil aluminium lebar di atas meja dan letakkan wadah panas di tengahnya. Pastikan makanan benar-benar dalam keadaan panas saat wadah dibungkus foil. Gunakan beberapa lembar foil untuk membungkus wadah sepenuhnya. [9]
    • Gunakan sarung tangan oven untuk membungkus wadah dengan foil agar tangan Anda tidak terbakar.
  3. Letakkan wadah di dalam kotak pendingin. Panas dari wadah akan ditransfer lewat foil aluminium dan menghangatkan seluruh kotak pendingin. [10]
  4. Isilah kaus kaki katun baru dengan beras sampai setengah penuh. Setelah itu, ikat bagian atasnya agar beras tidak berceceran. [11]
    • Gunakan tali untuk mengikat kaus kaki agar lebih aman.
    • Kacang hijau kering juga akan bekerja dengan cara yang sama.
  5. Gunakan pengaturan reguler pada microwave . Setelah selesai, kantong akan terasa hangat dan akan mempertahankan panas selama beberapa waktu. [12]
  6. Isilah ruang kosong pada setiap sisi wadah. Kantong beras akan menambahkan panas bagi kotak pendingin dan menjaga suhu makanan tetap hangat. [13]
  7. Gunakan handuk bersih agar makanan tidak bergeser saat dibawa dalam perjalanan. Pastikan handuknya menahan kotak makanan dengan kuat agar membantu menahan panas di dalam. [14]
  8. Isilah botol air panas berbahan karet dengan air panas. Air akan lebih mudah dituangkan ke dalam botol menggunakan cerek atau panci yang bermulut. Letakkan botol air di atas kotak pendingin untuk menambahkan elemen pemanas terakhir agar makanan tetap hangat. [15]
    • Tutuplah kotak pendingin dengan rapat setelah botol air dimasukkan agar panas tidak terlepas.
  9. Suhu kotak pendingin akan mulai turun seiring waktu. Bawa termometer makanan untuk memeriksa suhu dan memastikan temperaturnya berada di atas 60 °C. [16]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjaga Piring Tetap Hangat

PDF download Unduh PDF
  1. Tumpuk piring dan masukkan ke dalam microwave . Setel microwave ke pengaturan reguler dan panaskan sekitar 30 detik per piring. Setelah selesai, gunakan sarung tangan oven untuk mengambilnya karena piring pasti terasa panas. [17]
  2. Panaskan oven ke pengaturan terendah, biasanya sekitar 65-90 °C. Setelah panas, masukkan tumpukan piring ke dalamnya dan diamkan di sana selama beberapa menit. Gunakan sarung tangan oven untuk mengeluarkannya dan biarkan sedikit mendingin sebelum digunakan untuk menyajikan makanan. [18]
    • Gunakan oven pemanggang roti yang cukup besar untuk memuat piring kalau Anda ingin menghemat energi.
  3. Pemanas piring tampak seperti bantalan pemanas lebar yang bisa dilipat dan piring bisa diletakkan di atasnya. Colokkan pemanas dan nyalakan. Bungkus seluruh piring di dalam pemanas dan letakkan piring lain di atasnya. Tumpuk terus semua piring untuk menghangatkannya selama 5 menit sebelum digunakan untuk menyajikan makanan.
    • Pemanas piring bisa dibeli di internet atau di toko peralatan dapur.
    • Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan bantalan pemanas besar yang diperuntukkan untuk punggung. Alat ini bisa dibeli di apotek setempat.
    Iklan

Tips

  • Tutup makanan yang ada di atas meja dengan penutup atau foil aluminium untuk mempertahankan panas.
  • Gunakan penghangat jok mobil untuk menjaga agar makanan yang Anda beli di luar tetap hangat saat berkendara pulang.
  • Ingatlah untuk menjaga agar makanan tetap hangat selama Anda mengadakan acara makan malam bersama.
Iklan

Peringatan

  • Pertahankan makanan panas di atas suhu 60 °C untuk menghindari keracunan makanan. Kalau makanan lebih dingin daripada 60 °C selama 4 jam, buanglah. [19]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Peralatan Dapur

  • Panci masak lambat ( slow cooker )
  • Oven
  • Wadah atau loyang khusus oven
  • Kompor
  • Panci besar
  • Kompor spiritus
  • Panci aluminium katering

Menyimpan Makanan Panas untuk Dibawa Pergi

  • Termos
  • Kantong penahan panas
  • Kotak pendingin atau kotak makan elektrik

Membuat Wadah Tahan Panas

  • Kotak pendingin
  • Foil aluminium
  • Kaus kaki bersih
  • Beras
  • Handuk
  • Botol air panas

Menjaga Piring Tetap Hangat

  • Microwave
  • Oven
  • Pemanas piring elektrik

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.410 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan