Artikel ini disusun bersama Liana Georgoulis, PsyD
. Dr. Liana Georgoulis adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Klinis Coast Psychological Services di Los Angeles. Liana meraih gelar Doctor of Psychology dari Pepperdine University pada 2009. Praktik yang dilakukannya menyediakan terapi perilaku kognitif dan terapi-terapi berdasar bukti lainnya untuk orang remaja, orang dewasa, dan pasangan.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 43.575 kali.
Empati adalah salah satu kemampuan paling penting yang perlu dipelajari dalam hidup. Kemampuan memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain dapat membantu Anda membayangkan seperti apa rasanya jadi orang-orang yang ada di sekitar Anda. Empati hadir secara alami pada beberapa orang, tetapi sangat sulit bagi sebagian orang lain. Untungnya, ada beberapa cara real dan konkret yang bisa dilakukan supaya Anda bisa lebih berempati kepada orang lain saat ini juga. Bacalah beberapa kiat berikut supaya Anda bisa tahu rasanya berada dalam posisi orang lain dan memahami apa yang mereka rasakan.
Langkah
-
1Tanyakan kabar semua orang yang Anda temui. Siapa saja, dari kasir di toko swalayan, tetangga, atau orang yang Anda temui di taman waktu membawa anjing peliharaan jalan-jalan. Tidak perlu bertanya dengan agresif, sapaan “apa kabar?” yang sederhana saja sudah sangat berarti. Menanyakan kabar dapat membuat Anda mengetahui perasaan atau keadaannya, dan itu jalan yang bagus untuk mulai menunjukkan empati. [1] X Teliti sumber
- Memang lebih mudah berbicara dengan orang yang sudah dikenal atau akrab. Akan tetapi, jika Anda terjebak dalam lingkaran orang yang semuanya mirip dengan Anda, akan sulit berempati pada orang-orang yang berbeda.
Iklan
-
1Tunjukkan bahwa Anda memahami apa yang mereka alami. Atau, jika Anda tidak mengerti atau tidak bisa membayangkan, katakan bahwa perasaan mereka real dan valid. Memvalidasi perasaan orang lain bukan berarti setuju, tetapi menunjukkan bahwa Anda memahami bahwa dia manusia biasa. [2] X Sumber Tepercaya Understood Kunjungi sumber
- Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Aku cuma mau bilang kamu boleh marah. Banyak cara berduka, dan kamu boleh merasakan apa pun yang sedang kamu rasakan.”
- Atau, “Aku paham kenapa kamu marah sekali mendengar kata-kata bos. Aku mungkin akan marah juga kalau jadi kamu.”
-
1Ini akan membantu Anda untuk memahami dan lebih berempati. Ketika mengobrol dengan orang baru, cobalah menemukan dua atau tiga hal yang sama dengan Anda. Mungkin Anda berdua tumbuh besar di kota yang sama, mungkin usia Anda sama, atau mungkin berada di tahap kehidupan yang sama. Anda mungkin akan heran sendiri ketika mendapati ternyata ada cukup banyak kesamaan dengan orang-orang di sekitar, lebih dari yang Anda duga. [3] X Teliti sumber
- Ketertarikan pada hidup orang lain juga cara yang baik untuk bisa berempati dalam keseharian.
Iklan
-
1Dengan mendengarkan, berarti Anda peduli pada apa yang mereka katakan. Usahakan untuk mendengarkan secara aktif dengan menjauhkan apa pun yang bisa mengalihkan perhatian dan jalin kontak mata. Anda juga bisa mengulang apa yang mereka katakan dengan kata-kata Anda sendiri untuk memastikan Anda paham sepenuhnya. Fokuskan perhatian pada apa yang dikatakan lawan bicara, bukan pada apa yang akan Anda katakan untuk menjawabnya. [4] X Teliti sumber
- Misalnya, jika teman Anda menceritakan kesulitannya, Anda bisa mengatakan, “Kedengarannya kamu putus asa dan lelah sekali belakangan ini. Aku prihatin.”
- Atau, jika salah satu anggota keluarga menceritakan pekerjaannya, katakan, “Kayaknya kamu stres berat. Aku ikut prihatin karena pekerjaanmu menyita energi dan waktumu sebesar itu.”
-
1Ini membantu Anda memahami alasan tindakan mereka. Jika Anda kesulitan memahami sesama, cobalah menempatkan diri dalam posisinya dan pikirkan apa yang mereka rasakan. Jika Anda bisa menunjukkan empati dengan cara ini, Anda bisa lebih memahami mereka dan mengendalikan emosi Anda sendiri saat menghadapi tindakan mereka. [5] X Sumber Tepercaya Understood Kunjungi sumber
- Misalnya, anak Anda menyontek saat ulangan matematika. Anda bisa menunjukkan empati dengan menempatkan diri dalam posisinya, lalu menyadari bahwa ternyata dia takut gagal.
Iklan
-
1Pahami orang lain dengan bertukar hidup sehari saja. Anda bisa menghadiri rumah ibadah di lingkungan lain selama sebulan sementara dia menghadiri rumah ibadah di lingkungan Anda selama sebulan. Atau, habiskan waktu bersama tunawisma untuk melihat seperti apa kehidupan mereka sehari-hari. Berempatilah pada orang-orang di sekitar Anda dengan menunjukkan ketertarikan pada hidup mereka, bukan hanya melewati mereka dengan acuh tak acuh. [6] X Teliti sumber
- Anda juga bisa bekerja sukarela di dapur umum atau di pedesaan.
-
1Bahasa tubuh menyampaikan banyak hal tentang apa yang ada di dalam pikiran. Anda bisa saja mengatakan paham, tetapi postur yang bisa menegaskan apakah Anda benar-benar paham atau sebaliknya. Ketika berbicara, jangan silangkan tangan dan luruskan punggung. Jalin kontak mata dengan lawan bicara dan rilekskan wajah sehingga Anda tidak terlihat marah atau sedih. Buka telapak tangan untuk menunjukkan bahwa Anda terbuka menerima informasi baru. [7] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Bahasa tubuh terbuka juga membuat Anda terlihat lebih mudah didekati.
Iklan
-
1Sentuhan fisik ringan sangat besar dampaknya. Jika Anda menghibur orang lain yang sedang sedih, cobalah menepuk bahu atau tangannya. Kalau sudah akrab, Anda bisa memeluknya. Ingat bahwa izin sangat penting, jadi Anda harus selalu bertanya jika belum begitu akrab. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, katakan, “Sepertinya kamu butuh pelukan. Kamu mau aku peluk?”
- Atau, “Boleh aku sentuh pundakmu?”
-
1Tunjukkan bahwa Anda ingin memudahkan hidup orang lain. Anda bisa menawarkan bantuan kecil, seperti membukakan pintu, atau bantuan besar seperti menginstal komputer kakek. Ketika menawarkan bantuan, sebenarnya Anda menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang mereka hadapi dan mengerti alasan mereka menghargai bantuan Anda.
- Menawarkan saja sudah merupakan gestur empati. Katakan kepada teman bahwa apabila dia butuh sesuatu, dia bisa minta tolong kepada Anda, dan ini membuka kesempatan bagi Anda untuk menyediakan dukungan dan bantuan.
Iklan
-
1Bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Studi menunjukkan bahwa bekerja dengan orang-orang yang berbeda dengan Anda dapat menumbuhkan empati dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Anda bisa bekerja sukarela di taman umum, bergabung dengan komunitas rumah ibadah, terlibat dalam acara politik, atau bergabung dengan kelompok dukungan. [9] X Teliti sumber
- Menjalin koneksi dengan orang baru juga bagus untuk belajar berempati. Siapa tahu Anda akan punya teman baru.
-
1Menghakimi tanpa mengetahui fakta sebenarnya dapat mengaburkan pendapat kita tentang orang lain. Usahakan mengenal seseorang dengan baik sebelum membuat asumsi tentang dia sebagai pribadi. Apabila Anda tahu latar belakangnya, mungkin akan lebih mudah melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, daripada hanya menilai tanpa dasar. [10] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda bertemu orang baru dan kelihatannya dia agak sombong. Mungkin saja dia punya masalah kecemasan sosial dan merasa malu bertemu orang baru. Jika Anda sudah lebih mengenalnya, mungkin dia akan lebih terbuka dan menjelaskan bahwa dia gugup setiap kali berada dalam situasi sosial.
Iklan
-
1Tunjukkan empati dengan tidak menoleransi ketidakadilan. Anda bisa menyumbangkan uang pada organisasi yang Anda yakini, atau bergabung dengan kelompok itu sendiri. Jika Anda melihat ada orang yang dilecehkan atau diremehkan, bantu dan bela dia. Tempatkan diri Anda di posisinya dan tunjukkan bahwa Anda siap membantu. [11] X Teliti sumber
- Misalnya, jika ada yang membuat lelucon mengejek orang lain, Anda bisa mengatakan, “Apa yang baru kamu katakan itu sangat ofensif.”
- Atau, jika ada yang menguasai pembicaraan dan tidak mengizinkan orang lain bicara, Anda bisa mengatakan, “Sepertinya dia masih belum selesai mengemukakan ide. Biarkan dia selesai dulu, baru kamu bicara.”
Tips
- Jangan putus asa jika Anda masih belum berhasil pada beberapa kesempatan pertama. Seperti semua hal lain, membentuk empati yang efektif butuh pengulangan beberapa kali sampai menjadi kebiasaan.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.snhu.edu/about-us/newsroom/2017/07/empathy-in-the-workplace
- ↑ https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/understanding-childs-challenges/talking-with-your-child/9-ways-to-show-empathy-when-your-child-is-struggling
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-would-aristotle-do/201505/how-be-empathetic
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-would-aristotle-do/201505/how-be-empathetic
- ↑ https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/understanding-childs-challenges/talking-with-your-child/9-ways-to-show-empathy-when-your-child-is-struggling
- ↑ https://www.nytimes.com/guides/year-of-living-better/how-to-be-more-empathetic
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/nonverbal-communication.htm
- ↑ https://www.independence.edu/blog/ways-of-showing-compassion
- ↑ https://www.nytimes.com/guides/year-of-living-better/how-to-be-more-empathetic